NovelToon NovelToon
Tuduhan Keluarga Suami

Tuduhan Keluarga Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Selingkuh
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Di tindas dan di hujat dengan tuduhan yang tidak nyata, membuat Errina Devina, sosok istri yang penurut berubah menjadi istri yang pemberontak.

Pernikahan yang mereka bina selama enam tahun harus kandas karena pihak ketiga. Azka Rayanza awalnya sosok suami yang bertanggung jawab, tetapi semua kandas setelah kematian sang papa.

Tidak terima dengan tuduhan keluarga suami yang mengatakan jika dia telah berselingkuh, maka Erinna memutuskan untuk menjadikan tuduhan keluarga suaminya menjadi nyata.

"Ibu tuduh aku selingkuh di balik penghianatan putra ibu. Maka! jangan salahkan aku menjadikan tuduhan itu menjadi nyata."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TKS 18

Azka membuang jasnya ke sembarang tempat, tubuhnya terasa begitu lelah, ditambah lagi dengan pikiran yang kacau, membuat dirinya seakan hilang akal. Bella yang melihat sikap Azka hanya bisa mengerutkan keningnya bingung, tidak biasanya pria itu pulang dengan keadaan lesu seperti itu.

"Kamu kenapa? ada masalah di kantor?" tanya Bella tanpa merubah posisinya, dia duduk santai di sofa sambil menikmati secangkir teh dan juga cemilan.

Melihat sikap istrinya itu, Azka hanya membuang napasnya kasar. Dia menghempaskan tubuhnya di sofa sambil melonggarkan dasinya yang sudah terasa sesak. Dia melirik Bella dengan harapan mendapat sambutan hangat dari wanita itu, tetapi itu hanyalah harapan yang tidak mungkin terjadi. Bella hanya fokus pada televisi yang menyala tanpa memperdulikan kehadirannya, sangat berbeda dengan Erinna.

Saat bersama istri pertamanya itu, dia selalu di perhatikan, kebutuhannya selalu di siapkan, sudah seperti raja yang selalu mendapatkan pelayanan terbaik. Namun, sangat berbeda saat berada di samping Bella, wanita itu bahkan seperti tidak menganggap kehadirannya. Dia hanya fokus pada dirinya sendiri tanpa memperdulikan Azka. Wanita itu menatapnya saat di butuhkan saja, jika tidak, dia hanya di anggap pajangan yang tidak ada artinya.

"Mas tolong ambilkan ponselku di kamar. Aku mau menelpon daddy," ucap Bella tersenyum manis.

Azka hanya bisa mengangguk patuh mendengar perintah dari istrinya itu, dia bangkit dari duduknya lalu melangkah menuju kamar mereka. Dia mengambil ponsel Bella lalu memberikannya kepada wanita itu dengan patuh. Walau kesal dengan sikap wanita itu, tetapi dia tidak bisa menolak, karena kehidupannya sekarang berada di mood istri mudanya itu.

"Ini!" Azka memberikan ponsel itu dengan wajah memelas.

''Terima kasih, Sayang." Bella tersenyum manja sambil menerima ponsel miliknya. "Oh, ia! Apa tagihan biaya rumah sakit kamu yang bayar?"

Azka mengerutkan keningnya bingung mendengar ucapan Bella. Memang selama ini urusan biaya rumah sakit Deniss, Bella yang mengaturnya. Pihak rumah sakit langsung menghubunginya dan menarik biaya itu dari tagihannya secara langsung. Namun, kali ini pihak rumah sakit tidak ada menghubunginya sama sekali, bahkan tidak ada penarikan dari kartu tagihannya. Padahal Denis sudah seminggu berada di rumah sakit, pasti biayanya sangat besar, tidak mungkin Erinna mampu membayarnya.

"Tidak ada. Bukankah penarikan biaya rumah sakit itu kartu milikmu?"

"Ia! Tapi pihak rumah sakit tidak ada menagih apapun."

"Apa Erinna yang membayarnya?" tanya Azka mengerutkan keningnya bingung.

