NovelToon NovelToon
MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Suami Tak Berguna
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Amie.H

"Jadi begitu cara main dia. Baiklah, aku akan tujukkan bagaimana aku menjadi iblis betina seperti apa yang kamu katakan pada selingkuhan kamu itu!"

Mendengar kalimat yang amat menyakitkan dari ruang kantor milik suami ku itu membuatku teramat sakit hati.
Aku sengaja mengaktifkan perekam suara diruangan suami ku yang seharusnya menjadi ruangan ku itu, bukan karna tidak percaya atas kerjakerasnya. Melainkan sikapnya yang beberapa bulan ini terasa aneh dimata ku, terlebih saat laporan keuangan yang ku terima dari orang kepercayaanku yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang di laporkan oleh suami ku sendiri.

"Aku akan menjadi iblis bagi suamiku dan juga selingkuhannya, kita lihat kehancuran wanita murahan dan lelaki penghianat itu sebentar lagi!"

Tunggu ceritanya yaaa😇🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amie.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 19.

"kurang ajar sekali bunda nya si Rere itu, pelakor saja sok begitu berkuasa!" kata bu Lastri membuat Nisa menyerit heran.

"pelakor? Maksud ibu apa??" tanya Nisa dengan heran.

"iyaa pelakorr,, Wanita itu ibu sambung si Rere, bukan ibu kandungnya. Berarti kan dia pelakor" kata bu Lastri membuat Nisa menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"ibu sambung bukan berarti pelakor kali bu, bisa aja bunda nya Rere ada setelah ibu kandung Rere meninggal atau orang tua Rere bercerai" kata Nisa membuat bu Lastri mendengus.

"ibu tug denger sendiri, kalau bunda nya Rere itu ada waktu Mami nya si Rere itu masih hidup. Dia itu sengaja sok ngasih perhatian ke bunda nya Rere yang lagi terbaring sakit waktu itu biar bisa menggantikan posisi bunda Rere di kediaman Chandrawinata" kata bu Lastri dengan sok tau.

"iihh ibu serem banget, masa sih bu bunda nya Rere kaya gitu? Kayanya tidak mungkin bu. Ibu tau sendiri kan kalau bundanya Rere itu sangat baik, bahkan sangat lembut. Sepertinya dia legal sebagai pengganti pilihan dari Mami nya Rere makanya lebih perhatian kepada Mami nya Rere waktu sakit" kata Nisa kembali membuat bu Lastri memelototkan mata.

"kok kesannya kamu jadi sok tau ya, padahal ibu yang denger sendiri loh waktu itu rumah besar Chandrawinata. Itu yang ibu dengar dari pembantu di sana" kata bu Lastri membuat Nisa menganggukkan kepala.

"yasudahlah bu,, Nisa mau istirahat, capek banget badan Nisa ini. Jangan lupa bu beli makan malam, Nisa mau istirahat dulu" kata Nisa yang masuk kedalam kamarnya meninggalkan sang ibu yang melotot tajam.

"mana uang nya kamu suruh ibu beli? Dasar anak kurang ajar!" teriak bu Lastri ketika Nisa sudah masuk kedalam kamar.

(dasar anak ga guna, bisa nya nyusahin aja) gumam bu lastri dengan kesal.

Terpaksa ia pun memesan makanan melalui ojek online, ia memesan menu murah yang menggunakan promo.

(biarin sajalah aku pesan nasi goreng ini, murah enak lagi) gumam bu Lastri setelah berhasil memesan dua porsi nasi goreng telur dadar di aplikasi online.

sementara di ruang perawatan mewah milik Rere, malam ini ketiga nya makan dengan makanan yang mereka pesan pada rumah sakit.

"namanya makanan rumah sakit ya, walaupun mewah tapi tetap saja rasanya hambar" kata Papi.

"bukan hambar Pi, tapi memang ada standar gizi nya. Ini pas loh di lidah bunda" kata bunda pada Papi yang mengeluh soal makanan rumah sakit.

"di mulut bunda rasanya pas karna bunda terbiasa makan makanan sehat untuk menjaga badan, beda sama Papi" kata Rere yang menikmati makanan di bed nya.

"iya,, rasanya buat Papi tuh kaya kurang nampol gitu loh, gak ada rasa gurih asin kaya hambar aja gitu" kata Papi membuat bunda terkekeh.

"terus Papi mau makan apa emang? Sayang loh steak mash potato ini tidak di makan" kata bunda membuat Papi menghela nafas.

"sudah gapapa bun, biar disitu aja. Nanti Rere yang habisin kalau Papi tidak mau, lumayan untuk Rere kalau tiba-tiba laper. Papi biarin aja makan di kantin atau pesan lewat ojol" kata Rere yang sedari tadi tergiur dengan steak milik Papi.

"iyaa,, Papi mau pesen nasi goreng seafood aja deh lewat ojol, ini Papi taruh di sini ya Re. Kalau kamu mau makan lagi makan saja, nanti biar di panaskan di macrowaif dulu sana bunda" kata Papi yang langsung di angguki oleh Rere.

Papi pun kemudian memesan nasi goreng seafood kesukannya, namun bunda dan juga Rere justru meminta makanan lain.

"Pi,,, aku mau dong Pi jasuke" kata Rere membuat Papi menghentikan pesanannya.

"Bunda mau juga Pi, jangan lupa sama es teler nya" kata bunda.

