NovelToon NovelToon
Pengasuh Tuan Cassanova

Pengasuh Tuan Cassanova

Status: tamat
Genre:Kehidupan di Kantor / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Janda / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:62.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Mengetahui suaminya telah menikah lagi dan mempunyai seorang anak dari perempuan lain, adalah sebuah kehancuran bagi Yumna yang sedang hamil. Namun, seolah takdir terus mengujinya, anak dalam kandungannya pun ikut pergi meninggalkannya.

Yumna hampir gila, hampir tidak punya lagi semangat hidup dan hampir mengakhiri hidupnya yang seolah tidak ada artinya.

Namun, Yumna sadar dia harus bangkit dan hidup tetap harus berjalan. Dia harus menunjukan jika dia bisa hidup lebih baik pada orang-orang yang menyakitinya. Hingga Yumna bertemu dengan pria bernama Davin yang menjadi atasannya, pria dengan sebutan sang cassanova. Yumna harus bersabar menghadapi bos yang seperti itu.

Davin, hanya seorang pria yang terlanjur nyaman dengan dunia malam. Dunia yang membuatnya tidak terikat, hanya menikmati semalam dan bayar, lalu pergi tanpa keterikatan. Namun, setelah hadir Sekretaris baru yang cukup ketat karena perintah ayahnya, dia mulai memandang dunia dengan cara berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Air Mata Jadi Kelemahan Davin

Yumna langsung menghampiri Davin yang berjalan ke arahnya bersama Byan. Sebenarnya sejak tadi dia begitu was-was untuk apa yang Davin lakukan. Karena Yumna sama sekali tidak pernah diberitahu apa rencana Davin yang sebenarnya.

"Semuanya aman, untuk bisa bekerja sama dengan Perusahaanku, tentu mereka menerima syarat dari penawaranku. Jadi, kau tenang saja. Wajahmu tidak perlu khawatir seperti itu"

Yumna masih menatap Davin, sebenarnya entah kenapa dia lebih takut jika hal ini malah akan berimbas pada Davin. Bukan lagi Rio yang jadi tujuan utamanya, tapi Davin. Pria sebagai atasannya ini, selalu sedikit gegabah dalam mengambil keputusan, dan Yumna takut itu akan berdampak pada dirinya sendiri.

Davin menoyor kening Yumna saat melihat tatapan gadis itu yang begitu khawatir. "Apa yang kau khawatirkan? Kau takut mantan suamimu hancur?"

Yumna langsung menggeleng, bahkan jika dia takut akan hal itu, mungkin dia tidak akan meminta bantuan Davin untuk membantunya membalas dendam.

"Saya hanya takut nanti semua ini akan berdampak pada Pak Davin sendiri"

"Oh jadi kamu mengkhawatirkan saya? Terima kasih" ucap Davin dengan kerlingan mata nakal, senyuman yang penuh godaan pada Yumna.

Seketika Yumna langsung mengalihkan pandangan, merasa menyesal karena sudah mengatakan hal itu, karena Davin malah balik menggodanya sekarang.

"Yumna, aku tidak pernah menyangka jika kamu ternyata sudah pernah menikah" ucap Byan tiba-tiba, memecah pembicaraan diantara mereka.

Yumna tersenyum tipis, bagi semua orang memang tidak akan pernah tahu jika Yumna pernah menikah. Jika bukan Yumna sendiri yang menceritakannya.

"Ya, aku bahkan hampir jadi seorang Ibu. Tapi gagal ... karena suamiku menikahi wanita lain dan mempunyai anak darinya"

"Kamu yang sabar ya Yumna, semuanya akan berubah indah pada waktunya. Mungkin saja Tuhan sedang menyiapkan jodoh yang terbaik untuk kamu"

Yumna hanya tersenyum tipis, karena untuk memulai kembali, masih belum ada dalam pikirannya. Bahkan jika bisa Yumna hanya akan memilih hidup seorang diri, daripada harus gagal ke sekian kali.

"Sebenarnya kalian berdua ini cocok loh, sama-sama punya masa lalu yang menyakitkan tentang cinta, jadi bisa bersama untuk saling menyembuhkan"

"Diam kau Yan! Sebaiknya kau kembali pada Bosmu itu"

Byan hanya menghembuskan napas panjang. "Setelah aku tidak dibutuhkan lagi, kau langsung mengusirku begitu kejam"

"Tidak usah banyak drama, aku membayarmu satu hari kerja. Padahal kau hanya kerja satu jam saja. Cih."

