NovelToon NovelToon
The Hidden Truth

The Hidden Truth

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Mafia / Balas Dendam / Misteri
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: S17_NR

Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam dunia gelap untuk mengungkap sebuah misteri. Serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.

"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha

"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy

"Mau ciki?". Vienna

- S2Y -

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 : Kehilangan Sahabat

Setelah melihat berita Agatha menerima telepon dari pihak rumah sakit.

"Kita harus kerumah sakit Rino kecelakaan" ucap Agatha

"APA!" Ucap mereka

"Sekarang dia dibawa ke RS. Alexander

Mereka langsung pergi kerumah sakit,setelah sampai mereka langsung pergi ke UGD.

"Bagaimana dengan keadaan Rino?"tanya Illy sendu

"Kita tunggu dokter" Ucap Agatha menenangkan Illy

Sedangkan Sextar berusaha menenangkan Vienna yang menangis.

"Bang Lo udah kabarin mamah sama papah?" Tanya Agatha

"Mereka akan pulang malam ini dan di jemput Farrell" jawab Sextar

"Harusnya tadi gue larang Lo pergi Rino" lirih Agatha dan tanpa sadar air mata yang ditahan pun menetes di pipinya

Sudah 2 jam Agatha dan yang lain menunggu, hingga Dokter Liam keluar dari ruangan dengan menundukkan kepala.

"Queen S-saya minta M-maaf""ujar Dokter Liam terbata-bata

"Say--"

"SAYA APA JAWAB DOK!"Marah Sextar menarik kerah baju Dokter

"S-saya gagal, Rino tidak dapat diselamatkan" Ucap Dokter Liam

'DEG'

Illy terduduk lemas dan Vienna menangis histeris sedangkan Agatha dan Sextar memaksa masuk kedalam ruangan.

"RINO BANGUN!" Ucap Agatha marah

"Bercandaan Lo gak lucu" lirih Agatha menangis

"Bang bangunin Rino" pinta Agatha pada Abangnya

"Rino bangun Lo gak lihat Adik gue udah nangis" ucap Sextar

"Maaf tuan kami harus membawa jenazah pasien ke ruang jenazah" ucap Suster

"Jangan bawa dia" jawab Sextar

"T-ta-"

"APA KAU TULI!" Marah Agatha

"Dia hanya tidur dan sebentar lagi dia akan bangun" ucap Agatha memeluk tubuh Rino

"Tinggalkan kami" Ucap Sextar

Sedangkan orang tua Agatha yang sudah Sampai di bandara pun langsung menuju RS. Alexander.

"Sayang yaampun" ucap mamah yang melihat Illy terduduk lemas

"Vienna sini peluk bunda" ucap bunda pada Vienna

"Mah Rino"ucap Illy

Mereka pun masuk kedalam Ruang UGD dan melihat Agatha dan Sextar yang menangis

"Agatha" panggil Mommy

"Mommy lihat Rino dia gak mau bangun"ucap Agatha memeluk sang Mommy

"Dad suruh Rino bangun" pinta Sextar pada Daddy

"Bang Ikhlasin Rino ya" ucap sang Daddy menenangkan putranya

"Rino gue baru aja balik, kenapa Lo ninggalin gue" lirih Farrell

"Permisi maaf saya harus membawa jenazah pasien ke ruang jenazah"ucap Suster

"Bawalah sus" ucap Ayah

"Farrell beritahu Anggota COLD BLOOD dan besok persiapkan pemakaman" ucap Papah

"Baik, saya akan persiapkan semuanya" ucap Farrell

Farrell pun pergi ke markas COLD BLOOD dan mengumpulkan seluruh Anggota COLD BLOOD.

"Selamat malam semuanya" ucap Farrell

"Malam prince" jawab Anggota COLD BLOOD

"Saya mengumpulkan kalian disini karena saya mempunyai berita duka. Pada saat pukul 19.00, saudara kita Nathaniel Severino mengalami kecelakaan" jelas Farrell

"Maaf prince, bagaimana keadaannya sekarang?" Tanya salah satu Anggota COLD BLOOD

"D-dia tidak selamat" ucap Farrell lirih

'DEG'

Seluruh Anggota COLD BLOOD terdiam, Mereka menangis karena kehilangan sosok ceria yang selalu menghibur mereka.

Farrell yang melihat seluruh Anggota menunduk pun tidak bisa menahan air matanya.

"Rino lihat lah mereka sangat kehilangan dirimu" lirih Farrell

"Dengarkan aku kita mendapatkan tugas, kita bagi 2 team" ucap Farrell

"Untuk team A akan menjemput jenazah Rino, dan team B menyiapkan pemakaman" jelas Farrell

"KALIAN PAHAM!" Ucap Farrell

"KAMI PAHAM PRINCE" Jawab anggota COLD BLOOD

"Kalau begitu kalian bisa langsung mengerjakan tugas kalian" ucap Farrell dan Seluruh anggota COLD BLOOD bubar.

