NovelToon NovelToon
Istri Culun Badboy Tengil

Istri Culun Badboy Tengil

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Balas Dendam / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: risma ayu

Elangga Sky Raymond Wesley, seorang Badboy Tengil yang memiliki tubuh Hot. Dia adalah pemimpin geng motor Black Demon, yang selalu membuat onar di SMA Bintang Alam, masuk bk sudah langganan baginya.

Bagaikan air dan minyak yang tidak pernah bersatu, Elang dan papanya tidak pernah akur karena sebuah masalah. Papanya sudah muak dengan kenakalannya, hingga tiba-tiba menjodohkannya dengan seseorang.

Adzkia Kanaya Smith, anak baru di SMA Bintang Alam. Penampilannya yang culun ternyata menyimpan segudang rahasia. Tujuannya pindah sekolah karena ingin balas dendam pada seseorang. Dan takdir seakan berpihak padanya, ia di nikahkan dengan pria yang di incarnya.

"Ini akan menyenangkan," gumamnya sambil tersenyum smirk.

~HAPPY READING~

UP SEHARI 2X
PUKUL: 00.00 & 01.00

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risma ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

Suara burung terus berkicau. Matahari dengan malu-malu mulai muncul dari persembunyiannya. Seorang gadis sedang asik menyiapkan sarapan sambil bersenandung pelan. Terdengar suara langkah kaki seseorang berjalan menghampirinya.

"Kamu udah sembuh?" tanyanya melihat Elang sudah rapi dengan pakaian sekolahnya.

Kia berjalan mendekat dan menyentuh keningnya pelan. Sudah dua hari pria itu sakit, bahkan demamnya tidak kunjung turun. Di bawa ke rumah sakit pun tidak mau. Sebagai istri yang baik dan setia merawatnya, membuatnya ikut-ikutan bolos sekolah.

"Jangan sentuh-sentuh, kotor!" Elang menyingkirkan pelan tangan istrinya dari keningnya.

Kia memutar bola matanya malas. Mulai keluar deh sikap angkuhnya, padahal kemarin pas sakit adem ayem. Bahkan pria itu lebih manja, ia selalu mengeluh ini itu.

"Bercanda elah baperan lo," ucap Elang sambil mencubit pipi chubby istrinya.

"Ih, sakit!" Kia mengelus pipinya sambil memanyunkan bibirnya.

Elang hanya terkekeh pelan, semakin hari membuatnya semakin luluh pada gadis itu. Dirinya yang haus kasih sayang, dan hadir seseorang yang sangat perhatian dan memperlakukannya dengan baik. Tentu membuat hatinya bahagia.

"Masak apa?" tanyanya sambil menarik kursi pelan dan mendudukkan tubuhnya.

"Nasi goreng telor ceplok. Aku belum belanja lagi, jadi gak ada bahan makanan," jawab Kia sambil menghidangkan makanannya.

"Pulang sekolah gue anter ke supermarket."

Kia sontak terdiam mendengar ucapan suaminya. Detik berikutnya, senyuman tipis mengembang di sudut bibirnya. Menatap pria di hadapannya yang mulai menyantap sarapannya dengan lahap. Padahal hanya nasi goreng biasa, Elang terlihat begitu menyukainya. Setiap masakan istrinya sudah menjadi favoritnya mulai sekarang.

"Aku gak buat bekel."

"Bagus dong, gue gak suka lo buat bekel di hias-hias gitu! Malu-maluin!" ujarnya lain di mulut lain di hati.

Kia hanya diam, mereka pun memilih fokus pada makananya. Usai sarapan, hari ini pertama kalinya Elang berangkat sekolah menggunakan bis. Mobil dan motornya di sita oleh papanya. Karena tidak mengerti cara naik bis, Elang memilih berangkat bersama istrinya.

Di sebuah bis yang mereka tumpangi. Wajah Elang sudah memerah merasakan pengap dan bau badan yang tak sedap. Suasana bis sangat ramai membuatnya desak-desakan, bahkan Kia dan Elang tidak kebagian tempat duduk.

