NovelToon NovelToon
DOKTER LEGENDARIS BERMATA EMAS

DOKTER LEGENDARIS BERMATA EMAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Dokter Ajaib
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Javier adalah seorang dokter legendaris bermata emas. karena suatu insiden membuatnya kehilangan ingatannya. Menikah dengan seorang wanita cantik secara kebetulan, membuat dirinya begitu di remehkan oleh keluarga si wanita.

Kemampuannya begitu sangat hebat dalam bidang medis. Matanya bersinar seperti Kilauan emas yang mampu melakukan segalanya.

Hingga akhirnya ingatan dan kemampuannya telah kembali, membuatnya bangkit merubah takdirnya.

Menjadi rebutan banyak wanita cantik, terkenal dan sangat di hormati. Javier adalah simbol pria sempurna di dunia.

"Kamu adalah dokter legendaris itu...?" ujar Clara.

"Aku hanya tidak ingin kamu minder saja," balas Javier.

"Kenapa kamu tidak mengatakannya sejak awal?" tanya Clara.

"Jika keluarga mu tahu bahwa aku dokter legendaris, aku tidak akan pernah tahu bahwa seluruh anggota keluargamu begitu kejam," jawab Javier.

Clara terdiam tertunduk tidak bisa berkata-kata. Perasaan bersalah memenuhi hati dan pikirannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 RAMUAN OBAT

"Bermulut besar adalah cara seseorang untuk menutupi ketidakmampuan dirinya," ujar Dion kepada Javier.

"Sebentar lagi kamu akan tahu bahwa aku bermulut besar atau tidak," balas Javier dengan santai.

Tiba-tiba saja ponsel dari Dion berdering. Dion juga mengeluarkan ponselnya dari dalam sakunya. Begitu terkejutnya Dion melihat orang yang menelponnya adalah direktur Atena Corporation grup.

Dirinya hanyalah seorang manager biasa di Atena Corporation, mengetahui direktur langsung orang yang menelponnya, pasti ada sesuatu hal yang penting, pikir Dion.

Tanpa menaruh rasa curiga dan terlalu banyak berpikir, Dion juga mengangkat teleponnya.

"Halo, pak direktur," ujar Dion di telepon.

Beberapa detik kemudian tiba-tiba ekspresi wajah dari Dion berubah. wajahnya pucat, keningnya mengeluarkan keringat, tangannya gemetaran memegangi ponselnya.

"Pak direktur... pak direktur..." Dion tidak bisa menerimanya, tapi teleponnya sudah di matikan.

"Aku di pecat begitu saja, bagaimana mungkin," ucap Dion dalam hati masih tidak percaya.

"Nak Dion, apa yang terjadi?" tanya Rita.

Rita melihat Dion yang pucat dengan keringat dingin di keningnya. Tubuh Dion juga mulai lunglai.

"Tidak apa-apa bibi, aku hanya kurang enak badan saja," jawab Dion.

Dion tidak bisa memberitahukan bahwa dirinya baru saja di pecat dari Atena Corporation grup. Rita dan Andi adalah orang tua matre, jika tahu dirinya telah di pecat, pasti mereka tidak akan setuju kepada dirinya untuk menjadi menantunya.

Dion seolah masih tidak dapat percaya dan dapat menerima dengan situasi seperti ini. Pasti ada kesalahpahaman direktur terhadapnya. Dion harus segera pergi ke Atena Corporation grup untuk menanyakan ini semua. Di sini Dion belum berpikir bahwa ini adalah karena perbuatan Javier.

"Paman, bibi, saya ada urusan sebentar, saya pamit dulu," ujar Dion.

"Tuan Dion, bagaimana dengan janji anda untuk memberikan uang 30 milyar sebagai investasi?" tanya Clara.

"Soal itu besok baru kita bicarakan lagi, aku sedang terburu-buru," jawab Dion.

Dion juga segera pergi dari sana. Javier sendiri juga hanya menunjukkan sedikit senyuman di sudut bibirnya.

Malam hari di Atena Corporation grup, Dion sedang menghadap Arjuna untuk mempertanyakan tentang masalah pemecatan dirinya.

"Pa direktur, saya sama sekali tidak melakukan kesalahan, mengapa anda memecat saya?" tanya Dion.

"Kamu masih berani bertanya apa salahmu, bukan hanya memecat mu, tapi seluruh keluarga mu juga akan menanggung semua konsekwensinya," jawab Arjuna.

