NovelToon NovelToon
BENCI BENCI CEMBURU

BENCI BENCI CEMBURU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Enemy to Lovers
Popularitas:107.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Bekerja sebagai tim pengembangan di sekolah SMA swasta membuat Hawa Tanisha bertemu dengan musuh bebuyutannya saat SMA dulu. Yang lebih parah Bimantara Mahesa menjadi pemilik yayasan di sekolah tersebut, apalagi nomor Hawa diblokir Bima sejak SMA semakin memperkeruh hubungan keduanya, sering berdebat dan saling membalas omongan. Bagaimana kelanjutan kisah antara Bima dan Hawa, mungkinkah nomor yang terblokir dibuka karena urusan pekerjaan? ikuti kisah mereka dalam novel ini. Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KENCAN WITH PAPA

Hawa heran, selepas mandi banyak chat masuk. Tumben juga, tak mungkin Uki kan. Ia pun melihat ponsel dan kaget beberapa teman SMA chat dirinya. Ada apa?

Woooooo, gue ketemu Uki. Kok sama Diana? Woooooo. Pesan paling atas dari Rifka teman SMA Hawa, sekaligus teman SMP dan SMA Uki juga. Hawa menghela nafas pelan, ingin mengabaikan tapi nanti ada persepsi lain.

Gue udah putus, Rif.

Hah? Sumpah lo? 7 tahun guys

Ya mau gimana lagi.

Pasti Uki yang selingkuh?

☺️☺️☺️☺️

Gue bejek juga tuh anak. Membuang mutiara demi batu kerikil. Mata Uki soak kali ya, Diana tuh pemain banget. Udah sejak SMA gue tahu kelakuan dia. Kok bisa sih Wooooo?

Cinta gak bisa dipaksa kali Rif. Mungkin mereka CLBK

Gila aja. Bagusan lo ke mana-mana

Tapi menurut Uki bagusan Diana

Gue yakin mereka udah tidur sih. Diana begitu.

😝😝😝😝😝

Lo kok santuy.

Hawa tersenyum tipis, santuy katanya. Baru juga tenang, seandainya enggak dichat Rifka malah makin tenang. Ditambah foto yang dikirim Rifka tampak Uki memang nyaman dengan Diana, mereka jalan dan Uki menyampirkan tangannya di pundak perempuan itu. Hawa hanya bisa menangis lagi. Ah brengsek semua.

Lain Rifka, lain Danu. Sahabat Uki. Dia tak mengirim foto, hanya chat saja. Sabar, begitu pesannya.

Oke. Hawa hanya membalas singkat tanpa penjelasan berlebih, Hawa yakin Danu tidak mau memperkeruh hubungan antara dirinya dan Uki, memang lebih baik yang sudah ya sudah, ya memang waktunya putus saja.

Chat masuk kembali dari Yosi, teman Hawa ini juga melampirkan Diana dan Uki saat boncengan motor, mungkin bertemu di lampu merah.

Ini gue gak salah lihat kan, Wa? Ini bukan lo kan?

Hawa kembali menghela nafas, haruskah ia posting agar semua temannya tak tanya satu per satu akan kandasnya hubungan mereka.

Benar. Bukan gue, masa' iya gue gak pakai jilbab, Yos.

Sejak kapan putus?

Minggu kemarin sih.

Aish yakin sih sebelum putus mereka sudah jalin hubungan, gak mungkin baru putus langsung sedekat itu.

Mereka CLBK kali

Ya elah mantan si Uki juga?

Yoi

Mantan buang aja ke laut

Sadis cuy

Gak usah mewek, Wooo. Banyak cowok yang baik buat loh.

Siapa? 😝😝😝

Bima. Gue dengar lo kerja di yayasannya Bima ya.

Iya. Gue juga baru itu milik bokapnya Bima.

Jodoh sih. Sok sok an aja dia dulu blokir nomor lo.

Dih, sampai sekarang cuy. Gue diblokir.

Suekkkk. Tahan juga dia.

Hawa tertawa saja, memang Yosi juga dekat dengan Satria, wajar tahu cerita masa lalu mereka.

