NovelToon NovelToon
System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah Takdir
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lonely Tree

Lin Zheng seorang pemuda dari bumi secara misterius jatuh ke sebuah retakan ruang yang muncul secara tiba-tiba.
Saat sadar dirinya sudah berada di suatu tempat asing.

Namun saat dirinya putus asa, system fusi datang sebagai Cheat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lonely Tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Berkultivasi

​Esok paginya, Lin Zheng terbangun di kamar kecilnya yang terkunci dengan perasaan segar yang aneh. Kelelahan mental yang luar biasa dari proses fusi konsep telah hilang, digantikan oleh kejernihan pikiran yang tajam. Dia berhasil. Dia telah menciptakan fondasinya sendiri.

​Dia membuka pintu dan melangkah keluar ke ruang utama [Benteng Saku Nomaden].

​Cahaya dari [Lentera Berpijar Hangat] masih menyala lembut. Xue Ling duduk persis di tempat dia meninggalkannya, di atas [Kasur Primitif], tapi dia tidak tidur. Dia hanya duduk di sana, menatap dinding tulang, tampak termenung dengan pikirannya sendiri, jika dia memang memilikinya. Mata peraknya tampak kosong, seolah mencoba mengingat dunia yang hilang.

​Mendengar dia keluar, Xue Ling menoleh. Matanya yang kosong langsung terfokus padanya.

​"Kau sudah bangun, Suami." Itu adalah sebuah pernyataan, bukan pertanyaan.

​Lin Zheng tersentak. Rasa kikuk dan canggung itu langsung kembali, menghantamnya seperti dinding es. Dia masih belum terbiasa dengan panggilan itu, dan dia tidak yakin apakah dia akan pernah terbiasa.

​"Uh... ya. Selamat pagi," jawabnya, menggaruk bagian belakang lehernya.

​Dia berdiri di sana, tidak tahu harus berbuat apa. Bagaimana seharusnya seorang suami bertindak? Terutama suami palsu yang istrinya adalah salah satu makhluk terkuat di planet ini?

​Rasa takut yang dingin menjalari tulang punggungnya, sebuah ketakutan yang terus-menerus ada. Dia takut. Dia takut pada saat ingatannya kembali. Dia takut pada saat Xue Ling menyadari bahwa dia telah ditipu dengan nama palsu dan cerita konyol tentang "wasiat orang tua." Apa yang akan dilakukan seorang Void Breaker padanya? Pedang es bening itu tidak pernah jauh dari pinggangnya.

​Dia harus memperkuat kebohongannya, atau lebih tepatnya, dia harus membuat dirinya berguna. Dia juga sangat membutuhkan dua hal: pengetahuan dan kekuatan.

​"Xue Ling," katanya, memaksakan nada basa-basi. "Mengingat... ingatan kita berdua, kau tahu... agak kabur. Ada beberapa hal yang aku butuhkan."

​Dia menatapnya, menunggu.

​"Aku... aku sadar aku tidak bisa membaca tulisan di dunia ini," akunya. "Dan... aku butuh cara untuk menjadi lebih kuat. Maksudku, aku tidak bisa menjadi Fana selamanya jika aku adalah suamimu, kan?"

​Dia menahan napas.

​Xue Ling memproses permintaan itu. Logikanya sederhana: Suaminya (Fana) ingin belajar membaca (pengetahuan) dan berkultivasi (kekuatan). Ini adalah permintaan yang masuk akal.

​"Baik," katanya tanpa banyak ekspresi yang berubah. "Aku akan mengajarimu."

​Lin Zheng tersenyum lebar, kelegaan membanjirinya. "Luar biasa! Terima kasih!"

​Kemudian, bagian yang paling menegangkan. "Untuk kultivasi, aku... aku pikir aku punya teknik yang tepat untuk memulai."

​Dia berjongkok, membuka ranselnya, dan dengan hati-hati mengeluarkan tablet giok hitam tipis yang dia ciptakan tadi malam: [Kodeks Kultivasi Paralel]. Dia menyerahkannya kepada Xue Ling.

