NovelToon NovelToon
ASMARA CINTA DUA TITISAN GHAIB

ASMARA CINTA DUA TITISAN GHAIB

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Mata Batin / Ahli Bela Diri Kuno / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:29.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Dewi Ular Seosen 3

Angkasa seorang pemuda yang sudah tak lagi muda karena usianya mencapai 40 tahun, tetapi belum juga menikah dan memiliki sikap yang sangat dingin sedingin salju.

Ia tidak pernah tertarik pada gadis manapun. Entah apa yang membuatnya menutup hati.

Lalu tiba-tiba ia bertemu dengan seorang gadis yang berusia 17 tahun yang dalam waktu singkat dapat membuat hati sang pemuda luluh dan mencairkan hatinya yang beku.

Siapakah gadis itu? Apakah mereka memiliki kisah masa lalu, dan apa rahasia diantara keduanya tentang garis keturunan mereka?

ikuti kisah selanjutnya.

Namun jangan lupa baca novel sebelumnya biar gak bingung yang berjudul 'Jerat Cinta Dewi Ular, dan juga Dunia Kita berbeda, serta berkaitan dengan Mirna...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Delapan Belas

Galuh yang gemetar menganggukkan kepalanya, lalu berlari menuju camp dan membangunkan Pak Seto serta Pak Putro yang tidur dalam satu tenda. Sebenarnya ini adalah jam giliran mereka berjaga.

Setelah melihat Galuh sudah berada dicamp dan tenda yang ditempati oleh dua orang dosen itu terbuka, Angkasa merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah senter berukuran kecil, namun jarak tempuh cahayanya sangat jauh dan terang.

"Seharusnya kamu balik ketenda saja," saran Angkasa pada gadis keras kepala didepannya.

"Aku ikut bapak, kali aja bisa bantu getok si penculik." ia memungut kayu yang tadi ditinggalkan oleh Galuh dengan baranya yang masih menyala dan asap mengepul.

Terlihat sekali jika sang gadis tak memiliki rasa takut sedikitpun, dan hal ini yang menjadi pertimbangan bagi Angkasa untuk membawanya ikut serta.

Keduanya berjalan menyusuri hutan pinus dengan langkah yang waspada. Setiap sisi mengandung bahaya dan perlu kehati-hatian.

Seekor ular bersisik emas merayap tak jauh dari posisi Dita yang seolah terus saja mengikuti kemanapun arah sang gadis pergi.

Ditempat lain, sosok mengerikan itu melesat membawa dua orang gadis tersebut sekaligus.

Ia sangat haus akan darah. Satu orang mangsa tak dapat memuaskannya. Gadis berambut pirang membeliakkan matanya saat sosok itu menancapkan taringnya dileher korbannya, sedangkan gadis berambut ungu ia lemparkan begitu saja dilantai goa dan menubruk tulang belulang yang masih baru dengan beberapa bagian daging berukuran sangat kecil masih menempel ditulang berwarna putih tersebut.

Sosok itu tampak rakus. Ia menyesap darah sang gadis hingga habis, namun tak juga menemukan kehausan, ternyata para korbanya tidak lagi virgin, ia membutuhkan tiga orang gadis perawan untuk menghentikan kegilaannya.

Sedangkan sang gadis berambut ungu tersentak kaget saat merasakan tubuhnya kesakitan saat menyentuh lantai batuan cadas.

Ssssssrrrlllpt

Suara seruput yang keluar dari mulut sosok mengerikan itu membuat sang gadis tercengang. Dalam kegelapan yang berudara pengap bercampur anyir darah, ia mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Namun pandangannya sia-sia belaka, karena tak ada setitik cahaya yang dapat ia jadikan sebagai petunjuk.

Ia hanya mendengar suara yang sangat mengerikan. Dimulai dari menyeruput darah, pergumulan, dan berakhir dengan cabikan yang menguyah.

Sontak saja ia sangat ketakutan. Lalu meraih apa saja yang dapat ia jadikan sebagai senjata untuk melindungi dirinya.

Sebuah tulang paha yang tergeletak tak jauh dari tempatnya terlempar mencoba diraihnya.

Masih tampak basah, dan sepertinya baru saja ia mangsa. Gadis itu tak dapat membayangkan bagaimana mungkin sahabatnya yang tadi masih bersamanya harus berakhir tragis seperti itu.

