NovelToon NovelToon
Jangan Main HP!!!

Jangan Main HP!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Dendam Kesumat / Hantu / Tumbal
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Jangan main HP malam hari!!!

Itu adalah satu larangan yang harus dipatuhi di kota Ravenswood.

Rahasia apa yang disembunyikan dibalik larangan itu? Apakah ada bahaya yang mengintai atau larangan itu untuk sesuatu yang lain?

Varania secara tidak sengaja mengaktifkan ponselnya, lalu teror aneh mulai mendatanginya.

*

Cerita ini murni ide penulis dan fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, dan latar itu hanyalah karangan penulis, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata.

follow dulu Ig : @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 : Rencana mereka

Dalam sebuah kamar bernuansa jingga itu, seorang gadis cantik berbaring dengan bermalas-malasan. Layar laptop di depannya menampilkan adegan film Hollywood, drama romance yang jadi favoritnya.

Wajahnya nampak serius sampai ketika pintu kamarnya terbuka, barulah satu dengusan tidak senang keluar dari bibir tipisnya.

"Cel, kamu nggak makan? Tadi tante Matilda masakin makanan kesukaan kamu, lho." Kata pria paruh baya berseragam polisi itu, Sheriff Austin, ayah Celine yang baru pulang dari patroli pagi.

"Huh! Aku nggak mau makan makanan dari dia. Nggak akan pernah!" Kata Celine, ia menutup laptopnya kesal lalu berdiri sambil menatap ayahnya garang.

Austin menghela nafas berat, mengacak kasar rambutnya yang sudah lumayan panjang. Dia meletakkan kedua tangannya di bahu Celine, berkata lembut, "Sampai kapan kamu mau kayak gini? Matilda orang baik, cel. Papa yakin sekali, dia akan menjadi ibu yang baik buat kamu."

"Ibuku cuma satu, dan dia bukanlah orangnya. Ibuku sudah lama mati, kalian yang membunuhnya!" Celine berteriak dengan gigi bergemeletukan, matanya memerah dan tangannya terkepal kuat hingga tubuhnya gemetar. Celine marah, dan ia ingin ayahnya tahu itu.

"Cel...ini nggak seperti yang kamu pikirkan-"

"Emangnya apa yang aku pikirkan? Papa tahu? Enggak, kan?" Sentak Celine, jika bukan karena harus melakukan sesuatu disini, ia tidak akan mau pulang ke kota ini. Kota terkutuk yang menjadi sumber lukanya.

"CEL!" Austin terkejut, tidak menyangka akan bentakan yang keluar dari mulutnya. Ia dengan cepat meminta maaf, "papa nggak bermaksud membentak kamu. Sayang, kamu jangan begini dong."

"Mending papa keluar deh! Keluar pa! Aku nggak mau lihat papa di kamarku, apalagi membahas perempuan yang sudah membunuh ibuku."Celine menarik kasar tangan ayahnya, melangkah lebar keluar sambil menyeret tangan Austin.

Celine menghempaskan tangan Austin di luar pintu, kemudian kembali masuk dan mengunci pintu.

"Cel!"

"Celine!"

Celine berjalan ke lemari bajunya, tubuhnya masih gemetar, ia mengambil sebuah foto usang dalam lemari bajunya.

Dalam foto itu Celine kecil berada ditengah-tengah orang tuanya, mereka tersenyum lebar ke arah kamera. Itu foto yang diambil saat ia kelas empat sekolah dasar, wajahnya masih sangat imut dan ibunya masih sangat cantik.

"Andai dia nggak ada mungkin mama nggak akan melakukan hal gila itu," Celine merasa sesak setiap kali melihat foto ini, ia juga selalu terluka dan lebih terluka lagi saat kembali ke kota ini. Ia mengusap lembut tepat di wajah mamanya.

Celine memeluk foto itu itu dan membawanya berbaring di tempat tidur.

"Aku pasti akan memberinya pelajaran, kali ini aku pasti akan melakukannya dengan benar." Celine memejamkan mata, wajah Matilda, ibunya dan Varania silih berganti memenuhi kepalanya.

Celine sangat membenci Matilda sehingga rasanya tidak akan puas sebelum membuat wanita itu merasa mati lebih baik daripada hidup.

