irwan adalah seorang remaja 19 tahun dan menjadi mahasiswa tahun kedua,dia bercita-cita untuk menjadi seorang yang mempunyai segalanya,uang, wanita, kekuasaan.tapi nasib berkata lain, ketika ia pulang kampus dia tertabrak mobil dan meninggal dunia.
tapi bukannya masuk surga/neraka tapi seorang Dewi memberi kesempatan kedua
"jika kamu ingin kembali ke bumi,kamu harus menguasai dunia lain yang penuh sihir!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Victorr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rumah duka
Keesokan paginya Rowan dan Julian berpamitan kepada drian
"drian kami pergi dulu selama bebarapa hari"
"kemana?"
"ke pemakamanmu hahah"
"hahah baiklah"
"kau tidak mau menitip salam kepada keluargamu?" ucap Julian
"kau ini bodoh atau apa?"
"baiklah diam disini dan pantau para pekerja"
Julian dan Rowan kembali kerumah dan bersiap-siap untuk berangkat.
Ketika sedang di perjalanan ayah rowan pun menceritakan alasan kenapa mereka di undang ke upacara pemakaman tersebut.tetapi Rowan dan Julian sudah mendengar itu dari yang mulia.
"ah kami sudah mendengarnya dari yang mulia itu sendiri,ayah"
"trus bagaimana tanggapan kalian?"
Kemudian Rowan menjawab bahwa dia akan melepas tradisi hidup sebagai warga biasa kemudian kaisar mendukungnya.
Ayahnya pun tersenyum mendengar hal tersebut.
Kemudian sesampainya mereka di ibukota,Rowan melihat sekeliling ibukota penuh dengan pasukan kekaisaran yang sedang melakukan patroli dan memeriksa setiap orang yang keluar masuk ibukota.
tetapi di kereta kuda yang Rowan naiki terdapat bendera kekaisaran yang bertanda bahwa kereta itu kaisar sendiri yang mengundangnya.jadi para penjaga tidak bisa memeriksa kereta tersebut dan malah memberi hormat.
Sesampainya Rowan dan keluarganya ke istana atau rumah duka tersebut mereka langsung di sambut hangat oleh kaisar langsung.
kaisar tersebut langsung berbicara kepada Clifford ayah Rowan.
melihat itu Rowan langsung mengambil minuman dan meminum dengan santai,ketika sedang minum kaisar menyuruh Rowan untuk menemui putrinya yaitu Vera.
"Rowan,bisakah kau menemui Vera?"
"kenapa"
"dia tidak mau makan dari semalam dan tidak mau keluar kamar,coba kau bujuk dia"
"ah baiklah paman"
Rowan pun pergi untuk menemui Vera, tetapi tidak lama Rowan pergi ia pun kembali.
"ah Rowan ada apa? Apakah dia tetap tidak mau keluar?"
"b-bukan begitu paman hehe"
"terus?"
"Kamar Vera disebelah mana ya?hehe"
Setelah itu Rowan pergi ke kamar Vera.
tetapi sesampainya Rowan di depan pintu kamar Vera,dia tidak langsung mengetuk pintunya.
Rowan memikirkan cara untuk membujuk Vera terlebih dahulu,setelah agak lama berfikir Rowan pun tidak punya rencana sama sekali dan langsung mengetuk pintu tersebut.
*tok ..tok..tok
"siapa?"ucap Vera dengan nada lemas
"ini aku Rowan"
"ha...Rowan?"
Vera langsung membuka pintu dan memeluk Rowan.
Rowan pun paham perasaan Vera dan langsung mengelus kepalanya.
"K..kakakku Rowan, kakaku.."ucap Vera sambil menangis dalam pelukan Rowan
kemudian Rowan menenangkan Vera sambil mengelus kepalanya.
tidak lama dari situ akhirnya Vera pun tenang dan Rowan menyuruhnya untuk makan.
"mau makan?"
"tidak aku tidak lapar"
"baiklah kalau begitu aku yang akan makan"
Rowan pun memanggil pelayan dan menyuruhnya mengambil makanan.
makanan tiba dan Rowan makan di depan Vera.
perut Vera pun berbunyi setelah melihat Rowan makan, Rowan tertawa mendengarnya.
"hahaha katanya kau tidak lapar?"
"b-berisikkk.." ucap Vera yang menahan malu dengan pipi yang memerah...
"mau di suapin?"
"t-tidakk, aku bisa makan sendirii hmph"
Ketika mereka selesai makan Rowan pun turun bersama Vera, kaisar yang melihat Vera kembali bersemangat pun senang dan berterimakasih kepada Rowan.
Kemudian Rowan menghampiri Julian dan berbisik kepadanya
"hei..kak"
"ada apa?"
"emas kita sisa berapa?"
"sekitar 1300 an"
"baiklah sempurna"
kemudian Rowan menghampiri kaisar
"ada apa Rowan?"
"emm.. paman kalau kau ada waktu bisakah kita mengobrol sehabis acara ini?"