"Wa!" panggil papa, Hawa yang masih memegang ponsel menoleh ke arah papa, beliau bersandar di kusen pintu kamar Hawa. "Nge-date yuk, mama jaga malam. Gak asyik!"

Hawa tersenyum, langsung mengangguk. "Pakai motor ya?" Papa mengangguk dan mengacungkan jempol pada sang putri. Hawa segera ganti baju, mengenakan sweater dan celana jeans serta pashmina.

Papa mengeluarkan motor sportnya, karena beliau paling suka jenis motor ini saat kencan dengan mama Hawa. Begitupun saat Hawa kecil dulu, antar jemput sekolah pakai motor cowok juga. Bahkan saat SMA, papa Hawa dianggap Omnya Hawa, karena terlalu tampan dan tidak terlalu tua. Hawa sendiri fotocopy-an sang papa. Plek ketiplek tanpa perlu tes DNA, bahkan soal tinggi badan meniru sang papa. Kata mama, beliau hanya mendapat hikmah mengandung dan menyusui saja, karena gen mama tidak tampak di Hawa. Eh ada si lesung pipi saja yang mirip mama. Kocak.

Keduanya ke cafe sekedar minum kopi dan jajan makanan manis. Papa Hawa memang bukan pekerja kantor, beliau memiliki toserba di perempatan jalan dekat perumahannya. Usaha beliau dimulai sejak kuliah, hanya saja beliau tak lulus sarjana, alhasil fokus pada pengembangan usaha beliau saja. Beliau juga merambah ke usaha sayur, lahan yang beliau beli sejak muda diolah menjadi kebun sayur dan pisang cavendish, hasilnya sangat lumayan menambah pundi-pundi cuan rumah tangga.

Sedangkan mama Hawa adalah apoteker di Rumah Sakit Ibu dan Anak, karena jadwal kerja yang tak tentu tergantung shift, Hawa lebih dekat dengan sang papa. Justru, papa lebih sering kencan dengan Hawa ketimbang sang istri.

"Sini Pa, foto dulu dong. Kita pamerin Nyonya Redita," ujar Hawa ingin meledek sang mama yang pasti sudah sibuk kerja.

Seperti biasa, pose foto papa pasti hanya angkat jempol dan tersenyum saja. Heran deh, memang semua laki-laki kalau foto seperti itu ya. Tak ada ekspresi dan pose lain di setiap moment.

"Gimana kabar anak papa?" tanya beliau sembari menuang kopi ke dalam alas gelas saat Hawa sibuk kirim chat pada sang mama.

"Biasa, udah selesai meweknya," jawab Hawa jujur tapi memonyongkan bibir karena sakitnya masih terasa.

"Sadar gak sih, Wa. Kenapa papa jarang sekali bisa bertemu dengan Uki saat disambang kamu?"

"Kenapa Pa?"

"Ya karena papa sejak awal kamu gak setuju dengan dia, wajahnya lebih ganteng daripada papa, banyak yanng ngincer pasti." Hawa tertawa mendengar kenarsisan sang papa. Memang benar ya, wajah ganteng selalu banyak yang incar. Setahu Hawa, Uki gak begitu. Gak ada cewek yang caper dengan dia semasa keduanya masih menjalin kasih.

"Emang iya, Pa?"

"Iyalah, cowok tuh paling gampang diincar karena ganteng. Perempuan akan luluh dengan wajah ganteng dan uangnya cowok. Makanya papa dulu tengsin lah kalau gak punya uang, papa jualan begitu, sampai gak lulus Sarjana, demi apa. Demi tidak terlihat mengandalkan wajah doang. Kalau wajah ganteng duit banyak, yakin pasti banyak cewek yang mendekat."

"Papa juga gitu?"

"Iya, tapi papa tahu modus mereka."

"Memang apa modusnya?"

