NovelToon NovelToon
Rumah Warisan Ibu Angkat

Rumah Warisan Ibu Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Tunangan Sejak Bayi / Anak Yatim Piatu / Persahabatan / Romansa
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: astiana Cantika

Cassandra Stacey Atmaja, adalah anak yatim piatu yg di adopsi oleh wanita paruh baya, dan menjadi anak angkat kesayangan nya.
Suatu malam ibu angkat Cassandra meninggal karena suatu penyakit, sebelum kepergiannya, ibu angkat Cassandra mewariskan sebuah rumah mewah yg terletak di desa Wangun sangit dan perusahaan yg bergerak di bidang properti di kota J.
Sebelum kematian ibu nya. ternyata ibu nya menyimpan sebuah rahasia besar yg membuat Cassandra begitu terkejut dengan fakta tersebut.

Nantikan kisah Cassandra selanjutnya!

happy reading 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 KEPULANGAN PARA ORANG TUA

"Geri Lo kagak nembak cewek yg Lo suka juga nihh mumpung kita kita pada kumpul nih." Ucap Rick.

Raut wajah Geri menampilkan perasaan ragu dan bimbang, akan kah dia juga akan mengutarakan perasaan nya kepada Lona atau tidak, selama ini dia tau bahwa Lona sama sekali tidak menyukai diri nya.

"Tidak Rick, mending Elo, dari tadi jadi Mak comblang Mulu Lo." Ucap Geri.

"Gue jomblo ger, mana punya gue pacar, sungguh menyedihkan bukan.?" Ucap Rick dramatis.

" Jomblo pala lu peyang, noh cewek Lo bejibun , Tante anak Tante satu ini playboy cap kaki gajah tan." Teriak Justin menimpali.

"Apaaa... bener itu Rick.?" Ucap Tante mika Shok.

" Eh Lo jangan fitnah dong jus." Ucap Rick.

"Eh kagak ya, gue kagak fitnah fitnah, Tante tau gak, Rick ini godain cewek sana sini, nyatain cinta ke cewek baru 2 hari dah di putusin tu cewek, besok nya lagi begitu lagi paling lama cuma bertahan seminggu doang." Ucap Justin pada Tante mika.

Tante mika yg mendengar itu tidak tau ingin berkata apa, ajaran sesad dari mana itu pikir Tante mika.

"Rick , mending Lo tobat deh, mandi kembang 14 rupa, serius gue biar setan playboy Lo minggat." Ucap Justin.

" 14 rupa gak tuh, berupa rupa dong biar rupa Rick juga berubah gak lagi rupa playboy hahaha." Ucap Nina tertawa.

"Temen temen kamu asik ya, walau tingkah nya absurd semua hihi." Ucap Cassie cekikikan di samping Narendra.

Narendra hanya tersenyum kecil sambil mengusap rambut milik Cassie.

" Eh Btw loh gak takut karma Rick." Ucap Nina.

" Nasib jadi cowok ganteng ya gini Nin, mau di tolak kasian, mau di terima ya udah jadi playboy aja sekalian." Ucap Rick enteng.

" Bukan temen gue." Ucap Leo mengangkat tangan nya.

" Tega banget lu Leo." Ucap Rick memonyongkan bibir nya.

"Ya iya lah , mana pede banget lagi ngaku playboy." Ucap Leo.

" Ini nama nya menikmati masa muda Leo , dari pada jomblo." Ucap Rick dengan tampang tengil nya.

"Sudah sudah, ini sudah larut malam, lebih baik kalian segera istirahat." Ucap mommy Tifani.

"Stacey ayo istirahat." Ucap Narendra.

Cassie pun mengangguk, pada akhirnya semua orang pun kembali ke kamar nya masing-masing untuk istirahat.

.

.

Keesokan harinya.

Mereka semua turun untuk sarapan bersama, dan hari ini para orang tua akan kembali ke kota di karena kan sudah terlalu lama meninggalkan pekerjaan mereka yg sudah menumpuk.

Setelah selesai sarapan para orang tua pun segera berkemas hendak kembali ke kota setelah 3 hari berada di desa Wangun sangit ini.

"Apa kalian akan tinggal di sini dulu.?" Ucap Tante mika.

"Iya mam, kami di sini dulu, lagipula kami kan anak-anak pengangguran urusan cari duit kan ada mama dan papa, Rick tinggal terima beres." Ucap Rick dengan tampang menyebalkan.

"Astaga anak ini, hah sudahlah, bicara sama bocah satu ini sungguh bikin darah tinggi." Ucap Tante mika.

"Bocah begini juga bisa bikin bocah mam." Ucap Rick lagi.

"Rick sudahlah , kamu ini." Ucap papa nya Rick dengan mata melotot.

"Tante jangan khawatir, kalo Rick macem-macem, ntar Nina gibeng kepala nya biar otak nya cerdas gak bobrok lagi." Ucap Nina tersenyum dengan tangan mengepal seolah meninju ke depan.

"Iya Tante dokter, Cassie juga ada kok hihi." Ucap Cassie cekikikan.

