NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Dosen Galak

Istri Rahasia Dosen Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Maira salah masuk kamar hotel, setelah dia dijual paman dan bibinya pada pengusaha kaya untuk jadi istri simpanan. Akibatnya, dia malah tidur dengan seorang pria yang merupakan dosen di kampusnya. Jack, Jackson Romero yang ternyata sedang di jebak seorang wanita yang menyukainya.
Merasa ini bukan salahnya, Maira yang memang tidak mungkin kembali ke rumah paman dan bibinya, minta tanggung jawab pada Jackson.
Pernikahan itu terjadi, namun Maira harus tanda tangan kontrak dimana dia hanya bisa menjadi istri rahasia Jack selama satu tahun.

"Oke! tidak masalah? jadi bapak pura-pura saja tidak kenal aku saat kita bertemu ya! awas kalau menegurku lebih dulu!" ujar Maira menyipitkan matanya ke arah Jack.

"Siapa bapakmu? siapa juga yang tertarik untuk menegurmu? disini kamu numpang ya! panggil tuan. Di kampus, baru panggil seperti itu!" balas Jack menatap Maira tajam.

'Duh, galak bener. Tahan Maira, seenggaknya kamu gak perlu jadi istri simpanan bandot tua itu!' batin Maira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Sementara Masalah Teratasi

Maira tampak ragu, tapi dia memang sudah tidak punya banyak waktu. Pamannya bilang hanya memberinya waktu sampai besok pagi. Kalau tidak dapatkan uangnya, maka rumah neneknya itu akan dijual. Maira pun memberanikan dirinya untuk membuka percakapan dengan Ferdi.

"Jadi kalian masing-masing pinjam 70 juta?" tanya pak Ferdi.

Belum Maira bicara, manager tempatnya bekerja sudah bilang seperti itu. Sebenarnya keduanya juga terkejut, tapi itu cukup bagus. Mereka tidak perlu bilang lagi pada Ferdi.

"Iya pak" sahut Maira.

"Untuk apa uang sebanyak itu?" tanya Ferdi.

Itu juga sebenarnya pertanyaan wajar dari seseorang yang akan meminjamkan uang dengan jumlah yang cukup besar kan.

Jihan yang memang sudah memikirkannya sejak tadi, memutuskan untuk mengatakan hal yang tidak masuk akal. Dan itu sudah dibahas olehnya dengan Maira. Jihan berkata kalau ayahnya sakit, dia kan tidak punya ayah. Rasanya tidak masalah kan kalau bilang ayahnya sakit.

"Ayahku..."

Ucapan Jihan tiba-tiba terjeda, karena Maira menepuk punggung tangan Jihan secara tiba-tiba.

"Sebenarnya, semua uang itu aku yang membutuhkannya pak. Jihan hanya membantuku" kata Maira.

Maira sempat mendengar cerita tentang Jihan. Dimana dia memang hanya tumbuh besar bersama dengan ibunya. Tapi ayahnya bukan sudah tiada. Dia memang tidak pernah tahu keberadaan ayahnya. Maira malah khawatir, kalau sebenarnya mungkin saja ayahnya Jihan masih hidup. Kalau benar-benar Jihan bilang ayahnya sakit parah dan butuh operasi, Maira malah khawatir kalau hal itu akan terjadi.

Dan saat itu terjadi, ketika Jihan mau pinjam uang nanti malah akan sangat sulit. Maira memutuskan untuk jujur saja pada pak Ferdi. Hasil akhirnya, dia sungguh berharap pak Ferdi punya sedikit saja empati padanya. Tapi kalau tidak, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.

"Persahabatan yang baik ya! lalu untuk apa kamu butuh uang sebanyak itu?" tanya pak Ferdi.

Jihan yang berpikir, alasan Maira pasti tidak akan menjelekkan paman dan bibinya. Malah akan membuatnya semakin sedikit saja harapan nanti mendapatkan pinjaman. Jihan pun angkat bicara.

"Pak, jadi begini. Paman dan bibi Maira mau jual rumah nenek Maira, mereka itu..."

Benar saja, tangan Maira kembali menepuk punggung tangan Jihan.

"Maira.." Jihan mulai bingung dengan Maira.

Masalahnya kalau tidak mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang dilakukan oleh paman dan bibinya. Tentu saja kemungkinan untuk pak Ferdi kasihan pada Maira kan semakin kecil. Tapi, Maira juga tidak ingin mengumbar aib keluarganya di depan atasannya. Ini sungguh dilema.

"Baiklah, jadi bisa katakan sebenarnya untuk apa uang itu?" tanya pak Ferdi.

Dia mengambil jalan tengahnya saja. Dia juga bukan orang yang ingin ikut campur atau kepo dengan urusan pribadi orang lain.

"Saya butuh uang itu, supaya paman dan bibi saya tidak jual rumah nenek saya, pak!" jelas Maira.

Itu sudah kata-kata paling aman dan jujur menurutnya. Tapi justru membuat Jihan deg-degan.

'Maira, seharusnya ikuti rencanaku. Semakin buruk paman dan bibimu di mata pak Ferdi, semakin dia akan kasihan padamu. Dan meminjamkan uangnya. Gimana sih?' batin Jihan.

"Baiklah, saya mengerti. Tapi batas maksimal meminjam uang di perusahaan memang hanya 100 juta rupiah saja. Saya hanya bisa bantu kamu segitu? bagaimana?" tanya pak Ferdi.

Maira dan Jihan sungguh sangat terkejut, mereka tidak menyangka bahkan akan berhasil meminjam uang sebanyak itu.