"Pakaiannya mini. Mereka pikir semua cowok bakal suka melihat tubuh yang dipamerkan, hi bagi papa najis banget. Terus mereka pikir sudah pamer tubuh, para cowok bakal kasih dia segalanya. Duh, bukan tipe papa banget. Makanya saat papa bertemu dengan mama, udah gak usah lama-lama, langsung lamar saja. Sholehah, pekerja keras."

"Kok gak cantik?"

"Mamamu gak cantik, tapi manis!"

"Ihiiir, papa loh, sweet banget sama mama."

"Ya karena papa tahu, di masa tua nanti yang menemani papa hanya mama. Kamu palingan datang saat papa sakit, hari-hari kamu juga sama keluarga kamu nanti."

"Papa kok ngomong begitu sih, Hawa kan anak tunggal bisa saja tinggal di rumah sama mama dan papa."

"Enak aja, kamu ya harus keluar dari rumah saat kamu menikah. Ikut sama suami kamu."

"Dih, papa tega!"

"Mama dan papa sadar, Wa. Tidak semua mertua dan menantu bisa akur. Ya mungkin mama dan papa bisa menerima suami kamu, tapi tidak dengan suami kamu kan. Mungkin saja suami kamu gak bebas bila di dekat kita kan sangat bisa. Makanya papa dan mama sudah sepakat, kalau kamu menikah, silahkan pisah dari kami."

"Memang kapan mama dan papa diskusi tentang Hawa?"

"Pasca kamu putus. Mama yang sebenarnya gak tega sama kamu, ya kamu tahu sendiri lah. Perempuan sepetenteng Nyonya Redita kalau masalah kamu bakal mewek."

"Jadi mama mewek?" tanya Hawa kemudian tertawa, hem padahal saat Hawa putus, mama selalu menampakkan sosok yang tangguh, ternyata bersama papa mewek juga.

"Ya mungkin mama merasa bersalah sama kamu, sebagai perempuan harusnya kan dekat dengan anak, lebih banyak waktu sama anak, tapi nyatanya mama gak bisa. Makanya saat kamu sedih, beliau makin sedih juga."

"Iya sih, Hawa kecil sering protes kan sama mama, ya ada waktu tapi gak sebanyak sama papa. Padahal mama teman-teman Hawa bisa ready buat rapat sekolah, ambil rapot, tapi mama enggak. Cuma saat Hawa sudah bekerja, Hawa jadi tahu mengapa mama tangguh saat bekerja. Ya selain untuk karir beliau, juga untuk menstabilkan ekonomi keluarga. Kondisi orang dagang kayak papa kan gak tentu ya, jadi ada cadangan penghasilan juga. Cuma Hawa nanti saat sudah menikah, Hawa mau jadi ibu rumah tangga yang berdaya di rumah saja. Biar bisa dekat sama anak."

"Apa?"

"Buka bisnis bimbel. Hawa yang mengatur, rekrut para guru, jadi Hawa punya uang plus bisa jaga anak."

Papa tertawa, mengusap kepala sang putri dengan bangga. "Bagus pemikirannya."

"Cukup Hawa yang kangen sama mama, anak Hawa jangan sampai merasakan seperti Hawa."

"Tapi kan ada papa?"

"Ya iya sih, papa juga yang terbaik. Tapi egoisnya anak pa, maunya sama mama dan papa itu seimbang. Eh namanya manusia juga sih, Pa. Teman-teman Hawa juga sama iri sama Hawa yang dekat sama pap, mereka enggak."

"Nah itu, rumput tetangga lebih hijau kan. Hidup tuh hanya sawang sinawang, jadi soal rumah tangga hanya fokus pada komitmen suami istri saja, tak perlu melihat keluarga lain."

Hawa mengangguk. "Papa kok bisa sebaik ini sama istri dan anak?"

"Papa cuma ingin bahagia sama anak istri saja, Wa. Papa takut, saat papa tua atau sakit nanti tidak ada yang mendampingi kalau papa jahat sama kalian. Gak ada anak durhaka, bila orang tuanya memperlakukan anak itu dengan baik, percayalah!"

"Aku sayang papa!" ucap Hawa sembari memeluk sang papa, ia tak canggung, dan tak takut bila disangka pacaran dengan om-om. Orang ini papa Hawa, weeikkk.

