NovelToon NovelToon
BENIH TERTINGGAL Season 2

BENIH TERTINGGAL Season 2

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Tamat
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Al-Humaira

Season 2 BENIH TERTINGGAL 🤗

Revisi diskripsi _


Maureen yang kabur saat akan menikah malah terjebak dengan seorang pria yang sedang dikuasai obat. Niat ingin kabur Maureen justru membuat dirinya terlempar di atas rajang dengan pria yang tidak di kenal.


Setelah satu tahun Maureen yang memiliki bayi, harus kembali menelan pil pahit saat putranya di diagnosa mengidap penyakit Leukimia.


Bagaimana Maureen bertahan demi putranya yang sedang sakit keras???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketegangan

Waktu berjalan begitu lambat untuk Maureen, wanita itu berjalan mondar-mandir di depan pintu ruang operasi, dari kaca kecil di pintu Maureen hanya bisa melihat kain hijau yang menutupi para dokter beraktifitas di dalam sana.

Rasanya Maureen ingin menerobos masuk dan memberikan support untuk Ethan.

"Tuhan berilah kekuatan untuk Ethan melewati semuanya." Maureen menyatukan tangannya sambil berdoa.

Setelah beberapa hari kecocokan pemeriksaan terhadap Noel, tim dokter langsung mempersiapkan tindakan transplantasi pada Ethan, karena kondisi Ethan jauh lebih baik dari sebelumnya dan mengurangi kemungkinan yang terjadi jika menunggu waktu lebih lama, tim dokter segera melakukan tindakan.

Di dalam sana beberapa dokter seperti Celine dan juga dokter Dean sedang menangani Ethan, Noel meyerahkan pengobatan transplantasi sel punca untuk Ethan pada Celine adiknya.

Maureen sendiri berulang kali berucap terima kasih pada Noel, meskipun hal yang sepantasnya harus dilakukan seorang ayah pada putranya tapi pria itu tetaplah pria licik yang masih ingin mengambil keuntungan untuknya sendiri.

"Jangan lupa semua tidak gratis, ada jaminan yang harus kau berikan."

"Tidak masalah tuan, nyawaku bersama Ethan, apapun akan aku lakukan untuk kesembuhan Ethan."

Tidak ada lagi yang Maureen takutkan selain Ethan, sebagai ibu ia tidak peduli dengan apapun asalkan kesembuhan putranya.

Setelah hampir dua jam lamanya menunggu Maureen langsung berdiri saat mendengar pintu ruangan yang sejak tadi tertutup dan membuatnya cemas terbuka.

Maureen mendekati dokter yang keluar meninggalnya ruangan itu, hingga dokter Dean keluar lebih dulu membuat Maureen segara bertanya.

"Dokter bagaimana keadaan Ethan?" tanya Maureen dengan wajah camas dan kahawatir.

Dari belakang dokter Rafael mendekat untuk mengetahui keadaan Ethan, dokter Rafael baru saja melakukan tindakan operasi sehingga baru bisa menemui Maureen.

"Semua berjalan lancar, Ethan harus melewati observasi selama 24 jam kedepan untuk melihat reaksi pada tubuhnya setelah transplantasi sel punca, setelah baru kita akan mengetahui tubuhnya merima atau tidak." Jelas dokter Dean.

Merasa sedikit lega, Maureen menghela napas. tapi semua belum berakhir sebelum Ethan melewati masa kritisnya selama beberapa jam kedepan.

"Maureen, transplantasi ini tidak bisa menyembuhkan Ethan dengan permanen, jadi apakah kamu akan melakukan metode Stem Cell untuk penyembuhan Ethan?" tanya dokter Dean, ia tahu jika Ethan adalah anak dari direktur rumah sakit yang baru.

Maureen menunduk dengan perasaan gelisah, sedangkan dokter Rafael mengepalkan tangannya membayangkan jika Maureen mengambil metode Stem Cell, itu berarti Maureen bersedia hamil dari pria yang sama, yaitu ayah Ethan.

