NovelToon NovelToon
Let'S, Divorce

Let'S, Divorce

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Obsesi / Teen Angst / Angst / Tamat
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: nenengsusanti

Menikah dan di jodohkan secara tiba-tiba tanpa persetujuan adalah hal yang tengah di alami oleh Andra dan Viana terlebih mereka masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Keduanya memang saling kenal tapi sama sekali tak pernah bertegur sapa meski 3 tahun menimba ilmu di gedung yang sama. Alasan perjodohan tak lain karena orang tua Andra tak setuju dengan hubungan putranya dengan Haura meski sudah terjalin dua tahun lamanya.

Dan kambuhnya penyakit sang Mama akhirnya membuat Andra pasrah menikahi Viana.

Akankah rumah tangga keduanya tetap berjalan di tengah hubungan yang belum di selesaikan oleh Andra bersama Haura?

Yuk ikuti kisah mereka yang penuh konflik remaja.. Ini bukan turunan GAJAH ya 😂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 17

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Flashback...

.

.

BRAAAK...

Hantaman yang cukup keras terasa oleh Daffa putra Bramasta saat mobilnya jelas sedang berhenti, ia yang kaget tentu langsung keluar melihat apa yang terjadi. Pria berkaca mata itupun sontak sedikit berlari saat melihat seorang gadis berseragam SMA itu tersungkur di aspal dengan luka di bagian lutut dahi.

"Ada apa ini? kamu tak apa-apa?" tanya Daffa sambil menolong gadis tersebut.

Ia tak lain adalah Viana, seorang istri yang lebih memilih pulang dengan ojek online dibanding bersama suaminya. Tapi mungkin ceritanya tak akan begini jika pemuda yang statusnya sebagai suaminya itu tak memiliki kekasih saat dan setelah mereka jelas sudah menikah.

Dan sialnya kendaraan roda dua yang di tumpangi Viana oleng saat sebuah mobil Box menyerempet secara tiba-tiba. Si pengendara ojek yang kebetulan pria baya pun tak kuasa untuk menahan beratnya motor juga penumpang di belakangnya yang kebetulan sedang berat juga cobaan hidupnya 🙄. Jadilah, mau tak mau motor pun menabrak sebuah mobil sedan mewah yang terparkir di pinggir jalan.

"Sakit," jawab Viana lirih dengan mata berkaca-kaca.

Bukan hanya Daffa yang menolong tapi ada juga beberapa orang yang entah warga sekitar atau mungkin yang kebetulan lewat. Karna yang paling parah adalah Viana, tentu fokus Daffa pada gadis itu yang langsung di bawanya ke rumah sakit terdekat.

.

.

.

"Hanya terkilir dan lecet sedikit, tak apa," ucap Daffa saat dokter dan suster sudah memeriksa dan memberi obat pada Viana.

"Perih," jawabnya lirih.

Viana yang tak pernah jatuh tentu kaget dan itu wajar di rasakan oleh seorang putri semata wayang yang lumayan di manja sepertinya tersebut. Tapi, bukan sakitnya yang ia rasakan tapi malunya yang cukup membuat ia tak berani menatap kearah Daffa.

"Kamu siswi SMA Pelita Harapan?"

Viana reflek medongak saat mendapat pertanyaan tesebut dan itu sontak membuatnya mengangguk kan kepala.

"Kamu tahu?"

"Ya, dari seragammu, adik laki-laki ku juga sekolah di sana," jelas Daffa sambil tersenyum.

Pria berkacamata itu bertutur kata sopan dan lembut, ia juga sempat meminta maaf karna sudah berani menyentuh Viana dan menggendongnya ke mobil. Tapi, itu semua karna situasai yang cukup Urgent.

Mereka pun akhirnya berkenalan, Daffa langsung kaget saat Viana memberi tahu alamat rumah yang akan ia tuju untuk membawa gadis itu pulang. Rasa terkejutnya kian menjadi saat Viana juga mengatakan jika ia adalah seorang menantu di kediaman Bramasta yang tak lain adalah istri siri dari Andra Putra Bramasta.

"Kamu adik iparku, maaf aku memang tak datang saat kalian menikah. Mami sempat mengirim fotomu dan Andra tapi ini jelas sungguh berbeda," kata Daffa sambil tersenyum kecil.

Jelas, Viana yang di foto adalah Viana dengan make-up khas pengantin lain dengan hari ini yang polos tanpa apapun tapi terlihat cantik karna memang sudah bawaannya dari bayi.

"Hem, tak apa. Aku juga tahu Andra punya kakak laki-laki dan sempat melihat fotomu di rumah tapi aku lupa," jawab Viana. Ia tak mungkin memperhatikan satu hal yang menurutnya tak penting apalagi itu hanya sekilas beginya.