Mendengar itu, Bella langsung terdiam. Ingatannya langsung tertuju pada malam itu, Erinna mengatakan jika dia tidak butuh uangnya. Awalnya Bella tidak percaya dengan ucapan wanita itu, tetapi memang benar setelah malam itu Erinna tidak pernah meminta uang darinya. Bahkan uang bulanan yang Azka berikan juga di kembalikan olehnya. Namun, Bella merasa jika itu hanya akal-akalan Erinna saja yang sok jual mahal.

"Tidak mungkin. Mau dapat uang dari mana dia? jual diri juga tidak laku." Bella tersenyum sinis mengingat penampilan madunya itu yang sangat berbeda jauh darinya.

Azka hanya diam mendengar ucapan Bela, tiba-tiba perasaannya tidak menentu seakan mendapatkan tanda jika dia akan kehilangan sesuatu yang besar. Namun, dia langsung menepis perasaan itu dan kembali fokus pada Bella dan anak dalam kandungannya. Dia mengelus lembut perut Bella yang mulai membuncit dengan penuh kebahagiaan. Tanpa memperdulikan keadaan putranya yang sedang berjuang melawan hidup dan mati di dalam rumah sakit seorang diri.

*

*

*

"Bu! Ibu ngak masak?" tanya Aruna menatap meja makan yang kosong tanpa ada hidangan sedikitpun.

"Kalau kamu mau makan masak aja sendiri. Ibu capek harus ngerjain semuanya. Kamu bangun-bagun langsung minta makan, ngak ada niat bantu ibu sedikitpun,'' ucap Amrita kesal sambil menyapu rumah.

Mendengar omelan sang ibu, Aruna hanya menghentakkan kakinya kesal. Sebentar lagi jam pelajarannya sudah dimulai, jika dia masak dulu maka sudah di pastikan dia akan terlambat masuk kampus.

"Kak Erinna kemana aja, Sih? Kenapa dia jarang pulang? kalau pulangpun hanya mengambil sesuatu lalu pergi lagi. Kenapa ibu hanya diam saja? coba ibu marahi sesekali." Aruna melipat kedua tangannya di dada dengan penuh kekesalan. Tentu saja, karena ulah kakak iparnya itu yang jarang pulang, dia harus turun tangan membantu sang ibu membersihkan rumah. Coba saja Erinna ada di sana, sudah di pastikan semua pekerjaan rumah dia yang mengerjakan, tetapi wanita itu malah sibuk keluyuran ngak jelas.

"Kalau bisa ibu ingin sekali menendangnya keluar dari rumah ini. Sudah jadi parasit terus bertingkah seenaknya saja. Coba kamu bujuk kakakmu untuk menceraikan dia secepatnya. Kalau mereka cerai, kita akan pindah ke rumah Bella yang mewah itu."

Amrita tersenyum bahagia membayangkan bagaimana dia berada di rumah mewah sebagai seorang nyonya besar, pasti sangat bahagia. Dia tidak pelu lagi pusing memikirkan lauk-pauk sehari-hari lagi. Dia hanya menikmati masa tua dengan kekayaan menantunya itu. Membayangkannya saja wanita itu sudah seperti kejatuhan emas berlian, apalagi jadi nyata.

"Em! pagi, Bu."

Tiba-tiba kebahagiaannya menghilang mendengar suara wanita yang sangat dia kenal. Dia menatap wanita itu dengan tatapan kesal, sambil menatap beberapa paper bag yang ada di tangan wanita itu dengan tatapan penuh selidik. Di tambah lagi dengan pakaian mewah dan modis yang melekat pada tubuhnya, padahal jam masih menunjuk ke pukul tujuh pagi, tapi wanita itu sudah pulang belanja saja. Namun, bukan itu yang ada di pikiran Amrita, tapi uangnya. Dari mana Erinna mendapatkan uang untuk membeli barang-barang itu? Apa jangan-jangan ... .

"Dari mana saja kamu?" tanya Amrita sinis.

"Ibu lihat ini 'kan?" tanya Erinna sambil memperlihatkan barang belanjaannya. "Jadi ngak perlu di tanya lagi."

Bersambung....

