NovelToon NovelToon
MY SUGAR BABY

MY SUGAR BABY

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: HaruMini

Disarankan untuk membaca novel My Wife SUGAR MOMMY terlebih dahulu ya gaes.

Setelah melewati malam panas dalam keadaan mabuk, dengan seorang pria yang usianya sudah sangat matang. Hazel Carter memutuskan untuk menjadi sugar baby dari pria tersebut.

Meskipun Hazel Carter sangat mengenal siapa sosok pria tersebut. Bukan hanya mengenalnya, Hazel Carter juga sangat mengenal baik keluarganya termasuk istrinya.

Apa sebenarnya yang Hazel inginkan dengan menjadi sugar baby? Sedangkan dia sudah memiliki segalanya.

Tak mungkin bila hanya untuk mencari kesenangan? Mungkinkah ada maksud lain?

Penasaran? Cus silakan di baca.


Warning

Hanya cerita fiksi, yang tidak suka silakan skip ya gaes. Semua pemeran yang ada di dalamnya, tidak patut di contoh!!!!!!!!!!

Novel ini hanya hiburan semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HaruMini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Percaya

Hazel, Ana dan juga Aca yang sudah menoleh kearah sumber suara langsung mengukir senyum pada gadis kecil yang berdiri di depan meja dimana ketiganya berada.

Ketiganya sangat mengenal siapa gadis kecil tersebut, yang sering ketiganya jumpai di sebuah rumah kontrakan, terlebih lagi gadis kecil tersebut sekarang menjadi bibi dari Hazel. Ketika mami Hazel menikah dengan kakak dari gadis kecil tersebut yang bernama Meri. Dan kakak dari Meri adalah pria yang sempat Hazel sukai dulu, sebelum hatinya sekarang hanya menginginkan Jimi.

“Ish, aku sedang bertanya kepada kakak kakak yang cantik. Kenapa tidak menjawab pertanyaan aku?” tanya Meri.

“Bibi kecil, memangnya bibi kecil bertanya apa?” tanya Ana memanggil gadis kecil tersebut dengan sebutan bibi kecil. Meskipun Ana tadi mendengar apa yang di tanyakan oleh Meri.

“Iss, cantik cantik budeg,” sambung Meri yang sekarang melangkahkan kakinya menunju kearah ketiganya lalu menyingkirkan tubuh Ana yang duduk di samping Hazel, agar dirinya bisa duduk di dekat Hazel. “Kak Hazel. Apa itu sugar baby?” tanya Meri yang yang tadi mendengar apa yang Hazel katakan.

“Sugar baby itu, ini bibi kecil,” jawab Aca sambil menunjuk waffle pesanannya yang ada di atas meja yang belum lama di antar pelayan.

“Aku tidak sedang bertanya padamu kakak Aca yang cantik, tapi lebih cantik kakak Hazel sih,” sambung Meri yang memang sudah mengenal ketiganya, dan kini Meri kembali menatap kearah Hazel, karena sebelumnya tatapan Meri tertuju pada Aca yang menjawab pertanyaan yang dirinya tujukan untuk Hazel.

“Dasar bocil menyebalkan,” gerutu Aca yang tahu persis jika gadis kecil tersebut memang sangat menyebalkan, dan Aca pun mengangkat satu tangannya ingin menoyor kepala gadis kecil. Namun, dirinya urungkan saat Meri tiba tiba menoleh kearahnya.

“Kondisikan tanganmu kakak Aca, aku gigit baru tahu rasa. Mau aku gigit?”

“Benar benar menyebalkan bocil satu ini,” batin Aca yang langsung mengambil jus mangga miliknya yang ada di atas meja, dan tidak ingin menatap kearah Meri yang sedang menatapnya dengan tidak suka.

“Cantik cantik beraninya main belakang,”

“Tidak dengar,” sambung Aca yang kini menggeser bokongnya untuk membelakangi Meri.

