Leana harus menelan kenyataan pahit saat kedua orang tuanya bercerai. leana terpaksa pindah ke amerika dan tinggal bersama oma juga opa nya. leana juga harus meninggalkan pria yang ia cintai secara diam-diam.dengan membawa kesalah fahaman.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Niat jahat
Leana membuka matanya setelah beberapa jam tak sadarkan diri. Ia mengamati kamar yang ia tempati saat ini dan menyadari kalau ia berada di kamarnya tempat selama ini ia tinggal. Ia juga memeriksa pakaiannya dan menyadari kalau ia masih memakai pakaian yang sama seperti sebelumnya
"berarti tadi kak hito beneran ada di sana..?" lirih leana sambil mengingat kejadian tadi di mall. Leana masih mengingat sampai suara berisik menyadarkannya
"suara apa sih di luar berisik banget" leana beranjak dari tempat tidurnya dan keluar kamarnya mencari arah sumber suara. Di sana ia melihat sosok pria yang sibuk dengan peralatan masaknya
"kakak lagi ngapain..?" tegur leana pada pria itu membuat hito menoleh ke arah leana dan tersenyum melihat gadis cantik itu berjalan mendekatinya
"udah bangun dek... Sebentar ya, kakak lagi bikin sup ayam. kamu tunggu sebentar di sana" jawab nya
Leana yang masih lemas pun menuruti perkataan hito. Ia memilih duduk di kursi dekat sana agar bisa melihat apa yang di lakukan pria dewasa itu
Duh calon suami siapa sih ini udah ganteng, kaya, perhatian bisa masak lagi. Bisa minta 1 yang kaya gini ngga sih..? Leana berandai-andai sambil melihat wajah tampan yang berdiri tak jauh dari tempat ia duduk
Leana terus memperhatikan hito yang sibuk mondar mandir dengan masakannya sambil menopang dagunya di kedua tangannya dengan tersenyum. Hito sadar dengan tatapan itu namun tak ia hiraukan, ia membiarkan leana terus menatapnya dengan tatapan memuja seperti itu.
"kemarin kenapa ke mall sendiri, yang lain kemana.?" tanya hito saat ia sudah selesai menghidangkan sarapan dan duduk berhadapan di meja makan bersama leana
"mereka lagi sibuk sama tugas kuliah kak, lea juga bosen di sini. Tadinya mau liat-liat aja kali ada yang menarik sekalian belanja keperluan dapur takut kak hito tiba-tiba pulang tapi ngga ada bahan makanan, eh malah ketemu orang yang ngga kepengen lea temuin" ucap leana menunduk dengan bibir yang mengerucut membuat hito gemas melihatnya
"Lucu banget sih kalo lagi kesel" batin hito sambil terkekeh pelan melihat tingkah leana yang mulai kembali ia lihat seperti leana yang ia kenal dulu
"ya udah sup ayam nya di makan dulu mumpung masih hangat" hito tak ingin memperpanjang obrolan yang bisa membuat wanita di depannya tambah kesal sambil menyodorkan semangkuk sup ayam ke depan leana
"wah... Wangi banget...." ujar leana dengan mata berbinar menatap semangkuk sup ayam di depannya dan langsung menatap lelaki tampan di depannya "makasih ya kak" lanjut leana dan langsung menyantap sup ayam nya
"Bahkan hanya dengan semangkuk sup ayam aja kamu udah bahagia banget dek. Bahagia kamu itu sederhana banget, tapi sayang orang terdekat kamu ngga sadar akan hal itu. Karena itu mulai dari sekarang kakak yang akan bikin kamu bahagia. Masa-masa sedih kamu sudah lewat dan sekarang waktunya kamu bahagia dengan senyum lepas kedepannya tanpa memikirkan orang lain yang ngga akan sadar dengan apa yang kamu butuhin"
"Makan yang banyak ya, biar kakak ngga sia-sia masaknya" ledek hito yang malah sibuk menatap leana yang sedang makan dengan lahap dengan mulut mengembung penuh, leana hanya sekilas menatap ke arah hito dan mengangguk dan langsung melanjutkan makan nya dengan semangat.
.
"mom kamu gimana sih, katanya anak kamu itu nurut banget sama kamu, kenapa sekarang malah jadi kasar kaya gitu..." teriak pria yang sejak 5 tahun menjadi suami dari mami leana
"mommy juga ngga tau dad, dulu leana emang sangat penurut apa yang mommy minta selalu di turutin sama dia. Tapi semenjak 5 tahun lalu mommy ngga tau kabarnya lagi sampai tadi mommy baru liat leana secara langsung" jawab mami leana sambil mengingat masa kebersamaannya bersama keluarganya yang dulu dan membandingkan dengan sosok leana yang baru saja ia temui
Sekarang leana sudah sangat dewasa dan cantik, kalo di hitung-hitung sepertinya dia masih kuliah, untuk apa dia ke sini gimana dengan opa juga omanya.., kayanya harus cari info kehidupan leana di amerika dulu sebelum melanjutkan rencana selanjutnya. Siapa tau leana akan minta uang buat sekolahnya jadi aku bisa manfaatin itu buat menikah sama anak pak jaya
"daddy ngga mau tau, bagai mana caranya supaya leana jadi menantu pak jaya, jangan sampai pak jaya minta siska buat jadi menantunya. Daddy sudah janji sama martin kalau dia yang akan menikahi siska" bentak daddy beralasan dan ingin mencari aman
"iya nanti mommy pikirin caranya lagi, mommy pergi dulu, mau jemput tama dulu ke tempat les" mami leana memilih pergi dari pada melanjutkan pembicaraan yang ia sendiri sadar ngga akan ada ujungnya sampai ada yang menikah dengan anak pak jaya.
"hah... Wanita bodoh itu sepertinya mulai ngga rela kalau anaknya menikah sama anak pak jaya, kalau begitu jangan salahkan daddy mom kalau daddy yang akan menarik paksa anak itu supaya bisa menikah dengan anak pak jaya bagaimanapun caranya. Cuma anak itu satu-satu nya cara agar bisa mendapatkan dana investasi dari pak jaya jadi daddy ngga akan bisa ngelepasin anak itu. Maaf mom, mommy hanya harus ingat kalau mommy hanya punya satu anak perempuan dan itu adalah siska. Karena itu daddy akan bantu menyingkirkan, orang yang menghalangi kebahagian keluarga kita tak terkecuali anak kandung mommy sendiri"