" Kalian berdua kompak banget sih, gak ada nih yg belain gue." Ucap Rick memonyongkan bibir nya.

 Gak ada... Ucap mereka serempak.

Rick pun duduk dengan Lesu.

"Mampus lu, kalau Bu bos dah turun tangan semua nya pasti beres." Ucap Justin.

Narendra hanya menggeleng kan kepala nya melihat tingkah absurd mereka semua, akhir-akhir ini dirinya sering sekali tersenyum melihat Cassie tertawa membuat dirinya merasa bahagia dan Lega, setidak nya kehadiran teman-teman nya dapat sedikit mengurangi kesedihan istrinya.

.

.

Para orang tua sudah bersiap akan memasuki mobil nya masing-masing dan tak lupa memberi kan wejangan terhadap para anak-anak agar tak berbuat senonoh di desa ini untuk menghormati para leluhur yang dengan susah payah dulu nya membangun desa ini agar aman dari hal apapun.

Satu persatu orang tua mereka pun pulang menuju ke kota dan kini hanya tersisa anak-anaknya, termasuk Narendra, Cassie , Ivan, Nina, Rick, Justin, Leo, Sagara, Lona, dan Geri.

Mereka pun santai di taman depan mansion milik orang tua nya Cassie, di tepi taman dibawah rimbun nya bunga Bougenville yg di pagar sedemikian rupa terdapat tiga ayunan yg menjuntai, ayunan itu adalah tempat favorit Cassie sewaktu bersantai.

Di sini lah Cassie dan Nina berada sambil berayun manja.

Sedangkan para lelaki duduk lesehan tak jauh dari mereka berada.

Dengan berjalan perlahan Lona pun menghampiri Cassie dan Nina, Lona pun duduk di ayunan ujung di samping Cassie.

"Gue boleh duduk sini gak.?" Ucap Lona yg entah pada siapa.

"Lo udah duduk jugak, baru nanya Lo." Ucap Nina menatap Lona tak suka.

"Gak apa-apa duduk aja, ayunan nya ada tiga kok, cukup untuk kita aja kan." Ucap Cassie.

"Makasih Cas." Ucap Lona tersenyum tipis.

"Iya sama-sama." Ucap Cassie memandang ke arah depan.

Tiba-tiba pandangan Cassie tak sengaja melihat sosok wanita yg berpakaian seperti penari sedang menatap ke arah nya melalui jendela kamar kakek buyut nya.

Ya , jendela kamar kakek buyut nya sengaja di buka pada siang hari agar tak pengap dan lembab.

Pandangan Cassie sama sekali tak teralihkan, dan itu membuat Nina menggerut kan kening nya melihat Cassie seolah duduk terpaku.

"Cassie, Lo oke.?" Ucap Nina.

Cassie yg terkejut pun menjawab.

"Oh gue oke kok Nin." Ucap Cassie tersenyum sambil melihat wajah Nina.

"Kenapa Lo gak pulang juga, di sini Lo itu sama sekali gak di butuhkan tau gak, mending Lo pulang, orang tua Lo pasti nyariin." Ucap Nina.

"Gue sebenarnya juga mau pulang, tapi orang tua gue gak ada di rumah, mereka selalu sibuk sama pekerjaan nya yg ada di luar negri." Ucap Lona memandang ke arah depan.

"Kasihan banget sih Lo, punya orang tua berasa kek anak yatim-piatu." Ucap Nina tanpa perasaan.

"Lo bener kok Nin, gue punya orang tua tapi berasa hidup seperti anak yatim-piatu." Ucap Lona tanpa raut kesedihan, seolah itu sudah terbiasa menurut nya.

" Lo tinggal di sini juga gak apa-apa Lon, selama temen-temen nya Naren belum pulang, Lo juga boleh kok nginap di sini, gue gak semiskin itu hanya buat nampung kalian di sini aja gak mampu, malahan gue seneng ditemani kalian, jadi gue gak sendirian." Ucap Cassie sambil berayun ayun.

Bersambung.

1
Arinta Maya Hardjito
Tak tunggu selalu up-nya Thor, keren buanget 😍😍😍😍😍🩷🩷🩷🥰🥰🤩🥰🤩🤩🥰
Astiana 💕
Bener, author aja merinding.
Nadira ST
hutannya berasa kayak banyak hantunya
MARQUES
jujur mantap thor kalau cerita horor MC nya cewe kalau baca ny bs greget gitu😄🙏
Siti H
nitip gift mawar dulu🙏
Astiana 💕: terima kasih kaka🙏
total 1 replies
🌸 Maya Debar 🌸
bagus banget ceritanya, menarik pokoknya selalu tak tunggu selalu upnya Thor 😍😍❤️🥰🤩🥰😍🥰🥰🤩🤩🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🤩🤩🤩🥰😍🥰😍🥰😍🥰🥰🤩🤩🤩😍🤩🤩😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
🌸 Maya Debar 🌸
Tak tunggu selalu upnya Thor keren 🥰🥰🥰🥰💋💋🥰😘😘🥰💋💋😍😍😍😍💋💋💋💋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!