NovelToon NovelToon
Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi / Tamat
Popularitas:500.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: APRILAH

Di dunia yang mengandalkan kekuatan sebagai hal utama, Xiao Chen terlahir tanpa memiliki akar spiritual. Membuatnya hanya bisa menjalani hidup sebagai manusia biasa. Tetapi takdir berkata lain, ia mendapatkan suatu berkah bertemu dengan sisa jiwa sang Ratu Phoenix, dan mewarisi kekuatan Phoenix Api yang sangat kuat. Tetapi, kenyataan pahit harus kembali dirasakannya, di mana keluarga Xiao di hancurkan, bahkan hanya menyisakan Xiao Chen seorang diri sebagai keturunan terakhir keluarga Xiao. Dendam, hampir mati. Menjadikan Xiao Chen tumbuh sebagai pria yang sangat kuat. Dan sejak saat itulah ia telah bertekad untuk membalaskan dendam keluarga Xiao. Namun, di saat ia menemukan kebenaran tentang pembantaian keluarga Xiao, dia harus memilih antara dendam dan cinta. Apakah dia dapat menemukan kekuatan untuk membalaskan dendam dan menyelamatkan orang yang di cintai? Dalam dunia kultivasi yang penuh dengan kekuatan dan kekuasaan, Xiao Chen harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16

"A— aku ... aku hanya mencoba membuatkan mu makanan!" ujar Chu Yun merasa malu. Raut wajahnya di tekuk, tetapi wajahnya hitam terkena dampak asap tebal.

"Ha! Ha! Ha!" Xiao Chen tertawa terbahak-bahak, "Apa yang sedang anda lakukan, nona Chu? Kenapa wajahmu seperti hangus terbakar?" ucap Xiao Chen sembari mengejek.

Chu Yun pun menghentakkan sebelah kakinya di atas lantai tembok, "A— aku ... ini adalah pertama kalinya aku memasak! Aku hanya merasa kasihan padamu yang belum makan dari semalam!" kata Chu Yun sembari membuang wajah, ia merasa malu bercampur kesal, sehingga dia menggigit sebelah bibir bawahnya.

Dengan raut wajahnya yang tersenyum, Xiao Chen berjalan menghampiri Chu Yun. Kemudian menepuk lembut kepala Chu Yun yang di lapisi oleh rambutnya yang panjang.

"Gadis Gendut! Siapa yang menyuruhmu memasak, aku tidak lapar!" ujar Xiao Chen, ramah.

Namun Chu Yun masih merasa malu bercampur kesal, sehingga ia pun tak menjawab, hanya terdiam membuang wajah dari pandangan Xiao Chen.

Xiao Chen pun berjalan kembali, membuka seluruh pintu di ruangan, membuka jendela agar asap di dalam ruangan segera keluar.

Lalu, Xiao Chen pun mengambil spatula yang masih di pegang oleh Chu Yun.

"Kemarilah! Aku akan menemanimu memasak!" kata Xiao Chen, ramah.

Ucapan Xiao Chen membuat wajah Chu Yun seolah-olah terbangun, "Kau bisa memasak, Xiao Chen?" tanya Chu Yun.

Xiao Chen pun mengangguk, "Ya, sedikit! Aku sering membantu para pelayan di keluarga Xiao saat itu!" ujar Xiao Chen sembari mulai memasukan bahan-bahan masakan ke dalam wajan.

Saat itu, Xiao Chen pun memasak makanan bersama Chu Yun. Walaupun saat itu berbagai kesalahan kecil di lakukan oleh mereka, di mulai dari makanan yang gosong, kompor meledak, bahkan rasa yang tak karuan setelah makanan itu jadi. Namun, dari situlah kedekatan mereka di mulai.

Chu Yun mulai menerima kehadiran Xiao Chen di sisinya, begitu juga dengan Xiao Chen yang mulai memahami sifat dan sikap Chu Yun sebagai tuan putri yang manja. Lalu mereka pun makan bersama.

"Ahh! Ini adalah makanan paling nikmat yang pernah aku rasakan!" seru Xiao Chen yang baru saja selesai makan.

Tetapi Chu Yun mendengus, "Kau berbohong! Jelas-jelas makanan ini terasa pahit karna gosong!" sela Chu Yun dengan begitu sinis.

Xiao Chen pun mencondongkan tubuhnya di atas meja, kepalanya benar-benar berada dalam jarak satu jengkal tangan di depan wajah Chu Yun.

"Apa yang ingin kau lakukan?" kata Chu Yun, terkejut.

