NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda Sakhi

Alvarez Narendra Erlangga.....

Nayla Kinanti Aurora....

Musuh abadi yang selalu membuat onar. Al dan Nayla memiliki hubungan unik dimana keduanya selalu berselisih dalam hal apapun. Baik nilai ataupun peringkat. Namun ada kalanya dimana mereka selalu saja mencari masalah yang membuat keduanya selalu bolak balik ke ruang BK.
Meskipun kedua keluarga mereka saling bersahabat namun tidak begitu dengan Al dan Nayla yang menjadi musuh abadi sejak SMP.

Hingga karena merasa lelah akan tingkah laku keduanya. Orang tua mereka pun memutuskan untuk menikahkan keduanya. Berharap bahwa hubungan mereka bisa berubah menjadi hubungan romantis.

Lalu bagaimana kelanjutan pernikahan Al dan Nayla?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda Sakhi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suami VS Istri

Pertengkaran bagi pasangan Suami Istri mungkin sudah biasa, hanya karena hal sepele terkadang masalah bisa saja terjadi, karena ketidakjujuran dan sesuatu hal yang di sembunyikan bisa berdampak retaknya dalam sebuah hubungan.

Karena adanya kebohongan di dalam nya, bukankah dalam ikatan suci itu harus saling terbuka pada pasangan nya? Karena itu bisa mempererat sebuah ikatan yang hampir retak.

Beginilah nasib Al dan juga Nayla, berbeda dari pasangan normal lain nya yang menikah di usia 23 tahun ke atas. Berbeda dengan mereka yang harus menerima takdir dan menikah di usia muda.

" Nay Lo harus tanggung jawab sama yang kemaren , Lo gak bisa anggap itu semua gak terjadi! " sejak tadi pagi sehabis mandi, Al terus saja ngedumel dan mengikuti langkah kaki Nayla.

Namun seperti nya hanya Al yang berusaha sementara Nayla seperti patung hidup yang meskipun bergerak sama sekali tidak mau bicara.

" Tanggung jawab apaan sih Al, kita udah nikah, Lo mau tanggung jawab kaya gimana lagi? " ucap Nayla sembari merias wajah nya.

" Ya Gue juga tau hal itu.. Masalah nya cium___"

" Ya udah Gue akan tanggung jawab dan ikuti kemauan Lo tapi asalkan Lo mau jujur sama Gue tentang pertanyaan yang kemaren malam. Sampai sekarang Lo belum jawab kan! " ujar Nayla memberikan kesempatan bagi Al.

" Nay Gue__" Al tampak menundukkan kepalanya dan lidah nya terasa keluh tak bersuara.

" Apa susah nya sih Al, Lo tinggal jelasin kenapa 5 tahun lalu sikap Lo tiba - tiba berubah jadi dingin sama Gue. Kenapa Lo menjauh dan mulai menjadikan Gue sebagai sasaran Lo. Kenapa Lo berubah 180 derajat dari Al yang selalu menjaga Gue menjadi Al yang selalu menyakiti Gue. Selama ini Gue selalu mengubur pertanyaan itu dalam hati Gue dan akhirnya Gue bisa mengeluarkan nya. Tapi Lo yang gak mau jujur... Udahlah! Gue mau berangkat duluan! " Nayla berniat meninggalkan kediaman Erlangga dan bergegas ke sekolah namun tangan Al mencekal tangan Nayla yang langsung di tepis kasar oleh Nayla.

" Gue anterin Lo.. "

" Gak usah.. Percuma aja Lo anterin Gue kalo ujung - ujung nya Lo bakal tinggalin Gue lagi di pinggir jalan! " tegas Nayla langsung bergegas pergi dengan Pak Hasan.

Al mengacak rambut nya frustasi. Ada satu hal yang tidak bisa Ia katakan dan belum saat nya dia katakan itu.

" Kak... Kakak habis di campakkan ya! " Rara mengumpet dari balik pintu rumah dan menikmati pertengkaran Suami Istri itu.

" Enak aja, gak pernah ada cewek yang berani mencampakkan seorang Alvarez Narendra Erlangga. " sahut Al dengan percaya diri.

" Ada tuh.. "

" Siapa? "

" Kak Nayla sama Kak Stefani.. " Setelah berkata, Rara justru melarikan diri.

" Punya adek emang kagak ada akhlak dari lahir. Untung adek kandung, kalo gak Gue bejek-bejek tuh muka buat di jadiin rujak, " celetuk Al dan Ia menaiki motor kesayangan nya.

Di dalam kelas, inilah yang paling di benci oleh semua murid. Pelajaran matematika yang selalu membuat otak pecah karena di haruskan memakai pemikiran ekstra untuk menemukan kunci jawaban nya. Tapi tidak dengan Al dan Nayla yang memang hampir semua mata pelajaran mendapatkan nilai penuh.

" Semuanya, Bapak ingin menguji kemampuan kalian, siapa yang bisa menjawab 5 soal di papan tulis akan mendapatkan nilai ganda! " ujar Pak Wahyu ( Guru Matematika)

" Saya Pak! " Al dan Nayla sama - sama mengangkat tangan nya.

" Lo apaan sih, jelas - jelas Gue yang duluan! " sewot Al.

" Enak aja, jelas - jelas tangan Gue yang duluan ke atas! " Nayla tak Terima.

" Bodo amat, pokok nya Gue yang ngerjain tuh soal, mending Lo duduk! " titah Al seenak dengkul nya.

