NovelToon NovelToon
Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ilma Nasution

Kata orang anak perempuan itu milik ayahnya, tapi kenapa ayah tak menginginkan aku ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilma Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab.17

" Tama yang ingin pergi ke luar kota pun teringat kalau Papinya sedang di Indonesia".

sial, papi ada disini lagi aku mana bisa ke Jakarta, kalau aku sampai ke Jakarta mami juga akan sangat marah " melempar hp yang Tama pegang".

" sembilan bulan telah berlalu bapak dan ibu Riska masih ada di apartemen Rony, sedangkan Tama belum bisa ke luar kota karena papi nya menyuruh Tama tetap ada di kampung dulu untuk bisnis yang sedang dibuka".

hari ini Riska akan melahirkan pak, bagaimana ya keadaan putri kita ? "menyaksikan suaminya yang dari tadi mondar-mandir".

bapak juga khawatir Bu, apa kita ke Jakarta aja ? " menghampiri istrinya ".

tidak baik gitu pak, apalagi sampai nak Rony tidak tahu, dan tidak ada disini nanti nak Rony yang Tama salahkan atas kecerobohan kita " mencoba mengingat kan suaminya".

iya ya Bu, kita hanya bisa mendengarkan kabar dan berdoa semoga Riska dan cucu kita baik-baik aja " dengan tangan mengelus dadanya bapak Riska mencoba bersabar".

" sedangkan di rumah sakit Riska sedang berjuang untuk melahirkan anaknya, dan Ringgo yang ikut menenangkan Riska di ruang persalinan ".

kamu harus semangat dek, " memegang tangan istrinya ".

Riska yang tidak tahan dengan sakit nya pun teriak Dengan sangat kencang.

a~ahhhhh... sakit kali bang "menatap Ringgo".

iya bu, sedikit lagi " dokter yang memberikan arahan pada Riska".

" tak lama kemudian, Riska pun berhasil melahirkan dan anaknya berjenis kelamin perempuan".

selamat ya Bu, anak ibu dan bapak perempuan "memperlihatkan bayi tersebut kepada Ringgo dan Riska".

Alhamdulillah ya Allah, makasih ya dok, anak kami perempuan, istri saya gimana dok ? " tidak melepaskan genggaman nya pada Riska ".

istri dan anak bapak Alhamdulillah baik-baik aja " dokter yang pergi membersihkan bayi mereka".

sekarang kamu udah menjadi seorang ibu " Ringgo yang mencium ubun-ubun istrinya".

" Riska yang melihat suaminya memperlakukan dia begitu baik mulai mencintai suaminya, apalagi Ringgo memperlakukan putrinya seperti anak kandung sendiri".

makasih ya bang "memanyunkan bibirnya".

hm, tidak usah berterimakasih, kita harus kasih tahu bapak sama ibu, Abang takut mereka khawatir " mengambil hp nya di saku celana.

assalamualaikum Bu, Alhamdulillah Riska udah melahirkan dan anak kami perempuan " Ringgo yang terlihat bahagia sampai tidak memberikan celah untuk mertuanya menjawab salam".

Alhamdulillah, Riska bagaimana kabar nya " ibu Riska yang khawatir putrinya kenapa-napa".

Riska baik-baik aja Bu, bapak sama ibu jangan khawatir sama kami ya " tersenyum pada ibunya lewat hp".

Alhamdulillah, bapak sama ibu sangat senang sekali doakan bapak sama ibu bisa kesana ya .

Riska selalu mendoakan bapak sama ibu " meneteskan air mata Riska merasa sedih dan senang*.

Jangan nangis ini hari kebahagiaan kamu, Jangan khawatir sama bapak dan ibu " bapak Riska yang mencoba menguatkan".

udah dulu ya pak bu, soalnya bidannya datang meriksa Riska " Ringgo mematikan hp nya".

" kok hari ini aku merasa aneh ya, aku teringat terus sama Riska apa dia udah melahirkan? " Tama bertanya pada dirinya sendiri".

tapi kata elang, Riska bernama laki-laki lain, itu bukan anak ku " Ringgo yang menjawab pertanyaan seperti orang gila".

