NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Sang Mafia

Terjebak Cinta Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Bad Boy / Gadis nakal
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: lirien

"Mulai malam ini kamu milikku, aku suka 45imu yang manis itu." ujar Kael sambil tersenyum miring.

"Hey kamu bilang anakmu tapi ini apa? Kau berbohong padaku om jelek!" jawab Vanya dengan raut wajah kesalnya.

"Sssttt! diam dan jangan banyak bicara, elus kepalaku!" titah Kael mengusap lembut pipi gemoy Vanya.


>>Mau tau kelanjutannya? simak terus dan jangan skip bab, karna di setiap bab ada kejutannya💥

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lirien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alter Ego

Suasana pantai yang sepi menjadi saksi bisu pertengkaran sengit antara Kael dan Vanya. Angin kencang bertiup menerbangkan pasir, namun tidak sebanding dengan badai emosi yang sedang berkecamuk di hati mereka berdua.

Vanya, dengan mata sembab dan rambut yang diterbangkan angin, berdiri tegak menghadap Kael. Tangisannya pecah, suara tangisannya memecah kesunyian malam.

Kael, dengan langkah gontai mendekati Vanya, matanya juga berkaca-kaca menahan derasnya emosi.

"Vanya, kenapa kamu mau meninggalkan aku? Apa yang membuatmu takut?" suaranya parau, mencoba mencari jawaban dari wanita yang sangat dicintainya itu.

Vanya menggeleng keras, air mata semakin deras membasahi pipinya. "Pergi, Kael! Aku mau hidup sendiri! Hidupku sudah hancur... jangan cinta sama aku!" teriaknya dengan suara yang hampir hilang ditelan ombak.

Hatinya terasa remuk, perasaan takut dan putus asa bercampur menjadi satu.

Kael semakin mendekat, menatap Vanya dengan intens. "Gak bisa, Vanya. Aku tidak bisa meninggalkanmu, aku mencintaimu. Kenapa kamu berpikir hidupmu sudah hancur?" tanyanya, mencoba menenangkan gadis itu, namun suara Kael terdengar putus asa.

Vanya menatap Kael dengan pandangan yang penuh kesedihan. "Lebih baik aku mati saja," bisiknya lirih, sebelum tiba-tiba berlari dan menceburkan diri ke dalam laut yang gelap.

Kael yang terkejut berteriak, "Vanya!" dan tanpa berpikir panjang, ia melompat ke dalam air, mencoba mengejar Vanya yang sudah semakin jauh.

Air laut yang dingin dan gelap tidak mengurangi semangat Kael untuk menyelamatkan wanita yang dicintainya.

Di tengah deru ombak, Kael berhasil menjangkau Vanya, meraih tangannya yang dingin. "BODOH! JANGAN LAKUKAN INI, VANYA! KAU MATI SIA-SIA, HAH?!" ucap Kael dengan nafas terengah-engah, mencoba menenangkan gadis itu sambil membawanya kembali ke atas kapal.

Mereka berdua terdampar di atas kapal dengan bantuan dua petugas, Kael memeluk, berusaha menghangatkan tubuh Vanya yang menggigil kedinginan. Vanya masih sesenggukan, tetapi kali ini ia merasakan kehangatan dari pelukan Kael.

Di bawah rembulan yang terang, di lautan lepas yang kini menjadi saksi bisu pertarungan mereka melawan rasa takut dan keputusasaan, Kael dan Vanya menemukan kekuatan untuk bertahan, bersama-sama.

"Enggak, hikss hikss… gue bukan cewek murahan yang bisa lo atur seenaknya. Ini bukan cinta Kael, bedain cinta sama obsesi," ujar Vanya sambil menangis sesenggukan.

Di atas kapal itu tentu saja mereka masih berdebat. Para petugas yang membantunya tadi langsung pergi, tak akan ikut campur.

"Vanya, aku tak peduli, bukankah sudah kukatakan dari dulu, aku gak peduli, yang jelas kamu milikku. Sekarang, nanti dan selamanya!" jelas Kael dengan nada tegas.

Kael dengan cepat melepas kemeja putihnya, menggunakannya untuk menutup tubuh Vanya.

"Sial, dia mau pamer atau apa," ujar Vanya di dalam hatinya dengan raut wajah kesal.

Kael langsung menarik lengan Vanya, namun Vanya masih bisa menghempasnya. "Jangan sentuh gue!" ujar Vanya dengan tegas.

