NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Gadis SMA

Di Jodohkan Dengan Gadis SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizah salsabila

"aahh teriak Mila, ampun jin penunggu kebun teh, saya tidak sengaja.

Biarkan saya pergi jin, saya gadis biasa tidak pantas jin jadikan istri.

"kata-kata Mila membuat Andrean ingin tertawa, lelaki tampan itu sekuat tenaga menahan tawa nya.

"Jan jin, Jan jin" sembarangan saja kalau ngomong.

ini saya guru kamu, ngapain kamu masih gelap lari-lari di jalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizah salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah paksa

"Boleh saja, "kalau mau nanti, "Kaka anterin sampai rumah."

"Tuh kan zah, "Kaka aku saja, "tidak keberatan nganterin kamu."

"Mau ya zah," mau dong zah.? Ervina sedikit memaksa.

Azizah sempat ragu, tapi melihat wajah sahabat nya yang memelas, Azizah terpaksa ikut bersama sahabat nya.

"Azizah mengangguk.

"Nah gitu dong zah, "kamu duduk nya sama aku, di belakang."

"Kamu jangan kawatir, "Kaka aku baik, dia penyayang."

"Eh malah mempromosikan, "Kaka nya sendiri.

"Ayo jadi pulang sekarang, "apa enggak akan pulang sekalian."

"Eh, sembarangan.? Ervina seperti biasa menggandeng tangan Kaka nya.

Azizah mengekor di belakang ke dua nya, sambil menunduk, menunduk nya karna menjaga pandangan bukan karna malu.

Sesekali Azizah juga melihat kanan kiri, takut menabrak sesuatu yang bisa membuat nya tersandung, atau sebagai nya.

Tidak lama Ervina sama Kaka nya, sudah sampai di samping mobil milik Excel.

Kaca mobil yang sengaja di buka pak luis, lelaki yang sudah tidak muda lagi itu, melihat ke arah anak nya.

Baru saja pak luis mau protes, karna sudah terlalu lama, menunggu kedua anak nya di dalam mobil.

Tapi pak luis mengurungkan niat nya, karna melihat seorang gadis memakai kerudung berdiri tepat di samping kedua anak nya.

Excel yang sudah hapal dengan raut wajah papah nya berkata.

"Pah, nanti saja protes nya, "di tahan dulu ya.? ucap Excel sambil tersenyum.

"Pak luis mengangguk, paham.

"Zah kenalin, ini papah aku.? ucap Ervina kepada sahabat nya.

"Pah, ini temen Ervina.? ucap Ervina lagi sama papah nya.

"Selamat siang om.? Azizah menyatukan kedua tangan nya.

Pak luis paham dengan sikap Azizah, yang tidak mau bersentuhan dengan lelaki yang bukan mahram nya.

"Siang juga nak.? ucap pak luis ramah.

"Oh ia pah, "Azizah ikut sama kita ya."

"Biar Ka Excel, "yang anter Azizah pulang."

"Boleh kan pah.? tanya Ervina.

"Ya sudah ayo masuk mobil, "kenapa masih berdiri di luar."

Ervina melangkah ke pintu belakang mobil Kaka nya, sambil mengajak Azizah.

"Ayo zah, silahkan masuk.? Ervina membuka pintu mobil.

Setelah semua berada di dalam mobil, Excel menyalakan mesin mobil nya, perlahan mobil Excel meninggal kan kampus adik nya.

Di tengah perjalanan Excel bertanya, Vi rumah teman kamu ada di daerah mana.

Ervina menyenggol lengan Azizah?" di mana zah.

"Di jalan xx Ka." jawab Azizah pelan.

"Ya sudah, "Kaka akan mengantar, Ervina lebih dulu ya zi."

"Karna arah rumah kamu, "melewati arah rumah kami."

"Oh ia Ka." jawab Azizah.

Tidak terasa mobil Excel, sudah Samapi di depan gerbang rumah pak luis.

"Zah maaf yah, "kita harus berpisah di sini."

"Kamu hati-hati ya."

"tidak masalah Vi, "kita bisa bertemu lagi besok."

"Ya sudah, aku turun ya zah."

Ervina turun dari mobil Kaka nya, gadis manja itu berdiri di sebelah kanan mobil.

"Papah, mau kembali ke kantor.? Tanya Excel.

Pak luis berpikir sejenak. "cel seperti nya, "papah turun saja menyusul Ervina."

"Papah sudah merasa lelah, "kalau harus pergi ke kantor lagi.

"Oke pah." jawab anak lelaki pak luis.

"pak Luis turun dari mobil Excel.

Di dalam mobil, hanya ada Excel berdua sama teman adik nya.