Dan tulang belulang ini, milik siapa?

Namun ia tak sempat untuk memikirkannya, sebab yang terpenting, ia harus selamat dan kembali pulang.

Dengan tubuhnya yang kesakitan dan juga rasa takut yang menyergap hatinya, ia memegang tulang tersebut dengan erat. Lalu bergerak dengan perlahan, dan dengan sisa tenaga serta keberanian yang sangat kecil, ia mengayunkan benda itu dengan cepat, dan menghantamnya dengan keras.

Taaaaaak

Tulang itu berhasil mendarat dikepala sang Pemangsa, dan membuat sosok itu menghentikan kunyahannya.

Hal itu membuat si gadis berambut ungu berusaha melarikan diri dan berlari dengan asal mengikuti arah angin yang menerobos masuk dan akan membawanya keluar dari dalam goa yang sangat mengerikan.

Sosok itu menggeram. Lalu menggelengkan kepalanya dengann keras, karena ia merasa sangat pusing, namun rasa lapar membuatnya dilema. Sosok itu mematahkan tulang betis korbannya, dan menyantapnya sembari mengejar sang gadis yang ternyata berhasil keluar dari goa dengan memanfaatkan kecerdasannya yang mengikuti arah angin yang menerobos masuk dari arah mulut goa.

Ia berlari dikegelapan malam yang saat ini sudah memasuki pukul lima pagi.

Nafasnya terengah-engah dengan rasa takut yang bersemayam didirinya.

Sementara itu, Angkasa dan juga Dita mempercepat langkahnya. Ia merasakan sesuatu sedang menuju kearah mereka. Selarik cahaya berwarna merah semakin mendekat dan semakin lama membentuk bola api yang melesat ke arah mereka.

"Hah! Banaspati!" seru Angkasa dan memperingatkan Dita. "Jangan takut, sebab rasa takut akan membuat ia menyerap energimu!" pesan Angkasa pada sang gadis.

"Ya," Dita menyahuti ucapan sang Dekan. Saat bersamaan, sosok bola api itu melesat menghampiri mereka, dan Dita menyambutnya dengan mengayunkan kayu yang dipegangnya, dan bola api itu bersentuhan dengan bara api yang masih menyala.

Buuuugh

Hantaman tersebut membuat Angkasa tercengang, dan Dita hanya menggedekkan kedua pundaknya.

Sosok Banaspati mengubah wujudnya menjadi manusia bertubuh tinggi dengan dibalut api yang berkobar, dan ditangannya terdapat sebuah palu yang juga dipenuhi api berkobar.

Sosok itu menggeram dan menantang keduanya.

Wuuuuusssh

Ia melesat dengan cepat, lalu mengayunkan palu dengan apai yang berkobar kearah Dita yang bersiap dengan kayu ditangannya.

Sosok itu menghantam Dita dengan kekuatan yang penuh dan amarah yang datang dengan begitu kuat.

Dita merundukkan kepalanya, lalu membalas dengan mengayunkan kayu ditangannya dan menghantam betis sang iblis.

"Haaaaaaahhh!" teriak sosok itu dengan geram, lalu ingin kembali menghantam Dita, sang gadis dengan cepat berguling ke sisi kiri, dan palu besi dengan kobaran api itu menghantam tanah hingga membakar dedaunan kering yang berserakan.

Sosok itu kembali menghantam Dita, namun sebuah keris yang dihuni oleh Chakra Mahkota menancap dikening sang Iblis.

Dita tercengang melihat hal tersebut, lalu tampak cahaya keunguan membentuk seperti naga yang membelit tubuh sang Banaspati yang saat ini menggeliat ingin meloloskan dirinya.

Menit berikutnya, sosok Naga Ungu itu yang disinyalir sebagai Chakra Mahkota langit mengangakan mulutnya dan menelan sosok Banaspati dengan sekejap saja.

Cahaya ungu itu memendar hingga jauh. Lalu terlihat oleh sosok mengerikan yang sedang mengejar sang gadis dengan kecepatan yang tak biasa.

Gadis itu berlari menerjang gelapnya pagi, dan kabut embun yang menebal semakin membuat pandangannya terhalang.