"Kamu yang memintanya," sahut Kael sambil tersenyum miring.

Dengan cepat Kael langsung menggendong tubuh Vanya seperti karung beras.

"AARGHH LEPASIN GUE, UHUK…UHUK…GUE MAU MUNTAH…!!" teriak Vanya dengan suara keras.

PLAK!

"AARGHH INI PELECEHAN NAMANYA…!!" pekik Vanya lebih keras dari yang tadi.

Gimana enggak, aset belakangnya terbentur Kael, suara nyaring itu membuat beberapa orang menoleh padanya.

Kael tak peduli sama sekali, ia malah ingin menunjukkan pada semua orang di sana bahwa gadis ini adalah miliknya.

Sampai di dalam kamar unit mereka, Kael langsung melempar tubuh Vanya begitu saja tanpa perasaan.

"Aarghh, sakit! Bisa pelan enggak sih?!" ringis Vanya yang kesakitan.

Kael tersenyum miring. "Kamu sendiri yang memintanya. Sudah cukup kabur-kaburannya sekarang," ujar Kael sambil membuka gespernya.

"Lo…kam…kamu mau apa…?" ujar Vanya yang ketakutan.

Tentu saja Kael tak peduli dengan hal itu. "Kenapa aku kamu, lanjutin aja lo gue nya. Sekarang terima hukumannya. Saatnya kamu hamil anakku," sahut Kael sambil terkekeh pelan.

"Enggak, jangan gila lo ya, kita bukan muhrim, jangan buat hidup gue tambah hancur..." tolak Vanya.

"Ssstt! diam, tak ada toleransi lagi, aku sudah cukup baik untukmu tapi kamu yang nakal sayang. Dengan begini kamu gak akan kabur lagi dariku." ujar Kael sambil menarik kedua kaki Vanya agar lebih dekat padanya.

Tubuh Vanya sudah bergetar hebat, selain karena kedinginan itu juga karena takut menghadapi Kael yang seperti orang gila ini.

"Dengar, aku bukan Kael yang bisa sabar, look at me, bola mataku beda dengan Kael. Bukankah kamu melihat mata biru xavir hmm? yeah itu aku, aku Lion." ujar Kael sambil tersenyum miring.

DEG!

Jantung Vanya seakan keluar dari tempatnya, "Hey jangan bercanda hikss hikss lepas awas minggir, jangan aneh-aneh kamu ya!" ujar Vanya sambil menangis sesenggukan.

Tentu saja Vanya tak tenang, sungguh di depannya ini memang wajah Kael, namun dari raut wajah hingga warna bola mata ini bukan Kael sama sekali.

"Honey jangan pancing emosiku sayang, kamu tau Kael punya Alter ego, dan yeah inilah aku sisi lain dari dalam diri Kael. Aku Lion, bagaimana kalau kita berbagi keringat malam ini, hmm?" tawar Lion.

(NB: di sini Kael punya alter ego ya, namanya Lion dengan bola mata warna biru xavir. Tentu saja sifatnya sangat posesif dan mes*m. Itu juga kenapa namanya Kaelion. Kita panggil Lion kalau lagi jadi alter ego, Kael kalau jadi dirinya sendiri. )

"Lion...ini bukan Lion kamu kan?" ujar Vanya di dalam hatinya.

Ya ia kembali teringat dengan laki-laki yang jadi idamannya dulu waktu kecil.

"Jangan melamun honey, jangan pikirkan laki-laki lain. Kamu milikku sayang. Sekarang waktunya kamu jadi milikku selamanya. Biarkan Kael menjadi yang kedua. Aku gak rela Kael sialan yang dapet virgin kamu honey." ujar Lion sambil terkekeh sinis.

Lion menggigit bibir bawahnya, ia menatap Vanya dengan penuh minat, sungguh kali ini Vanya tak mampu berkata apapun ia benar-benar takut lelaki di atasnya ini.

"Kenapa diam? bukannya tadi kamu teriak-teriak hmm? ayo teriak lagi honey. Aku mau denger lagi." ujar Lion dengan suara seraknya.

Vanya hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan cepat, sungguh ia takut.

Lion langsung menduselkan kepalanya ke arah caruk leher Vanya, "kamu milikku honey, tanda ini dariku jangan sampai Kael membuatnya juga di sini. Aku tak sudi." ujar Lion dengan raut wajah kesalnya.