“Menyebalkan,”

“Sama,” sambung Aca lagi yang kini memasang headset di kedua telinganya.

“Dasar me…”

“Mer,” sambung Hazel memotong perkataan Meri dan menahan tangannya yang akan beranjak dari duduknya untuk menghampiri Aca yang duduk di sisi sebelah Hazel. Karena Hazel paham betul jika Aca sang sahabat dan juga Meri seperti kucing dan anjing bila sudah bertemu.

“Kak Aca menyebalkan Kak,” ucap Meri dengan manja.

“Dia sedang PMS, jadi begitu. Sudahlah, jangan hiraukan dia. Oh iya kamu ke sini dengan siapa?” tanya Hazel penasaran.

“Dengan kakak Santos dan juga kakak Camel,” jawab Meri menyebut nama sang kakak dan juga istri dari kakaknya, yang tak lain dan yang tak lain dan tak bukan adalah mami dari Hazel.

“Oh di mana mereka?”

“Ada,” hanya jawaban singkat yang Meri ucapkan untuk menjawab pertanyaan dari Hazel. “Oh ya kak, PMS itu apa?” tanya Meri balik saat dirinya mendengar perkataan baru yang keluar dari bibir Hazel, karena di usinya saat ini. Meri begitu penasaran dengan kata kata baru yang didengarnya.

“Pukul Meri saja,” sambung Aca yang kini beranjak dari duduknya.

“Kakak Aca!” teriak Meri yang langsung beranjak dari duduknya berniat ingin menghampiri Aca. Namun, meri urungkan saat Aca tiba tiba berlari menuju kearah toilet yang berada di kafe tersebut. “Kenapa sih kakak Hazel memiliki teman seperti dia, menyebalkan tahu,” ucap kesal Meri yang kini duduk kembali di tempatnya semula.

“Sudah, abaikan saja. Kamu mau makan apa?”

“Aku sudah kenyang Kak, belum lama aku makan di restoran yang bersebelahan dengan kafe ini bersama dengan kakak Santos dan juga kakak Camel,” tolak Meri yang sekarang mengfokuskan menatap Hazel kembali. “Oh ya Kak, PMS apaan?” tanya Meri lagi saat belum mendapat jawaban dari pertanyaannya.

“Nanti jika kamu sudah dewasa pasti tahu kok,”

“Ish kan aku pengin tahu sekarang Kak,”

“Ya sudah, nanti kamu pulang tanya ibu saja. Ibu pasti tahu jawaban dari pertanyaan kamu,” usul Hazel agar Meri bertanya pada ibunya, saat dirinya bingung untuk menjawab pertanyaan dari gadis kecil tersebut.

“Oke oke. Tapi kalau sugar baby apaan Kak?” tanya Meri menuju ke pertanyaan awalnya.

“Ya seperti yang Aca tadi tunjukkan pada kamu,” jawab Hazel yang tidak tahu harus menjawab apa.

“Masa sih Kak?”

“Iya Meri cantik,”

“Apa aku cantik Kak?” tanya Meri dengan malu malu.

“Tentu dong,”

“Ah terima kasih,” sambung Meri yang sekarang tersenyum manis sambil mengedip ngedipkan ke dua matanya.

Tentu saja Ana yang duduk di sebelah Meri langsung menggelengkan kepalanya melihat tingkah Meri.

“Ya ampun Meri!” seru seorang wanita yang begitu cantik di usianya yang tidak muda lagi, dengan mengandeng pria tampan mendekati meja di mana Hazel berada, saat wanita cantik tersebut mencari Meri yang tadi meminta ijin pergi ke toilet, saat sedang makan malam di restoran tepat di samping kafe di mana Hazel berada.

“Mami,” ucap Hazel pada wanita cantik yang sudah mendekatinya. Dan wanita cantik tersebut langsung melepas tangannya yang masih menggandeng pria tampan yang adalah suaminya, kemudian mendekati Hazel.

