You Cheat You Die..!

Im Su Ah sudah tidak dapat mengelak lagi, dan Pengacara Bang menghela nafas panjang karena merasa tertipu. Jo Kwon pun mematikkan layar infocus itu karena sudah tidak ada yang ingin dia tunjukkan lagi. Bahkan, Hakim ketua Kim melepaskan kacamatanya dan mengusap ke dua matanya yang lelah melihat banyak nya bukti foto yang Jo Kwon tunjukkan tadi.

Go Joon menuntun Ah-Ra untuk kembali duduk bersama nya, tapi tiba-tiba boneka beruangnya Ah-Ra lepas dari tangannya dan jatuh. Kemudian, muncul sebuah rekaman suara dari sana seperti suara pria dan wanita yang sedang berbincang.

"Oppa... Aku sudah tidak ingin hidup susah bersama pria bodoh seperti nya... Sampai kapanpun toko itu tidak akan maju... Aku sudah muakkk melihat wajahnya, bahkan wajah anak itu yang sangat mirip dengannya... "

"Sabarlah dulu... Pokoknya kau harus menggugat cerainya, dengan tuntutan kdrt dan fitnah juga kalau dia kerap menyiksa anak itu. Agar hak asuh akan jatuh padamu.. Dan kau bisa menjual nya ke Thailand sebelum kita pergi ke Hong Kong. "

"Lou oppaaaaa... Diantara semua pria yang berkencan denganku.. Kau lah yang paling royal dan memberikan uang yang banyak melebihi mereka semua... "

"Tunggulah sebentar lagi... Aku akan mengurus semuanya agar kita berdua bisa pergi ke kampung halaman ku di Hong Kong. "

"Baiklahhhh oppaaa... "

Rekaman itu pun berhenti, membuat semua orang tercengang. Ternyata benar yang dikatakan Ah-Ra bahwa ibu nya ingin menjual nya ke negeri gajah putih. Im Su Ah makin tertunduk malu begitu juga Pak Luo yang ternyata ada lah salah satu pria yang Berkencan dengannya.

Di tempat lain, Ju Kyung duduk di sebuah kursi yang disediakan mini market. Sambil menyeruput sekaleng kopi instan rasa butterscotch latte. Lalu mengunyah keripik kentang yang ia beli sambil menunggu mie cup yukgaejang yang ia beli matang.

Mini market GS25, mengarah pada kerumunan orang yang masih berkumpul mengelilingi band yang tadi ia lewati. Tampaknya mereka masih perform entah sampai pukul berapa. Ju Kyung membuka sedikit kaca mata hitamnya untuk melihat band itu.

Lalu kembali menikmati waktu santainya tanpa peduli. Dia mengaduk ramyun yukgaejang itu lalu menyeruput nya selagi panas.

"나는 영원히 당신을 사랑할 것입니다

naneun yeong-wonhi dangsin-eul salranghal geos-ibnida🎼"

Dari kejauhan samar-samar terdengar lagu yang dibawakan band itu. Lagu itu familiar di telinga Ju Kyung. Ya, karena itu lagu nya yang aransemennya dimodifikasi menjadi sedikit lebih berenergi, dengan menambahkan elemen-elemen musik seperti synthezier dan bass yang lebih berat.

Ju Kyung dengan cepat menyelesaikan makan siang nya, lalu bangkit dan membuang sampah bekas kemasan makanan dan minuman itu. Dia melangkah, meninggalkan mobilnya yang terparkir di depan minimarket. Menyebrang melewati zebra cross menuju tempat band itu membawakan lagu nya.

Orang-orang yang berkumpul di sana tampak menikmati lagu yang dibawakan oleh mereka. Ju Kyung berdiri diantara kerumunan itu dengan kaca mata hitamnya dan style steampunk yang ia pakai , menyilangkan tangan di dadanya memperhatikan band itu.

"Terimakasih.. Atas perhatian dan apresiasi semuanya.. Mohon maaf untuk pada hari ini kami harus menghentikan penampilan kami di jam yang lebih awal. "

Seorang pria yang terlihat seperti seorang gitaris bertubuh kurus, dengan rambut pirang berterima kasih ke pada orang-orang yang menikmati pertunjukkan jalan band mereka.

Alhasil, kerumunan itu mulai bubar menyisakan Ju Kyung yang masih berdiri di sana tidak mengalihkan pandangan dari mereka.

Ju Kyung berjalan mendekati mereka yang tampak sedang bercanda ringan seusai pertunjukan. Lalu dia meraih Handheld Microfone milik band itu.

"Kalian akan pergi begitu saja setelah mengubah aransemen lagu ku tanpa izin? "

Ju Kyung mengatakan itu tanpa berbalik. Mendengar seorang wanita asing dengan pakaian unik yang tiba-tiba berbicara dengan mereka, membuat mereka terdiam dan menatapnya heran.

Di rasa tidak ada jawaban dari mereka, Ju Kyung berbalik sambil melepaskan kaca mata hitamnya. Hal itu membuat mereka spontan terkejut melihat Diva Jin Ju Kyung berdiri tepat dihadapan mereka.

"Jjjjiii.. jinnnn Ju Kyunnnggg!!! "

3 dari mereka berteriak tak percaya, bahkan salah satu anggota band bertubuh gempal menganga menjatuhkan kabel yang ia pegang . Si Vokalis, pemuda yang paling berpenampilan sederhana namun paling tampan, hanya diam terpaku menatap Ju Kyung.

#(Synthezier adalah instrumen musik elektronik yang dapat menghasilkan suara dengan mengsintesis sinyal audio)

#(나는 영원히 당신을 사랑할 것입니다

naneun yeong-wonhi dangsin-eul salanghal geos-ibnida)

(Aku akan mencintaimu selamanya)