"Selow dong anj1ng!" teriaknya saat penumpang belakang tak bisa diam terus mendorong-dorong.

Kia menatap wajah suaminya yang begitu dekat. Pria itu selalu siaga melindunginya, bahkan saat ini ia rela mengorbankan punggungnya terdorong-dorong. Padahal awalnya Kia berada di belakangnya, Elang memilih menukar posisi agar tubuh mungilnya tak terluka.

Setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan dan membuat kesal. Akhirnya keduanya telah sampai, Elang menyuruh Kia untuk masuk kelas terlebih dahulu agar tidak ada yang curiga.

Kia berjalan pelan memasuki kelasnya. Yang langsung di sambut hangat oleh Juanda, belakangan ini pria itu terus mendekatinya.

"Hai pujaan hati, kemana aja? Babang kangen nih."

"Ternyata bener kata Dilan. Jangan rindu, berat. Dan aku beneran gak kuat," ucapnya dramatis.

"Huekk ..." Nathan yang mendengar itu langsung cosplay menjadi ibu hamil.

Kia hanya terkekeh sambil berjalan menuju tempat duduknya. Tak lama datanglah Elang yang langsung di sambut oleh para temannya.

"Ayang Elang, babang kangen!" teriak Juan yang membuat seisi kelas bergidik geli.

"Jijik anj1ng!"

"Bro, udah sembuh?" Elang hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.

"Kenapa? Kangen ya lo pada sama ketampanan Elang yang paripurna ini," guraunya sambil menyugar rambutnya ke belakang.

Wajah mereka yang awalnya khawatir seketika berubah, memutar bola matanya malas.

"Sorry kita gak bisa tengok. Bukan gak peduli, bokap lo ancam kita. Kita takut lo kenapa-napa."

"Gue gak papa, kalian baik-baik aja kan?" tanya Elang, kali ini raut wajahnya serius menatap temannya.

"Kita semua baik-baik aja, gak ada yang luka parah."

"Raka udah selidiki, ada yang ngaku sebagai anggota Black Demon. Dia cari masalah dengan The Black Devil dan sengaja jatuhin kalung yang mirip punya kita," Aldo membisikkan pelan pada Elang.

Membuat tangannya seketika terkepal kuat, "Selidiki lagi, niat gue buat satuin bukan malah kacau gini!"

Mereka hanya mengangguk, dan kembali asik mengobrol. Hingga bel masuk berbunyi. Pasukan inti Black Demon sudah jarang bolos karena beberapa bulan lagi akan lulus. Begitupun dengan Elang, kali ini mengikuti pelajaran. Namun, selama guru menerangkan dirinya malah asik pada seseorang. Memperhatikan gadis di sebrangnya sambil sesekali tersenyum tipis.

Merasa di perhatikan, Kia menolehkan wajahnya ke kanan. Tepat pandangan keduanya bertemu, senyuman manis ia berikan padanya. Elang langsung mengalihkan pandangannya, perlahan tangannya terangkat menyentuh dadanya yang berdebar kencang. Apa ini? Apakah jantungnya bermasalah?

'Kayaknya gue harus periksa ke dokter,' gumamnya dalam hati.

...***...

Waktu istirahat telah tiba. Seperti biasa Elang dan temannya berkumpul di kantin. Namun, hari ini anggota mereka berkurang satu. Elang menatap mereka satu persatu dengan kening berkerut.

"Raka mana?" tanyanya sambil celingak-celinguk mencari si kutub utara.

"Perpus!"

"Tumben!"

Sedangkan di perpustakaan sekolah. Raka sedang duduk membaca buku bersama seseorang. Tentu saja seorang gadis, kebetulan suasana sangat sepi membuatnya lebih leluasa.

"Ih Kak, jangan liatin terus! Lala malu," ucap gadis di hadapannya sambil menutup wajahnya yang memerah menggunakan buku.