1
Uba Muhammad Al-varo
cepat yoga urus perceraiannya Erinna dengan Azka dan secepatnya kalian menikah
Ilfa Yarni
km yg dulu mengkhianati pernikahanmu azka knp errina yg kau salahkan dulu kau hina errina perempuan kotor atau jorok knp setelah errina mendapatkan laki2 yg lbh drmu kau menginginkannya lg
Ilfa Yarni
athor salah ketik yoga bukan azka semoga gugatan cerai errina cepat kluar dan dia bisa menikah dgn yoga aku sangat menunnggu saat itu tiba
Aditya hp/ bunda Lia
Yoga kali bukan si Azka 🤭
Elprida wati tarigan: argh, maaf jari ku keseleo dikit🤣🤣
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
makanya jangan egois serasa kamu yang jdi korban dasar laki luknut
Uba Muhammad Al-varo
Azka.....apa kamu sakit hati atas tuntutan Erinna karena ingin cerai darimu,beh apa kamu nggak merasakan apa yang kamu lakukan selama ini ke Erinna membuat Erinna sakit hati......🤦🤦🤦
Aditya hp/ bunda Lia
selalu kebalik jarinya kepeleset yah bela bukan Erina .. 🤭
si Azka serakah kamu sakit hati merasa dikhianati terus gimana dengan Erina sendiri saat kamu bilang mau nikah lagi perasaanmu sekarang gak bedanya dengan apa yang Erina rasakan cowok begooooo ... gemes 😬😬
Ilfa Yarni
azka azka km takkan bisa mengalahkan yoga walaupun kn pura2 mencintai bella krn ada rencana licik knp setelah errina pergi kau bilang cinta kau merasa kau nikah dgn bella bukan pengkhiatan dasar laki2 egois knp kau marah setelah errina menggugat cerai ngaca dong km axka cinta dan pengorbanan km dgn menyakitinya gila km ya mikir begitu dasar mulai ga waras semoga aja kau benar2 gila
Aditya hp/ bunda Lia
coba ajah lawan provokasi... gak bakalan mempan tau gak siih kalian yang ada ntar kalian malah berakhir jadi gembel ...
Uba Muhammad Al-varo
Bu amrita dan Aruna dua2nya sama matre
Ilfa Yarni
kau jgn trus2an menghina errina ngaca kau dan ankmu yg buat errina jd begitu tpTuhan maha tau dia mempertemukan errina dgn yoga jgn coba2 menusuk mereka kau bakal menyesal urus aja itu ank menantimu yg kau banggakan kalain yg berambisi jd orang kaya malah melempar pd orang lain dasar kluarga mata duitan
Uba Muhammad Al-varo
Azka si pecundang yang bisanya menyalahkan Erinna, padahal dirinya sendiri berbuat/Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Aditya hp/ bunda Lia
siap siap akan ada gonjang ganjing .... kehancuran dan sengsara siap menyapaaaaa ...
Aditya hp/ bunda Lia
mantap .... tenang ajah Erina keluarga si bela mah gak ada apa apanya di banding keluarga diandre ... hmmm
Ilfa Yarni
enak aja kau menikah dgn ella demi errina itu demi ambisimu pengen jadi orang kaya dan jg demi emak dan adikmu yg mata duitan itu dasar laki2 egois dan setelah in kau akan hancur krn bella mendengar ucapanmu tp sebaliknya errina dan Dennis akan bahagia nantinya
Ilfa Yarni
waw makasih othor upnya senengnya errina diterima diklyarga diandre
Aditya hp/ bunda Lia
yess ... bagus Erina pergi saja tinggalkan orang" gila harta dan kedudukan di rumah itu kamu punya yoga sekarang ..
Aditya hp/ bunda Lia
waaaah, ... kayaknya kehancuran udah di depan mata kalian deh tinggal Yoga jentik jari boom semua end buat kalian ....
Ilfa Yarni
mau jual diri atau ga kek apa urusanmu tua bangka nasehat itu hrsnya kau tunjukan buat ankmu jgn menyalahkan orang dasar tua bangka matre ank lo jd kacung aja belagu ayo errina bls mereka semua biar nyahok mereka
Aditya hp/ bunda Lia
mantap ... dikira bakalan hidup aman tentram dan damai punya istri dua istri pertama jadi pembantu istri kedua ATM berjalan 😂😂
tapi ternyata semua di luar ekspektasi 😜😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!