KESEMPATAN KEDUA

Barra dan Beby berpamitan,Barra membawa Beby untuk masuk ke dalam mobilnya. Ia akan mengantarkan Beby pulang ke rumah. Barra menyalakan mesin mobil dan berlalu dari sana.

"Untuk beberapa bulan aku akan pergi ke luar Negeri, aku harap saat aku pulang kamu sudah kurus seperti yang kamu katakan. " Ujar Barra sambil menyeringai.

"Oke, aku akan buktikan kalo aku bisa kurus dan akan aku pastikan kamu jadi bodyguardku. Ingat itu. "

"Baiklah,kita akan ketemu lagi saat ulang tahun perusahaan ayahku. Saat itu aku akan pulang dan kita bertemu di sana.Apa kamu akan kurus atau mungkin lebih gemuk dari sekarang, " Barra tertawa puas.

Beby mengeratkan giginya, ia sangat kesal Barra jelas-jelas sedang menghinanya dan menyepelekannya. Beby melotot ke arah Barra. Ia ingin sekali memukul lelaki itu namun ia tahan , ia akan membalasnya nanti saat Barra menjadi bodyguardnya.

Barra mendapatkan tugas dari ayahnya untuk mengurus cabang perusahaan yang ada di luar Negeri. Ia akan pergi untuk beberapa bulan ke depan dan akan pulang ke Tanah Air saat ulang tahun perusahaannya. Setiap ulang tahun perusahaan mereka akan mengadakan pesta besar dan mengundang para petinggi dan Klien mereka.

*******

Di sisi lain Jessica tengah asik di dalam kamar. Ia memainkan cincin berlian yang ia pegang. Terlihat cincin itu sangat cantik dan mewah .Tanpa ia sadari Evelyn masuk ke dalam kamarnya.

"Apa yang kamu pegang itu? "

Jessica kaget dan segera menyembunyikan cincin itu di belakang tubuhnya.

"Mama, kenapa masuk kamar aku tanpa mengetuk dulu. "

"Itu tidak penting, bawa sini tangan kamu. Apa yang kamu sembunyikan. "

Evelyn mencoba untuk merebutnya dari tangan Jessica. "Berikan ke mama Jessica! "

Ia menarik paksa tangan Jessica hingga cincin yang ia pegang terjatuh dan menggelinding ke arah kakinya.

Evelyn mengambil cincin . "Bukannya ini cincin pertunangan punya Beby, kenapa ini ada padamu. Jadi sebelum ia tercebur ke Danau kamu sempat bersamanya. "

Jessica tak berani bersuara. Ia menggigit bibir bawahnya.Ia tak berani menjawab pertanyaan mamanya.

"Jawab, jangan bilang semua yang mama fikirkan ini benar ha!"

"Maaf Ma, aku tak sengaja habis dia sangat menyebalkan. "

"Astaga Jessica, apa sih yang kamu fikirkan sampai kamu mendorongnya. Kamu kan tau dia anak kesayangan Ayah kamu, kalau sampai Charles tau kamu bisa bahaya.Bisa-bisa kamu mendekam di penjara tau. " Ia memegang kepalanya dengan kedua tangannya.

"Jangan Ma, jangan sampai aku masuk penjara. Lalu aku harus bagaimana Ma. "

"Tunggu Mama mau tanya ,bagaimana bisa kamu samapai mendorongnya.Bukannya dia bunuh diri. Jelaskan semuanya ke mama. "

Ternyata selama ini Beby tidak berniat bunuh diri namun semua itu perbuatan Jessica. Ia melihat Barra dan Beby berbicara berdua sebelum insiden itu. Beby berjalan menuju dermaga di Danau. Saat ia tengah memegangi cincin yang ada di tangannya tiba-tiba Jessica datang dang merampasnya.

Beby berusaha untuk merebutnya. Jessica sangat iri melihat Beby mengenakan cincin pertunangan itu. Seharusnya ia yang bertunangan dengan Barra. Mereka sempat bertengkar dan pertengakaran itu membuat Jessica sangat marah dan kesal terhadap Beby. Tanpa berfikir dua kali ia mendorong tubuh Beby ke Danau.

Beby sempat berteriak meminta tolong namun Jessica malah tersenyum melihat Beby tenggelam. Ia ingin Beby musnah dari muka bumi ini hingga dia bisa memiliki Barra seutuhnya.

DUKUNG AUTHOR DENGA LIKE, KOMENT DAN VOTE.