"Zi, "kita pergi sekarang ya?"

Azizah merasa tidak nyaman, hanya berdua di dalam mobil.

"I-i-ia Ka." jawab Azizah gugup.

"Kamu tidak apa-apa zi.? tanya Kaka sahabat nya.

Azizah menggelengkan kepalanya.

Mobil sudah melaju meninggalkan kediaman pak luis.

Sepanjang jalan, Azizah hanya menatap jalanan, dari jendela mobil sebelah kanan.

Tidak ada yang membuka suara, kedua nya hanya diam saja, menikmati perjalanan.

Excel fokus menyetir, menatap ke arah depan.

Lelaki tampan itu, sesekali melirik kaca sepion yang berada di atas kepala Excel.

Azizah duduk di kursi belakang, tepat berada di belakang Excel.

Kedua nya Sama-sama melihat ke kaca spion dalam, secara tidak sengaja mata kedua nya saling pandang.

Excel melihat jelas wajah cantik Azizah.

Biasa nya teman adik nya itu selalu menunduk, jadi wajah cantiknya tidak terlihat.

Kini Excel bisa melihat dari pantulan kaca spion dalam mobil nya.

Azizah langsung membuang pandangannya ke sembarang arah.

"Hmmmm zi, "seperti nya kita pernah bertemu. "tapi di mana ya."

Excel memecah keheningan, di dalam mobil yang sedikit canggung.

"Di cafe Ka." Jawab Azizah.

"Oh ia, "kamu yang tidak sengaja, "bertubrukan dengan saya itu ya zi."

Gadis bergamis itu mengangguk.

"Maaf ya zi, "Kaka tidak sengaja."

"Itu sudah terjadi ka, "Zizi juga tidak mempermasalahkan itu."

"Saya kira, kamu mau melaporkan saya, "ke pihak berwajib."

"Kaka ada-ada saja."

Mobil yang di Kendarai Excel, sudah sampai di jalan xx.

"Zi rumah kamu yang mana." tanya Excel.

"Itu Ka yang di sebelah kanan." tunjuk Azizah.

Lelaki tampan itu menepikan mobilnya, tepat di depan rumah Azizah.

"Ka terima kasih ya, "sudah mau mengantar Zizi pulang."

"Ia zi sama-sama."

Zizi turun dari mobil Kaka sahabat nya.

Excel ikutan turun dari mobil nya.

Gadis cantik berkerudung syar'i itu, terkejut melihat lelaki yang mengantar nya pulang, ikutan turun.

"Ka mau kemana." Tanya Azizah.

"Kaka, mau nganter kamu. "sampai masuk rumah zi."

"Ka, itu enggak usah, "cukup sampai sini saja."

"Tapi zi, "kamu pulang terlambat, "gara-gara Ervina." "dan itu kesalahan saya."

"Saya mau minta maaf, "sama ayah, ibu kamu."

Zizi tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Gadis berpakaian ala ustadzah sudah melangkah ke teras rumah nya!!"

Assalamualaikum umi....?

Waalaikumsalam...? jawab umi Eva Angelita sambil membuka pintu rumah.

Umi Eva terkejut "astaghfirullah Azizah, "kamu sudah membawa lelaki, "yang bukan mahram kamu ke rumah."

Abhi Herlambang, yang mendengar istri nya beristighfar, langsung melihat ke arah luar.

Azizah...? teriak Abhi Herlambang.

Excel yang tidak mengerti ada apa, hanya diam saja.

"Sekarang kalian berdua masuk, "jangan sampai, "kamu membuat malu Abhi, "Azizah."

"Abhi, "dengar dulu, "penjelasan Azizah."

"Tidak ada lagi, "yang harus Abhi dengar zi, "kamu sudah membuat malu Abhi."

"Sekarang juga, "kalian harus menikah."

"Abhi, "kami tidak melakukan, "yang melanggar syarat."

Excel ikut membela diri.

Abhi mau ke rumah pak RT dulu.

Excel sangat terkejut, mendengar harus menikah sekarang juga.

Lelaki tampan itu, merasa ini sudah berlebihan.

"Zi ini ada apa." Tanya Excel bingung.

"Abhi melarang Zizi, "dekat dengan lelaki, "yang bukan mahram nya ka."

"Kita kan, "enggak ngapa-ngapain zi." Kata Excel prustasi.

"Sudah ka, "percuma kita ngomong sampai berbusa juga."

"Abhi tidak akan, "merubah keputusannya."

"Ya tuhan, "dosa apa yang aku perbuat, "sampai harus menikah dadakan."