Byan hanya mengangkat bahunya auch, berlenggang pergi setelah berpamitan pada Yumna. Setidaknya hari ini dia dapat dua gaji dari Davin dan gajinya dari Bara juga tetap utuh.

"Malam ini ada acara makan malam keluarga, Pak. Tadi Pak Reno menghubungi saya dan meminta memberitahu pada anda"

Davin langsung menghela napas kasar, wajahnya berubah dingin. "Bilang saja aku tidak bisa datang, aku malas"

Yumna mengikuti Davin yang masuk ke dalam ruangannya. "Tapi Pak, anda harus hadir karena acara ini penting. Saya akan temani anda datang kesana, tapi anda tetap harus datang"

Davin berbalik, menatap Yumna yang mengikutinya. Menghembuskan napas kasar. "Kenapa juga kau yang mengatur aku mau pergi atau tidak ke acara itu?"

"Pak, anda harus tetap datang apapun alasannya. Saya akan siapkan semuanya, pokoknya tetap harus datang"

Davin sampai mengerutkan keningnya begitu dalam, bagaimana bisa Yumna mengatakan hal itu seperti dia adalah atasan dan Davin adalah bawahan yang harus menurut padanya.

"Kau-"

"Pak Davin, jika anda tidak datang ke acara keluarga anda sendiri. Itu sama saja dengan anda menghindari masalah, kalau memang ada masalah dengan keluarga Pak Davin, maka coba selesaikan"

"Tapi masalahnya tidak semudah itu, kau saja tidak akan bisa menyelesaikannya!" tekan Davin.

"Bagaimana bisa saya membantu menyelesaikan, jika anda saja tidak pernah memberitahu saya masalah apa yang anda alami"

Davin menatap Yumna dengan dingin, wajahnya juga sangat tidak bersahabat. Dia menarik tangan Yumna dan membawanya keluar dari ruangan dengan sedikit kasar.

"Kau hanya Sekretarisku, jadi stop ikut campur urusan pribadiku! Kau pikir kau siapa, bisa mengatur hidupku seenaknya!"

Brak... Yumna terlonjak kaget saat pintu tertutup dengan keras. Yumna memejamkan matanya, ada rasa perih di hatinya ketika mendengar ucapan Davin tadi. Seolah sedang menyadarkan dirinya tentang posisi Yumna yang sebenarnya.

"Ya, aku memang hanya sekretarisnya. Seharusnya aku juga tidak terlalu peduli pada kehidupan pribadinya. Ya, aku tidak perlu peduli!"

Entah kenapa air mata menetes begitu saja, Yumna mengusapnya dengan kasar. Ucapan Davin kali ini cukup membuat hatinya sedikit terluka, entah karena dirinya saja yang sedang sensitif.

"Ayolah Yumna, kenapa menangis karena hal seperti ini. Sedang datang bulan, membuat aku jadi lebih sensitif"

Yumna kembali ke meja kerjanya, duduk disana bukan untuk bekerja. Tapi malah menangis di atas meja. Hatinya benar-benar sensitif sekali sampai dia tidak bisa menahan tangisan karena ucapan Davin tadi.

"Hiks.. kenapa aku menangis? Kenapa aku sakit hati? Dia memang benar, aku hanyalah sekretarisnya yang tidak seharusnya banyak mencari tahu dan ikut campur urusan pribadinya"

Mengusap kasar air mata yang terus mengalir tanpa di minta, Yumna mencoba untuk menghentikan tangisannya.

*

Davin menatap Yumna dari kaca di ruangannya, kaca itu adalah kaca hitam yang memiliki satu arah pandang. Jika dari luar ruangan mungkin terlihat hanya gelap, tapi dari dalam ruangan terlihat jelas dengan aktivitas diluar ruangan ini. Melihat gadis itu beberapa kali mengusap air matanya, membuat Davin merasa bersalah.

"Sial, sepertinya aku terlalu keras padanya"

Davin tidak bisa mengontrol emosinya tadi, dia juga tidak suka dengan orang yang ikut campur urusan kehidupannya. Karena sejak dulu, tidak pernah ada yang ikut campur sampai seperti Yumna.

"Dia sendiri yang membuat aku marah, seandainya dia tidak terlalu ikut campur urusan pribadiku. Mungkin aku juga tidak akan semarah ini padanya"

Namun, sebenarnya bukan karena Yumna yang ikut campur. Tapi karena Davin yang tidak pernah mendapatkan kepedulian dan perhatian seperti yang Yumna berikan padanya. Jadi, dia merasa asing dengan itu Lalu, menganggap Yumna hanya ikut campur urusan kehidupannya.

