Alfino seorang siswa SMA yang sangat rajin, ia dari keluarga sederhana dan seorang anak yatim. Ibunya pembuat kue, dan ia yang menjual kue itu di sekolah dan keliling komplek, untuk kebutuhan hidup dan bayar hutang mendiang ayahnya.
Ia sering di bully di sekolah dan di jauhi tetangga karena Almarhum ayahnya pencuri dan tukang judi. Barang jualannya juga sering rusak, sehingga tidak bisa di jual.
Hingga suatu hari, kue-kuenya di hancurkan oleh anak kepala sekolah itu, membuat ia sangat marah, tapi apa yang ia dapat? Perlakuan buruk yang ia terima. Sementara guru tidak ada yang menolongnya, mereka malah tersenyum sinis karena berpihak pada kepala sekolah. Tidak ada perlakuan adil untuknya. Ia pulang dalam keadaan terluka, dan jatuh pingsan di pinggir jalan.
Tanpa sadar, ia mendapatkan sebuah sistem, yaitu sistem Jual Beli barang, sistem yang mengubah hidupnya. Setiap ia menjual beli barang, maka akan mendapatkan hadiah menarik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18 Hadiah Misi
...❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️...
...Happy Reading...
...❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹...
Alfino mendengar ucapan ibu itu sebenarnya ia sakit hati juga, tapi tak mungkin ia marah.
Alfino pun terus berjalan untuk mencari pembeli.
"Mari Buk, beli baju seragam SMA, murah saja, dua puluh ribu saja Buk. Lumayan buat ganti anaknya sekolah," teriak Alfino.
Seorang ibuk memanggil Alfino. "Hey kamu ke sini dulu!" panggil ibu itu kepada Alfino.
Alfino pun berlari ke arah ibu tersebut sambil tersenyum.
"Mau beli seragam saya Buk? Murah saja dia puluh ribu," kata Alfino.
Ibu itu mengambil baju seragam yang di sodorkan oleh Alfino dan melihat dan masih layak pakai.
"Dua puluh ribu kan?" tanya ibu itu lagi.
"Iya Buk." angguk Alfino cepat.
"Ya udah, kamu tunggu di sini sebentar," kata Ibu itu berjalan masuk ke dalam rumahnya.
Alfino menunggu ibu itu dengan amat senang, akhirnya ia bisa menjual bajunya itu. Ibu itu keluar dari rumah dan memberikan una 20 ribu kepada Alfino.
"Terima kasih banyak buk, Terima kasih banyak," kata Alfino sambil membungkukkan badannya beberapa kali.
Ting!
[Delapan barang terjual]
Ibu itu melihat ada seperti perhiasan yang di genggam "Itu yang kamu pegang apa?" tanya ibu itu penasaran.
"Oh ini kalung ibu saya, yang mau saya jual, ada apa Buk?" tanya Alfino sambil mengangkat alisnya.
"Ada suratnya?" tanya ibuk itu lagi.
"Ada," jawab Alfino mengangguk.
"Coba lihat," pintu ibu itu. Alfino memberikan kepada Ibu itu dan ia melihat catatan surat perhiasan tersebut.
Tertera harganya 400 ribu. "Bagaimana jika ibu beli 150.000," tawar Ibu itu.
"Ya udah, ambillah buk," kata Alfino setuju. Lagian pula kalau di jual 200.000. Dah juga toko itu cukup jauh.
Ibu itu dengan senang hati masuk ke dalam rumahnya lagi dan mengambil uangnya, lalu memberikan kepada Alfino.
"Terima kasih banyak Buk," kata Alfino senang menerima uang itu.
Alfino pun pergi dari rumah ibu itu untuk kembali menemui ibunya. Ia berharap jika ibunya masih tetap di sana.
Ting!
[sepuluh barang terjual]
Ting!
[Misi selesai]
[Selamat Anda menyelesaikan misi utama]
[Selamat Anda mendapatkan sebuah rumah]
[Selamat Anda mendapatkan uang sejumlah 3.000.000]
[Selamat Anda mendapatkan 30 poin]
[Saldo 3.635.000]
[Penampilan:4%]
[Pesona:4%]
[Kekuatan:4%]
[Kecepatan:4%]
[Kelincahan:4%]
[Pertahanan:4%]
[Kecerdasan:4%]
[Keberanian:4%]
[Kekayaan:0,03%]
[Poin: 40]
"Apa? Aku dapat rumah?" tanya Alfino terbelalak.
Seketika Alfino melompat-lompat kegirangan. "Aku dapat rumah! Aku dapat rumah!" ucap Alfino terharu. Ia pun langsung berlari secepat yang ia bisa, ia harus memberikan kabar baik ini kepada ibunya.
Ia berlari dan terus berlari, tak terasa kakinya lelah atau pun capek, ia ingin melihat kebahagiaan ibunya, itu yang terpenting.
Dan saat sampai di sana, ia melihat ibunya yang kusut masai, bajunya ada beberapa yang robek, rambutnya yang kusut dan ada gumpalan di tanah seperti habis di tarik.
Ada bekas tamparan juga di pipinya meninggalkan lebam di pipinya. Bahkan ada bekas cakar juga di lengannya.
"Ibu, apa yang terjadi pada ibu?" tanya Alfino panik.
...❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹...
