seorang wanita yang sangat di sayangi oleh keluarga nya, tiba-tiba terjatuh dari tangga,wanita itu yang mengira dirinya selamat tidak menyangka,dia melintasi waktu dan memasuki raga seorang wanita yang bernama Laura.
awalnya dia berfikir akan bernasib sial karna menempati raga wanita yang bernama Laura itu,tapi dia tidak menyangka sistem akan membantu nya melewati masa-masa sulit nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pulang bersama
Kembali lagi disisi Laura yang sedang memeluk ibu kandungnya,dia menangis karna merasa bodoh membiarkan keluarga Laura hidup begitu menderita.
" hikkkksssss ibu,,,maafkan aku,,," Isak nya lagi,yang membuat tadinya semua orang merasa shock akhirnya tersadar.
bu Siti menguraikan pelukannya,dan dia menatap wajah Laura dengan tatapan penuh keraguan,mana mungkin dia memiliki seorang putri yang begitu cantik,dan wanita yang ada dihadapannya seperti berasal dari keluarga kaya raya.
" nak apa maksud ucapan mu ?? tidak mungkin putri ku tertukar,putri kandung ku bernama Kaliyah dan kamu,aku tidak mengerti dengan apa yang kamu katakan " ucap bu Siti yang merasakan jantungnya berdebar kencang.
Laura menghapus airmatanya,lalu dia memberikan bukti yang diberikan oleh Sistem nya, agar keluarga kandung Laura percaya padanya.
" lihatlah ini bu,,setelah kalian melihat ini kalian akan mengerti dan mempercayai ucapan ku " Laura memberikan informasi tentang dirinya dan kaliyah.
pak Budi mengambil bukti yang ada ditangan wanita yang mengaku sebagai putrinya,setelah bukti itu ada ditangannya,dengan tangan bergetar dia membuka dan membacanya.
deg
brukkkkkkkkkkkkkkkkk
pak Budi menjatuhkan bukti itu, lalu dia menatap wajah Laura dengan Air matanya yang mengalir, sementara Arya dan bu Siti yang melihat reaksi pak Budi membuat mereka tercekat.
" putriku....?? jadi...kamu...kamu benar-benar putri kandung ku ?? hikkkksssss... putriku" tangis pak Budi dan langsung memeluk Laura serta mencium kening putrinya.
" jadi...dia benar-benar putri kita pak..?? lalu kaliyah?? ternyata dia bukan bagian dari keluarga kita,,, hikkssssss,,,pantas saja dia begitu tega meninggalkan kita disini,,," ucap bu Siti yang menatap Laura dengan perasaan bahagia,entah kenapa saat mengetahui jika kaliyah bukan putrinya,dia merasa sangat senang, apalagi mengingat sikap kaliyah yang selama ini kasar pada keluarga nya.
" bu dia benar-benar putri kandung kita,,,, hikkkkssss,,,selama ini kita sudah membesarkan anak orang lain,,tapi tidak apa-apa, melihat putri kita kembali dengan keadaan sehat,bapak tidak mempermasalahkan hal itu lagi " ucap pak Budi yang sudah menguraikan pelukannya.
bu Siti mengangguk, lalu dia memeluk putrinya dengan perasaan bahagia,merasakan pelukan seorang ibu, Laura mempererat pelukannya pada ibu kandungnya.
" sistem terimakasih karna telah memberikan ku keluarga yang menerima kehadiran ku,,dengan adanya keluarga kandung Laura,aku masih bisa merasakan kasih sayang dari mereka " gumam Laura dengan tersenyum lembut.
sedangkan disisi Arya dan Raka yang mendengar kenyataan itu,hanya terdiam, disana Arya melihat penampilan adik kandung nya dan melihat penampilan nya dengan perasaan tidak nyaman.
" jadi dia benar-benar adik kandungku?? tapi,,apa aku pantas memiliki adik secantik itu?? lihatlah aku yang tidak berguna ini,cacat dan miskin,,itu akan membuat dia di permalukan semua orang,,, aku tidak pantas memiliki adik secantik itu" gumam Arya ,dia membuang mukanya dan mengepalkan tangannya.
Raka ? dia juga terkejut saat mengetahui jika kaliyah bukan adiknya, dan juga merasa lega, tapi yang dia sesalkan saat ini,tidak bisa melihat seperti apa wajah adik kandung nya itu,apakah mirip dengan ayahnya, atau ibunya.
" jika saja aku tidak buta,mungkin aku sudah bisa melihat seperti apa dia,,dan aku juga pasti akan menebus kesalahanku karna telah menyayangi orang lain,,,adik maafkan aku,,jika kamu malu memiliki seorang kakak yang buta ,aku tidak keberatan dengan itu" gumam Raka, dia berbalik badan dan meraba jalannya.
tapi tiba-tiba tubuh nya tersentak,saat Laura memegang tangan nya dengan lembutnya.
