NovelToon NovelToon
Iblis Penyerap Darah S2

Iblis Penyerap Darah S2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Misteri / Balas Dendam / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

Lanjutan dari novel Iblis penyerap darah, untuk baca season 2 gak wajib baca season 1,tapi kalau mau baca itu lebih bagus.

​Kaisar Mo Tian adalah tirani hidup. Dikenal sebagai Iblis Darah Abadi, ia memimpin Kekaisaran dengan tangan besi dan kegilaan yang disengaja. Bagi Mo Tian, kesetiaan adalah segalanya; pengkhianatan dibalas dengan pembantaian brutal—seperti yang dialami para pemberontak Sekte Tinju Api, yang dihancurkan tanpa sisa olehnya dan Liu Bai, sang Tangan Kanan yang setia namun penuh kepedulian.

​Di mata rakyatnya, Mo Tian adalah monster yang mendamaikan dunia melalui terror. Namun, di balik dominasinya yang kejam, bersembunyi luka lama dan kilasan ingatan misterius tentang seseorang Seorang wanita cantik misterius yang mampu memicu kegelisahan tak terkendali.

​Siapakah dia? Apakah dia adalah kunci untuk menenangkan Iblis Darah, atau justru pedang bermata dua yang akan menghancurkan Takhta Abadi yang telah ia bangun?


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Sedikit kehangatan

​Dunia Fana bergetar hebat, goncangan itu terasa hingga ke inti planet. Beruntung, Kaisar tidak menggunakan kekuatan penuh dari Alam Surgawi Iblisnya, jika tidak, dipastikan dunia fana ini akan hancur lebur, berubah menjadi debu kosmik.

​Kaisar Mo Tian mengangkat kembali Pedang Ye Sha dari lubang gempa, bilahnya bersih dan berkilat, seolah baru saja mandi darah. Ia kemudian berdiri tegak dengan aura arogan dan tak tertandingi, tatapan matanya menusuk dan jijik ke arah mayat Master Zi yang sudah terbelah dua, mati dengan sangat kejam dan menyedihkan.

​"Cuih, kau pikir dapat melarikan diri dariku? Dasar bodoh dan pengecut!" Kaisar meludahi mayat yang sudah tidak berbentuk normal tersebut, meludahinya seperti meludahi bangkai yang bau dan menjijikkan di jalan.

​Kaisar kemudian berbalik dan berjalan dengan pelan menuju ke arah lubang besar yang berada di lereng gunung. Di sana ia diam, matanya menembus kegelapan, menatap ke bawah lubang dalam yang menganga seperti jurang.

​Kaisar kemudian melompat ke dalam sana tanpa pikir panjang, kecepatannya menembus gravitasi. Setelah melompat, ia mendarat sempurna di hadapan tubuh Master Rou Shi yang sekarat, terhimpit di antara batuan, dan sudah hampir mati.

​Tatapan mata Rou Shi sayu, penuh kesengsaraan, hidungnya bengkok karena patah parah, tulang dan organ-organnya terluka parah dan remuk. Dia terbatuk darah di hadapan Kaisar. "OHOK! OHOK!" Dia menatap Kaisar dengan tatapan kosong, menerima nasib, seolah sudah sadar akan akhir hidupnya yang hina.

​"Jangan menatapku seperti itu, Rou Shi. Seakan-akan Aku yang salah saja." Kaisar tetap tenang, suaranya dingin seperti es di puncak tertinggi. Dia berjongkok di dekat kepala Master Rou Shi, yang hanya bisa bergerak ke kanan dan kiri karena tubuhnya remuk.

​"K-kau... Iblis! C-cepat bunuh... A-aku! Itu kan yang k-kau inginkan?" dengan suara patah-patah dan nyaris tak terdengar, Master Rou Shi berbicara, memaksakan nada tanpa penyesalan, mencoba memprovokasi kematian cepat.

​Kaisar memiringkan kepala, satu alisnya terangkat, dan tersenyum sebelah, senyum yang sama sekali tidak hangat. "Kau sedang bercanda, bukan? Aku tidak mungkin membiarkan bajingan sepertimu mati begitu saja." Kaisar mencengkeram kepala Master Rou Shi dengan kuat, seperti mencengkeram buah busuk, sehingga membuat Master Rou Shi menjerit kesakitan yang melampaui batas fisiknya.

​"ARRGHH! S-SAKIT! L-LEPASKAN!" Walaupun dia menjerit sekencang alarm peringatan, Kaisar tetap tidak melepaskan cengkeraman tangannya. Dia justru semakin mempererat cengkeramannya itu, menghancurkan sisa-sisa tengkorak Rou Shi.

​Di tengah-tengah Master Rou Shi yang berteriak histeris, Kaisar bangkit berdiri lalu melihat ke atas dan melompat dengan kekuatan yang merobek langit.

​Kaisar melompat sangat tinggi sampai mencapai Awan Darah. Tetesan darah dari hujan darah membasahi dan melumuri mereka berdua. Ketika Kaisar sedang memerhatikan kehancuran Benua Nan, dia membukakan paksa mulut Master Rou Shi agar ia meminum darah dari sumbernya—yaitu hujan darah kental dari qi pembantaian Kaisar.