Pak RT sudah berada di rumah Abhi Herlambang, yang memang sengaja di undang abhi nya Azizah.

Pak RT akan menjadi saksi putri satu-satunya Abhi, yang akan segera menikah.

"Siapa nama kamu nak." Tanya Abhi.

"Nama Saya Excel," Abhi."

"Sekarang nak Excel, "tolong hubungi keluarga nak Excel."

"Dan suruh Dateng kesini secepatnya."

"Abhi, "kita bisa bicarakan lagi, "saya tidak mengenal anak nya Abhi."

"Saya hanya, "sekedar mengantar nya pulang Abhi."

Lelaki tampan itu mencoba meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Tidak nak Excel, "ini sudah keputusan Abhi, "tidak ada yang bisa mencegah nya."

"Abhi sebagai, "pengajar di pesantren, "merasa malu nak."

"Bagaimana dengan pandangan, "para guru yang lain di pesantren."

"Belum juga, "dengan anak-anak pesantren."

"Abhi merasa, "tidak bisa mendidik putri Abhi, "dengan benar."

Terlihat wajah Abhi Herlambang sangat sedih.

Excel merasa tidak enak hati, sama Abhi nya Azizah.

"Abhi, adalah seorang ayah yang baik.?

"Abhi, sampai rela, "menikahkan Zizi, "dengan lelaki yang tidak Abhi, "kenal sebelumnya."

"Abhi seorang ayah, "yang bertanggung jawab, "kepada anak perempuan Abhi."

"Abhi tidak tau latarbelakang saya. "tapi Abhi sangat mempercayai saya, "untuk menikahi Azizah."

"Izin kan saya, "untuk menikahi Azizah, "anak nya Abhi.

Lelaki tampan yang duduk di sebelah Azizah berbisik."

"Apa kamu siap zi, "dengan keputusan Abhi, yang sangat besar ini."

"Insyaallah Azizah siap ka.? Jawab Azizah.

"Ya sudah Abhi, "saya permisi sebentar."

"Saya mau menghubungi, "keluarga saya dulu."

Di depan rumah nya Azizah, Excel menghubungi papah Luis.

Excel mengambil ponselnya, yang ada di dalam saku celana.

Satu kali tekan, telepon nya langsung terhubung.

Pak luis menjawab telepon dari anak nya.

Tanpa berbasa-basi, Excel langsung mengatakan,

"Pah, bisa Dateng enggak, "ke alamat xx, "sekalian bawa mamah."

Di balik telepon pak luis merasa heran, dengan ucapan anak nya.

"Ada apa cel.? Tanya pak luis bingung.

"Nanti Excel ceritain, "setelah papah, ke sini sama mamah."

"Ya sudah papah, "akan segera ke sana."

Sambungan telepon terputus.?

Excel masuk lagi, kedalam rumah Abhi Herlambang.

"Bagai mana nak, Excel sudah?" Tanya Abhi.

"Sudah Abhi, "sebentar lagi kesini.? Jawab Excel ramah.

Setengah jam sudah menunggu, akhirnya keluarga pak luis Datang ke alamat yang di beritahu Excel di telepon.

"Assalamualaikum..!! pak luis beserta istri nya mengucapkan salam di balik pintu yang tertutup.

"Waalaikumsalam...? umi Eva membuka pintu rumah nya, mari pak Bu. Kita ngobrol nya di dalam saja.

Pak luis bersama istri nya masuk, terlihat Excel yang sedang duduk, di atas sofa yang sudah usang.

"Mari bapak, ibu duduk dulu." pasangan suami istri itu menurut duduk di sebelah anak nya.

Pak luis yang masih belum paham ada apa, terlihat sudah raut wajah yang keheranan.

"Begini bapak ibu, "kami mengundang, "bapak ibu ke sini."

"Ada tujuan yang mungkin, akan membuat, "bapak ibu terkejut."

Pak luis masih belum mengerti, pak luis memberanikan diri bertanya.

"Maaf pak, saya belum mengerti, "ada apa saya di undang kesini.? Tanya pak luis.

"Kami mau menikahkan, "putri kami dengan anak bapak." kata Abhi Herlambang.

"Apa menikah." pak luis bersama istri nya saling pandang.

"Memang nya apa, "kesalahan anak saya, "sampai mau di nikahkan."

"Bahkan mereka, "tidak saling mengenal."

Pak luis berkata, dengan suara tegas nya.

Selama ini Excel sang anak, tidak pernah berbuat yang macam-macam, walau pun Excel jarang pulang kerumah.

Excel memilih tinggal di apartemen pribadi nya.

"Apa yang kamu lakukan Excel, "kamu apakan anak gadis orang."