" kakak apa kamu tidak ingin memeluk adik mu ini ?? " tanya Laura dengan suara bergetar.
Raka berbalik badan lagi,dia hanya bisa mencium aroma wangi dari tubuh adiknya.
" apakah aku pantas yang buta ini memeluk adik perempuan ku sendiri ? " tanya raka balik,dia mencoba ingin melepaskan genggaman adiknya.
tapi dia mematung saat Laura tiba-tiba memeluknya.
" kakak jangan katakan seperti itu,,meski kamu memiliki kekurangan aku akan tetap menjadi adik kecil mu,,dan aku sebagai adikmu akan tetap menyayangi mu,, aku tau ini adalah pertemuan pertama kita,tapi ikatan batin membuatku tidak bisa membohongi perasaanku,,kakak aku menyayangimu" bisiknya yang iringi dengan isakan kecil.
hati Raka bergetar,air matanya menetes,ini pertama kalinya seseorang mengucapkan kata-kata yang membuat hatinya merasa hangat,tanpa keraguan lagi dia membalas pelukan adiknya.
" hikkkksssss,,, adik terimakasih karna sudah menerima ku sebagai kakak mu,,meski aku tidak bisa melihat, aku akan berusaha untuk menjaga mu,,, " Isak Raka yang mempererat pelukannya,Laura mengangguk bahagia, sedangkan pak Budi dan bu Siti merasa ikut senang melihat keakraban mereka.
setelah lama berpelukan,Laura menoleh kearah Arya yang sejak tadi menahan tangisannya,Laura berjalan dan berjongkok dihadapan kakak pertama nya.
" menangis lah jika kakak ingin menangis,jangan hanya karna merasa tidak pantas menjadi kakak ku,,kamu mengacuhkan ku,, dengarkan aku,,meski sekalipun kamu memiliki banyak kekurangan, aku sebagai adik mu,akan tetap menyayangi mu,,dan aku akan berusaha menyembuhkan kalian berdua,,karna aku sudah ada disini, dan aku akan menjaga keluarga ku dengan baik !! dan aku juga berjanji akan membahagiakan kalian semua !! " ucap Laura dengan tegasnya..
Arya sontak mendongak,dia menatap adiknya dengan perasaan hangat,,tanpa berkata apa-apa dia langsung memeluk adiknya dan menangis bahagia.
Laura membalas pelukan kakak pertama nya,dan suara tangisan kebahagiaan terdengar di gubuk bobrok itu,satria yang sejak tadi melihat semuanya, ikut menangis' bahagia.
dia merasa Laura adalah sosok wanita yang memiliki hati yang tulus,,dia tidak menyangka dibalik sikap dingin dan acuh nonanya,, ternyata Laura memiliki sikap yang bijaksana.
" ayo kita pulang,,aku kesini sekalian ingin menjemput kalian,,hari ini dan seterusnya kita akan tinggal bersama" ucap Laura yang membuat mereka tertegun.
mereka tidak menyangka Laura akan tinggal bersama dengan mereka,mata mereka berkaca-kaca, bu Siti dan pak Budi mengangguk dan menggenggam tangan putranya.
" ibu,bapak,dan kedua kakak ku,,kalian tidak akan merasa kelaparan lagi,karna mulai hari ini ,aku yang akan bertanggung jawab pada keluarga ku sendiri,ibu dan bapak cukup menikmati masa tua saja di rumah " ucap Laura yang sudah menggenggam tangan ibunya.
pak Budi dan bu Siti menangis terharu,begitu juga dengan Arya dan Raka,mereka sangat bahagia mendengar ucapan manis adik perempuan nya.
dan akhirnya Laura pun membawa keluarganya,ke mansion yang sudah dia siapkan untuk tempat tinggal mereka.
***********
markas rahasia
di dalam ruangan yang penuh dengan senj4ta tajam,disana juga terdapat tengkorak yang menghiasi ruangan itu,entah itu tengkorak apa author pun tidak tau, jika saja orang biasa melihat itu, mungkin mereka akan merasa ketakutan.
seorang pemuda yang sangat tampan,duduk dengan berwibawa nya,dia menghembuskan asap nikotin nya dengan tersenyum menyeringai.
" jadi dia bukan putri kandung keluarga Marta ?? ini kabar yang mengejutkan bagi orang lain " ucap pemuda tampan yang ternyata adalah Nathan,dia berumur 30 tahun,pemuda yang memiliki banyak rahasia itu, mengangkat sudut bibirnya karna dia merasa tertarik dengan kehidupan wanita yang bernama Laura itu.
" benar tuan,dan saat ini nona Laura sedang berada di dalam perjalanan membawa pulang keluarga nya " ucap pengawal itu dengan jujur, meski dia tidak mengerti dengan sikap tuannya saat ini.