​Bukan hanya darah yang ia dapatkan, tetapi juga sambaran petir merah gila yang menghantam kepalanya, membuatnya kesakitan luar biasa di tingkat spiritual. Kaisar kemudian melihat ke arah paviliun utama dan bergerak melesat ke sana.

​Di sana, Kaisar melihat mayat orang-orang yang hangus dan terpotong-potong, dan beberapa wanita tak berbusana yang menggigil di tengah reruntuhan.

​"K-Kaisar!" Wanita-wanita itu menatap Kaisar dengan tatapan sedih dan trauma. Mereka berusaha keras menahan tangis dan isakan. Mereka menutupi bagian tubuh mereka dengan tangan yang gemetar dan merapatkan kaki agar Kaisar tidak melihat sesuatu yang tak pantas untuk dilihat.

​"M-maafkan saya, Kaisar, saya tidak berniat tidak sopan kepada Anda." Wanita-wanita itu menunduk dalam, air mata mereka mengalir deras, tubuh mereka bergetar tak terkendali karena merasa trauma atas pelecehan brutal yang terjadi sebelumnya.

​"Tak apa." Kaisar melebur kembali Pedang Ye Sha yang menjijikkan menjadi kabut darah di udara. Kemudian ia menunjuk jari telunjuknya kepada semua wanita itu. "Kalian tak perlu khawatir lagi, karena Aku telah datang." Garis-garis darah mengalir dan mengelilingi wanita-wanita tersebut.

​Darah itu terbentuk menjadi sebuah jubah merah pekat yang instan, menghalangi lekuk tubuh mereka dan memberikan kehangatan. "Jangan menangis." Kaisar berjongkok, merendahkan dirinya, dan membelai wajah wanita-wanita tersebut dengan gerakan lembut yang kontras dengan kekejamannya yang tadi. Ia mengusap air mata mereka dengan ibu jarinya.

​Diperlakukan oleh Kaisar dengan cara yang sangat manusiawi—kelembutan yang jarang ia tunjukkan—mereka terharu dan semakin menangis tersedu-sedu. Kaisar kemudian menggendong satu per satu dari mereka dengan sangat hati-hati, seolah mereka adalah barang pecah belah yang berharga. Namun, ia tidak merasakan apa yang dinamakan perasaan romantis, hanya rasa tanggung jawab dan keadilan yang dingin.

​Wanita-wanita itu merasa terbawa perasaan, dan berakhir memiliki perasaan yang dalam kepada Tuannya, sebuah perasaan yang tidak akan pernah terbalas oleh hati Kaisar yang sedingin es.

​Mereka menatap wajah Kaisar yang sangat tampan, tetapi memancarkan ekspresi datar dan tanpa emosi. Kaisar tidak memperdulikan tatapan mereka. Ia meletakkan mereka di punggung Bao. Setelah mereka selesai dikumpulkan, Kaisar menyuruh Bao untuk membawa mereka kepada Liu Bai untuk diperiksa.

​"Bawa mereka pergi kepada Liu Bai, agar mereka diberikan pengobatan dan lain-lain. Mereka pasti trauma berat dengan apa yang telah mereka lalui." Bao mengangguk mengerti, lalu mengepakkan sayapnya dan terbang cepat, meninggalkan Sang Kaisar yang diam memerhatikan.

​"Sekarang, giliran keluarga dan semua orang yang berasal dari Benua Nan untuk musnah!" Kaisar menyeret tubuh Master Rou Shi yang sudah seperti kain lap, penuh darah dan luka, menyeretnya seolah sedang membersihkan lantai yang kotor.

1
Jack
Ummm, mengerikan😱
Si Hibernasi: /Toasted/
total 1 replies
Pembaca Setia
Semangat teruzzzz💪
Si Hibernasi: /Drowsy/
total 1 replies
Kala Kala
Hmmm/Doubt/
Hana cantik
💣/Toasted/
Kalo Balo
Bunga meluncur Thor👍
Si Hibernasi: bunga matahari
total 1 replies
Bahlil
👍
Roy Roy: 🗣️🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕
total 4 replies
Slime Hijau
💪💪💪💪💪
Slime Hijau
Jozzzzz/Determined/
Budi arie
semangat Thor💪
Si Hibernasi: Zzzzz
total 1 replies
Maul Ana
/Skull/
Nauli Rahman
/NosePick/
Nauli Rahman
/Determined/
Nauli Rahman
Menyesal kemudian/Facepalm/
Kala Kala: /Applaud//Applaud//Applaud//Whimper//Scowl/
total 2 replies
Kereta
Oke siap Thor/Sly/
Si Hibernasi: 👍👍👍👍👍👍
total 2 replies
Kereta
/NosePick/
Kereta
/Hunger/
Kereta
/Applaud/
Kereta
🤨
Si Hibernasi: /Tongue/
total 1 replies
Si Hibernasi
damai dulu
Si Hibernasi
Naik jabatan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!