bangun dari percobaan bunuh diri,Aleeta sekarvari malah melupakan ingatan nya selama lima tahun ke depan.dia hanya mengingat tentang umur nya yang masih SMA.
padahal nyatanya aleeta adalah istri terabaikan dari liam emiliki kyler karna suaminya itu lebih peduli dengan teman masa kecil nya,dan saat tau bahwa dia istri terabaikan dari situlah aleeta ingin mengubah nasib nya dan ingin bercerai dari liam.
akan kah itu terjadi?
apakah aleeta berhasil untuk menjalankan misi nya itu?
baca kelanjutan di bawah👇
jangan lupa kunjungi profil author dan baca cerita author yang lainnya ya.
CERITA INI MENGURAS ENERGI SPIRITUAL PEMBACA,BAGI YANG KESABARAN NYA SETIPIS ANGIN JANGAN COBA COBA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertanyaan Liam.
Restoran pinggir pantai dengan pemandangan terbaik menjadi pilihan Liam untuk aleeta.
Tidak ada satu orang pun di restoran itu karna liam sudah membooking semuanya,aleeta duduk di sebuah kursi sambil menatap ke sekeliling.
Selera pria ini boleh juga,setidak nya itulah dalam benak aleeta.
Prok....prok....
Liam menepuk tangannya dua kali dan sejumlah pelayan langsung datang membawa beberapa makanan lezat.
"aku sudah mencari tau dan ini makanan kesukaan mu semua."ujar Liam tersenyum tapi tidak berhasil membuat aleeta terharu.
"aku akan membayar semuanya."ujar aleeta ingin mengambil ponsel nya.
"tunggu!"cegah Liam memegang tangan aleeta.
"aleeta aku suamimu dan aku menyiapkan ini untuk ulang tahun mu,tidak perlu bayar."ujar Liam menatap aleeta sayu.
"oh terimakasih kalau begitu."jawab Aleeta mulai memakan makanan di depan nya.
"ini hadiah untuk mu."ujar Liam lagi menyodorkan kotak cincin ke depan aleeta.
mengambil nya aleeta melihat jika itu sebuah cincin berlian yang sangat indah,dia menatap ke arah Liam yang tengah tersenyum lalu mengangguk_
"terimakasih."
"aleeta di mana kau tinggal sekarang,tidak bisakah kita tinggal bersama lagi?"Liam bertanya dengan penuh harap.
"tidak,aku sudah nyaman begini.lagian kita akan bercerai."jawab Aleeta acuh sama sekali tidak melihat ke arah Liam.
"aleeta,aku pernah salah dengan mu.tolong maafkan aku,beri aku kesempatan satu kali lagi."
"Liam aku tidak tau apa maksud mu tiba tiba menjadi seperti ini,aku merasa kau sangat aneh semalam kau membentak ku bahkan mengatakan kalau aku wanita murahan dan sekarang kau mengatakan hal yang membuat aku mual,are you still sane?"ujar aleeta menatap Liam aneh.
"yes!i'm still sane,semalam aku terlalu cemburu melihat mu bersama Gerald."gumam Liam kecil tapi masih bisa di dengar aleeta.
Aleeta tidak menghiraukan Liam lagi,sebalik nya dia mengambil ponsel dan mengirim pesan pada seseorang.
"aleeta bukan kah dulu kau mencintaiku,kenapa sekarang kau berubah."tanya Liam memegang tangan aleeta dan menatap istri nya intens.
"dulu mungkin iya aku sangat mencintaimu bahkan aku mengejar mu seperti seekor anjing setiap hari,tapi apa yang ku dapat? penghinaan,cacian,pukulan,aku tidak pernah melihat sekali saja kau membalas cintaku.liam lima tahun bukan waktu singkat dan kau telah menyia nyiakan cintaku.dan sekarang aku menyerah aku tidak mencintai mu lagi."jawab Aleeta tidak ingin menatap mata Liam,karna jauh di lubuk hatinya masih ada setitik cinta untuk pria itu.
"aleeta maafkan aku."ujar Liam menundukkan kepalanya.dia merasa bersalah ada aleeta,Liam juga sadar ini bukan sepenuh nya salah tio.ini juga salah nya yang tidak pernah bertindak pada orang yang menganggu istrinya bahkan tidak pernah membela nya walaupun itu di rumah.