" Lo aja yang duduk, siapa Lo nyuruh - nyuruh Gue, pokok nya Gue yang ngerjain! " Nayla maju ke depan tapi di hadang oleh Al.

" Gak bisa, Gue yang ngerjain! "

" Apaan sih Lo gak jelas banget, minggir gak! " Nayla mencoba melarikan diri dari hadapan Al untuk maju ke depan. Tapi rupanya Al tetap bersikeras untuk melawan Nayla.

Semua murid mendengus karena sudah terbiasa dengan pertengkaran kedua musuh abadi itu. Meski bolak balik ruang BK karena pertengkaran mereka, tidak menutupi kecerdasan mereka dan nilai mata pelajaran yang semuanya di atas rata-rata.

" Al.. Lo ngalah dikit napa sama cewek! " sahut Andi ( Penggemar Nayla)

" Gak bisa gitu dong, masa Ayank Al di suruh ngalah mulu! " sergah Lusi ( Penggemar Al)

" Laki sejati itu harus ngalah sama cewek! " jelas Yuda.

" Dan cewek sejati itu gak akan ngajak ribut! " balas Rina..

Sekarang malah penggemar Al dan Nayla yang paling heboh untuk mendukung idola mereka di sekolah itu . Nayla dan Al sangat populer karena memiliki paras yang luar biasa sempurna nya. Tak heran penggemar mereka sangat banyak di SMA itu.

Semakin lama Al dan Nayla semakin meninggikan suaranya dan membuat Arena, Widia, Mike dan Firman menengahi pertengkaran mereka. Kedua sahabat mereka memegangi tubuh kedua musuh itu.

" Tenang napa Al. Ini masih di kelas, nanti aja Lo ngerjain Nayla nya. " bujuk Mike.

" Udah Nay, Lo mau punya penyakit darah tinggi gara - gara nih laki.. Entar aja kita bales nya! " Arena juga membujuk Nayla.

Mata Al dan Nayla kembali memancarkan permusuhan.

" Suami gak peka! "

" Istri durhaka! "

" Nayla, Al.. Sudah hentikan! Bagaimana jika kalian mengerjakan soal di papan tulis bersama, dari pada kalian ribut dan membuat kepala Bapak pusing bukan kepalang, sana kerjain, anggap aja couple sejati! " seru Pak Wahyu.

" Kok Couple sih Pak? " tanya Nayla bingung.

" Tau, lagian siapa juga yang mau Couple - an sama Nayla cap Bar - Bar ini, " sergah Al.

" Lah emang kalian pada gak nyadar kalo kalian itu couple di sekolah ini! "

Al dan Nayla mengernyitkan dahi. " Maksud nya Pak! " tanya keduanya.

" Maksudnya Coupe sejati yang gak pernah absen dalam adu bersaing. Hahahaha! " Al dan Nayla menghela nafas kesal dengan ucapan Pak Wahyu.

*

*

Di kantin Nayla menghabiskan tiga botol jus avokad karena Sampai sekarang hatinya masih merasa kesal dengan Al dan itu di sadari oleh kedua teman nya.

" Honey.. tenang aja kali, santai, tuh minuman gak akan ada yang nyosor ! " celetuk Widia.

" Lagian Loh kenapa sih Honey, my Princess.. udah dong bete nya, lagian ngapain sih Lo ngeladenin Al! " seru Arena.

Brak.

Nayla memukul meja membuat kedua teman nya terperanjat kaget. Matanya seperti seorang pemburu yang akan membunuh mangsanya.

" Lihat My Princess kaya gini.. Ane jadi takut ding! " bisik Widia.

" Ama.. Jangan ganggu kalo tuh anak dalam mode api. Bisa - bisa kita yang kebakar! " balas Arena sedikit menggeser duduk nya dari Nayla. Bukan karena menjauh tapi kalo Nayla dalam mode yang hatinya lagi panas, kedua sahabat nya bisa kena semprot..

Lihat aja sekarang!

" Nay Nay. No , jangan di minum! " Arena panik bukan main saat Nayla mengambil tempat sambal yang biasanya menjadi pelengkap bakso dan meminum nya seperti sebuah jus.

" Ampun dah , Nay Lo kebiasaan banget kalo lagi marah pasti nyamber nya ke sambel, emang tuh bibir gak doer , gak kepedesan gitu. Ini sambel buat di makan pakai bakso bukan buat nyemil! " seloroh Widia bergidik ngeri tapi langsung mendapatkan pelototan dari Nayla.

" Sstttt, Ar, kok makin hari sih Nayla makin serem ya! "

" Ssttt, Lo gak lihat bulu kuduk Gue dari tadi udah merinding! "

Tak lama kemudian, Al dan dua sahabat nya dateng ke kantin melewati Nayla dan dua teman nya. Mata Al sesaat melirik ke arah Nayla namun langsung berpaling lagi. Begitu juga dengan Mike yang tersenyum sebentar ke arah Arena.

Mereka duduk tepat di belakang Nayla dan memesan tiga mangkok mie ayam.

" Hello my darling Al! "

1
[HIAT]
kak pliss up ny jgn lama" ak nungguin 😭😇
US
andai waktu bisa diputar ulang....
Pyscho
Aduh, thor, aku tak sabar menanti kelanjutan ceritanya!
gakki
Duh, bikin merinding!
amoakakashisensei
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!