Kemudian ponsel milik Dion berdering. Panggilan itu berasal dari Angga yang merupakan ayah dari Dion. Dion juga segera mengangkat panggilan tersebut.

"Dion, apa yang telah kamu lakukan, kamu telah menyinggung siapa?" tanya Angga di telepon dengan sangat panik.

Angga melanjutkan bahwa saat ini Atena Corporation grup terus menekan perusahaan keluarga mereka, sehingga membuat saham turun drastis. Dengan kondisi yang seperti ini maka perusahaan mereka akan bangkrut dalam hitungan jam saja.

Perusahaan milik keluarga mereka adalah salah satu perusahaan ternama di kota ini. Ini semua tidak lepas dari campur tangan Dion yang merupakan manager proyek di Atena Corporation grup. Dion sering memberikan proyek strategis untuk perusahaan keluarga mereka, sehingga mendapatkan keuntungan yang besar.

"Semua investor menarik saham nya, keluarga kita benar-benar telah berakhir, perusahaan juga meninggalkan banyak hutang yang harus di bayar," sambung Angga.

"Ini, bagaimana bisa terjadi, aku sama sekali tidak menyinggung siapapun," balas Dion.

"Sudahlah, ayah harus berkemas untuk kabur ke desa dari pada harus di penjara karena tidak bisa membayar hutang," ujar Angga mematikan ponselnya.

Dion merasa tubuhnya begitu sangat lemas saat ini. Selain di pecat dari Atena Corporation, keluarganya juga benar-benar telah hancur.

Dirinya sama sekali tidak pernah menyinggung siapapun kecuali Javier si menantu tidak berguna.

"Apa mungkin dia, bukankah sebelumnya dia mengatakan akan memecat ku?" pikir Dion.

"Tidak mungkin, tidak mungkin dia, dia tidak akan memiliki kemampuan sehebat ini," pikir Dion lagi.

Pada akhirnya Dion juga tidak beranggapan bahwa ini adalah perbuatan dari Javier. Javier adalah seorang menantu tidak berguna, jadi tidak akan mungkin bisa melakukan hal seperti ini.

"Pal direktur, sebenarnya siapa orang yang telah aku singgung?" tanya Dion.

"Kamu begitu berani, kamu telah menyinggung adik dari tuan Zaki Budiono, orang paling kaya di negara ini," jawab Arjuna.

"Apa... adik tuan Zaki Budiono...?" Dion kaget.

Dirinya sama sekali tidak mengenal adik dari Zaki, lantas bagaimana dia bisa menyinggungnya. Dion benar-benar tidak mengerti dengan situasi yang seperti ini.

"Pak direktur, ini pasti ada kesalahpahaman di sini, mana berani saya menyinggung adik tuan Zaki, tolong berikan saya kesempatan lagi untuk berkerja di sini, tolong jangan pecat saya!" ujar Dion berlutut dan memegangi kedua kaki Arjuna.

Dion sadar betul ini adalah harapan satu-satunya untuk dirinya dan keluarganya. Jika dia benar-benar di pecat, maka semuanya akan berakhir.

"Kamu sudah sangat beruntung karena tuan Zaki tidak meminta meminta nyawamu," balas Arjuna.

"Penjaga, seret dia keluar dan jangan pernah biarkan di masuk lagi!" perintah Arjuna kepada dua orang penjaga di sana.

Dua orang penjaga berbadan besar juga langsung menyeret Dion dan membawanya pergi dari sana.

Dion terus berteriak, tapi sama sekali tidak di pedulikan. Dion yang di seret bak seperti hewan ini menjadi tontonan karyawan-karyawan di sana.

"Aku dengar dia berani menyinggung adik tuan Zaki, jika di pikir, dia benar-benar bodoh," ujar salah seorang karyawan mengatai Dion.

"Dahulu pak direktur bukan siapa-siapa, tuan Zaki yang merubahnya menjadi seperti sekarang, Dion ini terlalu berani menurutku," sahut karyawan yang lain.

"Berani dan bodoh kadang-kadang hanya beda tipis saja, tapi kalau Dion ini menurutku bodoh sekali," sahut karyawan yang lain lagi.

Arjuna sendiri juga tidak tahu siapa adik dari Zaki, dirinya hanya menjalankan perintahnya saja, yang jelas adik angkat Zaki tersebut ada di kota ini.