Setelah anggota COLD BLOOD membagi 2 team, mereka mengerjakan tugas yang diberikan.

Team A pun pergi kerumah sakit untuk menjemput Jenazah Rino.

Ketika mereka sampai dirumah sakit dan pergi ke ruang jenazah. Terlihat di depan ruangan Agatha dan yang lain menunggu.

"Selamat malam Queen ,maaf kami sedikit terlambat" ucap Anggota COLD BLOOD menunduk

"Tidak apa" jawab papah

Mereka pun menunggu dan hanya tangisan yang terdengar.

"Permisi Queen, jenazah Rino bisa dibawa pulang" ucap dokter

"Baik terimakasih dok" ucap Daddy

"Kalau gitu kalian ikut saya masuk kedalam" ucap ayah pada anggota COLD BLOOD

"Baik tuan" jawab mereka

"Kalau gitu mari kita tunggu diluar" ucap papah

Sextar,Agatha, illy dan Vienna hanya terdiam dan Mereka hanya menunduk.

Sedangkan Ayah dan Anggota COLD BLOOD membawa jenazah Rino ke dalam mobil ambulans.

"Kalau begitu biar aku yang di ambulans" ucap papah

"Tidak, aku saja" ucap Sextar

"Agatha ayo masuk mobil" ucap Mommy

"Aku akan membawa mobil sendiri" ucap Agatha

"Berhati-hatilah" ucap Daddy

Mereka pun pergi ke Markas COLD BLOOD, sedangkan Agatha ia pergi ke toko bunga.

"Maaf bisakah kalian jangan tutup dulu" ucap Agatha

"Baiklah nona, kamu ingin membeli bunga apa?" Tanya salah satu pegawai

"Saya ingin semua bunga mawar merah itu" ucap Agatha menunjuk bunga mawar

"B-baik saya akan siapkan" ucap pegawai tersebut

Butuh waktu 40 menit pegawai tersebut menyiapkan pesanan Agatha.

"Totalnya semuanya 1.500.000 nona" Ucap pegawai tersebut

"Ini uangnya dan lebihnya untuk anda" ucap Agatha

"Terimakasih nona, kalau begitu biar saya bantu memasukan bunganya kedalam mobil anda" ucap pegawai tersebut

Setelah membeli bunga,Agatha pun pergi ke markas COLD BLOOD.

"Sayang kamu dari mana saja?" Tanya Mommy

"Aku baru saja membeli bunga sesuai permintaa dari Rino bunga mawar merah" ucap Agatha sambil menunduk

Saat akan masuk ke dalam markas Vienna dan Illy berlari memeluk Agatha.

"Mommy masuk duluan ya" ucap Mommy

"Rino lihat lah yang kehilangan bukan hanya aku saja, tapi mereka semua kehilangan dirimu" batin Agatha

Saat Agatha menenangkan Illy dan Vienna. Dia melihat The Dream datang.

"Kami turut berdukacita" ucap Marka

"Terimakasih kalian sudah datang" ucap Agatha

"Ya setelah mendapatkan kabar dari bang Farrell kami Langsung pergi ke sini" ucap Rayhan

"Kalau begitu mari kita masuk" ucap Illy

Mereka masuk kedalam markas, tinggal lah Agatha dan Nathan.

"Menangis lah" ucap Nathan memeluk Agatha

"Nathan hiks" ucap Agatha

"K-kenapa dia ninggalin gue?" Tanya Agatha

"G-gue gagal menjadi seorang pemimpin" ucap Agatha

"Gue gak becus, gara-gara gue Rino pergi untuk selamanya" ucap Agatha yang menyalahkan dirinya

"Agatha ini bukan salah kamu, ini sudah takdir" jawab Nathan

"Kamu gak pernah gagal Agatha" ucap Nathan

"jangan pernah menyalahkan diri kamu sendiri, aku akan selalu ada bersamamu" ucap Nathan

Setelah sedikit tenang Agatha menceritakan pertemuannya dengan Rino kepada Nathan.

"Sekarang kita masuk, kamu harus istirahat" ucap Nathan

The Dream pun menginap di Markas COLD BLOOD karena permintaan Papah.

Agatha terbangun karena ada yang memeluk dirinya.

"Illy bangun" ucap Agatha membangunkan Illy

"Iya Agatha" ucap Illy

"Vienna bangun" ucap Agatha

"Agatha mandilah biar aku yang membangunkan Vienna" ucap Illy

"Baiklah" ucap Agatha pergi

Setelah Agatha selesai mandi, dia melihat illy dan Vienna berpelukan kemudian Agatha pun bergabung.

"Udah sana kalian mandi" ucap Agatha

"Siap Bu bos" ucap mereka kompak

Saat akan turun kebawah Agatha berpapasan dengan Nathan.