Istri pak luis, menjewer telinga anak nya di depan banyak orang.

"Sudah, sudah ibu, "biar saya jelaskan."

Setelah Abhi Herlambang menjelaskan, baru lah pak Luis mengerti.

Dalam hati pak luis, akhir nya anak kita mah menikah juga.

"Ya sudah pak, "kita langsung kan saja, "sekarang juga pernikahan nya."

"Loh kok bapak merasa senang, "putra nya akan menikah paksa."

Abhi Herlambang sangat heran, dengan aksi calon besan dadakan nya.

"Saya sudah menginginkan, "anak saya segera menikah."

"Tapi belum juga ada perempuan, "yang mau menikah, "dengan anak saya." Jawab pak luis.

"Mungkin ini, "sudah waktu nya, "walaupun mereka belum saling mengenal."

"Saya yakin lambat laun, "mereka akan saling melengkapi."

"Baik kalau begitu, "kita mulai akad nikah nya."

Setelah akad nikah selesai, semua tamu pulang ke rumah nya masing-masing.

Tidak dengan Excel, Abhi melarang Excel pulang.

Jadi lelaki tampan itu menginap di rumah Azizah.

Azizah yang sudah berada di dalam kamarnya, terkejut Excel membuka pintu kamar tanpa mengetuk terlebih dulu.

"Kaka kok, masuk ke kamar Zizi."

"Terus kaka, "harus ke kamar siapa zi." tanya Excel?"

"Zizi enggak tau ka.?

"Oh ia zi, "besok kamu ikut saya pulang, "ke rumah papah."

"Mamah mau, "kita tinggal di sana."

"Zizi belum siap ka, "boleh enggak, "tinggal di rumah papah nya nanti saja."

"Memang nya kenapa zi." tanya Excel.

Azizah tidak menjawab pertanyaan, suami nya.

"Ya sudah, "ini sudah malam, "Kaka bisa tidur di atas kasur, "biar Zizi di bawah pake karpet."

"Eh jangan dong zi, "biar Kaka saja yang di bawah."

"Ya sudah, "Zizi siapkan dulu, karpet nya ka.

Gadis cantik itu berjalan ke arah lemari, untuk mengambil karpet yang berada di atas lemari pakaian nya.

Azizah membuka gulungan karpetnya, di bawah tepat nya di samping kasur yang tidak memiliki ranjang.

Excel membaringkan tubuh nya, di atas karpet.

Zizi pun Ikut berbaring di atas kasur yang berukuran kecil.

Kedua insan yang baru menikah itu, menatap ke arah langit-langit kamar yang bercahaya kan lampu kecil.

"Zi, Panggil Excel. "ia ka, ada apa."

"Kenapa kamu, "menerima pernikahan ini zi.? Tanya Excel.

"Zizi tidak bisa, "melawan orang tua ka."

"Kalau zizi melakukan nya, "Zizi akan merasa berdosa ka."

"Maaf ya zi, "gara-gara Kaka, "kamu jadi menikah, "dengan lelaki seperti Kaka."

"Memangnya Kaka kenapa?"

"Kaka bukan lelaki shaleh, "seperti yang kamu inginkan zi."

"Kaka solat saja, "masih seperti zebra zi."

"Mana mungkin, "Kaka bisa mengimami kamu."

"Kita bisa belajar bersama ka." "Azizah juga masih banyak kekurangan nya " Jawab Zizi.

"Ya sudah, "Zizi mau tidur dulu ya ka."

Beberapa menit sudah, terdengar suara dengkuran halus dari arah Zizi.

Excel tidak bisa memejamkan mata nya, sudah di coba berkali-kali tetap saja tidak bisa tertidur.

Terlihat Zizi yang menggeliat, memiringkan badan nya ke sebelah Excel.

Excel yang memang belum bisa tertidur, menatap ke arah gadis cantik, yang sudah berada di alam mimpi.

Terlihat wajah tenang gadis cantik itu, yang sedang terlelap.

Kedua nya saling berhadapan, di tempat tidur yang berbeda.

Excel memandangi wajah cantik, yang sudah menjadi istri nya itu

"Kamu sangat cantik zi. Excel berkata sangat pelan, sambil tersenyum tipis.

1
junia
lanjut Thor jangan kasih kendor💕
Xiaojin
novel nya bagus
junia
lanjut author
junia
novel nya bagus.
Godoy Angie
Ngangenin deh ceritanya.
Hafizah salsabila: terimakasih ka
total 1 replies
Ara Mae Alisoso Engbino
Emosinya terasa begitu dalam dan nyata. 😢❤️
Hafizah salsabila: masyaallah terimakasih ka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!