Kesan pertama bertemu dengan Daffa jauh berbeda saat bertemu dengan Mikha. Viana masih saja kesal dengan wanita itu yang dengan sudah dengan lantang menghina ibu di depan Andra. Sempah demi apapun, Viana akan menaruh rasa sakit hati itu dan membuktikan pada kakak iparnya jika ia tak serendah apa yang sudah di tuduhkan tempo hari saar makan bersama.

.

.

.

Dengan menggunakan kursi roda, Viana di dorong sampai ke parkiran rumah sakit. Hatinya mrncelos saat melihat body mobil Daffa yang rusak dan lecet. Kini, ia pun mulai ingat lagi pada si pengendara ojek online yang entah bagaimana karna ia pun belum sempat membayar ongkosnya.

"Bapak ojek tadi gimana ya?" tanya Viana saat ia sudah di ada di kursi depan mobil Daffa.

"Kenapa?"

"Kasihan, aku juga belum bayar," jawab Viana, kini kepalanya menunduk melihat kuku jari yang ia mainkan sendiri.

"Oh, nanti biar itu jadi urusanku. Kamu fokus saja pada dirimu sendiri. Kita pulang ya," ucap Daffa yang langsung menyalakan mesin mobilnya.

Ia tersenyum simpul membayangkan raut wajah Mami yang pasti sulit di artikan. Ada senang dan panik yang bercampur jadi satu saat nanti melihatnya pulang. Bagaimana tidak, putra kedua wanita itu memang jarang pulang setelah sibuk kuliah kedokteran. Ia lebih memilih tinggal di Apartemen dekat kampusnya di banding tetap di rumah tapi terus berdebat dengan adik satu-satunya yang tak lain adalah suami dari gadis yang kini duduk di sebelahnya.

Hanya obrolan biasa yang terjadi diantara Daffa dan Viana. Hingga akhirnya mobil pun kini sudah masuk kedalam garasi kediaman Bramasta.

Dan benar tebakan Daffa jika Maminya menyambut dengan ekspresi kaget namun tetap tersenyum khas seorang ibu yang merindu.

"Loh, Viana kok bisa pulang bersama Daffa? ini kenapa kening dan kakimu, Sayang?" tanya Mami yang panik ketika sadar saat menantu perempuannya itu tak baik baik saja.

"Kecelakaan kecil, Mih. Gak apa-apa kok," jawab Viana yang langsung di bantu juga oleh ibu mertuanya menuju kamar sang suami di lantai dua.

"Tadi Andra marah-marah mencarimu saat kamu belum sampai di rumah, kenapa tak pulang bersama?" selidik Mami.

"Hem, Andra---, "

"Pasti anter Haura dulu kan?" potong Mami yang langsung membuang napas kasar karna jengkel pada Putranya tersebut.

"Mih, ingat kesehatan Mami ya, Mamih telepon Andra dulu saja, katakan padanya jika Viana sudah dirumah," ucap Daffa sambil mengelus punggung wanita yang punya surga untuknya itu.

1
Irma Juniarti
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ngajak woy,emang sengaja Daddy Andra wkwkwk
Irma Juniarti
nasiblah Daddy Andra 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Irma Juniarti
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/hayooo Daddy Andra,lacakaannn....
Irma Juniarti
ya jelassss teteh🤣🤣🤣🤣🤣
Irma Juniarti
itu yg kamu mau ded🤣🤣🤣
Irma Juniarti
manjat mommy Viana 🤣🤣🤣🤣
Irma Juniarti
si debay nya dendam sama Daddy Andra soalnya bapaknya selalu di kerjain Mulu.🤣🤣🤣🤣🤣
Lusi Hariyani
ini jg si mbul sk bikin geger ha...ha...
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Waduh 🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Rasain 🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
itu lain lg ceritanya Dad 🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
ayo loh 🤣🤣🤣
de2 esih
dedy na mbul mh embung cape hayang na jail bae
Ramadhani Kania
sini² Mbuul...tmpatq bnyak nie jntung pisang....🤭😂😂
hiatus
🤣🤣🤣
Elizabeth Zulfa
selalu ada aja 🤣🤣🤣🤣
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
gak kebayang nanti pas baby nya lahir.. pasti riweuh rebutan terus nih🤣🤣🤣
Dewi
Lanjuuuut mbuuuuuuul balas dendam yeeee ke dady nya 😂😂😂 lanjut teteh terimakasih
Dedeh Kuraisin
ya Alloh ngakak deh sama kelakuan Dady ada aja ngerjain mantunya😂😂😂
Dedeh Kuraisin
aku udah lama loooh baru baca lg kayanya bakal marathon aku sampe lupa punya buku ini di rak buku aku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!