"Sebagai seorang ibu yang menginginkan kehidupan terbaik untuk putranya, saya rasa anda sudah tahu apa yang harus saya lakukan."

Dokter Dean tertegun menatap dokter Rafael, wajah dokter Rafael langsung pias dengan menahan sesuatu yang bergejolak.

Dokter Dean mengangguk, "Ya, kau adalah ibu terbaik Ethan, tentu kau akan melakukan apapun untuk kesembuhan Ethan."

Mendengar semua hal itu, dokter Dean berharap rekannya ini bisa merelakan perasaan yang ia miliki, melawan tuan Noel rasanya tidak mungkin, apalagi di antara keduanya memiliki Ethan yang akan membuat keduanya kemungkinan bersatu.

"Dokter Rafael ada yang ingin aku bicarakan." Ucap dokter Dean saat melihat dokter Celine berjalan keluar.

"Kami pergi Maureen." Pamit dokter Dean mengajak dokter Rafael.

"Kakak ipar," Celine yang melihat Maureen langsung memeluk wanita itu dengan erat. bahkan panggilan kakak ipar yang ia sematkan membuat Maureen tertegun.

"Ethan anak yang kuat, dia seperti kakak yang memiliki semangat tinggi," Ucap Celine bermaksud menghibur Maureen agar tidak sedih.

Celine melerai pelukannya bibirnya tersenyum, " Lebih baik kita jenguk kak Noel, dia pasti sudah membuat para suster dan dokter kuwalahan." Katanya sambil menarik tangan Maureen untuk mengikutinya.

Dan benar saja, saat sampai di ruang perawatan Noel, pria itu seperti monster yang sedang mengamuk, dokter dan perawat tidak ada yang berani bicara melihat kemarahan di wajah Noel Altezza Jhonson.

"Ada apa ini kak?" Tanya Celine menatap beberapa suster dan dokter.

Celine berjalan mendekati ranjang Noel, pria itu duduk dengan tatapan tajamnya.

"Bereskan mereka, aku tidak ingin melihat wajah-wajah mereka di rumah sakit ini!" Geram Noel yang sepetinya emosinya sedang tidak baik-baik saja.

Mimpinya yang melihat Ethan berjalan menjauh darinya sambil melambaikan tangan membuat Noel merasakan perasaan yang kacau, apalagi ia meminta untuk di antarkan melihat Ethan namun tidak di perbolehkan, kondisi Noel belum stabil selama beberapa jam kedepan ada konsekuensi yang akan terjadi jika Noel memaksa.

"Tenang kak, semua berjalan dengan lancar kita hanya menunggu beberapa jam kedepan untuk kesehatan Ethan." Celine mengusap bahu kakaknya.

Sedangkan perawat dan dokter yang menjaga Noel sudah pergi sejak mendapat isyarat dari Celine.

Tatapan Noel jatuh pada Maureen yang juga sedang menatapnya, wajah wanita itu tampak panik dan kahawatir.

"Maureen," Panggil Noel dengan suara beratnya.

Maureen hanya berkedip, tidak ada jawaban dari bibirnya.

"Celine bisakah kau keluar, aku ingin bicara dengan Maureen." katanya tanpa melepaskan tatapannya pada Maureen.

Celine memutar bola matanya malas, seharunya dirinya sadar jika tidak di butuhkan di sini.

"Kalau ada apa-apa panggil aku saja." Ucap Celine sambil melewati Maureen.

"Kemarilah!"

Tangan Noel menepuk sisi ranjang agar Maureen mendekat dan duduk di sisinya, Maureen yang mengingat jasa Noel memilih menurut, bukankah sekarang ia harus membalas budi.

Grep

Tangan Noel langsung memeluk pinggang Maureen, kepalanya bersandar di bahu Maureen dengan santai.