"Selamat pagi" ucap Nathan

"Pagi" ucap Agatha

"Apakah semalam kamu menangis lagi?"tanya Nathan

"Aku tidak menangis" jawab Agatha

"Tidak perlu berbohong matamu sembab" jawab Nathan

"Apakah aku akan kuat saat mengantarkan Rino ke rumah terakhirnya" ucap Agatha tanpa sadar air matanya jatuh

"Aku akan selalu ada didekatmu" jawab Nathan

Mereka pun turun bersama sambil berpegangan tangan.

Agatha dan The Dream pun pergi mendekati peti Rino, disusul Illy dan Vienna.

Terlihat keluarga Agatha, Illy, Vienna dan Anggota COLD BLOOD telah berkumpul.

"Bang" panggil Agatha

"Agatha, bilang kalau ini semua hanya mimpi" ucap Sextar menangis

"Gue harap juga begitu bang" lirih Agatha

"Sebelum kita menggantarkan saudara kita ke rumah terakhirnya, silahkan ucapkan kata perpisahan" ucap Agatha

"Selamat beristirahat pangeran" ucap Mommy,mamah dan Bunda

"Selamat beristirahat Nathaniel severino, terimakasih telah menjaga putri kami" Ucap Daddy,papah dan ayah

"Selamat beristirahat kawan, kami tidak akan melupakan dirimu" ucap anggota COLD BLOOD

"Selamat tidur malaikat COLD BLOOD" ucap Vienna

"BRENGSEK! BANGUN GA LO BEGO! KAGA LUCU ANJIR! Hiks.. terimakasih Nathaniel severino Lo udah bantu gue jaga adik-adik gue hiks.. terimakasih kawan" ucap Sextar menangis

"BANGUN NATHANIEL SEVERINO! Gue udah pulang,tapi Lo malah ninggalin gue. Hiks selamat tidur adikku, sekarang Lo gak akan rasain sakit lagi" ucap Farrell

"Salam terakhir dari gue buat Lo Rino, semoga rasa beban dan rasa sakit Lo tergantikan dengan rasa bahagia dan tenang Lo di atas sana, selamat jalan sampai jumpa diatas sana Nathaniel severino" ucap Illy

"Selamat beristirahat Nathaniel severino tugas Lo udah selesai, sekarang Lo bisa bertemu dengan orang tua lo, terimakasih dan jadilah bintang yang paling Terang dilangit" ucap Agatha

Setelah mereka mengucapkan kata perpisahan mereka pun mengantarkan Rino ke rumah terakhirnya.

COLD BLOOD!" teriak Agatha

"SIAP QUEEN!"Jawab tegas anggota COLD BLOOD

"Mari kita antarkan saudara kita Nathaniel severino, kerumah terakhirnya sesuai dengan permintaan terakhirnya"ucap Agatha

"APAKAH KALIAN MAU MENGABULKAN KEINGINAN TERAKHIRNYA?" Tanya Agatha

"SIAP! KAMI AKAN MENGABULKAN KEINGINANNYA!" jawab Anggota COLD BLOOD

"KALAU BEGITU, MARI KITA BERANGKAT!" Ucap tegas papah

Mereka pun pergi menuju pemakaman, mengantarkan Rino kerumah terakhirnya.

Setelah sampai Agatha tidak lupa mengeluarkan bunga mawar merah yang dia beli.

Acara pemakaman Rino berjalan dengan lancar, dan yang terdengar hanya tangisan.

"Kami tidak akan pernah melupakanmu, terimakasih Nathaniel severino" ucap salah satu Anggota COLD BLOOD

"Gue pamit,jangan lupa datang ke mimpi gue" ucap Farrell

"Sekarang gak akan ada yang nemenin gue main PS, Gue janji akan selalu datang kesini" ucap Sextar

"Sayang kami pamit, beristirahat lah dengan tenang" ucap Mommy mewakili yang lain

"Mari kita pulang" ucap mamah

"Kami masih ingin disini, kalian pulang duluan saja"  ucap Illy

"Biarkan mereka disini dulu" ucap Daddy

"Tante sama om tenang aja kami akan menemani mereka" ucap Marka

"Baiklah, tolong jaga mereka" ucap Bunda

"Gue pamit Rino" ucap lirih Sextar

Mereka pun pulang tinggal lah Agatha, Illy, Vienna dan The Dream.

"Gue harap ini hanya sebuah mimpi" ucap Illy

"Iya aku harap juga seperti itu" jawab Vienna

"Gue bawain bunga mawar merah, seperti yang Lo mau" ucap Agatha sambil menaburkan bunga

"Terimakasih Rino, Lo udah jadi perisai disaat alterego gue menguasai tubuh gue" ucap Illy

"Terimakasih karena Lo selalu meladeni kecerewetan dan tingkah gue" ucap Vienna

"Gue gak mau egois Rino, terimakasih karena Lo udah mau jadi teman terbaik buat gue" ucap Agatha

"Kami pamit, selamat beristirahat Nathaniel severino" ucap Agatha, Illy dan vienna

"Kami pamit bro" ucap The Dream

Mereka pun pulang dengan The Dream yang mengikuti mobil Agatha dari belakang.

1
restu s a
mampir thor
S17_NR: hai kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!