Jihan bahkan langsung meraih kedua tangan Maira dan mengangguk senang.

"Iya pak, terimakasih banyak" kata Maira.

Pak Ferdi memberikan sebuah kertas, itu sebuah kwitansi. Dia menyerahkannya pada Maira.

"Berikan ini pada bagian keuangan. Mereka akan mengirimkan uangnya ke rekening kamu!" kata pak Ferdi.

"Baik pak, terimakasih banyak" kata Maira.

"Iya, sama-sama. Lagipula ini perintah dari bos. Tidak boleh ada karyawan klub ini yang akan dibiarkan kesulitan. Tapi ingat Maira, bos sudah sangat baik padaku. Kamu harus bekerja lebih rajin dan lebih baik lagi!" kata pak Ferdi.

Maira mengangguk dengan cepat. Dia mengerti, sangat mengerti. Tanpa pak Ferdi ingatkan seperti itu, dia bahkan akan bekerja dengan sangat baik dan lebih baik mulau saat ini. Bosnya benar-benar telah menyelesaikan masalahnya.

"Iya pak, saya mengerti. Saya akan bekerja dengan lebih baik lagi!" kata Maira.

Keduanya keluar dari ruangan Ferdi. Mika sudah tidak ada disana. Mungkin ada pekerjaan lain. Keduanya keluar dari lift, mereka harus ke lantai 3 sekarang. Ke bagian keuangan.

"Maira" sapa Jonathan.

"Kak Jo!" sapa Maira.

Jihan menoleh ke arah pria yang ada di depannya.

"Bartender di klub ya?" tanya Jihan.

Jonathan mengangguk.

"Sedang apa?" tanyanya pada Maira.

"Mau ke bagian keuangan, mau cairkan pinjaman" jawab Jihan cepat.

"Oh, disana tidak ramai. Aku baru ambil bonus tahunanku! oh ya siapa yang pinjam?" tanya Jonathan.

"Maira, dia pinjam uang. Sebenarnya masih kurang 40 juta" ucap Jihan lagi.

Jihan melihat kwitansi di tangan Jonathan. Dan dia lihat angka nol sangat banyak. Mungkin saja dia bisa membantu Maira. Makanya dia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

"Kebetulan, bonusku 40 juta. Lihat!" kata Jonathan memperlihatkan kwitansi di tangannya, "pakai saja!" kata Jonathan dengan santai.

Maira terkejut, Jihan sebenarnya mencoba peruntungannya saja tadi. Tapi tidak disangka, Jonathan sebaik itu.

"Kak Jo..."

Jonathan meraih tangan Maira. Jihan yang melihat itu merasa kalau pria di depannya itu sepertinya punya perasaan lebih pada Maira. Caranya menatap Maira, dan tersenyum. Seolah dia sangat menyukai Maira.

"Aku tidak punya rencana dengan uang ini. Kamu juga sedang membutuhkannya. Maka aku akan senang, kalau ini bisa berguna untukmu!" kata Jonathan.

Jihan segera meraih kwitansi itu dan meletakkannya di tangan Maira.

"Terimakasih banyak kak Jonathan, ayo Maira. Cepat kita cairkan!" ajak Jihan.

"Terimakasih kak Jo, aku pasti akan berusaha menggantinya secepatnya!"

"Tidak usah dipikirkan, kamu bisa kapan saja mengembalikannya. Tidak perlu buru-buru!" kata Jonathan.

'Dia baik sekali, sepertinya dia memang tidak mau uangnya dikembalikan. Depe mahar mungkin ya hihi, syukurlah disaat seperti ini bertemu kak Jonathan. Masalah Maira akhirnya teratasi untuk saat ini!' batin Jihan yang langsung menarik Maira ke bagian keuangan.

Jonathan tersenyum. Dia memang menyukai Maira.

"Tuan Jonathan, ada tamu penting dari Finlandia..."

"Pak Ali, jangan panggil tuan kalau ada karyawan dari klub. Panggil saja Jonathan!" ujarnya yang segera berlalu dari tempat itu.

***

Bersambung...

1
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
harusnya panggil syg ya pak supir biar romantis.wkwkwkwk
Eva Nietha✌🏻
Bilang aja sih pak Dosen dah suka Maira ya kan 🤣😁
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
udh ikutin aja kemauan dia maira
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
apa Jack bnr² mencintai maira,ko sama Tamara biasa aja sih pdhl kan dlu dia selalu didambakan
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
aduh Jihan kamu bikin Maira bingung 🤭
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
bimbang kan maira sama pertanyaan nya.wkwkwk
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
ada aja kelakuan Jihan sampai² maira gak bisa menjawabnya
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
tak pernah damai sepertinya 🤔🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
makanya ketuk pintu dulu Maira 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
tuan mu sedang mode gak waras Paul, makanya dia menampar Maira 😔
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
aih kenapa marah² kamu Jack 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
bisa takut juga tu bibi 🤔🤣
Sribundanya Gifran
lanjut
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
kenapa gak jujur aja maira kepada dia siapa tau kan dia bisa bantu
Sribundanya Gifran
jack kenpa kau kalau selidik itu cumn setengah, yg totalitas dong, mentang mentang suka tamara hal sekitar tak dipeehatikan.....
lanjut up lagi thor
Yoongi marry me
Selalu suka, tapi typomu Thor 🤣🤣, kadang bikin ketawa loh pas lagi momen melow
Enzi
Cerita yang bagus
Stella
Terbaik
Vina
Keren
Anya
Semangat Terus kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!