NovelToon NovelToon
Gadis Desa Kesayangan Sang Suami

Gadis Desa Kesayangan Sang Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lentera Sunyi

Suatu kondisi yang mengharuskan Zidan menikahi Khansa, teman masa kecilnya yang tinggal di desa, atas permintaan terakhir neneknya yang terbaring di ranjang rumah sakit.

Disisi lain, Zidan memiliki kekasih setelah bertahun-tahun tinggal di kota.

Pernikahan itu terjadi karena satu syarat yang diberikan Khansa, mau tidak mau Zidan menerima syaratnya agar pernikahan mereka bisa berlangsung.

Bagaimana kehidupan pernikahan Zidan dan Khansa?

Lalu bagaimana hubungan Zidan dengan kekasihnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lentera Sunyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penjelasan

Tok

Tok

Tok

“Ini bibi, den,” ujar bibi yang terdengar dari dalam kamar.

“Masuk aja, bi.”

Setelah mendapatkan izin, bibi masuk kedalam kamar, menghampiri Zidan yang masih duduk di tepi kasur.

“Den, ini obatnya sama makanannya.” Bibi memberikan nampan yang berisi makanan dan obat yang harus diminum oleh Khansa.

Zidan menerimanya, “Makasih ya bi, maaf sudah ngerepotin.”

“Tidak masalah, den. Ini juga udah jadi pekerjaan bibi. Kalau begitu bibi ke dapur lagi.” Zidan mengangguk. “Non Khansa, jangan lupa diminum obatnya biar cepat sembuh.”

“Iya bi, makasih ya,” ujar Khansa seraya memperlihatkan senyumannya.

“Sama-sama, non. Kalau non Khansa butuh sesuatu langsung beritahu bibi ya? Bibi ada di dapur.” Khansa mengangguk.

Zidan menatap Khansa dengan bingung, karena Khansa masih saja diam. Tidak bicara dengannya sama sekali, bahkan hanya untuk sekedar melirik pun tidak dilakukan.

“Sa—” ucapan Zidan terpotong karena Khansa langsung mengambil nampannya. Tanpa diminta, Khansa juga langsung memakan makanannya meski ia sendiri tidak ingin memakannya.

Selain Khansa malas berbicara dengan Zidan, rasa laparnya tidak bisa diajak kompromi. Mau tidak mau Khansa memakan makanannya. 

Satu suapan berhasil masuk ke dalam mulutnya, matanya melebar saat ia mencicipi makanannya. Khansa memakan makanannya dengan lahap, tanpa tersisa sama sekali.

Zidan yang melihat Khansa menghabiskan makanannya, merasa sangat senang. Dan sekarang, Khansa juga sudah meminum obatnya.

“Sa, aku minta maaf,” lirih Zidan berhasil membuat Khansa melihatnya.

“Untuk?” 

“Untuk semuanya, maaf karena sudah melibatkanmu. Dan maaf karena aku juga sudah membuatmu berada dalam situasi seperti ini,” tuturnya menunduk.

“Tidak perlu minta maaf, aku kesal bukan karena kamu. Tapi aku kesal karena diriku sendiri. Aku tau hal ini pasti akan terjadi, sebelumnya aku sudah menyiapkan diriku untuk menghadapi ini. Sayangnya aku masih tidak bisa menghadapinya.” Zidan mendongak, menatap Khansa yang juga menatap dirinya.

“Aku tidak terlalu kuat untuk menghadapi kenyataan ini. Dan lagi, Naya? Dia wanita yang baik. Aku sangat merasa bersalah, aku hanya menyayangkan hubungan kita terjadi atas dasar luka seseorang.”

“Sssttt,” Zidan menempelkan jari telunjuknya pada bibir Khansa agar tidak mengatakan apapun lagi.

“Dengarkan amu kali ini aja. Hubungan aku dan Naya tidak seperti yang kamu lihat di sosmed, itu tidak nyata. Karena itu hanya kebutuhan media, tidak ada cinta di setiap momen yang aku posting. Dibalik semua itu, yang terjadi bukanlah yang terlihat,” ungkap Zidan membuat Khansa menatapnya bingung.

Khansa mengernyitkan keningnya, tidak mengerti maksud dari perkataan Zidan. Maksudnya apa yang ia lihat di sosmed bukan yang sebenarnya terjadi? Lalu apa kebenaran dibalik semua itu. Sekarang Khansa benar-benar penasaran.

“Apa maksudmu?”

“Aku ingin mengatakannya padamu, tapi kamu selalu mencari alasan untuk tidak mendengarkan apa yang ingin aku jelaskan. Aku dan Naya saling mengenal selama satu tahun, hubunganku dengannya belum ada satu tahun. Kumohon, dengarkan aku sekali ini aja agar semua jelas untukmu.”

Khansa semakin bingung, ia masih tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Zidan.

“Baiklah, hanya kali ini. Jelaskan semuanya tanpa ada yang kamu sembunyikan. Satu hal lagi, jika kamu memang mencintainya, katakan saja kamu mencintainya. Jangan pernah sembunyikan itu.”

