NovelToon NovelToon
Pernikahan Gadis Bar-bar

Pernikahan Gadis Bar-bar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: santai

apa jadinya apabila seorang gadis bar-bar dan juga cegil tiba-tiba dijodohkan dengan seorang CEO yang terkenal dingin dan juga anti wanita ?
keseruan apakah yang akan terjadi jika keduanya disatukan ?, biar tidak penasaran yuk ikuti saja kisah mereka 🙂.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. konyol

Tiba-tiba Nadhira merasa perutnya mules, tapi Gibran belum selesai mandi.

" aku sudah tidak tahan lagi "Nadhira memegang perutnya sambil buru-buru turun dari ranjang.

" Gibran cepatlah !"teriak Nadhira sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi.

" Gibran !"panggil Nadhira lagi sambil memegang perutnya.

" klek "tak lama Gibran membuka pintu kamar mandi.

" minggir !"ucap Nadhira sambil mendorong Gibran keluar lalu masuk dengan buru-buru kedalam kamar mandi.

Sementara Gibran terdiam dengan tanda tanya sambil menatap kearah pintu kamar mandi yang ditutup kasar oleh istrinya.

tidak mau ambil pusing Gibran pun berjalan menuju lemari untuk bersiap-siap pergi ke kantor.

( 5 menit kemudian ) Nadhira keluar dari kamar mandi sambil menghela nafas lega.

iapun duduk di atas kasur sambil menatap kearah Gibran yang sedang berdiri di depan kaca rias sambil menyisir rambutnya. Nadhira langsung membuang pandangannya kearah lain saat Gibran berbalik kearahnya.

Gibran memakai jasnya lalu berjalan kearah kasur untuk mengambil ponselnya.

" kamu lagi buru-buru tidak ?"tanya Nadhira sambil menatap kearah Gibran.

" emang kenapa ?"tanya Gibran sambil menyimpan ponselnya kedalam saku jas.

" aku mau pulang ke rumah, kalau kamu lagi buru-buru aku naik taksi saja "ucap Nadhira

" yasudah cepat siap-siap "ucap Gibran sambil menatap kearah istrinya.

" sebentar "ucap Nadhira sambil pergi menuju lemari untuk mengganti bajunya.

" aku tunggu di mobil "ucap Gibran sambil berjalan keluar.

" iya "ucap Nadhira sambil mengambil bajunya lalu masuk kedalam kamar mandi.

Selesai bersiap Nadhira langsung menyusul Gibran ke bawah.

" ayok "ucap Nadhira sambil masuk kedalam mobil, Gibran pun menancap gas mobilnya untuk pergi.

( 15 menit kemudian )

Gibran menurunkan Nadhira didepan gerbang dan lanjut pergi kekantor.

Melihat mobil Gibran sudah menjauh Nadhira pun berjalan masuk kedalam rumahnya.

...**...

seharian Nadhira cuma rebahan di kamarnya sambil nonton Drakor.

bosan menonton Nadhira menutup laptop nya lalu keluar dari kamar.

Nadhira mengurungkan niatnya untuk kebawah saat melihat pintu kamar Naufal terbuka, iapun masuk kedalam dan melihat adiknya sedang asyik bermain game.

melihat Naufal duduk sambil membelakangi pintu, Nadhira dengan iseng diam-diam mencabut kabel colokan yang membuat tv nya.

" kok mati ?"tanya Naufal yang belum menyadari kehadiran Nadhira karena terlalu fokus pada game.

" cih !"Naufal langsung berdecak kesal saat tau kalau itu ulah kakaknya.

" nge game aja bisa kau "gerutu Nadhira sambil duduk di samping adiknya.

" suka-suka aku lah "ucap Naufal sambil kembali mencolok kabel tv-nya.

" jalan-jalan yuk,bosan nihh "ajak Nadhira

" pergi aja sendiri "ucap Naufal sambil lanjut bermain game.

" benaran tidak mau ? Yasudah kalau begitu aku bilang saja sama papa kalau kau..."ucap Nadhira

" ya ya baiklah, dasar tukang gadu "ucap Naufal dengan kesal.

" nah gitu dong,ayok kita pergi "ucap Nadhira sambil menggandeng tangan Naufal.

" dasar menyebalkan "gerutu Naufal dengan kesal sambil beranjak bangun, sementara Nadhira tersenyum senang.

" kau saja yang nyetir "ucap Naufal begitu mereka sampai di depan rumah.

" siapa juga yang mau naik mobil "tanya Nadhira dengan santai.

" terus naik apa juga ?"tanya Naufal dengan jengkel.

