NovelToon NovelToon
Rumah Warisan Ibu Angkat

Rumah Warisan Ibu Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Tunangan Sejak Bayi / Anak Yatim Piatu / Persahabatan / Romansa
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: astiana Cantika

Cassandra Stacey Atmaja, adalah anak yatim piatu yg di adopsi oleh wanita paruh baya, dan menjadi anak angkat kesayangan nya.
Suatu malam ibu angkat Cassandra meninggal karena suatu penyakit, sebelum kepergiannya, ibu angkat Cassandra mewariskan sebuah rumah mewah yg terletak di desa Wangun sangit dan perusahaan yg bergerak di bidang properti di kota J.
Sebelum kematian ibu nya. ternyata ibu nya menyimpan sebuah rahasia besar yg membuat Cassandra begitu terkejut dengan fakta tersebut.

Nantikan kisah Cassandra selanjutnya!

happy reading 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 PERJALANAN MENUJU VILLA JATI

Mereka pun langsung melihat lihat koleksi mobil mewah milik Cassie dan almarhum ibu nya.

" Gila ini mah , keren-keren banget, boleh milih kagak ini.?" Ucap Rick.

"Tidak." Ucap Cassie.

"Jadi kami pakai mobil apa nih Cas.?" Ucap Nina.

" Tuh mobil limusin, Muat banyak orang hihihi." Ucap Cassie cekikikan sambil menunjuk satu mobil yg memang khusus untuk liburan rame-rame.

" Wah gila , keren banget." Ucap Rick antusias.

"Gimana Naren, kita pake mobil lain atau satu mobil aja bareng mereka, soal nya mobil nya pas punya 10 kursi."Ucap Cassie.

"Boleh boleh aja Stacey, apapun keputusan mu aku aku ikuti." Ucap Narendra.

"Baiklah, sudah gue putuskan, kita semua akan menggunakan mobil limusin saja." Ucap Cassie.

Mereka semua pun langsung memindahkan koper mereka ke dalam bagasi mobil yg secara kebetulan muat dan pas dengan susunan 2 baris.

Saat ini Narendra dan Cassie di depan, karena Narendra yg akan mengemudi kan mobil itu.

Akhirnya nya pun mereka berangkat menuju vila setelah berpamitan kepada para maid pelayan dan mang Udin penjaga gerbang, serta para pengawal tambahan yg di rekrut Narendra untuk menjaga kediaman milik Cassie.

"Enak bener mobil orang kaya yah." Ucap Rick.

"Kayak orang susah aja Lo." Ucap Leo.

"Tapi gue gak pernah naik mobil beginian Leo." Ucap Rick jujur.

Walaupun mereka semua anak orang kaya, tapi di keluarga mereka tidak ada yg memiliki mobil limusin , di karenakan orang tua mereka selalu sibuk dengan pekerjaan nya, jadi tidak pernah bepergian atau sekedar piknik keluarga rame-rame, kalau pun pernah mereka akan menggunakan mobil masing--masing.

"Gak apa-apa sobat, kita sama kok." Ucap Justin menepuk pundak Rick.

"Sagara sama Lona kok dari tadi diem aja ya Van.?" Ucap Nina berbisik di telinga Ivan.

"Gak tau, Sagara orang nya memang dingin kayak Narendra, tapi gue perhatiin kadang-kadang Sagara selalu ngeliatin Cassie dengan tatapan gak biasa menurut gue." Ucap Ivan juga berbisik.

"Apa jangan-jangan Sagara suka ya sama Cassie.?" Ucap Nina lagi.

"Mudah-mudahan enggak deh, masa dia mau nikung temen sendiri." Ucap Ivan lagi.

"Eh Lo berdua, mentang-mentang dah jadian main bisik-bisik aja, ngomongin apaan emang.?" Ucap Rick dengan mulut bawel nya itu.

"Idih mau tau aja apa mau tau banget.?" Ucap Nina dengan tampang nyebelin.

Rick hanya mendengus mendengar jawaban Nina yg nyebelin menurut nya.

"Kita udah di mana ya ini, kayak nya kiri kanan hutan deh." Ucap Lona yg sedari tadi hanya diam.

"Iya, nama nya juga desa di tengah hutan, saat ini kita masih di daerah desa Wangun." Ucap Geri dengan nada lembut.

"Oh begitu, lupa gue." Ucap Lona kikuk, karena mendapatkan tatapan intens dari Geri.

Mobil mereka pun akhirnya meninggal kan desa Wangun dan telah tiba di gapura kecamatan dan langsung berbelok ke arah kanan menuju ke puncak, kalau ke kiri itu jalanan menuju ke kota.

Rick dan teman-temannya sedang asik bernyanyi dan memainkan gitar milik Cassie yg sedari awal memang sudah di siapkan Cassie, kali-kali temen-temen nya Narendra pengen bermain gitar, begitu pikir nya.

Setelah menempuh setengah perjalanan, Cassie pun bersuara.

"Naren, aku capek duduk di depan.?" Ucap Cassie dengan suara lembut nya.

"Mau pindah ke belakang.?" Ucap Narendra.

