Apa Salah Ku.?

Sandra akhirnya pulang sendiri tanpa bi Yeti... Saat semua sedang bersiap siap untuk pindah ke vila sandara memilih pulang sendiri naik pesawat terpaksa dirinya mengeluarkan uang tabungannya membeli tiket.

"Nona... Tolong aku." ucap Bi Yeti ke Renata.

"Ada apa Bi.?" ucap Renata.

"Sandara pergi, ini dia meninggalkan ini." ucap Bi Yeti menyerahkan surat.

( Bi maafkan Sandra... Sandra pamit tanpa bilang sama bibi setelah Sandra pikir Sandra tidak ingin membawa bibi ke dalam masalah Sandra biar Sandra yang menanggung malu ini... Bibi jangan khawatirkan Sandra.) isi surat Sandra.

"Sayang coba kamu cek bandara." ucap Renata.

"Masih bisa, kita kesana sekarang." ucap Rangga...

Renata yang pergi bersama bi Yeti ke bandara menyusul Sandra masih ada dua jam lagi penerbang untung saja bandara sangat dekat... Sampai di bandara Rangga meminta tolong pihak bandara untuk menahan Sandra.

"Sandra..." teriak bi Yeti melihat Sandra yang lagi duduk.

"Bibi... Tuan Rangga, Angel..." ucap Sandra kaget melihat bi Yeti di bandara bersama Angel dan Rangga.

"Kakak, kenapa kakak pergi.?" ucap Angel ya tadi Angel ikut saat melihat Rangga dan bi Yeti naik mobil Angel langsung ikut.

"Kita selesaikan semuanya di vila." ucap Rangga.

"Aku tidak mau." ucap Sandra.

"Kamu harus mau, kalau kamu hamil anak mu itu adalah anak Devano cucu dari tuan Bagas Wijaya dan mami Sintia mereka tidak akan membiarkan keturunan mereka tanpa seorang ayah." ucap Rangga.

"Iya kak, aku juga tidak mau jauh dari ponakan ku." ucap Angel.

"Iya nak, bibi mohon kamu ikut kita balik dulu." ucap Bi Yeti.

"Aku akan membesarkan anak ini sendiri aku bisa." ucap Sandra.

"Mami dan papi tidak akan membiarkan itu terjadi kak." ucap Angel.

Setelah di rayu dan pesawat sudah pergi akhirnya Sandra mau ikut bersama Angel, Rangga dan bi Yeti mereka langsung ke vila karena Renata tadi juga memberi penjelasan ke mami Sintia yang mau menyusul mereka..

"Sayang kamu makan lah dulu." ucap Oma Maria saat meyambut Sandra datang.

"Iya... Terimakasih Oma." ucap Sandra...

Yunita menatap Sandra entah apa tatapan itu membuat Sandra tidak mengerti sementara disana tidak ada Vano tapi tidak lama terdengar suara Vano yang menanyakan kemana ponsel miliknya yang di pinjam Reza tadi.

"Kembali kan ponsel ku." ucap Vano.

"Ini... Besok kita akan ke kota J karena disana tuan Dono menunggu kita." ucap Reza.

"Jadi kalian tetap menjalankan bisnis disana.?" ucap Yoga.

"Iya, karena aku sudah ketemu orang yang ingin kerja sama bersama kita..." ucap Reza.

Mami Diana dan tuan Jonathan datang duduk bergabung Yunita pun ikut duduk di samping mami Diana... Reza tidak suka melihat itu karena apa yang di lakukan Yunita kalau tidak dirinya yang akan jadi korban.

"Aku akan ke jakarta." ucap Reza.

"Aku ikut." ucap Yunita... Reza menatap Yunita mami Diana sadar putra nya tidak menyukai itu hari ini mami dia juga akan berangkat keluar negri untuk perjalanan bisnis suaminya.

Vano dan Yoga hanya diam melihat Yunita yang terlalu agresif dan terang terangan mengejar Reza... Melihat itu Vano merasa seperti dirinya yang bodoh saat mengejar Sandra tapi Vano bisa melepaskan.

"Aku ikut ke bandara karena aku akan kembali lagi ke Australia." ucap Yunita.

Bersambung....