Matilda tidak sepenuhnya salah, Austin yang lebih dulu mendekatinya. Austin yang selalu mencari berbagai cara untuk mendekati Matilda.

Ibu Varania itu menghindar ketika ibunya masih hidup, tetapi Celine sangat membencinya karena Matilda ada. Karena saat ibunya tahu, ayahnya mencintai Matilda, ibunya sakit dan memilih mengakhiri hidupnya.

Seharusnya orang yang menerima rasa sakitnya adalah ayahnya sendiri, karena dialah yang paling berperan penting menyakiti ibunya. Tetapi, Celine tidak ingin kehilangan lagi, ia benci ayahnya jamun juga terlalu takut untuk menyingkirkannya.

Dan satu-satunya orang yang harus menerima pembalasannya adalah Matilda.

Celine mengubah posisinya menjadi duduk, meletakkan jarinya di dagu, "kalau Varania diterima di kampus itu, aku bisa menjadikan dia sebagai sarana pertama untuk membuat Matilda menderita."

---

'Kafe bahagia', itu nama kafe milik Fardan. Sudah berdiri selama dua tahun di kota Ravenswood, pengunjungnya tidak terlalu ramai tetapi juga tidak sedikit.

Ruangan Fardan sebagai owner kafe ada di lantai dua, ruangan berbentuk persegi yang hanya diisi meja, kursi putar, dan satu set sofa mini. Ruangan bernuansa abu-abu itu menggambarkan sosok Fardan dengan sempurna - dia misteri dan memandang segalanya sebelah mata.

Fardan duduk di kursinya sambil memainkan pena dengan gerakan teratur dan berulang-ulang. Berkali-kali terdengar helaan nafas berat, lalu dia bergumam tidak jelas.

"Benar-benar aneh," setelah bergumam tidak jelas selama dua jam lebih, dia mengucapkan sesuatu dengan jelas. Saat ini wajahnya yang selalu datar dan dingin memperlihatkan sedikit ketidakpuasan.

Kriettt!

Tidak lama kemudian pintu terbuka, Fardan menoleh dan tersenyum tipis. "Hai," sapanya lebih ramah daripada biasanya.

"Hai," Orang yang baru datang adalah wanita muda dengan penampilan modis dan berwajah cantik. Dia menghampiri Fardan lalu memberikan ciuman singkat di pipi kanan pria itu.

"Ini...kamu yakin akan melakukannya?" Tanya Fardan setelah wanita itu duduk di sofa.

"Yakin sekali. Kamu harus membantuku," kata wanita itu sambil memainkan ujung rambutnya, dia tidak sedang menggoda tetapi memang kebiasaannya seperti itu. Fardan pun sudah terbiasa, baginya wanita ini sangat unik dan tentu agak licik.

"Baiklah. Tapi kamu juga harus membantuku."

"Sepakat!"

Keduanya tersenyum samar, nampak misterius dan memiliki pemahaman diam-diam yang tidak dipahami oleh orang lain.