"Ah sial, kenapa aku jadi merasa bersalah begini" Davin mengusap wajah kasar, sampai akhirnya dia berdiri dan berjalan keluar ruangan. Menemui Yumna di meja kerjanya. "Aku akan datang bersamamu ke acara itu. Sudah tidak perlu menangis lagi"

Yumna langsung mendongak, menatap Davin dengan matanya yang basah dan memerah. Tatapan yang entah kenapa membuat hati Davin berdenyut nyeri, tidak suka melihat air mata kesedihannya.

Davin mengusap air mata di pipi Yumna, lalu mengusap rambutnya dengan lembut. "Maaf karena aku terlalu kasar padamu tadi, tapi aku hanya terbawa emosi saja. Jika kau memang ingin aku pergi ke acara itu, maka aku akan pergi denganmu. Sudah, jangan menangis lagi"

Yumna mengangguk dengan isakan kecil yang masih terdengar. Namun, dia senang karena akhirnya Davin bisa mengalah padanya. Meski Yumna menangis memang karena hatinya merasa sakit karena ucapan Davin, tapi jika karena tangisannya akhirnya Davin mau menurut ucapannya, itu membuat Yumna senang.

"Saya akan siapkan semuanya untuk nanti malam"

Bersambung

1
Kar Genjreng
yahhh jangan TREMOSI Thor yang cantik bingit 🤣🤣 Asiap deh di kepo kepo jadi
angpao 🌹
Pujiastuti
cuslah kesana
Dew666
🍎🍎🍎🍎
Erna Riyanto
Waahhh...sdh final aja Thor...cerita mu bagus thorrr....semoga teman" Davin segera menyusul,dgn cerita" yg menarik Marvin,Andreas,Bayu&Byan.
Kar Genjreng
TERIMAKASIH 🌹🌹sudah memberikan hiburan semoga kedepannya lebih baik lagi dan banyak Raeder ya Kak 😁. Yumna berhasil menaklukkan sang. casai. ,,, sedangkan mantan Yumna seumur hidup di hotel prodeo,,,bininya orgil 🏃wisss salam damai
Nita.P: tunggu cerita konco konconya Davin ya.. wkwk
total 1 replies
Kar Genjreng
hua hua 🤣 Davin kan apa Ak bilang pria macam Davin sudah tidak ingin melirik wanita lain bosa ,,, sekarang lebih senang menjaga istrinya yang baik sabar dan bisa
ngemong sekarang tambah anggota baru,
SELAMAT ATAS KELAHIRAN PUTRI PASANGAN DAVIN & YUMNA 👍👍🌹🌹🌹🌹
shenina
happy ending trima kasih thor atas ceritanya..☺
shenina
wah selamat menjadi ayah davin 😅
Angga Gati
keren..keren ceritanya
dtunggu karya selanjutnya 💖💖💖💖
Rohmi Yatun
makasih Thor.. ditunggu karya barunya yaa🙏👍
dewi rofiqoh
Ditunggu karya barunya
Uba Muhammad Al-varo
terima kasih kakak Author 🙏
ditunggu boncap nya 🙏❤️💪💪💪
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
akhirnyaa happy ending,,,
di tunggu kisah para sahabat davin n bara ya thor,,,
Uba Muhammad Al-varo
Davin..... sekarang sudah menjadi seorang ayah semoga Davin bisa dibanggakan anak nya menjadi seorang ayah terbaik 🙏
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya Shafa diakui adik sama Davin dan keluarga besar pak Reno mulai berdamai demi keluarga bahagia
shenina
uhh sosweet kalian ini... benar yumna jgn mengingat lagi semua yg sudah berlalu.. skrg davin udah bucin bgt ama kamu.. fokus ke kehamilan mu ajaa...☺
shenina
syukurlah keluarga ini kembali hangat lagi
shenina
abis ini pasti bang davin sangat posesif menjaga yumna n calon anak mereka... mngkin yumna g di perbolehkan ngapa ngapain.. selain hanya bernafas ajaa 😂
Erna Riyanto
Thor gmn klu cerita teman" Davin(Marvin.Andreas.Bayu.Bian) lanjut disini aja...gpp kok ..biar panjang juga😄🤭 pasti q bc
Nita.P: rugi di aku😭 soalnya reward nya kan
total 1 replies
Lilis Yuanita
ada gk crita novel marvin dengan istriy
Nita.P: ada, aku rilis satu satu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!