NovelToon NovelToon
The Story Of Anantari

The Story Of Anantari

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anime / Fantasi Wanita
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ikhlas M

Seorang gadis bernama Anantari yang bercita-cita dirinya menjadi seorang ratu istana kerajaan. Perjuangan menjadi ratu kerajaan tidaklah mudah. Ketika ia ingin mewujudkan mimpi sebagai seorang ratu—terlalu banyak sekali hal yang harus ia hadapi, halangan-demi halangan terus menghampiri.

Namun ia adalah seorang gadis yang hebat. Dan tidak pernah menyerah akan mimpinya. Itu semua ia jadikan petualangan, sebuah petulangan yang panjang yang penuh lika-liku, dan Anantari selalu menjalani petualangannya menjadi seorang ratu dengan sangat riang gembira. Walaupun tidak mudah Anantari mencoba tidak menyerah, sampai mimpi menjadi seorang ratu terwujud.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikhlas M, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Orang itu mempunyai kekuatan sihir sama dengan Archeri (seseorang yang pernah di kalahkan oleh Anantari).

Terlihat elemen listrik seketika terbentuk menjadi sebuah panah. Namun panahnya kali ini berwarna merah menyala dengan semu berwarna kuning emas.

Anantari menohok melihat panah itu. “Itu seperti panahnya Archeri. Siapa dia sebenernya? Apa tujuan dia datang ke sini?” Batin Anantari yang mulai bertanya-tanya.

Lalu sang jendral memulai pertarungannya dengan Anantari. Dia melancarkan serangan, dengan melesatkan panah merah itu ke arah Anantari. “Wushhh!” Dengan cepat panah itu melesat ke arah Anantari. Lalu Anantari membuat dinding pertahannya, dia membuat sebuah dinding besar berukuran sekitar 80 Meter terlihat begitu kokoh. Dinding itu terbuat dari gumpalan es yang menyatu.

“Boom!” Seketika panah itu beradu dengan dinding yang di ciptakan Anantari. Suaranya terdengar begitu sangat kencang.

“Musnahkan!” Seru Anantari membalas serangan musuhnya.

Anantari membuat kekuatannya menjadi sebuah bilah tombak tajam. Tombak itu melesat cepat ke arah sang Jendral. Terlihat sang Jendral begitu cepat menghindari serangan tombak yang di lontarkan oleh Anantari.

“Tinggg!” Jendral itu lalu dengan cepat menghilang. Berteleportasi.

Seketika ia berada di hadapan Anantari. Jendral itu kemudian hendak menyerang Anantari dengan melesatkan tendangannya. Namun ia gagal. Anantari begitu cepat menghilang. “Wushh!” Terlihat Jendral itu hanya membelah gumpalan awan dengan tendangan. karena Anantari dengan cepat berteleportasi.

“Kemana dia?” Batin sang Jendral.

“Musnahkan!” Seketika ia berada di atas kepala Jendral itu. Dan dengan cepat melancarkan serangannya.

“Wushhhh!” Jendral itu terhantam tersungkur ke bawah oleh kekuatan Anantari.

“Geprak!” Dia jatuh dari atas langit. Anantari menatapnya tajam dari atas langit. Sang Jendral begitu geram kepada Anantari. Karena serangan demi serangannya selalu di gagalkan oleh Anantari. Dia mulai berdiri kembali. Terlihat Jendral itu akan meningkatkan kekuatannya. Dia mulai mengubah elemen listriknya menjadi sebuah burung. Terlihat seperti burung Gagak. Jumlahnya ada sepuluh. Burung-burung itu hendak bersiap menyerang Anantari. Lalu sang Jendral melesatkan kekuatannya ke arah Anantari.

“Sambarrr!” Seru sang Jendral memberi perintah.

“Prok, prok, prok!” Seketika Gagak-gagak itu mengepakkan sayapnya dan terbang melesat ke arah Anantari.

“Musnahkan, musnahkan, musnahkan!” Anantari mencoba menahan serangan Gagak-gagak itu dengan melesatkan beberapa panah airnya. “SREK, SREK, SREKK!” Gagak-gagak itu separuhnya tumbang terhantam oleh kekuatan air Anantari. Pertandingan antara Jendral dan Anantari begitu sengit. Sepertinya kekuatan mereka seimbang.

Lalu Jendral itu kembali membuat burung-burung Gagak. Namun sekarang ukurannya sedikit lebih besar dari sebelumnya. Jumlahnya ada dua. Trlihat dia menatap tajam Anantari. Lalu dia mengucapkan mantranya.

“Sang penguasa langit, sekali lagi. Dengarkan seruanku. Tetesan langitku turunkan dengan kekuatan kilatmu. Berikan gagak-gagak ini kekuatan untuk menghancurkan sang musuh!” Seru Jendral itu.

“Darrr!”