1
💞
baru mulai baca Thor, semangat up thor
aaliyyaazoey_
smgattt
gaby
Ko Varania makin goblok dah, bikin kesel yg mbaca. Ngapain msh peduliin Rea, abangnya aja kaya bangke. Rea itu anak ga tau trima kasih. Dan emang Varania ga inget pesan pak tua di pulau sebelah yg bilang jgn percaya siapapun di Ravenswood. Ini masih aja percaya sm Rea, bahkan menunjukan pesan misterius dr Jordan. Dan Jordan jg sm ngeselinnya dah tau nyawa Vara di ujung tanduk, malah ngasih pesab isinya puisi. Hadeeeeh bego smua ini namanya
Wega Luna
GK ada yg di percaya lagi ,,,,Nia kamu harus sadar orang 2 disekitar mu itu sudah GK ada yg normal....,. .
gaby
Jgn2 Dina jahat jg. Seperti pesan Jordan, jgn percaya siapapun di kota Ravenwood, brarti jgn percaya Dina jg. Btw kertas kecil yg di kasih Jordan ke Varania apa isinya y??? Kayanya blm di baca atau di buka
Wega Luna
jujur yh 🤣🤣 ikutan puyeng karena terlalu misteri,,,,selain dugaan yg aku sebutkan di komentar 2ku yg lain kali ini aku punya dugaan lagi apakah mereka itu calon zombie 🤣🤣🤣🤣🤣,
Wega Luna: 🤣🤣🤣🤣🤣bisa jadi bisa jadi perjalanan kita masih panjang di novel ini
gaby: Salah smua dugaanmu, ntar endingnya taunya smua cm mimpi buruk Varania alias kembang tidur alias Zonk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
fix si setan ini GK membunuh cuma meneror aja ,,, pasti ada konspirasi.2 orang mati karena tak melanggar aturan,
Wega Luna
kenapa dari awal pikiran ku cuma satu mereka bukan manusia biasa atau di kota itu ada sekumpulan sekte sesat,,,
Wega Luna
diam patuh agar selamat ,tapi manusia normal akan kepo dan kalo bisa melanggar aturan itu keren,,,😅 pilihan di tangan mu varania ,kalo aku jadi kamu kabur yg jauh dan tak pernah merasa kenal dengan kota ravenswood,
gaby
Hantu atau virus kah ini???
Wega Luna: mungkin semacam sekte
total 1 replies
Wega Luna
balas juga var salah sendiri ayahmu ikut gatal ,aku yakin ayah varania dan ibu Celine dibunuh sama dua tukang selingkuh itu ( ibu varania dan si Sherif ini.ayo pecahkan misteri nya ,
Wega Luna: bisa jadi bisa jadi 🤣🤣🤣🤣
gaby: Mungkin org tua Celine & Vara jodoh yg tertukar. Jd bukan slingkuh to ketuker doang, makanya mreka mengembalikan keadaan seperti smula. Pandangan org lain mreka slingkuh, tp menurut hati mreka cuma menempatkan pada posisi awal/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
sebaiknya kau dan rea pergi dari kota ravenswood saja var,,,, pergi yg jauh tinggalkan kota terkutuk itu , dari awal mustahil penduduk disitu normal,
Yulia Istori
kenapa varania dan rea ga nginep di desa itu barang sehari ya ?
gaby
Jadi misteri lg, ini tentang novel hantu atau virus zombi??
gaby
Aq nyoba nebak kalo bnr kata Jordan Kalo kota Ravenswod emang kota mati. Brarti smua arwah akan berkumpul di kota itu. Dan kayanya Rea & Varania sebenernya adl arwah, tp mreka ga sadar kalo dah mati. Alasan knp Jordan & kepala desa bisa melihat Vara & Rea, mungkin Jordan indigo
gaby
Sumpah ini novel bener2 seperti peti harta karun yg tersembunyi. Bagus bgt tp yg mbaca termasuk sedikit, mungkin karena blm ketemu sama ini novel. Seperti harta karun yg tersembunyi. Mudah2an lanjut sampai tamat, jgn putus di tengah jln. Karena aq dah liat karya2 nya yg lain hiatus. Aq ga rela kalo novel ini berhenti ditengah jln. Pokonya harus smp tamat
gaby
Jadi nambah penasaran aja. Gadis yg bersama Fardan jgn2 Dina??
gaby
Siapakah gadis yg bersama Fardan?? Apakah Celine?? Ada hubungan apa mereka?? Kalo memang gadis itu Celline, apa tujuan Fardan membantu Celine menyingkirkan Varania?? Bener2 misteri, banyak sekali teka teki nya
Wega Luna
pertanyaanya ?jika di luar kota ravenswood udah terkena virus hanya kota ravenswood yg tidak kenapa rea tidak terkena virus dan desa berkabut itu warga nya masih sehat ,atau benar kata Jordan kota ravenswood itu kota mati, sebenarnya mereka yg disana sudah tidak bisa di sebut sebagai manusia ,,atau memang si setan nya bukan pembunuh nya pasti ada orang yang menjadi pembunuh nya atau si setan cara membunuhnya membuat korban pucat wajah ,dan yg mengambil organ itu sindikat atau sekte, terlalu misteri nih,,,, bukan nya si nenek GK melakukan larangan kota kenapa mati? atau emang akal akalan manusia aja larangan di buat, ada sesuatu di kota ravenswood ini? mungkin itu harta Karun atau tambang ,
Navya Cat_Miaww: iya juga ya, aku masih bingung juga. apa lima orang yang ada di bab sebelumnya ya pelakunya?
total 1 replies
gaby
Sereeem euy novelnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!