NovelToon NovelToon
My Possesive Husband

My Possesive Husband

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:51.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nur Eva Fullandari

Menceritakan tentang ke Possesive-an Sang Ketua Mafia, Penguasa Eropa yang bernama Sean Crishtian, dijuluki sebagai Pembunuh Berdarah Dingin terhadap istrinya yang bernama Andara Claire Crishtian.

"Kenapa kau tega melakukan ini? Apa salahku? Kau bilang padaku, jika kau akan selalu menjagaku Berjanji untuk membuatku selalu tersenyum. Lantas kemana janji itu pergi? Tolong lepaskan aku. Jika bahagiaku tidak bersamamu, aku ikhlas menerimanya" - Andara Claire (20th)

"Sedari awal sudah kubilang bahwa kau adalah milikku. Larilah, maka aku akan menemukanmu. Bersembunyilah dengan baik karena aku akan menyeretmu pulang bahkan dengan cara kotor sekalipun." - Sean Crishtian (27th)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Eva Fullandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. FLASHBACK KENANGAN SEAN DENGAN RAYA

Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊

Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..

Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗

dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚

Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗

Happy Reading

***

- Flasback kenangan Sean bersama Raya

Kini Raya sedang berada di dalam kamarnya.

Rasa kesal dan emosi sedang melingkupi dirinya. Sudah tiga hari Raya ijin tidak masuk sekolah karena kekasihnya itu.

Kekasihnya bernama Sean Crishtian. Raya telah menjalin hubungan dengan Sean selama satu tahun. Dan selama satu tahun ini Raya sudah cukup bersabar menghadapi kekasihnya. Perilaku possesive serta seenaknya sendiri membuat Raya merasa jengah. Sudah cukup sabar Raya menghadapi sifat kekanak-kanakkan Sean! Raya sudah tidak tahan lagi!

Pintu kamar terbuka. Dengan santainya Sean berjalan masuk ke dalam kamar Raya. Dengan membawa sebuah kotak makanan dan beberapa buah yang telah Sean beli dari restaurant tadi. Senyuman tidak pernah luntur dari bibirnya yang sexy itu. Setiap kali bersama Raya, Sean merasa sangat bahagia. Apalagi tadi tiba-tiba saja Raya mengajaknya berkunjung kerumahnya setelah insiden pertengkarannya kemarin.

Empat hari yang lalu Sean sangat emosi sekali ketika melihat dengan kedua mata kepalanya sendiri, Raya sedang berjalan-jalan ke mall ditemani oleh seorang pria yang seumuran dengan Raya. Sean yang waktu itu sedang membelikan sebuah jam tangan untuk Raya, langsung menghampiri Raya dan pria tersebut. Ketika sampai di hadapan pria tersebut. Sean lantas menonjok wajah pria tersebut dan terjadilah perkelahian diantara mereka. Padahal Raya sudah mengetahui dirinya, jika Sean benci melihat Raya bersama pria lain tapi tetap saja Raya tidak mau mengerti dirinya.

Setelah insiden itu Raya langsung ngambek pada dirinya. Mendiamkan Sean dan mengabaikan keberadaannya. Seolah-olah dirinya makhluk tak kasat mata.

Namun, sepertinya sekarang dewa fortuna sedang berpihak padanya. Raya dengan tiba-tiba menghubungi dirinya. Dan disinilah Sean sekarang. Berada di dalam kamar Raya.

"Sayang, aku membawakan makanan kesukaanmu. Kamu belum makan bukan?" Tanya Sean sambil membuka tutup wadah kotak makanannya.

Kedua bola mata Raya menatap Sean tidak suka. Selalu seperti ini. Sean selalu berpura-pura tidak terjadi apapun kemarin. Raya tidak suka itu!

"Sean." Panggil Raya dengan nada dinginnya.

Sean lantas menoleh dan menatap wajah Raya dengan heran. "Kenapa sayang?" Tanya Sean lembut dengan meletakkan makanannya di meja.

"Aku ingin kita putus." Ucapnya dengan tenang tanpa mengetahui jika hati Sean terluka mendengarnya.

Deg

Hawa dingin langsung memenuhi kamarnya. Dengan nada tegas Sean berkata "Aku sedang tidak ingin bercanda Ray." Ucapnya lalu berusaha mengalihkan emosinya dengan menyiapkan makanan untuk Raya.

"Aku sedang serius. Aku ingin kuta putus!" Bentak Raya yang tidak mau kalah.