​Xue Ling mengambil tablet itu. Dia mengamatinya sejenak, jari-jarinya yang ramping menelusuri satu rune emas yang rumit di permukaannya. Lalu, dia menutup matanya, kesadarannya menyelam ke dalam informasi yang terkandung di dalamnya.

​Lin Zheng memperhatikan dengan gugup, mengunyah bibir bawahnya. Ini adalah ujian sebenarnya. Apakah dia telah menciptakan sampah yang jenius atau sampah yang tidak berguna?

​Satu detik berlalu. Lima detik. Sepuluh.

​Alis Xue Ling yang biasanya tenang, sedikit berkerut. Hanya sedikit, tapi di wajahnya yang seperti porselen, itu sama jelasnya dengan retakan di atas es.

​Lin Zheng semakin gugup.

​Di dalam benaknya, Xue Ling sedang mengalami guncangan konseptual. Pengetahuan bawaannya tentang kultivasi—tentang hukum Dao Surgawi Xuantian—berteriak bahwa apa yang dia "baca" adalah kemustahilan. Itu adalah bid'ah.

​Teknik kultivasi adalah linear. Kau menarik qi, lalu kau mensirkulasikannya, lalu kau memperkuat tubuhmu. Satu per satu. Teknik ini...

​Teknik ini mencoba melakukan semuanya sekaligus.

​Itu menyerap qi menggunakan [Lima Aliran], sambil secara bersamaan mensirkulasikannya dengan [Sutra Air], memperkuat meridian dengan [Tubuh Kayu Besi], dan membangun pertahanan pasif dengan [Batu Kura-kura]. Itu adalah kekacauan arsitektural. Itu seharusnya gagal total, merobek meridian pengguna menjadi serpihan.

​Namun... tidak.

​Semakin dalam dia melihat, kerutan di dahinya semakin dalam, digantikan oleh kebingungan yang rumit. Itu bukan kekacauan. Ada sebuah... sistem di dalamnya. Sebuah logika inti yang aneh, asing, dan benar-benar baru yang tidak sesuai dengan kaidah kultivasi pada umumnya. Kelima proses itu tidak saling bertabrakan; mereka diatur dalam siklus yang efisien dan dioptimalkan, seperti lima roda gigi yang berbeda ukuran berputar bersama dalam mesin yang sempurna.

​Walaupun teknik kultivasi ini tidak tinggi—masih di ranah Fana/Dasar Rohani—isinya sangat kompleks dan revolusioner.

​Xue Ling membuka matanya. Dia menatap Lin Zheng, tatapan peraknya dipenuhi dengan kebingungan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Ini adalah paradoks lain. Suaminya yang Fana telah memberinya teknik kultivasi tingkat rendah yang melanggar hukum Dao.

​Melihat tatapannya yang intens, Lin Zheng hanya bisa menelan ludah dengan gugup. "A-apakah itu jelek?"

​Xue Ling mengabaikan pertanyaan itu. Dia tidak tahu bagaimana menjawabnya. Dia tidak punya kata-kata untuk "melanggar hukum fundamental" atau "jenius yang gila".

​Jadi, tanpa banyak tanya, dia beralih ke satu-satunya hal yang dia tahu: implementasi praktis.

​"Ini bukan jelek," katanya datar. "Ini... rumit. Efisiensinya sangat tinggi, tetapi permintaan mental untuk menjalankannya... sangat besar. Seorang Fana biasa akan menjadi gila."

​Dia berdiri, tablet giok hitam masih di tangannya.

​"Duduk," perintahnya. "Kau tidak bisa hanya 'belajar' teknik ini. Kau harus 'mengelolanya'."

​Dia duduk di depannya. "Pejamkan matamu. Pikiranmu harus menjadi inti pemrosesan. Aku akan mengajarimu cara membagi kesadaranmu menjadi lima aliran terpisah dan menjalankannya secara paralel."

1
Taka Kun
doain ya, biar ide nya lancar. biar ada crazy up 10 bab 1 hari
mu bai
up banyak² boleh tuh, thor
Aryanti endah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!