Diufuk timur, ia melihat sunrise mulai memperlihatkan pesonanya yang begitu indah. Ia terus berlari, hingga sebuah cengkraman dengan kuku yang meruncing menarik lengannya, dan ia berteriak dengan kencang.

Suaranya menggema dilangit pagi yang mulai tampak meremang.

Cahaya ungu yang memendar menyilaukan mata sosok Berbulu tersebut, dan ia merasa kesakitan, lalu melepaskan buruannya, matanya yang sakit membuat ia melesat pergi dan meninggalkan sang gadis yang mengalami luka pada bagian lengannya akibat dirobek oleh sosok Iblis tersebut.

Ditempat lain, sang Banaspati sudah lenyap dan menghilang, Angkasa yang merupakan pemilik keris Chakra Mahkota Langit menarik kerusnya, dan menyimpannya dengan cepat dibagian pinggangnya yang terhalang oleh kemejanya.

Ia tahu jika sang gadis merasa penasaran dengan benda tersebut, namun suara pekikan dari sang gadis berambut ungu membuatnya harus segera mencari keberadaan mahasiswinya tersebut.

1
Ayu Putri
Dita blm tau aja nanti yg datang ngelamar org tua angkasa
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndini Andana
ya kalau gak langsung bertemu mau ngapain lagi kak, masa iya mau surat2an dulu 😂🏃‍♀️🏃‍♀️
kedua orang tuanya langsung bertemu biar bisa langsung nikah trus tamat, soalnya kak Siti mau fokus ke begu ganjang 😙😙
Tita Rosita
waahh ternyata afa novel silsilahnya thor..berarti harus ke novel pertama dulu biar nyambung
kinoy
satria&Kenzo rekan bisnis
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hey aku udah baca novel itu tapi kok lupa🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
santai dita santai, gausa sedih galau galau😎aku ramal....jodoh kamu angkasa
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndini Andana: 👏🏻👏🏻👏🏻 waaah kakak peramal ternyata, kereeennnn 😍
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
adisti knp g kmu aja yg bilang knp hrus dr nenek nya
aduhh knp g di jelasin sih kannksihan dita nya klo kek gtu ya kann
FiaNasa
aaduh satria...jgn bilang putramu yg satu ini udah bangkotan,,,semua ciwi² dikampus naksir berat Lo ma angkasa
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndini Andana
tinggi bener tu ular 🐍, tinggian ularnya sama Dita kurasa 🙄🤔
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndini Andana: Yoi mbak sist.. 🙄 duwur yoo
Siti H: ada yang setinggi pohon kelapa... itu kejadisnnya di kampung suami, pas nyari kepiting bakau, tapi kobra yang hitam, pulang lerumah sampai demam seminggu...
total 6 replies
Ayu Putri
buseettt angkasa udh bangkotan GK tuuhh/Joyful//Joyful//Joyful/
Reni
Alhamdulillah jadi Dita bakal normal ya wujudnya
Tiah Fais
lanjut ka
Endah SR
wahhh mirna gercepp bgt 😍
Reni
yaaaa yaaaa yaaaa Yoo pasti diterima to 😅😂🤣 kalo tau itu Dita bang angkasa bakalan langsung minta dinikahin itu hhhhhh
E Irena R
rey sma mirna ini ada di cerita novel yang judulnya apa min?
Siti H: Kuntilanak pemakan janin dan Mirna
total 1 replies
V3
Angkasa gak tahu ja klu putri sahabat ayah nya itu yaa si Dita ,,,, dn ibu nya saat ini yaaa mau menemui si Dita 🤣🤣🤣🤣
V3
gegara cemburu jd kelewat ruangan Oma nya di rawat 🤦🤣
V3
lagian si Adisty ngapaaah pula ngomong nya bgtu ,,, bikin Dita cemburu ja sich ,,, tinggal ngomong di bawa sama ibu nya githu Loch , apa susah nya sich 🤦🤦🤦🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahhh keren ini perjalanan cinta yg agak2 rumit dan di paksa 🤣🤣🤣🤣
V3
kak Siti ,,,, klu ayah nya si Mirna siapa dach nama nya ,, lupa aku ❓🤔
Dia itu klu gak salah yg tinggal di rumah kosong yg dekat dg rumah orang tua nya Satria yaa , kak ❓🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!