Seketika rahang Sean langsung mengeras. Dengan perasaan kesal Sean lantas menatap Raya. "Kamu ingin putus?" Tanya Sean dengan wajahnya yang datar.

"Iya. Aku ingin kita putus!" Jawab Raya dengan lantang. Kepalanya mendongak mensntang Sean.

"Karena apa kamu ingin putus dengan ku?" Tanya Sean dengan nada suara yang dingin. Untuk ketiga kalinya dirinya mendengar Raya meminta putus darinya. "Apa karena pria yang bersamamu waktu itu Ray?" Ujarnya sarkas.

Raya tersrnyum remeh menatap wajah Sean. "Aku muak denganmu Sean! Bukan karena pria yang bersamaku. Tapi karena kamu! Kamu egois! Kamu pemaksa! Kamu juga mengekangku! Aku tidak tahan jika berhubungan dengan mu! Dan kamu juga kekanak-kanakkan. Cihh! Lebih baik aku bersama pria lain daripada dengan mu!"

Tangan Sean mengepal kuat. Dengan kasar Sean pangsung membanting sebuah piring kosong yang akan ia gunakan.

Prang!

"Oh jadi selama ini kamu berpura-pura menerimaku? Kamu berpura-pura baik padaku?" Di usapnya wajahnya dengan kasar. Berusaha menahan emosinya yang meledak-ledak. "Kamu bilang padaku jika kamu terima semua sikap dan perilaku ku Ray! Dan sekarang kamu bilang apa?!" Bentaknya dengan deru nafas yang mulai tidak beraturan.

"Aku sudah sabar menghadapimu. Tapi, kamu tidak pernah berubah. Kamu semakin kekanak-kanakan padahal usiamu sudah dua puluh tahun ke atas."

Lantas Raya berdiri di hadapan Sean. Tanpa mengetahui jika dirinya telah membangunkan singa yang telah tertidur. "Tidak akan ada yang mau dengan mu jika sikap mu yang seperti ini." Tambahnya. "Dan satu hal lagi. Aku sudah berhubungan dengan pria lain. Sudah satu bulan aku berhubungan dengan pria itu. Dan ya, dia lebih baik dibanding dengan dirimu."

Sean yang mendengar perkataan Raya, seketika langsung emosi. Kuku-kuku jarinya memutih. "Baiklah jika itu mau mu. Kita putus."

Tanpa banyak bicara Sean langsung meninggalkan kamar Raya. "Kamu yang meninggalkanku. Bukan aku. Kamu yang mengakhirinya. Bukan aku Ray." Ucapnya dalam hati.

Selamat tinggal Ray.

Selamat tinggal Sean.

***

Yang mau ngobrol dengan Visual My Possesive Husband atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Sean, Dara, Nick, dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊

Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊

instagram: @fullandari

Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain My Possesive Husband dan menambah teman disana 😊

Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman.. ❤

1
Kiky Rizkyana
Luar biasa
Kiky Rizkyana
kok waktu terakhir baca ini manggil ortu Sean mommy daddy knp skrng ayah bunda
taraawwcu
yg salahkan pacarny Rara Nick kenapa Rara yg hrs jadi pelampiasan? Lo kan mafia otak pinter, jenius ngapa dah cewek Baek" nggak tau apa" loh rusak kek gitu aturan Lo rusak cowoknya noh
taraawwcu
Sean nii seharusnya masuk rumah sakit jiwa dulu di tes, kalau aja dia gila beneran
taraawwcu
alah Lo juga Sean pengkhianat, pembual ngomongg cinta ke istri eh taunya masih suka dgn masa lalumu, tak cubit ginjal muu toh Sean", laki macam Opo Iki koe banting istri ke kaca😭
Dia Mustika
Buruk
Dia Mustika
Luar biasa
dhi_kin
Kecewa
dhi_kin
Buruk
Ratna Dian
Lumayan
moemoet
Luar biasa
Sari Annissa
aku suka sama garvin
Sari Annissa
mengerikan
Sari Annissa
liya...aku sediih
Sari Annissa
baguus...pergi jauh pleasee
Mei Meisin
oke,,,dulu pernah baca,sekarang dah lama pengen baca lagi,,bestt Poko nya.
Febri Ana
nggak usah dengerin komen yg nggak enak thor maju dan semangat terus karyamu sangat bagus mantapp
Febri Ana
mantaappp thor lanjuuttt
Febri Ana
setuju tinggalin Sean biar kapok hi hi hi
Febri Ana
lanjuuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!