Tama, kamu buruan pulang mami memperkenalkan kamu sama seseorang, pasti kamu gak nyangka " isi chat dari mami Sovia".

apa-apaan sih mami, tapi Riska juga sudah menikah, aku juga harus tunjukkan aku bisa dapat yang lebih dari dia " beranjak dari tempat duduknya untuk pulang ke rumah".

" tak lama kemudian Tama pun sampai kerumah, dan dia melihat maminya hanya sendiri tidak ada wanita lain".

mami mau kenalkan Tama sama siapa ? " Tama yang masih melihat sekelilingnya".

Tama " suara yang memanggil dari belakang Tama".

Dira, ha ? ini kamu, wah gak nyangka banget kamu udah secantik ini " tama yang kagum dengan perubahan Dira".

iya dong, kan aku pakai produk Tante Sovia makanya kelihatan syantik " melirik ke arah mami Sovia".

hm, kok tumben balik ke Indonesia " sambil ma makan kue yang di depannya lalu Tama melihat Dira".

aku ada urusan bisnis sama Tante, terus Tante ngajak aku kesini deh " dengan suara centilnya Dira menjawab pertanyaan Tama".

mami sama om kamu berencana untuk menjodohkan kalian berdua " melirik Tama dan Dira".

" karena kesal dengan Riska yang sudah menikah jadi kali ini Tama tidak ada protes kepada maminya".

bagaimana apa Kalian berdua setuju ? " mendekati Tama dan Dira".

Dira sih setuju aja Tante, tapi gak tau kalau Tama " dengan senyum malu-malu Dira memeluk nyonya Sovia".

terserah maminya, kali ini Tama mau Dijk dengan Dira " Tama yang menjawab dengan Santai".

ah... mami senang banget, " membalas peluan Dira".

secepatnya kalian harus melangsungkan pernikahan kalian mami yang akan menyiapkan semuanya.

terserah mami aja, "Tama pergi ke kamarnya, karena sebenarnya dia tidak ingin menikah".

" Berbeda dengan Tama, Rony yang masih sibuk dengan pekerjaan nya sampai tidak ada waktu kenalan dengan wanita ".

masyaallah den, masih sibuk kerja aja, bagaimana bisa aden mendapatkan calon istri kalau Aden Sibuk kerja " inem yang menyindir Rony".

kalau Rony sukses tidak ada yang mau nolak Rony " melirik inem".

iya dan, tapi yang lirik Aden itu yang gila harta semua " inem menjawab dengan nada pedas"

" sejenak Rony berpikir apa yang dikatakan inem ada benarnya".

" hari ini Riska dan Ringgo boleh pulang kerumah, mereka berdua sangat bahagia sekali karena sudah ada gadis kecil penghuni rumah mereka ".

" kamu istirahat aja dulu, putri kita masih tidur biarkan suster yang jaga, Abang ke kantor bentar soalnya ada berkas yang harus ditandatangani".

Abang hati-hati ya, abang juga harus istirahat soalnya udah capek juga ngurusin kami di rumah sakit " memegang tangan suaminya".

iya, di kantor cuma menandatangani aja, Abang juga pakai supir " melihat ke arah supir mereka".

" Ringgo pun berangkat ke kantor dan Riska istirahat, sedangkan putri mereka dijaga suster, Riska sangat diratukan oleh Ringgo".

" Rony yang telah selesai menyelesaikan pekerjaan nya pun ingin jalan-jalan ke luar, untuk mencari angin".

eh ada Rony, "firman yang melihat sahabat kecilnya itu lagi jalan sendirian".

iya nih firman, suntuk dirumah makanya jalan-jalan "tersenyum melihat firman yang sedang jalan juga".

tapi dengar-dengar tama mau nikah ya ? " melihat ke arah Rony".

gak tau juga sih, soalnya aku belum ada kerumah " Rony yang merasa tidak tau apa-apa".

yang gue denger sih gitu, Tama akan menikah sama Dira anaknya pak Agus " menjelaskan secara detail tentang tama yang akan menikah".

oh mungkin aja, aku belum tahu soalnya baru pulang dari luar kota " Rony mencari alasan agar tidak di tanya oleh firman lagi".

********

1
Ilma Nasution
cerita nya sangat menarik
Harianto Lubis
bagus
Nelvi Rahma
ceritanya seru
Ilma Nasution
seru
roni Hidayat
sangat bgus
roni Hidayat
💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!