“Kaok, kaok!” Burung-burung Gagak itu siap melesat menghantam Anantari.

“Sambar!” Titah Jendral itu.

Seketika dua burung Gagak itu melesat ke arah Anantari.

“Wushhh!”

“SREK, SREK, SREK!” Terlihat kedua burung itu mencakar Anantari. Ia kini terluka. Dan ujung-ujung dari kuku Gagak itu beraliran sebuah listrik. Ketika Gagak itu melesatkan cakarnya kepada Anantari, dia juga tidak lupa membuat Anantari tersengat. Anantari terlihat sangat lemas sekali. Lalu dia tumbang dari atas langit. “Wushhhh!” Anantari terjatuh dari atas langit. “Geprak!” Disaat dia jatuh. Namun disaat da jatuh dari atas tiba-tiba saja ia teringat kalimatnya kepada seseorang. Dia teringat janjinya kepada Kalang.

“Aku berjanji aku tidak akan membiarkan para sahabat-sahabatku pergi lagi. Aku akan berjanji akan selalu bersama mereka selama aku masih bisa bertarung untuk tanah kerajaan. Aku akan berjanji akan menjaga satu sama lain. Karena aku telah bersumpah. Hatiku adalah milik tanah Arcania. Dan jika aku bisa meminta suatu hal, aku ingin menjadi seorang ratu yang hebat suatu saat nanti. Dan aku akan menjaga rakyat-rakyatku hidup berbahagia. Terimakasih Kalang, aku berjanji akan menjaga semua teman-temanku.”

Seketika semangat bertarung Anantari mulai bangkit kembali. Dia mulai bersemangat melawan sang Jendral.

“WAHAI DEWA, DEWI KEHIDUPAN. BERIKANLAH AKU KEKUATAN, GUNCANGKAN DUNIA, TURUNKAN HUJAN, BERIKANLAH AKU SEMUA KEKUATANMU!” Seru Anantari.

“Darrr!” Kilat menyambar. Gemuruh angin menjadi kencang. Dan hujan turun mengguyur tanah pertempuran.

Anantari menjelma menjadi dewi salju. Dia memakai mahkota dan gaun dari salju. Lalu Anantari mengubah kekuatan airnya menjadi kekuatan salju. Dan dia bersiap menyerang musuh. “WAHAI HUJAN, MENGGUMPALAH MENJADI SATU. JADILAH SEEKOR NAGA. LALU HANCURKAN MUSUH!” Seru Anantari.

“Pretak, pretek! Seketika gumpalan-gumpalan air yang mengeras menjadi es salju membentuk menjadi sebuah naga. Terlihat naga itu menatap tajam sang Jendral (lawan yang sedang bertarung dengan Anantari). Sang Jendral terlihat sedikit segan dengan Anantari. "Apa itu. Aku rasa kekuatannya kali ini jauh berbeda dari sebelumnya." Batin sang Jendral.

“Musnahkann!” Seru Anantari melesatkan serangannya kepada sang Jendral.

“Wushhhh!” Seketika naga Anantari menyembur butir-butir es dari mulutnya, mengarah kepada sang Jendral. Dan sang Jendral dengan cepat menghindarinya. Anantari menyeringai.

“AKU TIDAK AKAN MEMAAFKAN ORANG YANG TELAH MENYERANG ISTANAKU!” Seru Anantari menatap tajam ke arah Jendral.

Kemudian terlihat Esa masih bertarung melawan seorang bangsawan Aetherlyn terlihat bangsawan itu hampir kehabisan tenaganya. Dan sepertinya lawannya mulai melemah.

“Blar, blar, blar!” Esa melemparkan bola-bola apinya kepada seorang bangsawan itu. Bangsawan itu gerakannya cukup gesit. Gerakannya sangat cepat, hampir mengimbangi kecepatan Esa di saat Esa menjelma menjadi manusia api. “Ting!” Musuh dengan cepat berteleportasi.

“Geprak!” Sang musuh menendang ke arah wajah Esa. Dengan cepat Esa menahan tendangannya. Lalu Esa menghilang. "Kemana dia?" Batin bangsawan itu.

“Ting!” Esa berteleportasi. Seketika ia dengan cepat berada di hadapan sang musuh. Terlambat untuk menghindar. Esa hendak melancarkan serangannya dengan memukul perut bangsawan itu dengan keras. “Pukulan api. Hancurkan!” Seru Esa sambil memukul perut bangsawan itu.

“Wushhhh!” Seketika tubuh bangsawan itu terpental jauh.

“Boom!” Dia mendarat di sebuah bebatuan. Bangsawan itu tersungkur lemas. Dan di arah Genta terlihat dia mulai menggunakan kekuatan barunya. Menyerang para prajurit yang berada di barisan paling depan. Dia meluluh lantahkan para prajurit itu. Dia mulai menggunakan elemen tanahnya.