" apa tuan sebenarnya menyukai nona Laura ? tapi itu tidak mungkin,,karna yang aku tau tuan tidak pernah tertarik dengan urusan orang lain, apalagi ini menyangkut urusan seorang wanita," gumam tangan kanan Nathan yang bernama,Kelvin.
Nathan mengetuk-ngetuk meja dengan jari-jari nya,dia tersenyum saat mengingat pertemuan nya dengan Laura,sungguh dia benar-benar tertarik dengan wanita seperti Laura.
" kirim beberapa pengawal rahasia untuk melindungi nya,ingat jangan sampai dia merasa curiga !! dan besok pagi kita akan terbang ke luar negeri mengurus para mafia yang ada di sana !! " ucap nya dengan dingin,Kelvin mengangguk tegas,setelah itu dia berdiri dan meninggalkan ruangan tuannya.
" wanita berandalan ku,jangan membuat ulah saat aku tidak ada,jika tidak,, aku akan menghukum mu setelah aku kembali" ucap Nathan,lalu dia melanjutkan pekerjaan nya dengan serius.
**********
mansion Laura
diruang tamu,bu Siti dan pak Budi menatap ruang tamu dengan tercengang,mereka terpaku melihat kemegahan mansion milik putrinya.
sama seperti Arya,dia juga merasa ini seperti mimpi, sementara disisi Laura yang sejak tadi melihat tingkah keluarga nya terkekeh kecil.
" ehemmmm....bapak,,ibu,,kakak,,,mulai hari ini kita akan tinggal disini, anggaplah mansion ini seperti rumah sendiri,jika ibu dan bapak membutuhkan sesuatu,panggil saja kepala pelayan atau para pembantu lainnya,dan untuk kedua kakak ku,,aku sudah mempersiapkan kamar kalian,juga orang yang akan membantu kakak jika kakak membutuhkan bantuan,," ucap Laura yang menyadarkan mereka semua.
" nak, apa ini tidak terlalu berlebihan?? kami tidak terbiasa dengan kemewahan ini, mungkin ibu dan bapak akan merasa tidak nyaman disini,rumah mu sangat besar,, sebaiknya kami tinggal di rumah bapak dan ibu saja nak,,ibu juga takut jika nanti keluarga mu tau,mereka pasti akan memarahi mu " jelas buk Siti dengan tidak enak,mana mungkin dia tega membiarkan putrinya di marahi oleh orang lain.
ayah dan kedua kakak Laura mengangguk,mereka juga tidak akan merasa nyaman tinggal di rumah sebesar ini, apalagi jika keluarga adiknya mengetahui jika Laura membawa mereka tinggal di mansion ini.
" Laura tidak mau tau !! kalian akan tetap tinggal disini !! jika ibu dan bapak,,tidak mau tinggal bersama dengan ku,, aku tidak akan menganggap kalian lagi ! dan ibu tenang saja,aku dan keluarga angkat ku sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi,dan ini adalah mansion milik ku,aku membeli mansion ini dengan hasil kerja keras ku,,kalian bawa kedua orang tua ku dan juga kedua kakak ku kedalam kamarnya masing-masing!!! jika aku mendengar kalian tidak merawat nya dengan baik,,aku tidak akan segan-segan membunu,, maksudnya mengusir kalian dari sini!!! " kecam Laura,dia berdiri dengan perasaan kesal dan berjalan meninggalkan mereka diruang tamu,tapi diam-diam dia menghela nafasnya karna hampir saja salah berucap.
melihat itu,bu Siti dan pak budi merasa bersalah,mereka saling memandang dengan tatapan sedih.
" bapak,ibu, sepertinya adik merasa sakit hati karna kita menolak tinggal disini,, sebaiknya kita jangan membahas ini lagi,jika adik mengatakan kita tinggal disini,,maka kita akan tetap disini!! aku juga tidak ingin adik menganggap kita tidak menyayangi nya " ucap Raka dengan dingin, dia akhirnya membuka suaranya,
Arya dan kedua orang tuanya terdiam mendengar ucapan Raka,mereka merasa apa yang di ucapkan Raka itu benar.
" tuan besar dan nona besar,,mari saya antar ke dalam kamar,," ucap kepala pelayan dengan tersenyum ramah.
pak Budi dan bu Siti tersentak dengan panggilannya,tapi mereka hanya mengangguk dan mengikuti kepala pelayan menuju kamar mereka.
" tuan muda pertama dan tuan muda kedua,mari kami antar ke lantai atas,nona mengatakan kalian harus beristirahat" ucap salah satu pembantu dengan lembut nya.
Raka dan Arya mengangguk,meski mereka merasa risih dengan panggilan itu, mereka hanya diam karna tidak ingin membuat adiknya kecewa lagi.
dan pembantu itu membawa Raka dan Arya menuju lantai atas, Arya yang tidak bisa berjalan,di gendong salah satu pengawal, sedangkan Raka di pegang oleh salah satu pembantu yang terlihat berwajah masam.