"hahaha apa ini?, apakah masalah pertunangan dengan Vera?"
"haha tidak paman"
"baiklah kalau aku ada waktu nanti akan aku panggil kau"
"terima kasih paman"
Julian pun langsung menghampiri Rowan setelah Rowan berbicara dengan kaisar
"hei apa yang ingin kau bicarakan dengan kaisar?"
"kita akan membuat bisnis pertama kita!"
"oke tapi kenapa harus bicara dengan kaisar terlebih dahulu?"
"ya karna bisnis ini membutuhkan persetujuan dari kaisar"
Bisnis yang dimaksud Rowan adalah membuka bank pertama di dunia ini yang memiliki konsep yang sama dengan bank yang ada di bumi.
Tetapi tiba tiba Rowan melihat kepala academy yang baru saja tiba menemui kaisar dan mereka berdua pergi ke ruangan kaisar.
Rowan yang melihat itu pun tersenyum tipis
Diruangan kaisar yang hanya ada 2 orang saja yaitu kepala academy dan kaisar mereka membicarakan soal Jhon.
Kepala academy itu langsung menyampaikan semua yang di beritahu oleh Brian kepada kaisar
Mendengar itu kaisar pun langsung memukul meja dengan keras dan berkata
"JHON.!!!! Memang harus sampai membunuh?hanya demi kekuasaan?!!"
Tetapi kepala academy yang mendengar itu langsung menenangkan kaisar
"tapi belum ada bukti yang kuat yang mulia, jangan sampai emosi anda mengacaukan segalanya."
Tetapi kaisar yang masih dipenuhi amarah langsung memanggil Jhon ke ruangannya.
Jhon yang menerima laporan itu langsung menuju ke tempat kaisar dan berkata
"ada apa ayah?"
kaisar tersebut langsung menampar Jhon dan berkata
"siapa yang menyuruhmu berbicara?"dengan nada dingin yang mengancam
Jhon hanya bisa berdiam diri dengan ketakutan
Kemudian kaisar menanyakan kepada Jhon bahwa Jhon lah yang menyewa James Moriarty tersebut.
tetapi Jhon tidak mengakuinya ,Jhon hanya mengakui bahwa memang benar dia yang menyuruh 4 orang itu untuk menghajar drian.
kemudian dengan tidak ada bukti bahwa Jhon yang menyewa James Moriarty tersebut,Jhon di hukum di penjara bawah tanah selama 3 bulan.
Setelah kabar tersebut sampai keseluruh istana Julian dan Rowan hanya menahan tawa.
Kemudian untuk ibu Jhon hanya bisa menerimanya. karna jika kaisar tau bahwa dia yang meracuni drian selagi bayi,ibunya juga bisa terseret.
Dan untuk viola dia menangis. Dan Rowan menyuruh Julian untuk menenangkannya.
Tetapi masalah ini kaisar menyuruh semua yang mendengar untuk tutup mulut,karna cuma Jhon satu satunya penerus kaisar di masa depan.
...malam pun tiba...
......................
Rowan yang sedang merokok diam diam di taman belakang dikejutkan dengan kemunculan kakek Abraham.
"kenapa kau tidak mengunjungi ku?"
Abraham yang melihat circle Rowan pun terkejut
"kau circle 4?bukan kah kau kemarin circle 4 tapi 1 circlemu lagi disembunyikan?"
"ya sampai sekarang masih di sembunyikan"
"teknik apa itu?bahkan aku circle 9 tidak bisa melihatnya?!!
Rowan terkejut setelah mengetahui bahwa kakek Abraham adalah salah satu orang yang mempunyai 9 circle di negara ini.
"A..APA?!!! Jadi kau 9 circle kek?"
"hahah sudahlah,JADI? TEKNIK APA YANG KAU GUNAKAN" ucap Abraham dengan nada serius
"haha ini teknik yang aku temukan di dalam buku yang ada di ruang penyimpanan istana"
"jadi,buku ya hadiah yang kau pilih?, tapi aneh aku sudah membaca semua buku di ruang penyimpanan tapi aku tidak menemukan mantra yang seperti itu,buku apa itu?"
Rowan seketika panik mendengar Abraham menanyakan hal tersebut.
"a..ahaha buku itu adalah MANA ADALAH AWAL DARI SEGALANYA"
"aku ingat buku itu,aku juga telah mempelajari beberapa teknik di dalamnya tetapi buku itu sungguh rumit,kau hebat Rowan dapat menguraikan kata kata dibuku tersebut dan menjadi teknik ini,kalau begitu bisakah kau ajari aku?"
"eh?...t-tidak bisa kek,aku belum begitu lancar menggunakan tekniknya,yang jelas aku saja belum bisa melepaskan mantra ini"
"baiklah kau belajar lagi hingga kau lancar, setelah itu ajari aku"
"tentu kek"
Rowan yang ingin menolak mentah mentah pun tidak berani karena dihadapannya adalah seorang dengan 9 circle.
kayaknya ini bukan penulis pemula seperti katanya🤠