Kedua justru membuat Papi menggelengkan kepala, padahal mereka sudah menghabiskan satu porsi masing-masing makanan rumah sakit tapi masih ingin makanan yang lainnya.

"memang kalian belum kenyang?" tanya Papi heran.

"sudah,, tapi tidak apa dong Pi, untuk cemilan loh." jawab bunda yang juga di angguki oleh Rere.

"yasudah kalau begitu Papi pesan kan, nanti Papi bawah dulu ya. Sekalian nungguin pesanan" kata Papi membuat bunda menyerit heran.

"mau apa Pi? Kenapa gak minta tolong aja sama boddyguard buat ambilin?" tanya bunda dengan raut wajah heran.

"Papi ada perlu sebentar dengan direktur rumah sakit ini, kebetulan dia teman Papi dan Mami Rere. Beliau sedang ada di Indonesia, kamu juga sepertinya kenal bun" kata Papi membuat bunda bingung.

"siapa ya Pi, kayanya bunda sama Mami nya Rere tidak pernah punya teman anak kedokteran Pi" kata bunda.

"pasti kamu lupa bun" kata Papi yang kembali membuat bunda bingung.

"oohh,, Rere tau,, Pasti Om Salman dan Tante Regita ya Pi?" tanya Rere membuat Papi seketika tersenyum.

"Salman? Regita?" gumam bunda.

"Aahh,,, mereka,,, iyaa Salman, Regita. Kenapa aku bisa lupa, tapi bagaimana mereka bisa jadi direktur rumah sakit. Bukannya mereka itu,,,,"

"mereka itu pengacara bun, tepatnya sih si Salman yang pengacara kalau Regita dia ibu rumah tangga karna sekarang tidak lagi menjadi pengacara setelah mereka menikah. Tapi rumah sakit ini adalah milik keluarga mereka" kata Papi membuat bunda menganggukkan kepala.

"oohh gitu,,, pantesan selama ini mereka menghilang bagai di telan bumi, bunda hampir saja lupa dengan mereka. Untung Rere ingat, kalau begitu biar bunda ikut Pi. Sudah lama bunda tidak ketemu mereka" kata bunda terdengar antusias.

"Papi akan menemui mereka dulu bun, karna akan ada yang dibahas. Nanti setelah itu baru Papi akan ajak mereka keruangan ini, bunda tenang aja" jawab Papi membuat bunda menganggukkan kepala antusias.

"baiklah Pi kalau begitu" jawab bunda.

"Papi ke bawah dulu ya, sebentar lagi pesanannya sampai. Papi gak lama kok, nanti langsung naik lagi kesini bersama mereka" kata Papi. Kedua nya pun menganggukkan kepala sebagai jawaban.

"Bunda tau gak sih, setau aku dulu tuh hubungan Mami sama Tante Regita tida begitu baik" kata Rere membuat bunda terkejut. Pasalnya setelah mereka lulus kuliah, hanya dirinya yang tidak berkomunikasi dengan Regita karna ada kesalah pahaman diantara mereka. Namun, kini ia anggap semua nya telah selesai.

"kenapa begitu? Apa kamu tau alasannya?" tanya bunda penasaran.

"entahlah bun, Rere waktu itu masih kelas enam SD. Tiba-tiba Mami pulang kerumah dengan Tante Regita mengejar di belakangnya, aku juga tidak tau kenapa karna sepertinya mereka habis keluar entah kemana" jawab Rere membuat bunda menganggukkan kepala.

"setelah itu apa Tante Regita pernah kembali datang kerumah kamu bertemu dengan Papi atau Mami?" tanya bunda yang langsung di jawab gelengan kepala oleh Rere.

"tidak,,, eehh pernah satu kali sepertinya, waktu itu Papi tidak ada di rumah. Tapi tatapan Tante Regita ke Mami itu seperti sinis gitu" jawab Rere membuat bunda semakin bingung hal apa yang terjadi di antara kedua nya.

"Lalu siapa Salman itu Re? Apakah teman Papi, karna sepertinya bunda tidak mempunyai teman bernama Salman. Makanya tadi bunda bingung, siapa itu Salman" kata bunda membuat Rere terkekeh.

Bersambunggg

1
Uthie
dasar mokondo 😡
YuWie
ealah re rere..bukannya kamu jg sdh menghubungi pengacara bahas perceraian..kenapa skrg malah nangis2 bimbang ya
YuWie
okb
YuWie
mokondo aja macaem2 ya..gibas mampus kau
Uthie
Bagusssss Papiiii 👍🏻👍🏻🤩🤩
Uthie
Good 👍🏻😏
Uthie
Sukkka niii... ketika ketahuan, langsung di eksekusi tuhhhh biawak dan keluarga nya!! 👍🏻👍🏻😏
Uthie
Dasar manusia tamak !!! 😡
Uthie
Awal mampir.. dan langsung tertarik terus menyimaknya 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ma Em
Jangan sampai Leo keluar dari penjara bisa bahaya Rere dan baby nya .
Ma Em
Semoga Rere dimudahkan melahirkannya selamat dan sehat ibu dan baby nya .
Ma Em
Makanya Leo kalau dikasih kepercayaan itu hrs amanah jgn disalah gunakan , mentang2 dipercaya malah memperkaya diri sendiri dan kesalahannya yg paling fatal malah selingkuh .
Rosita
lanjut
arniya
makin seru...... sering update kak
arniya
Thor jangan lama update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!