IG : Lira Attalita

Jangan lupa follow ya guys makasih 🥰🥰🥰

1
Reni Setia
ngambeknya Bima ini lucu lho,,, kayak pas masa pacaran, dulu kan gak sempat pacaran jadi hubungan mereka ya kayak orang pacaran
Lel: betul sekali
total 1 replies
partini
heh ayang bima ga usah ngambek lah salah dirimu pakai blokir no hawa oto lah punya pacar pacaran nya lama lagi pasti anda happy dan sadnya jadi nikmati aja 😂😂😂
Lel: cemburu banget
total 1 replies
mimief
ih .keren deh othor
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,
Aku baru merilis karya pertamaku, berjudul CINTA YANG TERJEDA

Sebuah kisah tentang wanita yang mengira suaminya tewas, namun kembali lima tahun kemudian dalam keadaan sehat dan HIDUP.

Cerita tentang cinta, ketulusan, saling melepaskan, luka dan rahasia yang terbuka perlahan-perlahan.

Mampir ya, siapa tahu kamu jatuh hati pada perjalanan mereka.

Dukung dengan like ♥ & komentar 🤗, karena setiap dukungan sangat berarti sekali buatku.
Terima kasih ya
total 1 replies
mimief
Tere kah?
mimief
wkwkwkw
salaman doank mah ga bakalan ketularan wa
tapi...mang kita aja perempuan jijik si Ama cewek model begini
mimief: iy..ya🤣🤣
total 4 replies
mimief
kata mamakku juga Ama cowok ga boleh benci banget.benci Ama cinta itu...bedanya tipis 🤣🤣
Lel: iyes bener banget
total 1 replies
mimief
Yap
attitude itu pondasi dari segalanya
dan segalanya itu akan mengikuti
mimief: bahasa othor lah yg keren 😍🤗
total 2 replies
mimief
yah...hidup itu semuanya ttg prioritas bukan?
ankku pun bertanya,kok ibu keluar dari pekerjaan yg sudah lumayanlah?
aku jawab ..semua itu ttg prioritas bang,yg mana akan kau dulukan dalam hidup ini
dan ibu pilih ..anak anak ibu
walaupun pastinya kangen bgt masa masa dulu pas kerja. apalagi pas anak anak udah mulai gede
Lel: sama saya juga memprioritaskan anak dulu
total 1 replies
mimief
iya lah..
cewek model begitu siapa aja bisa mampir
yakin tu anak lu
siapa tau cuman nyari status doank
Lel: betul syekali
total 1 replies
mimief
walaupun..amit amit ya hawa jadi janda
daripada sama lu, mending sama brondong manis🤭
Lel: arham? waduh
total 1 replies
mimief
puas yaaa🤣🤣
mimief
ngintipin penganten baru..tambah cenat cenut yaa🤣🤣🤭
mimief
kan obat patah hati
ketemu hati yg baru🤣🤣
jiaaah
buang tu mantan pada tempatnya
buktiin gw baik baik aja tanpamu
malah makin glow up🤭🤣
mimief
sumpah...aku ngakak
jadi ngebayangin 🤣🤣🤣
Lel: kasihaaann
total 1 replies
mimief
kok rada merinding ya liat Bima mode begini 🤣🤣
Lel: nggilani yaa
total 1 replies
mimief
langsung tikung jalur mertua
eh calon mertua denk🤣
Lel: yuhuuu
total 1 replies
mimief
kebanyakan manuver si tapi ga action action
makan tu....🤣
Lel: sian yaa
total 1 replies
mimief
Bim..Bim
kelamaan lu
Untung rafka sadar diri
coba yg lain
Lel: jaim banget
total 1 replies
mimief
boleh...boleh
tapi ada password nya pak
"mau ga pacaran sama aku"
wkwkwk
mimief: takut Ampe bunuh diri ya Thor..kaya kata dio🤣
total 2 replies
mimief
yah..kalau bisa ngulang juga aku akan berkata gitu
mending jomblo wooy
Lel: hok.oh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!