"sekarang aku hanya ingin menanyakan sesuatu,apa alasan aku mau menikah dengan mu?"tanya aleeta dengan hati hati dia takut kalau Liam akan menyadari tentang nya.
Benar saja!pandangan Liam langsung menatap aleeta aneh,dia mulai berfikir apa aleeta amnesia karna menurut Liam ada beberapa hal yang aneh dengan wanita ini.
"aleeta apa kau amnesia?"
Deg.....
Aleeta tidak bisa menyembunyikan kegugupan nya,dia gelapan lagian kenapa juga dia menanyakan hal itu.sial! Aleeta kelepasan.
"tidak aku hanya ingin bertanya saja."
"bohong kalau kau ingat semuanya ayo katakan di mana pertama kita bertemu,di mana kita melakukan hubungan itu untuk pertama kalinya,bagian mana yang paling suka aku cium,bagian mana yang menjadi favorit ku,dan bagian mana yang paling sensitif kalau aku menyentuh mu."
Wajah aleeta langsung memerah malu,dia tidak ingat hal hal itu.astaga kenapa pertanyaan Liam sangat dark.
"kau gila aku tidak akan memberitahu mu!"sentak aleeta padahal memang tidak tau.
"kau amnesia aleeta,kau tidak bisa menjawab.padahal kau jelas tau semuanya."
"bagaimana ini ingatan ku belum pulih bagaimana bisa aku mengingat hal itu."batin aleeta menggigit bibir bawah nya.
"kak Liam?"
Akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang,aleeta sengaja mengirim pesan pada Laura untuk datang dan sesuai harapan.
"laura kenapa kau di sini?"tanya Liam bangun dari duduk nya.
"eumm aku..aku sedang berjalan jalan di sana tadi,tidak sengaja melihat mu sedang makan bersama aleeta.kak Liam bisakah kau mengantarku pulang?"tanya Laura menatap aleeta penuh kebencian.
"tidak bisa,ini ulang tahun aleeta aku tidak mau meninggalkan nya.aku akan menelpon Ali untuk mengantar mu."ujar Liam mengambil ponsel nya.
"tidak usah,kau antar saja dia pulang.aku sudah meminta Gerald untuk menjemput."ujar aleeta menyapu mulut nya dengan tisu dan berdiri di antara Liam dan Laura.
"tidak bisa,kau datang bersamaku pulang juga harus dengan ku."sentak liam memegang tangan aleeta.
"tidak perlu repot repot,lagian lihat mata Laura dia menatap seolah olah aku orang ke tiga dalam hubungan kalian."ujar aleeta tersenyum ke arah Laura yang gelapan.
"aleeta kau salah paham,aku tidak menatap mu begitu."
"ada atau tidak hanya kau yang tau itu,aku permisi."ujar aleeta langsung pergi.
Liam menatap kepergian aleeta dengan tidak rela.
"Laura kalau ke depan nya kau melihat aku sedang bersama aleeta ku mohon jangan menganggu kami."ujar Liam.
"kak Liam kau...kau tidak menginginkan ku lagi hiks..hiks.."
"bukan seperti itu,aleeta istriku aku tidak ingin membuat nya salah paham.pulang lah Ali akan menjemputmu nanti."ujar Liam ikut pergi meninggalkan Laura.
Laura yang melihat itu mengepalkan tangannya kuat,kali ini dia benar benar kalah dari aleeta.
"kak Liam lihat saja apa yang akan aku lakukan nanti,tidak akan ku biarkan kau melihat ke arah aleeta lagi.hanya aku yang pantas untuk mu."
"akhhhh ini pasti gara gara jalang itu."
HAPPY READING SEMUA ❤️💗
pigi lh jauh... dan jgn di ksh tau... klo km berbdn2
berhati" lah aleeta, jika liam benar" berubah itu pasti ada penyebabnya...
masih penasaran misteri apa yang belum terpecahkan antara tio dan liam dikehidupan lamanya.... dan persoalan makam ibunya liam yg sampai saat ini dia tidak mengetahui jelas keberadaannya...
dan apa hutang budi yang telah dikorban oleh keluarga laura, sehingga tio ingin liam menikahin laura secepatnya dan menceraikan aleeta.... kelakuan tio sangat sadis jika liam tidak menurutin perintahnya aleeta akan mati...
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️