NovelToon NovelToon
TEROR PARAKANG

TEROR PARAKANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kutukan / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Kisah ini berasal dari tanah Bugis-Sulawesi yang mengisahkan tentang ilmu hitam Parakang.

Dimana para wanita hamil dan juga anak-anak banyak meninggal dengan cara yang mengenaskan. Setiap korbannya akan kehilangan organ tubuh, dan warga mulai resah dengan adanya teror tersebut.

Siapakah pelakunya?

Ikuti Kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Datuk (Sanro Tungke)

Malam yang gelap, dan diiringi rintikan hujan yang membuat suasana semakin tak nyaman.

Dua orang dewasa sedang menapaki anak tangga, dan berdiri didepan pintu sebuah rumah.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan dipintu rumah saoraja, sebuah rumah tradisional yang dikhususkan untuk bangsawan, dan jika untuk masyarakat biasa disebut rumah Bola.

Seperti biasa, rumah itu terbuat dari kayu dengan tungkai yang cukup tinggi, dan biasa disebut rumah panggung.

Kayunya berasal dari layu pilihan dan terbaik, serta diolesi dengan minyak solar, sehingga memberikan kesan warna hitam.

Seorang wanita yang terlihat kesakitan sedang menggendong anaknya yang terus saja merengek sejak kejadian yang menimpa mereka.

Dibagian tubuh sang ibu, terdapat luka robek dan lecet dibagian lutut dan sikunya.

Rasa perih tak ia hiraukan, bahkan kakinya yang terpincang juga tak lepas dari rasa abainya, ia lebih terfokus pada sang bayi.

Pria muda yang tak lain adalah Bombang, berusaha mengetuk kembali pintu rumah milik seorang pria berusia sekitar lima puluh tahun.

Ia merupakan orang yang sangat disegani dan juga dihormati.

Pemilik rumah adalah orang yang dianggap sakti dan memiliki ilmu kebathinan yang cukup mumpuni, dan karena hal itu pula, warga mengangkatnya dan menyematkan gelar Sanro Tungke’ Ri Katute (Cendekiawan di Katute).

Terdengar suara langkah kaki dari dalam rumah, dan pintu terbuka sebagian.

Tampak berdiri diambang pintu seorang pria yang menggunakan ikat kepala khas Bugis yang disebut passapu atau Patonro yang terbuat dari kain keras berwarna putih dengan bentuk menyerupai gelambir ayam jago.

Passapu yang dikenakannya sengaja berwarna putih khusus bagi para Sanro (Datuk/dukun).

"Masuklah." ajaknya, ia menggeser posisinya, memberi ruang pada tamunya yang datang dengan kondisi terluka.

Setelah keduanya masuk dengan langkah yang terpincang, sanro tersebut menutup pintu. Ia merasakan aura negatif baru saja mengintai ketiganya, dan ia mengikuti langkah tamunya.

"Duduklah, disana." tunjuknya pada sebuah ruangan yang dikhususkan untuk para tamu yang datang padanya, dan meminta pertolongan atas pengetahuan hal ghaib yang dimilikinya.

Tamu yang tak lain adalah Bombang dan juga Andi Anni menganggukkan kepala, lalu berjalan menuju ruang yang dimaksud.

Mereka duduk diatas sebuah tikar, dengan wajah meringis kesakitan, sedangkan Kassi masih terus merengek, sebab merasakan sebuah teror yang sangat begitu intens.

"Apa yang membuat kalian datang kemari?" tanya pria yang mengenakan pasappu putih tersebut.

Ia duduk diatas tikar yang sama. Wajahnya menghadap pada sebatang lilin yang berdiri tegak. Pria itu menghidupkan pemantik api, lalu memasang lilin dan mengambil sebuah mangkuk berbentuk bundar, yang mana sudah beri air dan beberapa minyak kelapa.

"Maaf, Sanro Tungke, kami datang untuk meminta bantuan. Karena sedang dalam masalah. Anak saya sudah disebut namanya oleh pemilik Parakang," Andi Anni angkat bicara. Ia tak perduli dengan luka parah dibagian tubuhnya akibat kecelakaan yang mereka alami.

Pria yang dipanggil Sanro Tungke itu melirik kearah Kassi yang masih tertidur. "Berikan ia padaku." pria itu mengulurkan tangannya. Lalu disambut oleh Andi Anni yang memberikan bayinya pada sang dukun.

Pria itu menatap wajah Kassi yang tampak tertidur. "Siapa namanya?" tanya Sanro Tungke pada keduanya.

"Kassi binti Bombang," sahut Andi Anni dengan cepat.

Sanro Tungke menutup matanya, lalu merapalkan sebuah mantra, dan dikejutkan oleh sesuatu yang sangat mengerikan.

