NovelToon NovelToon
Dewa Api Surgawi (Upper Realm)

Dewa Api Surgawi (Upper Realm)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: FA Moghago

Di tengah hamparan alam semesta yang tak terbatas, jutaan dunia dan alam berputar dalam siklus abadi. Dari yang paling terang hingga yang paling gelap, dari yang paling ramai hingga yang paling sepi. Namun, di balik semua keindahan dan misteri itu, satu pertanyaan selalu berbisik di benak setiap makhluk: siapa sebenarnya yang berkuasa? Apakah manusia yang fana? Dewa yang dihormati? Atau entitas yang jauh lebih tinggi, yang bahkan para dewa pun tak mampu melihatnya?

Pertanyaan itu memicu hasrat tak terpadamkan. Banyak manusia, di berbagai dunia, memilih jalan kultivasi. Mereka mengorbankan waktu berharga, sumber daya, dan bahkan nyawa untuk satu tujuan: keabadian. Mereka menghabiskan usia demi usia, mengumpulkan energi langit dan bumi, hanya untuk menjadi lebih kuat, untuk hidup selamanya. Jalan menuju keabadian bukanlah jalan yang mudah. Keserakahan, ambisi, dan iri hati menjadi bayangan yang selalu mengikuti, mengubah sahabat menjadi musuh dan mengubah kedamaian menjadi kehancuran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FA Moghago, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Rute Perjalanan Menuju Seluruh Alam Atas

Setelah makan, Zhong Li mengeluarkan sebuah batu giok yang unik dari sakunya. "Ini adalah peta Alam Atas yang aku dapatkan," katanya. "Buatlah rute perjalanan untuk kita."

Xue Wei menerima batu giok itu, dan ia mulai membuat rute perjalanan yang paling efisien dan menarik.

Dengan peta dan informasi yang mereka miliki, Xue Wei menyusun sebuah rute perjalanan yang akan membawa mereka melintasi seluruh Alam Atas.

Benua Utara: Mereka akan memulai perjalanan dari Kota Langit Utara, menuju ke Sekte Bintang Langit, salah satu dari sepuluh sekte tertinggi, yang terkenal dengan keahliannya dalam ilmu perbintangan.

Benua Timur: Dari Benua Utara, mereka akan menyeberangi lautan menuju Benua Timur. Di sana, mereka akan mengunjungi Sekte Bahagia dan Sekte Api Phoenix, dua dari sepuluh sekte tertinggi. Mereka juga akan menjelajahi Sekte Pembunuh, salah satu dari lima sekte tersembunyi.

Benua Selatan: Selanjutnya, mereka akan pergi ke Benua Selatan, tempat di mana Sekte Budhisme dan Sekte Lima Elemen berada. Di sana juga terdapat Sekte Racun Iblis, yang merupakan salah satu sekte tersembunyi.

Benua Barat: Setelah itu, mereka akan pergi ke Benua Barat, tempat di mana Sekte Pedang Langit berada. Mereka juga akan mengunjungi Sekte Langit dan Bumi serta Sekte Kebangkitan Jiwa.

Benua Tengah: Perjalanan mereka akan berakhir di Benua Tengah, di mana Sekte Pemandian Surga dan Sekte Bayangan berada. Di sana, mereka akan mencari informasi tentang lautan lepas yang belum terpetakan.

Wilayah Hewan Buas Suci: Setelah menjelajahi Benua Tengah, mereka akan menuju ke Wilayah Hewan Buas Suci, sebuah tempat yang dipenuhi dengan hewan-hewan spiritual yang sangat kuat dan langka.

Benua yang Ditinggalkan: Perjalanan mereka akan berlanjut ke Benua yang Ditinggalkan, sebuah wilayah misterius yang konon dihuni oleh makhluk-makhluk kuno dan harta karun yang tak terduga.

Lautan Lepas: Terakhir, mereka akan menyeberangi lautan lepas, mengunjungi pulau-pulau misterius, dan mencari tahu apa yang tersembunyi di sana.

Setelah membuat rute itu, Xue Wei menatap Zhong Li. "Tuan, rute ini akan membawa kita melintasi seluruh Alam Atas. Ini akan menjadi petualangan yang tidak terlupakan."

Zhong Li mengangguk, senyum tipis di bibirnya. "Baiklah. Mari kita mulai perjalanan ini."

Setelah selesai makan dan membuat rencana perjalanan, Zhong Li dan Xue Wei segera meninggalkan penginapan. Tanpa membuang waktu, mereka langsung menuju gerbang kota untuk memulai petualangan mereka. Xue Wei, yang masih diliputi rasa penasaran, mencoba membuka percakapan.

"Tuan Zhong Li," ia memulai dengan hati-hati. "Mengapa Anda memilih saya? Ada banyak kultivator lain yang lebih kuat dan lebih berpengalaman dalam mengembara di Alam Atas ini." Ia juga bertanya-tanya dari mana Zhong Li mendapatkan rekomendasinya.

Namun, Zhong Li tidak merespons. Ia hanya terus berjalan, matanya menatap lurus ke depan. Xue Wei tertegun sejenak, tetapi ia segera mengejar. Dalam hati, ia sudah memiliki tebakan. "Pasti ketua cabang Sekte Pengumpul Awan yang memberitahunya," gumamnya, sambil tersenyum kecut. "Dasar perempuan kecil ini, dia benar-benar membuatku terkejut."