Menghantam musuh-musuhnya. Terlihat jelas Arcania lebih unggul dalam peperangan itu. Prajurit-prajurit Aetherlyn mulai berguguran, karena mereka tak cukup mampu untuk menahan serangan Anantari dan juga teman-temannya.

Walaupun jumlah musuhnya sangat banyak, namun para prajurit Arcania tidak gentar menghadapi sang musuh. Serangan demi serangan telah di kerahkan oleh para prajurit. Sekarang jumlah prajurit-prajurit Aetherlyn mulai menyusut. Sekarang hanya tersisa sebagian prajurit saja.

Terlihat pasukan-pasukan dari Arcania masih cukup banyak. Terlihat Anantari mulai unggul dari sang Jendral. Dia terus memojokkan sang Jendral. Anantari mulai menguasai pertarungan.

“Musnahkan!”

“Wushhh!” Naga salju itu menyembur ke arah sang Jendral. Namun kali ini, sang Jendral terkena serangannya.

“Musnahkan!” Seru Anantari.

Terlihat tombak yang terbuat dari es salju melesat ke arah Jendral itu. “SREK!” Tombak itu menusuk tubuh sang Jendral. “Arrrghhh!” Sang Jendral terlihat begitu kesakitan. Lalu keluar darah dari mulutnya. “Geprakk!” Jendral musuh itu telah tumbang. Melihat sang Jendral terbunuh oleh Anantari. Mereka lalu memutuskan untuk mundur. Dan bangsawan itu memberi perintah.

“KITA KALAH. AYO TARIK PASUKAN!” Terlihat musuh-musuh itu berseru panik ketakutan. Dan mereka memutuskan untuk mundur dan meninggalkan tubuh Jendral itu yang berbaring telah meninggal di pertempuran.

“Ohok, ohok!” Aku terlalu banyak menggunakan kekuatanku!” Seru Anantari yang kembali ke wujud aslinya. “Akhirnya kita menang.” Gumam Esa.

1
𒈒⃟ʟʙc🏘⃝Aⁿᵘᴍɪss_dew 𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅
mau berperang, tapi jadinya malah bertanding
𒈒⃟ʟʙc🏘⃝Aⁿᵘᴍɪss_dew 𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅
Esa jangan nekat... itu sangat berbahaya
Rezqhi Amalia
smoga saja sang raja mengerti ppsisinya🥹
Rezqhi Amalia
kelemahan manusia adalah seorang ibu, makanya orang jahat mengancamnya seperti itu🥹🥹.
Rezqhi Amalia
wah, mata mata itu
@dadan_kusuma89
Selamat menikmati pengapnya penjara bawah tanah, Archeri! Itu sebagai konsekuensi bagimu. Sudah sepantasnya kau mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatanmu.
@dadan_kusuma89
Keliatannya sang naga sudah mulai kewalahan menghadapi kalian. Ayo Esa, Anantari dan kawan-kawan! Keluarkan kemampuan terbaik kalian untuk menumbangkan sang naga.
@dadan_kusuma89
Jika kalian berkolaborasi, Ini pasti akan sangat dahsyat. Tentunya dengan gabungan kekuatan kalian berlima, ku rasa bukanlah hal yang sulit untuk menumbangkan Archeri.
Iyikadin
Ayo panggil sekalian dewi dewi yang lainnya, asal jangan dewi istri orang
Iyikadin
Ngeri yaaa terasa ikut dalam peperangan ituuu🥹
MARDONI
GILA??? Dari minum ramuan ungu langsung naik level terus transformasi jadi DEWI SALJU?? This girl is BUILT DIFFERENT 🔥❄️
MARDONI
MINUMAN UNGU APAAN ITU?? Bentar, Anantari baru sembuh udah langsung OP gini?!💪
☕︎⃝❥Ƴ𝐀Ў𝔞 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ℘ℯ𝓃𝓪 🩷
kerenn, kekuatan tersembunyi hnya muncul dlm situasi ekstrem.
Rezqhi Amalia
enak bnget dia😭, set3lah apa yang dibuatnya trus minta ampun. padahal udah bnyk nyawa yang di ambil😭
Rezqhi Amalia
magic 😭, andai di dunia nyata ada yang kek gtu ya😂.
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Ayo Esa km hrs bs mmbalik keadaan agar km bs lulus ujian mnjd prajurit, krn km sdh brjnj kpd kk mu/Determined/
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Semoga ya bu, smg dia mnjd prajurit yg jujur, dan mau mmbntu rkyat kecil yg mmbutuhkn bntusn
PrettyDuck
Hwaaaa semoga mereka gak kenapa2 😭
PrettyDuck
loh dia pingin jadi ratu ya? entar ratu benerannya dikemanain?
𒈒⃟ʟʙc🏘⃝Aⁿᵘᴍɪss_dew 𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅
Esa dari mana aja... kok telat datengnya 😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!