Seorang wanita bersuami yang merasa Iba kepada seorang lelaki,tapi perasaan itu semakin mendalam,apakah wanita itu akan tenggelam dan hancur ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semangat baru
"huahhh...lelah sekali....
"mau makan apa ya ??sepi bgt rasanya sendirian" kata rei sambil membuat kopi di rumahnya.
"makan mie saja lah" rei langsung membuat mie.
Kemudian menyajikan dan menyantapnya.
"begini rasanya sendirian ya " huh aku telfon ibu dulu"
Disisi lain
"ayah apa tujuanmu membawaku ke kantor, cepat katakan !!!
"kau bisa diam tidak ayah sedang bekerja"kata ayah hiro
"wah nyaman sekali....
Hiro merebahkan tubuhnya di sofa sambil merengek ke ayahnya.
"apa ayah tidak kasihan padaku, aku pasti akan ke capean kalo bekerja.!!
"kau benar-benar anak manja hiro !! Kapan kamu akan bersikap dewasa ??kata ayahnya.
"entahlah....
"lebih baik aku kabur dari pada diceramahi kakek tua itu"kata hiro lirih.
"hei mau kemana kamu ???teriak ayah hiro
Hiro yang pergi keluar rumah tanpa tujuan.
berkeliling sendiri di malam hari.
"Bos tidak mengabariku, apa tidak ada kerjaan ??" aku bosan....
"aku lapar.....
"aku akan kerumah itu lagi ,iya kesana.
Kemudian hiro pergi kerumah rei.
"tok tok tok
"siapa ???teriak rei.
"apa mia ke sini ??kenapa tidak mengabariku ??rei keluar
"kamu ??ada apa lagi ??
"aku lapar...
"haaahh....
"apa mau makan di luar bersamaku ??"kata hiro
"aku sedang makan mie tapi rasanya tidak enak karena sendiri"ucap dalam hati rei.
"kenapa diam saja "
"ohh ya, aku ambil dompet dulu,"rei masuk mengambil dompet.
"kita mau kemana ??tanya rei.
"didepan saja sepertinya ramai."kata hiro.
"kenapa mengajaku ??
"karena tidak ada kerjaan" hahaha kata hiro sambil berjalan bersama rei.
"kamu mau makan apa ??tanya hiro
"emmm....entahlah, lihat saja nanti"
Setelah sampai di streetfood mereka melihat-lihat makanan di sepanjang jalan.
"sepertinya itu enak" kata rei menunjuk ke arah penjual.
"baiklah ...
Kemudian mereka duduk dan menunggu pesanan datang.
Sambil menunggu makanan datang mereka berbincang-bincang.
"hei apa kau tau sebuah lelucon" tanya hiro.
"apa ???
"berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian"
"bersakit-sakit dahulu,bersenang-senang kemudian" jawab rei.
"kau bodoh...!!!kata hiro.
"apa kau bilang ??
"dengarkan aku...berakit-rakit ke hulu,berenang-renang ketepian, berarti anda selamat !!kata hiro.
"hahaha...kau juga bodoh, bagaimana kalau tidak bisa berenang, tenggelam kan ??
"hahaha...benar juga, hiro ikut tertawa.
Tanpa sadar rei bisa tertawa terbahak-bahak dan hiro yang hilang arah,melihat rei tertawa membuatnya merasa nyaman.
"ini hanya obrolan biasa, kenapa terasa hangat," ucap hiro dalam hati.
"lihatlah kau makan belepotan sekali."
"benarkah....
Kemudian rei mengusap mulut hiro yang belepotan.
Hiro mulai merasa nyaman dengan rei.
"wah senangnya...."kata hiro.
"kenapa...."tanya rei
"tidak...ayo cepat habiskan ,
Mereka menghabiskan makanannya dan kembali kerumah rei.
"terimakasih sudah mengantarku"kata rei
"tidak masalah, masuklah...,aku pergi dulu"kata hiro.
Hiro pergi meninggalkan rumah rei dan pulang ke rumahnya.
"ayah aku mau bekerja di kantor ayah, tapi berikan aku posisi karyawan biasa."kata hiro
"pergi tidak mengatakan sesuatu,pulang tiba- tiba banyak mau, kata ayah hiro.
"kenapa anak ini tiba- tiba berubah dalam semalam,"ucap ayah hiro dalam hati.
"turuti saja kemauannya suamiku,biarkan dia belajar dulu dari nol."kata ibu hiro.
"ibu...apa aku membangunkan ibu"tanya hiro.
"tidak...ibu masih terjaga."
"baiklah akan aku turuti,kapan kamu akan mulai bekerja.."tanya ayah hiro.
"besok.....