"Ahh shhh lepas. Awas minggir jangan aneh-aneh kita belum nikah!" ujar Vanya sambil menjambak rambut Kael.

"Walaupun tubuh ini milik Kael tapi aku juga punya hak untuk ini semua. Aku gak mau berbagi. Kau milikku Vanya." ujar Lion semakin brutal.

Sungguh Vanya langsung menjerit keras saat bajunya ditarik paksa, tentu saja ia berusaha melindungi apa yang ia punya.

"Jangan Aargh lepas Kael lepas sialan!" teriak Vanya.

"DIAM! AKU BUKAN KAEL AKU LION!" teriak Lion dengan suara kerasnya.

Tentu saja air mata Vanya langsung mengalir deras lagi. "Ouh honey don't cry. Maaf ya aku bentak kamu tadi." ujarnya dengan suara lemahnya.

"LO GILA LEPASIN GUE SIALAN! MAU LO KAEL LO LION GUE GAK ADA URUSAN SAMA KALIAN BERDUA!!" teriak Vanya dengan murka.

"Sstttt!"

CUP!

"Emhhh lep-lepass shhh....!"

1
Coffe. maniss
aku kasih penilaian nih biar authornya notic😭

KK, percepat dong semua masalah atau musuh apalah itu yang buat arghhhh itu nggak bahagia keluarga Vania dan KL pengen banget nengok orang itu bahagia tanpa beban tapi ya walaupun cuma bisa baca aja aku nengoknya hihi 😭😭
Coffe. maniss
ni cowok Mandang fisik banget ya!!!
Coffe. maniss
Dihh ngaju" si Reke
Coffe. maniss
sumpah yaa.... jadi cewek sebadassss ini si vanyaaa😭😭
Coffe. maniss
menyala Vanya...
sumpah suka banget sama karakter Vanyany. cewek badassss abisss🔥🔥🔥
Coffe. maniss
Issss geram nya aku Ama nek lampir satu iniiii,
Coffe. maniss
mantap Vanya🔥🔥🔥
Styyyy.gen z
suka dn bgus jg... alur ceritanya y gk aneh" dn nggak menye"... tpi knpa bnyk bgt tokoh pria tampannya yh jdi ny kn Vanya bingung mau pilih yang mana ya wlpun ttp bara pemenangnya...😭☝🏼
Styyyy.gen z
Jujur ceritanya keren, nggak ngebosenin... tingkah vanya yang bar" sama bara yang posesif bacanya sambil senyum-senyum sendiri wkwk...u
Styyyy.gen z
oke bagus menarik alur ceritanya di setiap ceritanya juga sangat menghayati sampai saya 24 jam tidak mau berhenti membacanya kata-katanya pun tidak terlalu bagus sehingga mudah dimengerti
Styyyy.gen z
Cihuy bener gak usah di anggap deh orang begitu☝🏼
Styyyy.gen z
Woi😭😭😭😭🫵🏼
Styyyy.gen z
Tajem banget mulutnya... gilakkk
Leeeelyyy
Pelajaran banget ni guys, Real banget menurut aku, kalo sebagai cewek terlalu mur*h tu kadang emang atau malah gak di lirik/gak memikat.... tapi kalo cewek punya prinsip kaya Vanya ini yang "gak ya gak", justru laki-laki malah lebih tertarik atau tertantang buat deketin... jadi cewek" di luar sana kalian harus punya value ya, biar kalian punya daya tarik tersendiri 🙂‍↕️🍓
Leeeelyyy
Pelajaran banget ni guys, Real banget menurut aku, kalo sebagai cewek terlalu mur*h tu kadang emang atau malah gak di lirik/gak memikat.... tapi kalo cewek punya prinsip kaya Vanya ini yang "gak ya gak", justru laki-laki malah lebih tertarik atau tertantang buat deketin... jadi cewek" di luar sana kalian harus punya value ya, biar kalian punya daya tarik tersendiri 🙂‍↕️
Arin
🤣🤣🤣🤣🤣
Syriii.kzza
Behh emang yang begini harus di kasih tahu siapa yang berkuasa!!!!
Syriii.kzza
apa karna ini juga ya si Kael itu jomblo Mulu, karna kalo ada yang Deket sama dia musuhnya auto di mana-mana
Syriii.kzza
ini kayaknya si Kael punya masa lalu yang kelam deh? apa cuma aku yang mikir gitu???
Syriii.kzza
Thorr, thanks udah ngasih judul begitu, ini langsung ku skip kok😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!