Sesaat ia membuka matanya. Tampak dadanya begitu sesak, dan ia menghirup udara dengan berat lalu mengjelanya dengan perlahan.

"Sosok itu bukan saja mengincarnya." Sanro Tungke menatap pada bayi, pandangannya terlalu dalam. "Tetapi ia juga menginginkan semuanya, dan salah satunya sudah berhasil ia ambil," ucap pria yang terlihat tenang, tetapi hatinya bergolak.

Seketika wajah Andi Anni memucat, dan tampak begitu sangat bingung dan penuh kecemasan. "M-maksudnya apa?" tanya Andi Anni dengan bibir gemetar.

Sanro Tungke tak menjawab. Ia kembali menatap pada sang bayi. Ia melihat aura kegelapan sedang berusaha mengejarnya.

Sikap diam Sanro Tungke membuat Andi Anni semakin was-was. Ia menatap pria tersebut yang saat ini sedang membaringkan tubuh Kassi diatas tikar.

Perlahan pria itu mengambil beberapa bahan, berupa minyak kelapa, dan dedaunan serta rimpang kunyit bangle serta jeriango.

Tangannya terlihat cekatan untuk meracik ramuan tersebut. Kemudian merapalkan mantra untuk membuat obat yang diyakini dapat menghancurkan pengaruh buruk atau aura kegelapan yang saat ini sedang mengincar sang bayi, serta kedua orangtuanya.

Perlahan tangannya membalurkan ramuan tersebut ke tubuh sang bayi sembari terus merapalkan mantra."Bismillahirrahmanirrahim, Iko setang palele lasa. iko paluppungi parew bessie, iyya pulungngi parewe. kamemengengmu barakka." (Engkau setan (yang) menyebarkan penyakit, pergilah dan sembuh lah segala penyakit atas keberkahan-Mu [Allah]).

Perlahan bayi mungil itu mulai meredakan rengekannya, dan ia menatap pada Sanro Tungke, seolah ingin mengucapkan rasa terimakasihnya.

Tak hanya itu, Sanro Tungke mengambil kain hitam, lalu membungkus beberapa ramuan dan kembali memantrainya, dan ia menjahitnya, kemudian diikatkan pada benang tiga warna merah, hitam, dan putih, lalu ia ikatkan menjadi kalung untuk sang bayi.

"Ia sudah aman. Jangan lupa terus berdoa dan meminta perlindungan pada Rabb yang menjadi Penguasa Alam, dan balurkan ramuan ini ke tubuh kalian." Sanro Tungke memberikan sisa ramuan tersebut kepada Andi Anni dan juga Bombang.

Pria itu menatap Bombamg, dan ia melihat jika ada pengaruh mantra yang dirapalkan oleh Daeng Cening.

Hanya saja, Bombang masih menggunakan akalnya, dan berusaha melawan pengaruhnya, sehingga ia dapat melewatinya.

Andi Anni mengambil mangkuk yang disodorkan oleh Sanro Tungke, lalu menatap.pada suaminya.

"Sanro Tungke, siapa korban yang Sanro maksudkan?" tanya Andi Anni dengan nada hati-hati. Ia begitu sangat cemas dan penasaran.

Bud bud bud bud

Terdengar suara nyanyian burung bud bud yang tiba-tiba saja berada disamping rumah.

Sanro Tungke menatap Andi Anni dengan tatapan yang setenang mungkin.

"Pakai saja dulu ramuannya, nanti saya akan beritahu," titah Sanro Tungke, dan hal itu semakin membuat hati Andi Anni tak tenang.

Meskipun begitu, ia mencoba untuk tetap menjalankan apa yang diperintahkan oleh Sanro Tungke.

Jenis-jenis Sanro (Dukun/Datuk) Terdapat beberapa jenis Sanro yang dibedakan berdasarkan keahlian dan spesialisasi mereka:

~Sanro Pakdettek Lolo: Sanro yang membantu proses persalinan. Mereka memiliki pengetahuan tentang teknik pijatan dan ramuan khusus untuk memudahkan kelahiran.

~Sanro Pakbura-bura: Sanro yang mengobati berbagai jenis penyakit umum, seperti demam, sakit perut, atau penyakit kulit.

~Sanro Pajjappi: Sanro yang menggunakan mantra atau doa-doa dalam pengobatannya. Mereka percaya bahwa penyakit juga dapat disebabkan oleh gangguan makhluk halus atau kekuatan gaib.

~Sanro topolo yaitu sanro yang dapat mengobati patah tulang.