Memang sedari tadi bukannya membaca, Raka malah setia memperhatikan gadis cantik di depannya. Gadis yang berhasil mencairkan hatinya. Sela Anastasha biasa di panggil Lala, seorang adik kelas yang menarik perhatiannya. Gadis polos nan lugu yang sangat ramah dan murah senyum. Saat sedang bersamanya, entah mengapa Raka tidak bisa bersikap dingin.

"Kamu lucu," ucapnya sambil mengacak-acak lembut rambut pendeknya.

"Kakak ih, kan jadi berantakan!" Sela mengerucutkan bibirnya membuat Raka semakin gemas melihatnya.

Ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan beberapa yupi dan coklat Silverqueen. Membuat gadis itu langsung berbinar melihatnya.

"Wah, buat Lala?" tanyanya antusias yang di balas anggukan kecil.

"Makasih, Kak. Muach ..." Sela langsung mengambil yupi dan coklat tersebut, lalu mengecup punggung tangannya.

"Nakal!" kekehnya gemas.

"Lala kayak pernah liat dia, tapi dimana ya," gumam Sela yang tak sengaja melihat seorang gadis kuncir dua dengan kacamata bulat melingkar di matanya.

Raka yang mendengar itu mengerutkan keningnya. Ia menoleh mengikuti arah pandangan gadisnya. Kia? Yang Raka lihat si culun, teman sekelasnya.

"Kamu kenal dia?"

"Wajahnya gak asing, mirip kakaknya temen Lala. Tapi penampilannya beda, kakaknya temen Lala sangat cantik dan seksi," ucapnya sambil mencoba mengingat-ingat.

Tuk!

Raka menyentil pelan keningnya, "Bocil, tau darimana seksi!"

Lala kembali memanyunkan bibirnya sambil mengusap-usap keningnya, "Lala udah gede ih!"

"Tapi di mataku, kamu bocil!"

1
nikaloffv
aku udahh votee, semangat, ntaran dulu deh aku baca nya ndat ndut, sesuai mood hehe😭😭
nikaloffv
ihh kiaaa...
nikaloffv
JUAN APASIH RECEH BANGET😭😭
nikaloffv
aku malahan hari keduaaa, sakit nya nyiksa
nikaloffv
ih raka udh teken...😮‍💨
nikaloffv
nama geng jaman dulu, jadi dejavu/Sob//Sob/
Anonymous
good
nikaloffv
aku yg jdi panitia.. capek bangett pls
nikaloffv: IH MASA SIH
ig@imaaa_ayuuu: pen pindah rmh, di sini gak asik😭
total 3 replies
nikaloffv
daya tarik cenah, duh masaa.. ah/Chuckle/
nikaloffv
akupun tersindirr/Smug/
ig@imaaa_ayuuu: ☹️☹️☹️☹️☹️☹️
total 1 replies
nikaloffv
Juan aku padamuu...
ig@imaaa_ayuuu: Juan kecintaannya temenku 🤣
total 1 replies
ira🦋
ceritanya seruu, bikin penasaran
ig@imaaa_ayuuu: makasihh🥰
total 1 replies
Enz99
bagus
ig@imaaa_ayuuu: makasihh kak🥰
total 1 replies
nikaloffv
eh iya njr, ktanya Bogor dingin bgt skrg😭
ig@imaaa_ayuuu: iyaaa, di krawang aja udh beberapa hri ini dingin bangettt. sampe mles mandi
total 1 replies
nikaloffv
baru satu hari udah kecantol si culun aja nih lang?🤭🤭
ig@imaaa_ayuuu: kan ada sesuatu, jdinya lngsung tertarik 🤭
total 1 replies
nikaloffv
gayamu rek, petantang petenteng banget
nikaloffv
ah masa sih lang..
nikaloffv
gelang nya milik si kia niihhh, kayak nyaa wkwk
nikaloffv
🤔🤔🤔
nikaloffv
hey elang, udah gue catat nii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!