" pakai motormu saja "ucap Nadhira

" kenapa tidak bilang dari tadi sih ?"tanya Naufal yang merasa kesal.

" kau tidak nanya "ucap Nadhira dengan santai, mendengar itu Naufal berdecak kesal sambil kembali masuk kedalam.

" kau mau kemana ?"tanya Nadhira

" ambil kunci motor "teriak Naufal

" cepat lah "ucap Nadhira sambil duduk di kursi.

Tak lama Naufal kembali sudah siap dengan jaketnya,ia mengeluarkan motor sport nya dari garasi lalu menatap kearah kakaknya yang masih asyik bermain ponselnya.

" jadi pergi tidak nihh ?"tanya Naufal.

" iya "ucap Nadhira sambil menyimpan ponselnya lalu berjalan menghampiri adiknya.Nadhira memakai helm lalu naik keatas motor.

" jalan "ucap Nadhira sambil pegangan pada bahu Naufal.

" kau mau kemana sih ?"tanya Naufal sambil menyetir.

" kita putar-putar saja "ucap Nadhira

" tau gini lebih baik aku main game "gerutu Naufal

" nyetir aja yang benar, enggak usah protes "ucap Nadhira sambil merentangkan kedua tangannya menikmati hembusan angin di sore hari.

( sementara di kantor )

Gibran menutup laptop nya lalu menyandarkan tubuhnya di kursi sambil memeriksa ponselnya.

ia melihat ada sebuah pesan dari istrinya, Gibran pun langsung membukanya.

" enggak usah jemput, aku nginep "pesan dari Nadhira.

Gibran menyimpan ponselnya lalu beranjak bangun sambil mengambil jasnya.

" mau pulang ya pak ?"tanya Rio sambil masuk kedalam ruangan Gibran.

" kenapa ?"tanya Gibran sambil memakai kembali jasnya.

" saya cuma mau memberitahu jadwal untuk besok pak "ucap Rio.

" apa aja ?"tanya Gibran sambil menatap kearah asistennya.

" besok ada dua meeting pak, yang pertama dengan klien dari luar negeri dan yang kedua dengan perusahaan Bastian grup pak "jelas Rio

" ada lagi ?"tanya Gibran

" itu saja pak "ucap Rio

" yasudah saya pulang dulu "ucap Gibran sambil berjalan keluar.

" baik pak "ucap Rio sambil tersenyum lalu kembali ke meja kerjanya.

sampai di parkiran Gibran melihat ada Sandra yang sedang berdiri menunggu di dekat mobilnya.

" mau pulang ya ? Aku boleh nebeng tidak ?"tanya Sandra sambil menatap kearah Gibran.

" maaf, aku mau jemput Nadhira dulu "ucap Gibran.

" oh yasudah tidak apa-apa, aku naik taksi saja "ucap Sandra sambil tersenyum sementara dalam hati menggerutu kesal.

" aku duluan "ucap Gibran sambil masuk kedalam mobil.

" iya "ucap Sandra sambil tersenyum.

" selalu saja karena perempuan bodoh itu "gerutu Sandra dengan kesal sambil pergi dari sana.

Saat sedang berhenti di lampu merah Gibran tidak sengaja melihat istrinya sedang berboncengan dengan seorang pria, Gibran tidak bisa melihat wajah pria tersebut karena tidak membuka kaca helm nya.

tak lama lampu hijau nya pun menyala, Gibran yang penasaran akhirnya memutuskan mengikuti istrinya.

Gibran meminggirkan mobilnya saat melihat mereka berhenti di sebuah cafe. Terlihat istrinya turun sambil membuka helmnya,tak lama pria tersebut juga membuka helmnya.

" hah !"Gibran langsung menghela nafas panjang saat melihat pria tersebut tak lain adik iparnya sendiri.

Gibran merasa konyol sendiri, capek-capek mengikuti istrinya yang ternyata sedang pergi bersama adiknya.

iapun menancap gas mobilnya dan pergi dari sana sebelum istrinya tahu.

Nadhira duduk di kursi dan mulai memesan makanannya, sementara Naufal duduk bersandar di kursi sambil bermain ponselnya.

" kau mau pesan apa ?"tanya Nadhira

" kopi saja "ucap Naufal yang sedang fokus pada ponselnya.

sambil menunggu pesanannya datang, Nadhira duduk bersandar di kursi sambil membuang pandangannya kearah area cafe.

" dasar buaya "ucap Nadhira yang tidak sengaja melihat Leon sedang bersama seorang wanita.

" Untung aku tidak lagi termakan oleh rayuan nya "gerutu Nadhira sambil menatap amit-amit kearah Leon yang sedang tersenyum senang bersama pacar barunya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!