~Sanro pattirotiro adalah sanro yang ahli dalam hal meramal tentang nasib dan penyakit

1
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
komandan percaya adanya vampir tapi gak memikirkan soal kemungkinan the myth lokal, sungguh menyakitkan dunia per the myth an 👻👻🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Ai Emy Ningrum: sakit nya tuh disini pak Komandan 👻👻👻 bapack seolah olah pura2 tydack tau perjuangan kami untuk bisa exist di dunia ini 😒😒
total 1 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
hati nya melayang aja terus, gak udh balik ke tempatnya lagi 😋😋
Ai Emy Ningrum: hatinya udh di maem sama parakang 👻👻👻
total 1 replies
awan
sashi bakal selamat nggak ya ...
dukunnya Islam juga...
❤️⃟Wᵃf YULIA 🏡s⃝ᴿ☘𝓡𝓳⍣⃝✰🦂
wow... banyak sekali macam-macam dukunnya ya...
tadi ada dukun pelet santet nggak ya .🤔🤔
❤️⃟Wᵃf YULIA 🏡s⃝ᴿ☘𝓡𝓳⍣⃝✰🦂: 🤣🤣🤣🤣 GK cocok..
total 2 replies
Reni
Alhamdulillah mereka selamat, ini si enre kalo dikasih tau adek nya pasti tetap ngeyel g percaya dan malah ngajak ribut
Mom Young
nantii kalau suami pulang merantau mau aku coba lah😂😂😂😂 wkwkwk
Mom Young: 😂😂😂😂😂 iya juga sih
total 2 replies
Mom Young
jangan lupa bagi aku juga endre😂
Liani purnafasary.
Gimana ya reaksi suaminya itu jika mengetahui istri nya punya ilmu hitam gitu, apa kh msh cinta/ sebaliknya. 🤪🤪
Ada2 aja ilmu hitam jaman sekarang ya.
Siti H: ilmj zaman dulu, Kak.. kalau sekarang entah masih afa entah tidak. kalau racun santau sekitar 10 tahun yang lalu masih ada. tapi karena pemiliknya udah pada meninggal dan gak ada pewarusnya ya sekarang sedikit aman..
total 1 replies
Liani purnafasary.
Kaburrr 🤣serem amat😫kasian juga suami nya, punya istri bgitu. 🤪
Siti H: bisa beri kekayaan🙄😄
total 1 replies
awan
cinta ditolak, santet dan pelet bertindak..😂
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ: /Grin//Grin//Grin/
total 7 replies
awan
dokternya bohong ya... nggak mengungkap kebenaran. takut dianggap malpraktek.. ogeb
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ: pas dimandiin pihak keluarga kira2 curiga gak yaa 🙄
total 6 replies
awan
takut benggle ternyata..
lumuri aja seluruh tubuh.😄
awan: kayak ikan dimarinasi..😄
total 2 replies
awan
klo udah diguna-guna susah ya . mau dinasehati kayak apa juga
❤️⃟Wᵃf YULIA 🏡s⃝ᴿ☘𝓡𝓳⍣⃝✰🦂
ceritanya bagus... aku sangat penasaran sama ilmunya daeng Cening..
semengerikan apa coba..
❤️⃟Wᵃf YULIA 🏡s⃝ᴿ☘𝓡𝓳⍣⃝✰🦂
gila.... cinta memang gila... daeng Cening gila.... Andi enre gila... semua gila...🤣🤣🤣
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅: hadirrr 🤭🤭🤭
total 17 replies
❤️⃟Wᵃf YULIA 🏡s⃝ᴿ☘𝓡𝓳⍣⃝✰🦂
ya Allah... meninggal juga.. dasar menantu lacknut ya ..🤣🤣🤣
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ: kejar aja.. aku mau ngebakso dulu 😋
total 5 replies
❤️⃟Wᵃf YULIA 🏡s⃝ᴿ☘𝓡𝓳⍣⃝✰🦂
lawan aja jangan takut .. baca2 ayat yang kamu bisa anni
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ: tidaaak Rhoma.. 🙉🙉🙉
total 6 replies
❤️⃟Wᵃf YULIA 🏡s⃝ᴿ☘𝓡𝓳⍣⃝✰🦂
anakmu jadi santapan daeng Cening loh...Anni...
❤️⃟Wᵃf YULIA 🏡s⃝ᴿ☘𝓡𝓳⍣⃝✰🦂
ini judulnya jadi menantu adalah maut..🤣🤣🤣
bukan lagi mertua adalah maut...🤣🤣🤣🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️
❤️⃟Wᵃf YULIA 🏡s⃝ᴿ☘𝓡𝓳⍣⃝✰🦂: hiiiiiiiiiiiii... serem....
senggol, mampus ini mah../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf YULIA 🏡s⃝ᴿ☘𝓡𝓳⍣⃝✰🦂
waduh... polisinya juga diserang ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!