"T-tuan," Cicit Maureen saat merasakan enggap di dalam pelukan erat Noel.

"Diamlah, aku tidak menyuruh mu bicara." Ucap Noel dengan suara tegasnya.

Maureen langsung menutup bibirnya rapat, namun tidak dengan jantungnya yang berdebar cepat.

"Maureen, hal apa yang paling kau takutkan?" tanya Noel tanpa mengubah posisinya.

Maureen mengerutkan keningnya, heran dengan pertanyaan Noel. Namun bibirnya tetap menjawab.

"Ethan, hal yang paling aku takutkan kehilangan Ethan."

Noel memejamkan matanya, aroma tubuh Maureen membuatnya merasa tenang, mimpi buruk yang sejak tadi membuatnya resah perlahan memudar.

"Jangan takut, ada aku yang akan memastikan Ethan baik-baik saja, meskipun semua di tangan sang pencipta."

1
Moertini
akhirnya Lukas berhasil membuat baby semoga langsung jadi ya betapa bahagianya mereka berdua dan keluarga besarnya berarti rudalya Lukas jooos dilanjutin Thor mantap
Moertini
Celine nikmati saja tidak menakutkan kok setelah merasakan kamu entar ketagihan lho asyiiik dilanjutin Thor semangat
Moertini
Celine masih virgin jadi masih ragu dan mikir apakah akan ada malam pertama
aduh Celine lakukan saja secara alami karena itu pasti terjadi dilanjutin Thor semangat
Moertini
maluuunya Celine kepergok kakaknya baru berciuman dengan Lucas apa kata Noel dan Mauren dilanjutin Thor seruuu pastinya
Moertini
kata Dokter justru hamil besar mendekati kelahiran baby itu lebih bagus sering ditengok Daddy kelahirannya akan lancar... huh senangnya Noel kalau tahu itu kesempatan yaaaa Noel seraaaang terus dilanjutin Thor semangat
Moertini
Celine bucin karena cintanya hingga cemburu buta semua perempuan yang dekat Lucas dikira pacarnya lucunyaa Celine....
Moertini
akhirnya Celine cemburu sudah ada tanda cinta yaaa asyiiiknya...
Moertini
kasih sayang dan cinta Noel kepada Maureen emang 100persen indahnya hidup Maureen semoga tidak ada yang ingin mencelakainya mereka sekeluarga
Moertini
Ethan semoga mendapatkan keajaiban dari ayah kandungnya dan jadi sehat seperti anak yang lainnya Aamiin
Moertini
akhirnya Mauren bertemu Noel semoga Noel mau mendonorkan sumsumnya untuk kesembuhan Nathan alangkah indahnya dunia kalau Noel mau menolong Nathan
Moertini
arogan sekali pemilik RS tersebut apakah tidak ada yang bisa memberi dia kapok dilanjutin Thor
Moertini
hatiku ikut berdebar kenapa bayi Mauren sakitkah apa berbahaya
Moertini
jaman sekarang masih ada orang tua menjual putrinya untuk membayar hutang kasihan Mauren menjadi korban kedua orang tuanya dan baru saja diperkosa Noel sudah jatuh tertimpa tangga sakitnya kaya apa Thor dilanjut
Moertini
baru bab satu sudah asyiiik seruuu Thor meskipun belum. begitu jelas alur ceritanya tapi aku baca terus sampai tamat dilanjutin terus Thor semangat
Ros Konggoasa
ya itu dedyx
Ros Konggoasa
jangan 2 itu ayahx
Ros Konggoasa
lanjut
anita
noel jgn kasar doong haruse dtg dg lembuut
Suans Kalhira
Penulisnya pinter banget mainin emosi pembaca.
Cara dia ngebangun tensi konflik tuh mirip banget sama yang aku pelajari juga waktu nulis 🙏
Yayat Hidayatullah
c Joni gak JD honeyymoon
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!