"Iya." Ucap Cassie.

Narendra pun menghentikan mobil nya.

"Ivan, ambil kemudi, kamu yg mengemudi." Ucap Narendra langsung berjalan menuju ke tengah, tanpa keluar dari mobil, karena mobil limusin milik Cassie tidak ada sekat nya dan di badan mobil sofa tempat duduk nya melingkar layak nya kursi di kafe.

" Oh baiklah. Sayang apa Lo mau duduk di depan bareng gue.?" Ucap Ivan pada Nina.

"Kayak nya enggak deh, gue mau duduk di samping Cassie." Ucap Nina .

"Oke lah kalau begitu, Rick mau di depan gak.?" Ucap Ivan.

"Boleh banget." Ucap Rick yg langsung pindah ke arah depan di samping Ivan.

Sagara memperhatikan Cassie dengan tatapan sendu nya sesekali menghela nafas nya.

Justin yg sadar akan tatapan Sagara langsung menepuk pundak sahabat nya tersebut.

"Sabar bro, mungkin dia bukan jodoh Lo, masih banyak kok wanita lain di luar sana." Ucap Justin tersenyum simpul.

Narendra memang sudah mengetahui bahwa sahabat nya Sagara memendam rasa kepada sang istri, selama itu tidak melanggar hal yg di benci dirinya, Narendra tidak akan berbuat apa-apa, bagaimana pun juga Narendra paham betul bagaimana sifat Sagara, walaupun dirinya menginginkan sesuatu tapi Sagara tidak pernah terobsesi dan tidak akan mengambil yg sudah menjadi hak orang lain jadi Narendra hanya mengabaikan hal itu.

Lona sedari tadi paham apa yg di pikirkan Sagara, walaupun Lona gadis yg ceroboh, tapi kalau soal perasaan dia paham betul apa yg di rasakan Sagara, karena Lona sudah lebih dulu merasakan nya, bagaimana Cinta kita bertepuk sebelah tangan.

"Mungkin memang benar, gue harus melupakan Narendra, walau sakit, gue hanya ingin di cintai, kata orang-orang kalau kita di cintai sama pasangan, hidup kita akan bahagia, kalau begitu gue gak akan mengejar cinta laki-laki lagi, gue mau nya di kejar, mungkin lambat laun perasaan gue pada Narendra akan hilang." Batin Lona penuh tekad.

"Ehem, ini kenapa pada diem ya.?" Ucap Cassie tiba-tiba berdehem.

Hanya mendengar deheman lembut Cassie sudah mampu membuat jantung Sagara berdebar.

Dan sagara hanya bisa memejamkan kedua mata nya.

"Iya kok pada diem sih, Rick nyanyi dong suara Lo bagus banget, suer gue ✌️." Ucap Nina.

"Beneran suara gue bagus,? Akhirnya ada juga yg memuji kemerduan suara gue." Ucap Rick dramatis.

Nina hanya memutar bola matanya malas.

"Bagusan juga suara gue woi." Ucap Leo tak kalah.

"gimana kalau kita main truth or dare.?" Ucap Justin.

" Kayak nya menarik." Ucap Nina.

" Iya boleh tuh." Ucap Cassie.

" Ini gue ada botol, putar di atas meja." Ucap Cassie.

Dan mereka semua pun ikut kalau Ivan dan Rick ada di kursi kemudi, tapi mereka juga ikut.

Botol pun di putar dan mengarah ke arah Geri.

" Truth or dare." Ucap Nina.

"Dare." Ucap Geri.

"Gue yg kasi tantangan, nyatain perasaan Lo pada cewek yg Lo suka." Ucap Justin.

Geri hanya menghela nafasnya, permainan ini adalah permainan yg menjebak menurut nya .

Dengan hati yg sudah tenang Geri pun menyatakan perasaan nya pada Lona.

"Lona , Lo mau gak jadi pacar gue." Ucap Geri.

Lona pun terkejut mendengar hal itu, ternyata Geri bener-bener menyukai nya.

Bersambung.

1
Arinta Maya Hardjito
Tak tunggu selalu up-nya Thor, keren buanget 😍😍😍😍😍🩷🩷🩷🥰🥰🤩🥰🤩🤩🥰
Astiana 💕
Bener, author aja merinding.
Nadira ST
hutannya berasa kayak banyak hantunya
MARQUES
jujur mantap thor kalau cerita horor MC nya cewe kalau baca ny bs greget gitu😄🙏
Siti H
nitip gift mawar dulu🙏
Astiana 💕: terima kasih kaka🙏
total 1 replies
🌸 Maya Debar 🌸
bagus banget ceritanya, menarik pokoknya selalu tak tunggu selalu upnya Thor 😍😍❤️🥰🤩🥰😍🥰🥰🤩🤩🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🤩🤩🤩🥰😍🥰😍🥰😍🥰🥰🤩🤩🤩😍🤩🤩😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
🌸 Maya Debar 🌸
Tak tunggu selalu upnya Thor keren 🥰🥰🥰🥰💋💋🥰😘😘🥰💋💋😍😍😍😍💋💋💋💋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!