Kasus pembunuhan yang dirahasiakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa Pembunuhnya?
Seluruh keluarga Albert berkumpul. Kelima anak Albert yang sudah dewasa dan bekerja.
Dari yang tertua sampai yang paling muda. Mereka adalah Lewis, Jonny, Mickey, Patrick dan satu-satunya anak perempuan diantara mereka berlima Tiffany.
Dari kelima bersaudara itu baru Jonny yang sudah menikah. Istrinya bernama Naomi.
Mereka semua berkumpul untuk merayakan kebahagiaan. Setelah sekian lama akhirnya mereka baru mau bertemu dan berkumpul karena satu alasan.
Albert ayah mereka dalam kondisi kritis. Dirawat di rumahnya sendiri. Kata dokter kemungkinan nyawa Albert yang sudah berusia 99 tahun tinggal beberapa hari.
Jika memang benar demikian tidak lama lagi Albert akan menyusul dan bisa kembali bersama dengan istrinya. Ibu dari kelima anaknya yang sudah terlebih dahulu meninggalkan dunia pada saat melahirkan Tiffany anak terakhir mereka.
Bukan karena ayah mereka sakit dan mendekati ajal yang membuat kelima bersaudara itu mau datang. Tapi karena pembagian harta warisan.
Besok pagi kuasa hukum Albert akan datang ke rumah untuk membacakan surat wasiat pembagian harta warisan kepada mereka berlima. Yang sudah ditandatangani dengan sah oleh Albert.
Albert sendiri dulunya adalah seorang pengusaha minyak. Kekayaan dan hartanya sangat banyak. Tapi sampai hari ini Albert masih enggan untuk memberikan harta warisannya kepada anak-anaknya sebelum ia benar-benar sudah mati.
Selama ini Albert membiayai kehidupan anak-anaknya dengan sangat layak dan juga bijaksana. Albert memberi mereka makanan bergizi, pakaian yang bagus, rumah tinggal yang hangat dan menyekolahkan mereka sampai tamat.
Setelah mereka lulus sekolah dan mendapatkan gelar sesuai keinginannya masing-masing. Albert mulai melepaskan anak-anaknya satu per satu untuk mandiri dan bertanggung jawab kepada hidup mereka sendiri. Mereka harus belajar.
Ketika anak-anaknya sudah mulai bekerja dan menghasilkan uang. Albert berhenti memanjakan mereka.
Bahkan Albert melarang anak-anaknya untuk masuk bekerja di perusahaan yang sama dengan dirinya. Dan meminta mereka untuk tidak lagi tinggal satu atap dengan Albert.
Harta warisan Albert hanya akan diserahkan kepada kelima anaknya ketika Albert telah meninggal atau dalam keadaan sakit parah atau kritis.
Kondisi Albert sekarang hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidur. Dengan berbagai macam selang yang dimasukkan ke dalam tubuhnya sebagai jalan penyambung hidup.
Albert sudah kesulitan bicara. Hanya mata tuanya yang bisa ia gunakan untuk memberikan isyarat bahasa.
Albert tinggal di rumah yang besar ini bersama dua orang wanita. Felicia bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Dan Karin seorang perawat.
Tugas keduanya sangat jelas. Felicia mengurus pekerjaan rumah. Sedangkan Karin mengurus kesehatan Albert.
Selain mereka berdua ada dua orang laki-laki yang setiap seminggu sekali datang ke rumah Albert juga untuk bekerja. Yang pertama adalah dr. Anderson untuk memastikan Albert dirawat dengan baik. Yang kedua adalah Edgar yang masih keponakan dari Felicia. Edgar adalah tukang kebun yang datang setiap seminggu sekali untuk membantu Felicia bekerja membersihkan rumah besar Albert dan juga memotong rumput halaman depan dan halaman belakang yang luas.
Sakit Albert sendiri sebenarnya bukan karena penyakit yang menghebohkan. Albert hanya sakit tua dan sudah kehilangan motif untuk hidup lebih lama lagi. Tidak ada diagnosa yang mengerikan. Albert hanya sudah bosan tinggal di bumi.
Malam itu satu keluarga Albert berkumpul di ruang tengah. Yang merupakan ruangan keluarga biasanya dahulu mereka bermain.
Lewis, Patrick dan Tiffany bermain kartu. Sama seperti dulu.
Sambil bermain kartu mereka berbincang tentang kehidupan. Terutama tentang kehidupan asmara.
"Bagaimana dengan mu Tiffany?",
"Apakah kamu masih dengan pacarmu yang dulu itu?",
Tiffany enggan menjawabnya karena jika ia menyebutkan nama pacarnya. Kakak-kakaknya akan ikut campur dan mengintimidasi kekasihnya. Yang sudah-sudah selalu begitu.
"Aku tidak akan pernah memberitahukannya lagi kepada kalian", jawab Tiffany.
"Bagaimana dengan mu Patrick apakah kamu masih menjadi simpanan wanita tua itu?",
"Aku dan dia hanya beda enam tahun tidak terlalu tua",
"Tapi tetap saja itu adalah sebuah hubungan yang berbahaya",
"Aku setuju dengan adikmu Patrick",
Tidak masalah Patrick punya kekasih yang usianya lebih tua darinya. Yang menjadi masalah adalah wanita kekasih Patrick itu sudah berkeluarga punya suami dan punya anak.
Sedangkan untuk Lewis adik-adiknya tidak ada yang mau menyinggung soal kehidupan percintaan kepada kakak tertuanya. Itu karena sebuah kejadian di masa lalu yang kelam.
Lewis pernah bertunangan selama delapan tahun lamanya dengan kekasihnya. Semua keluarga Albert pun sudah akrab dengan kekasih Lewis.
Tapi pernikahan yang sudah sangat dinantikan itu batal terwujud. Tunangan Lewis meninggal dunia karena kecelakaan saat bermain jet ski di laut. Mati diterkam hiu putih.
Mickey lebih suka menyendiri. Dari keempat saudaranya dialah satu-satunya anak yang punya kepribadian introvert. Penutup.
Disaat yang lain tengah asyik bermain kartu Mickey memilih melihat-lihat album lama foto keluarga. Sambil menikmati cemilan yang dibuatkan oleh Felicia.
Sedangkan Jonny yang datang bersama dengan Naomi istrinya hanya sekedar bersalam sapa dengan yang lain. Kemudian mereka langsung masuk ke dalam kamar yang sudah disiapkan.
Itu karena Jonny dan Naomi datang dari tempat yang paling jauh. Sehingga mereka masih jet lag dan belum bersemangat untuk berbaur.
Sebelumnya begitu mereka tiba di rumah masa kecil yang berbahagia ini. Mereka langsung menjenguk sang ayah yang lemah terbaring tidak berdaya di kamar tidur lantai atas.
Albert yang tipikalnya konservatif dalam mendidik anak. Membuahkan hasil hubungan yang dingin di masa tuanya.
Mereka berlima begitu dekat dengan Albert waktu masih anak-anak. Namun perlahan-lahan begitu beranjak dewasa kehangatan itu mulai memudar.
Dan menjadi dingin. Karena ada canggung yang tidak biasa.