"Hm, walaupun pahit ... tapi kau makan dengan lahap, kan?" kata Xiao Chen kembali mengejek.

Chu Yun terdiam, ia tak dapat berkata apapun.

"Hm, kalau di lihat-lihat, wajahmu bulat, kau memang gadis gendut!" kata Xiao Chen kembali mengejek.

"Kau,....!" kata Chu Yun, kesal. Telunjuknya terangkat tajam menunjuk Xiao Chen yang terus tertawa mengejeknya, tetapi Chu Yun diam, walaupun merasa kesal, tetapi perasaan yang di rasakannya begitu bebas, benar-benar suasana yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Chu Yun pun menatapi Xiao Chen dengan seksama. Bahkan di saat Xiao Chen menggambar sebuah gambar kura-kura gemuk dengan kuas di pipinya, ia hanya terdiam tanpa kata, seolah-olah ia tidak sadar atas apa yang tengah dilakukan Xiao Chen terhadapnya.

Namun, Penguasa kota tiba-tiba datang membuka pintu.

Krek!

Betapa terkejutnya Chu Tian Ge, di saat sepasang matanya menyaksikan Chu Yun dan juga Xiao Chen yang tengah asik.

Chu Tian Ge mengira bahwa mereka tengah bercumbu mesra. Jika di lihat dari belakang, memang wajah mereka terlihat sangat dekat, bertatap muka.

"Apa yang kalian lakukan?" seru Chu Tian Ge dengan nadanya yang tinggi.

Jelas membuat Chu Yun dan juga Xiao Chen terkejut, seolah-olah wajah Chu Yun terbangun, bahkan Xiao Chen yang saking terkejutnya, ia terjatuh dari kursi.

Buk!

"Ahh!" kata Xiao Chen sembari memegangi tubuh bagian belakangnya yang terasa sakit karena terjatuh.

1
Dudun Ferduzi
ko jadi agak angkuh thor jadi kurang menarik
APRILAH: ceritanya, dia gak mau di rendahkan lagi seperti saat dia belum mewarisi kekuatan Phoenix. bahkan keegoisan Xiao Chen membuat kekacauan yang hampir membinasakan seluruh umat manusia nantinya. tapi akhirnya dia bangkit kembali
total 1 replies
Sutrisno Kaltim
👍👍👍👍👍/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Sutrisno Kaltim
seru and keren....lanjuuuuuttt Thor....
APRILAH: makasih kak
total 1 replies
Sutrisno Kaltim
wah .....xhio cen baru turun gunung sudah ketempelan dua gunung....asyik....lanjuuuttt Thor.....semangat../Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/👍👍👍👍👍
Sutrisno Kaltim
awal cerita yg keren....lanjuuuttt.....
Sutrisno Kaltim
baru nyimak Thor.....semangat...lanjut
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Rinaldi Sigar
lnjut
APRILAH: siyap
total 1 replies
Rinaldi Sigar
lanjut
APRILAH: up di season 2 kak 🙏
total 1 replies
bogel
the end.. habis ceritanya.
ganti baca judul lain
APRILAH: udah season 2 nya udh ada kak bogel
total 1 replies
Eyang Kakung
lanjuut
Eyang Kakung
frasa2 yg kurang pas masih juga terpakai, membelalak jadi bolamata membola, tersenyum jadi melukis garis senyuman, seperti hasil translate
APRILAH: hehe, Alhamdulillah eyang, hasil sendiri. tapi kalo kata-kata itu udah jadi kebiasaan eyang 🙏🙏
total 1 replies
Eyang Kakung
lanjuuut
Eyang Kakung
lanjuuuuuuut
Eyang Kakung
lanjut
APRILAH: siyap eyang
total 1 replies
Eyang Kakung
ras iblis kok berada di tanah suci ras naga langit
APRILAH: kan di awal udah dijelaskan eyang 😁 kalo Ras Iblis tidak berasal di planet Tian Yuan, tetapi dia pendatang yang berhasil mengacaukan planet Tian Yuan. tapi, tujuh raja dunia sebelumnya memilih untuk bergabung bersama Ras iblis, termasuk Ras Naga. Dan umat manusia hanya menyisakan tiga wilayah terakhir mereka. wilayah tenggara, wilayah timur, dan timur laut.
total 1 replies
Eyang Kakung
lanjutkan
Eyang Kakung
lanjut
Eyang Kakung
libas habis
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Eyang Kakung
hancurkan
Eyang Kakung
hajar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!