"Lain kali aku harus bertanya kepada tuan Zaki tentang adiknya ini," ucap Arjuna.

"Aku harus memperlakukannya dengan baik di kota Neo ini," sambung Arjuna.

Malam juga sudah larut malam, Javier baru saja selesai dari kamar mandi dan melewati kamar dari Clara istrinya. Pintu kamar Clara masih terbuka dan tampak Clara sedang terduduk di ranjangnya sambil memegangi perutnya.

Terlihat wajah Clara yang pucat seperti sedang menahan rasa sakit. Javier juga memutuskan untuk menanyakan kondisinya.

"Clara, kamu baik-baik saja?" tanya Javier.

Clara sedikit terkejut dan mendapati Javier masuk ke kamarnya.

"Bisa tidak kamu mengetuk pintu terlebih dahulu," ujar Clara.

"Maaf, pintu kamar mu terbuka, aku khawatir dengan dirimu," balas Javier.

"Apakah kamu baik-baik saja?" sambung Javier.

"Tidak apa-apa, perutku hanya sedikit nyeri saja," jawab Clara.

"Wajahmu begitu pucat, jika kamu butuh bantuan ku katakan saja," ujar Javier.

"Memangnya apa yang bisa kamu lakukan?" balas Clara.

Clara melanjutkan bahwa saat ini dirinya sedang datang bulan. Namun datang bulan kali ini rasanya berbeda, perutnya begitu nyeri sekali saat ini.

Dirinya sudah minum pelancar datang bulan, namun rasa nyeri dan sakitnya tak kunjung sembuh.

"Datang bulan adalah hal yang wajar, kamu tunggu sebentar, aku akan membuatkan sesuatu untuk mu," ujar Javier.

Beberapa menit kemudian, Javier sudah kembali dengan membawa segelas air ramuan obat. Segelas air ramuan obat itu warnanya coklat dengan mengeluarkan aroma bau rempah.

"Kamu minumlah ini selagi masih hangat!" Javier memberikan segelas air ramuannya.

"Apa ini...?" Clara terlihat ragu.

"Ini ramuan obat yang aku buat, setelah meminumnya rasa sakit karena datang bulan mu akan lebih baik," jelas Javier.

"Aku pernah belajar pengobatan tradisional, ini bukanlah racun, lagi pula aku tidak mungkin meracuni istriku sendiri," sambung Javier.

Rasa sakit dan nyeri di perut Clara juga semakin terasa. Tidak ada pilihan lain selain mencoba ramuan obat dari Javier. Dengan sedikit ragu, Clara menerima ramuan obat tersebut dan langsung meminumnya.

1
Agos Widodo
gaaaassss thoooooorrr
Was pray
Shinta kena batunya, silahkan menikmati hasil dari kesombongan sifat congkaknya keluarga mantan istri Javier, di beri madu malah memilih racun
Agos Widodo
cabul
Agos Widodo
dokter penyuka tobrut
Aman Wijaya
dokter ajaib Anton spesialis oon
Agus Budi
joss
Agus Budi
bagus
Kalbera Art: terima kasih bg
total 1 replies
Agus Budi
lanjut
Kalbera Art: lanjut bg
total 1 replies
Aman Wijaya
ikutan ahhh preeettt,....... dokter gadungan sok pinter padahal oon
Was pray
preeeeetttt.....Anto bukan dokter jenius lebih tepatnya dokter akal bulus berjiwa buaya
Maulana Sejati
prettttttttt
Was pray
langkah awal lebih logis bagi Javier, mau lihat kira2 Javier bisa move on gak dari Clara?
Aman Wijaya
jooooz pooolll Thor lanjut
Aman Wijaya
lanjut terus Thor update nya
Opel Rm
cerita anjing ni
Endro Budi Raharjo
kok jd jelek ya...
Aman Wijaya
hajar sampai tidak berbentuk wajah Dion kalau perlu bikin cacat permanen biar tau rasa... Javier
Aman Wijaya
lanjut terus Thor
Maulana Sejati
cerita gak bermutu,maaf bintang 1
Was pray: MC nya goblok , punya istri tolol ya cocoklah....kala Javier tetap goblok dengan tetap mempertahankan Clara ya memang pantas di beri bintang 1 kayak penilaian kak Maulana sejati
total 1 replies
Maulana Sejati
penulis membuat clara ky cw idiot sampah,cerita yg mustahil dan sngat sangat buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!