°°°

Sementara itu, jauh di Kota Naga Langit, di taman Sekte Pengumpul Awan, ketua cabang sedang bersantai. Ia menatap langit biru dan tersenyum tipis. "Jangan sia-siakan kesempatan besar ini, Xue Wei," bisiknya, seolah ia bisa melihat mereka berdua.

Ketua cabang Sekte Pengumpul Awan, yang pernah menjadi teman masa kecil Xue Wei, menyarankan Zhong Li untuk memilih Xue Wei bukan tanpa alasan. Ia merasa Zhong Li bukanlah seseorang yang sederhana, dan ia tahu Zhong Li akan menjadi mentor yang hebat untuk Xue Wei. Di sisi lain, ia juga tahu Xue Wei adalah orang yang baik, jujur, dan sopan. Xue Wei selalu menyumbangkan semua gajinya ke panti asuhan, tempat ia dibesarkan. Ketua cabang itu mengingat kembali kenangan masa kecil mereka, senyumnya semakin lebar.

°°°

Beberapa hari kemudian, dalam perjalanan, Zhong Li akhirnya membuka pembicaraan. "Ranah kultivasi apa yang ada di Alam Atas ini?" tanyanya, suaranya tenang.

Xue Wei, yang senang karena Zhong Li akhirnya berbicara, menjawab dengan antusias. "Tuan, ada sembilan ranah kultivasi. Ranah terendah adalah Ranah Pemula, lalu naik ke Ranah Tengah, dan Ranah Atas. Setiap ranah terbagi lagi menjadi sembilan tingkatan, dari tingkat satu hingga tingkat sembilan. Semakin tinggi tingkatannya, semakin kuat seorang kultivator."

"Di atas itu, ada ranah Spiritual, Transformasi, Jiwa, dan Emas," lanjut Xue Wei. "Masing-masing ranah juga memiliki sembilan tingkatan. Ranah tertinggi adalah Nirwana dan Surgawi. Tidak banyak yang bisa mencapai ranah tertinggi, dan yang paling terkenal adalah Pedang Immortal dan Pedang Suci. Tapi di sekte besar lainnya, ada satu atau dua kultivator yang juga sudah mencapai ranah tertinggi itu."

Zhong Li mengangguk, lalu menatap Xue Wei. "Lalu, di ranah apa kau berada?"

Wajah Xue Wei memerah. "Aku... aku baru berada di ranah Spiritual, Tuan. Ranah Transformasi adalah tujuanku."

Zhong Li kembali bertanya. "Lalu, apa arti keabadian menurutmu, dan bagi para kultivator di Alam Atas ini?"

Xue Wei terdiam sejenak, merenung. "Bagi kami, Tuan," ia memulai, "keabadian adalah tujuan akhir. Ini adalah tentang mencapai ranah tertinggi, melampaui batas hidup dan mati. Itu adalah tentang menjadi Immortal, bisa hidup selamanya, dan memiliki kekuatan untuk menguasai segalanya."

"Tetapi," lanjut Xue Wei, suaranya menjadi lebih pelan, "bagi sebagian besar dari kami, keabadian adalah tentang meninggalkan warisan. Ini adalah tentang memastikan nama kami dikenang selamanya, bahwa kontribusi kami kepada dunia tidak akan pernah dilupakan. Ini adalah tentang menjadi legenda."

"Namun, yang paling penting," Xue Wei memandang Zhong Li, "keabadian adalah tentang kebebasan. Kebebasan untuk melakukan apa pun yang kami inginkan, kebebasan untuk mengembara ke seluruh dunia tanpa ada batasan. Itulah sebabnya saya sangat ingin pergi bersama Anda, Tuan. Ini adalah kesempatan untuk mencapai kebebasan itu."

Zhong Li mendengarkan dengan saksama, matanya terpejam.

Setelah percakapan panjang tentang ranah kultivasi dan arti keabadian, Xue Wei mengambil alih kendali pembicaraan. Ia membuka peta dan mulai menjelaskan rute perjalanan mereka, dimulai dari tujuan pertama: Sekte Bintang Langit.

"Tuan Zhong Li, dari sini, kita harus menyeberangi dua pegunungan besar dan melintasi hutan lebat selama kira-kira dua minggu," kata Xue Wei sambil menunjuk peta. "Setelah itu, kita akan tiba di dataran utara yang luas, tempat Sekte Bintang Langit berada."

Zhong Li mendengarkan dengan saksama, matanya mengikuti jari Xue Wei di atas peta. "Apa yang istimewa dari sekte ini?" tanyanya.

"Sekte Bintang Langit adalah salah satu dari sepuluh sekte tertinggi, yang terkenal dengan kultivasi bintang mereka," jawab Xue Wei, wajahnya berbinar-binar. "Mereka memiliki teknik unik yang memungkinkan mereka untuk bertransformasi menjadi setengah manusia, setengah hewan buas ilahi. Kultivasi bintang mereka membuat darah mereka mendidih, membuat mereka menjadi petarung yang gila. Banyak yang mengatakan bahwa setiap murid di sekte itu adalah petarung yang hebat."

1
Yusi Yustiani
Kalo bisa langsung update 20 Thor 😆
Yusi Yustiani
Next Thor 👌
Nafa Nafila
Bagus kan penulisan sama pembawaan Alam Atasnya kebawa👏🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!