“Sayang, kamu di sini juga?” jawab wanita cantik tersebut yang tak lain dan tak bukan adakah mami dari Hazel, dan kini mencium kedua pipi Hazel sang putri semata wayangnya.

“Iya Mi, maaf aku tidak menyusul mami. Karena seharian aku bersama dengan Ana dan juga Aca,” jelas Hazel yang biasanya akan ikut bersama dengan sang mami yang menginap di rumah papi barunya.

“Tidak apa apa sayang. Kamu mau ikut mami pulang sekarang?” tanya mami Hazel yang bernama mami Camel.

“Nanti saja Ma,”

“Tapi ini sudah larut. Pasti kamu tidak membawa mobil sendiri kan. Lebih baik kamu pulang dengan mami,”

“Biarkan dia pulang bersama dengan aku Mel,” suara berat seorang pria membuat semua orang yang ada di meja Hazel langsung menatap kearah sumber suara.

“Jimi,” ucap mami Camel, saat mendapati sahabatnya berada di kafe tersebut.

Tentu saja Jimi berada di kafe tersebut, karena tadi dia mengirim pesan kepada Hazel dan menanyakan di mana dia berada. Dan saat Hazel membalas pesan yang di kirimnya. Jimi dengan segera menuju kafe di mana hazel berada.

“Biar Hazel pulang bersama dengan aku saja Mel,”

“Iya Mi, aku pulang bersama dengan om Jimi saja. Mami pulang saja dulu,” sambung Hazel saat dirinya untuk malam ini ingin bersama dengan Jimi.

“Baiklah sayang jika itu yang kamu mau,” ujar mami Camel sambil mengelus rambut sang putri saat dirinya masih berdiri di samping Hazel.

Kemudian mami Camel sekarang mendekati Jimi yang berdiri tidak jauh darinya, lalu menepuk lengan Jimi.

“Terima kasih sebelumnya Jim, jika kamu mau mengantar putriku pulang,”

“Iya Mel, aku akan mengantar putrimu pulang dengan selamat. Kamu tenang saja,” sambung Jimi sambil mengukir senyum.

“Aku selalu percaya padamu Jim, kamu akan selalu menjaga putriku,”

Bersambung.........................

Rekomendasi novel populer untuk kalian ada di bawah sini ya gaes👇👇👇👇👇👇👇 di jamin keren baday

1
Hera
👍🏻
Nur Fadillah
masih banyak typo bertebaran
W I 2 K
mampus jordi...
Nur Aida
kenapa akhir cerita ny sedih banget sih Thor /Sob//Sob//Sob/
Renno Anggrayni
hot janda
ros
Luar biasa
Princess Ren
LAHHH,,, kok bara udah tepar malah nanya ke Jimmy seolah olah ngga terjadi apa2
Siti Hadijah
bagus...seru...walau sad ending sih...tapi secara keseluruhan ceritanya bikin aq ❤️❤️❤️❤️❤️
Puji Rahayu
miss lux n ba sinzui...😄
Puji Rahayu
titip...kucing x titip...
Rohmi Rohmizaki
cusss
Bunda
suka alurnya sayangnya sad ending 😭😭😭😭
Kartini Ramadani
kalo kake kakenya perawakannya roti sobek siapa yg akan nolak,😂
Endang cute
sudah kuduga antara hazel dan jimi pasti ada hubungan.. ternyata benar🤭😂
Yaya
mampir
Dini Kisaran
wkwkwk matamu🤬🤬🤬🤬
Dini Kisaran
om jimi ajaran menyesatkan 😏😏😏😏
who am I
lutut oh lututtttt... menyusul nanti pinggang, jimi 🤣🤣🤣
Victoria Yeni
pria dewasa memang lebih pandai mengambil hati gadis muda karena mereka sudah berpenghasilan di dunia percintaan dan yang pasti lebih dlu mengenal asam garam kehidupan
Diana diana
oooh seperti itu . .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!