Reinkarnasi Zea Ke Zaman Kuno

Akhirnya mereka pun memulai perjalanan untuk menuju ke kota di kekaisaran naga emas.

"Jie jie apakah kita akan berjalan kaki menuju ke kota ,? Tanya Kim dengan penasaran, pasal nya untuk menuju ke kota sangat jauh dari desa Luo untuk kesana , dengan berjalan kaki, tentu saja akan melelahkan kan, dan membutuhkan waktu lama.

" Tidak , kita akan membeli kuda mungkin, apakah kamu tau dimana kita akan membeli kuda untuk kita tunggangi,? Ucap Zea .

" Kim tau Jie jie , ayo ikuti Kim ,! Ucap Kim , sambil berjalan di ikuti Zea di belakang nya.

Sebenarnya bisa saja dia sampai ke kota dengan lebih cepat menggunakan teleportasi, tapi dia tidak akan menggunakan nya kalau dalam keadaan tidak terdesak, lagipula jiwa Zea yg sangat penasaran ini tidak ingin melewatkan satu hal apapun mengenai hal hal menarik di dunia yg peradaban nya masih benar-benar kuno ini.

" Nona , bantulah paman itu , dia sangat membutuhkan uang buat berobat anak nya yg sakit keras , ! Ucap Cici tiba tiba yg saat ini sedang bertengger di pundak Zea.

"Baiklah Cici , ! Ucap Zea sambil mengangguk kecil ke arah Cici .

Mereka pun berjalan ke arah laki-laki paruh baya yg tampak termenung dan tertunduk .

" Paman Ben!. Sapa Kim yg saat ini sudah berada di hadapan pria paruh baya yg di sebut bernama Ben itu.

Pria itu pun melirik ke arah Kim yg melambaikan tangan ke arah nya itu.

"Siapa kamu anak muda , apakah kamu mengenalku.? Ucap nya bingung, tidak mengenal anak muda di depan nya ini.

" Paman , ini aku Kim , pemuda pincang yg sering paman beri makan itu,! Ujar Kim mengingat kan paman Ben .

" Kim ,?

Kim , kamu... Bagaimana bisa kamu setampan ini , bahkan , KA...kakimu ,? Paman Ben melotot kan mata nya ke arah Kim saat ini yg sangat tampan menurut nya , bahkan aura kebangsawanan nya sangat kuat.

"Ya paman , tampan kan aku hm hm," ucap Kim sambil menaik turun kan kedua alis nya dengan narsis nya.

"Ya , sangat tampan, bahkan pakaian yg kau kena kan seperti tuan muda bangsawan kim,! Ucap paman Ben mengacungkan jempol nya ke Kim.

Setelah menyembuhkan Kim , Zea sengaja memberikan 1 set hanfu hitam panjang ke Kim , karena menurut nya pakaian yg di gunakan nya sangat tidak layak.

apalagi di ruang dimensi milik Zea pakaian laki-laki sangat tak terhitung jumlah nya , siapa lagi yg bisa menggunakan nya, kan sayang jika di anggurin , begitu pikir Zea .

" Kamu kemana saja Kim , sudah 1 Minggu ini paman tidak melihatmu , apa kamu sedang menjalani pengobatan, ajaib sekali tabib yg mengobati mu , 1 Minggu tidak ketemu sudah berubah drastis seperti ini , " ucap paman Ben mencecar Kim dengan pertanyaan nya.

"Cerita nya panjang paman , lain kali Kim cerita kan, sekarang bagaimana keadaan paman ,? Ucap Kim penasaran, pasal nya paman Ben kelihatan agak kurus dari terakhir mereka ketemu.

" Paman baik baik saja Kim ,! Ucap paman Ben sambil melihat ke arah kuda nya , seakan menyembunyikan keluh kesah nya.

Kim yg tidak tau pun hanya mengangguk angguk kan kepala nya , mungkin karena paman Ben tidak pernah menceritakan masalah pribadi nya kepada Kim , jadi Kim percaya2 saja.

Ehem....

Deheman halus dan lembut Zea , menyadarkan mereka yg sedang mengobrol berdua , seakan tidak menyadari ada nya seorang gadis cantik di belakang Kim yg sedari tadi mendengar kn pembicaraan mereka.

Bersambung.