“Sa, satu hal yang perlu kamu tahu. Awalnya kupikir aku mencintainya, sampai akhirnya aku bertemu denganmu. Saat bertemu denganmu, aku mengerti apa itu cinta yang sebenarnya. Dan sekarang aku sudah menyadari jika perasaanku pada Naya bukanlah rasa cinta, tapi karena kebutuhan. Lagi pula itu pertama aku melakukan sebuah hubungan,” jelas Zidan panjang, berharap jika Khansa mengerti.

Zidan mulai menjelaskan awal pertemuan Zidan dan Naya untuk pertama kalinya.

Satu tahun yang lalu….

Untuk penutupan penyambutan mahasiswa baru, akan diadakan pesta malam ini yang diselenggarakan kakak tingkat.

Pada malam itu, terdapat gema undi. Nama yang keluar harus berdansa di depan mereka semua. Dan kebetulan malam itu nama Zidan dan Naya yang menjadi pasangan.

Mau tidak mau Zidan dan Naya harus berdansa. Mereka berdua menjadi pusat perhatian karena berdansa sangat romantis.

“Lihatlah mereka berdua sangat romantis. Gue yakin mereka berdua akan menjadi berita utama di base kampus.”

“Bukan lagi, sepertinya mereka akan menjadi couple di kampus ini. Jika mereka sampai jadian, banyak yang akan mendukungnya, termasuk gue.”

Semua orang membicarakan mereka berdua, selama Zidan dan Naya masih berdansa.

Sejak malam itu, nama mereka terus menjadi pembicaraan di kampus. Mereka berdua juga sering menjadi topik di base kampus.

Saat kampus mulai berjalan seperti biasanya, masuk ke ruang kelas, pergi ke kantin lalu pulang. Semua mulai kembali pada umumnya, berita mengenai Zidan dan, Naya perlahan mulai menghilang.

Tapi, mereka tidak sengaja bertemu kembali setelah satu minggu sejak malam penyambutan.

“Akh!!” ringis Naya yang hampir terjatuh karena tertabrak oleh Zidan yang berjalan sambil memainkan ponselnya.

Zidan langsung menahan tubuh Naya dengan memegang pinggangnya. Meskipun hanya sebentar, sudah banyak yang mengambil foto mereka dalam posisi Zidan yang seperti sedang memeluk Naya.

“Maaf, gue nggak sengaja. Sekali lagi gue minta maaf, gue lagi buru-buru.” Zidan langsung pergi begitu saja.

Mereka berdua bertabrakan di parkiran, yang dimana Zidan harus pulang karena mamanya yang meminta bantuan setelah kelasnya selesai.

Naya menatap kepergian Zidan yang pergi dengan mobilnya. Seketika banyak yang menandai namanya dalam sebuah postingan.

Nama mereka berdua kembali naik di base kampus. Ia tersenyum tipis melihat postingannya.

Sejak hari itu, mereka sering bertemu. Tentunya mereka selalu menjadi topik teratas dalam base kampus.

“Nama kita menjadi pembicaraan teratas, lagi,” ucap Naya terkekeh melihat base kampus hang membicarakan mereka.

“Mau gimana lagi? Sejak dansa malam itu, nama kita langsung melejit begitu aja. Bahkan mulai mereda setelah satu minggu, tapi—”

“Kita dipertemukan lagi karena insiden di parkiran,” tungkas Naya.

“Benar, dan sekarang jika kita bertemu akan selalu masuk base kampus,” lanjut Zidan.

Saat ini mereka berada di cafe yang tidak jauh dari kampus mereka. Keduanya sengaja untuk bertemu untuk yang ketiga kalinya.

“Bagaimana kalau kita jadi pasangan sungguhan? Kamu tertarik?” tawar Naya.

“Jika kita memiliki hubungan itu akan selalu menjadi pembicaraan?”

“Memang benar, setidaknya yang mereka bicarakan bukanlah gosip lagi, atau cidukan kita. Jadi, kedepannya mereka hanya akan kepo pada hubungan kita aja,” ungkap Naya.

Zidan diam berpikir mengenai tawaran Naya. Untuk saat ini ia tidak bisa memutuskan, ia juga tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Saat ini adalah pertemuan mereka selama dalam tiga bulan terakhir. 

“Nay, maaf. Gue nggak bisa ambil keputusan sekarang. Selain banyak pertimbangan, gue juga masih sibuk bantu nyokap gue.”

“Tidak masalah, gue akan nunggu. Kabarin gue kalo lo udah ambil keputusan.

Zidan mengangguk, “Oke, gue cabut dulu. Gue masih ada suatu hal yang harus gue urus.”

“Baiklah.

1
partini
semoga Zidan tau siapa laki" yg dulu di hati istri nya di tunggu part itu ya Thor lanjut👍👍
Mericy Setyaningrum
Khansa, mampir ikutan baca Kak
♡お前のペンデハ♡
Semangat terus thor, aku yakin ceritamu akan menjadi luar biasa!
Uchiha Itachi
wow, thor! Gak sabar nunggu karya selanjutnya!
minsook123
Tidak sabar untuk kelanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!