NovelToon NovelToon
Aku Bukan Penggantinya!

Aku Bukan Penggantinya!

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Ibu Pengganti / Cerai
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Redwhite

Banyak yang bilang orang baru akan kalah dengan orang lama. Nyatanya nasib Zema sangat berbeda.

Menikah dengan sahabat masa kecilnya justru membuat luka yang cukup dalam dan membuatnya sedikit trauma dengan pernikahan.

Dikhianati, dimanfaatkan dan dibuang membuat Zema akhirnya sadar. Terkadang orang yang dikenal lebih lama bisa saja kalah dengan orang baru yang hadir dihidup kita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Redwhite, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Kamila dan Latif saling melempar pandangan. Sudah saatnya kebusukan yang selama ini mereka sembunyikan harus mereka katakan pada Zema.

"Abangmu berada di kota tak jauh dari sini," jawab Kamila lesu.

"Kenapa? Aku dulu berpikir jika abang pergi mungkin untuk mencari nafkah yang layak untuk kita. Nyatanya, semua pengeluaran aku yang tanggung."

Zema meminta ibunya untuk mendengarkan ucapannya terlebih dahulu agar tak terjadi salah paham.

"Aku bukannya keberatan bu, pak, tapi ada apa dengan kalian? Kenapa tega sama aku? Salah aku apa sama kalian?"

Tangis Zema sudah tak dapat dibendung lagi. Dia terisak merasakan sesak di dada. Dikhianati oleh suami rasanya masih masuk akal, tapi ini orang tuanya. Orang tua kandung, rasa sakitnya benar-benar membuat Zema sempat berpikir apa dia bukan anak mereka.

"Apa Zema bukan anak kalian Bu, pak?"

Mata Latif terbelalak, dia menggenggam tangan putrinya dengam bergetar. Dirinya tahu hal ini akan terjadi cepat atau lambat.

"Maafkan kami Nak, maafkan keegoisan kami."

"Katakan pak. Zema ingin mendengar dari mulut kalian langsung. Bicaralah yang jujur, sebab kalian pasti tahu, Zema pasti akan mencaritahu semua, jika kalian masih membohongi Zema—"

Zema tercekat, dia tak sanggup melanjutkan kalimat ancaman untuk kedua orang tuanya.

"Enggak, Zema, tolong jangan berpikir yang macam-macam. Kami orang tua kandungmu. Maafkan kekhilafan kami, kami terpaksa," lirih Latif.

Zema menarik napas, meski tahu sedikit jawaban tentang keputusan orang tuanya, tapi Zema ingin kejujuran orang tuanya saja.

Latif-lah yang akhirmya bercerita, karena Kamila hanya menangis saja sejak tadi.

Bapaknya berkata jujur sejauh yang Zema tahu, sebab cerita sang ayah sama dengan apa yang Anton katakan.

"Apa kalian enggak kenal anak kalian? Apa mungkin Bang Dery melakukan hal biadab macam itu?" tanya Zema lemah.

Kamila menggeleng, tentu saja dia percaya pada putranya. Namun, seperti penjelasan Anton, pasti kala itu keluarganya ditekan oleh Kenzie.

"Lalu?"

"Atta mengancam kami. Kamu tahu pamannya ada yang polisi dan dia bisa membuat Bang Dery mengaku, maafkan ibu Zema. Ibu ngga bisa membiarkan masa depan kakakmu hancur begitu saja waktu itu," lirih Kamila.

Dirinya tahu jika keputusan mereka saat itu salah. Mereka orang biasa yang tidak mempunyai kemampuan apa-apa. Terlebih lagi kala itu ayah Atta masih hidup.

Keluarga Atta seakan memojokkan mereka semua, begitu penjelasan Latif.

Zema menarik napas, ternyata suaminya telah bermain sejak awal, jika Kenzie pasti meminta bantuan Atta dan keluarganya.

Atta yang saat itu masih tergila-gila seakan tutup mata atas sikap Dery padanya. Padahal Atta dan Luthfi megenal Dery dengan baik, kenapa keduanya begitu tega dengan kakaknya itu.

"Lalu kenapa harus aku yang dilibatkan?" lirih Zema.

Dia masih tak mengerti kenapa orang tuanya mau diajak sekongkol oleh mereka untuk menipunya agar mau menikah dengan Atta dengan dalih saat itu untuk mengobati sakit hati Atta karena ditinggal pergi oleh Kenzie.

Ini tidak lucu dan tidak masuk akal.

"Maafkan kami Zema."

"Zema butuh jawaban Bu, bukan sekedar kata maaf."

Keduanya tampak begitu berat mengatakan hal yang selama hampir enam tahun ini mereka sembunyikan begitu rapat.

"Keadaan Kenzie memburuk, lukanya cukup parah. Kemudian dokter mengatakan jika rahimnya rusak, lalu—"

Zema mendengarkan dengan manahan napas.

"Kenzie sadar dan histeris, dia memgatakan jika abang kamu orang biadab. Kamu tahu, bahkan saat itu bang Dery sudah di amankan oleh kenalan ayah Atta. Kami sudah memohon agar mereka mau melepaskan Dery, kemudian tiba-tiba Kenzie meminta pertukaran yang tak masuk akal," lirih ibunya.

Jantungnya berdebar sangat kencang, inilah hal yang tak pernah dia tahu. Kenapa juga orang tuanya tak memberitahunya masalah sebesar itu padanya dulu, apa mereka menganggap dirinya anak kecil?

Kamila menatap Zema dengan wajah sembab. Matanya sudah bengkak dan suaranya juga serak.

"Karena Kenzie sudah dipastikan tidak akan punya anak, Kenzie lalu meminta kamu mengandung anaknya bersama dengan Atta."

Telinga Zema berdengung, inilah jawaban tak masuk akal yang tak pernah terlintas dalam benaknya.

"A-apa? Kenapa aku? Kenapa dia tak meminta wanita lain. Lagi pula Leora anakku, dia harusnya tahu aku tak akan mudah melepaskannya!"

Kamila menggeleng, dia juga tak tahu. Zema lalu menebak, mungkin inilah alasan dibalik dirinya seakan dijauhkan dengan Leora kemudian Leora didekatkan dengan Kenzie.

Benar-benar biadab. Jadi ini alasan mereka mengumpulkan uang yang mereka pikir bisa digunakan untuk membayar kompensasi padanya.

Tidak, dirinya tak akan kalah dan tak akan mau berdamai untuk hal apa pun.

Inilah jawaban kenapa orang tuanya tak bisa bergerak, karena Atta dibalik semua ini.

Dia juga tak tahu, apakah benar Atta memiliki kerabat seorang anggota kepolisian? Atau orang tuanya saja yang mudah dimanipulasi?

Zema menghela napas panjang, kerumitan ini mulai menemui titik terang.

"Maafkan bapak dan ibu Zema, jika selama ini kami selain menutupi masalah ini dari kamu, kami juga selalu merepotkan kamu masalah keuangan. Kami melakukan itu untuk membantu abangmu Dery," jelas Kamila.

"Memangnya abang kenapa? Di mana dia sebenarnya?" cecar Zema panik.

"Dia ada di rumah sakit jiwa. Kejiwaan abangmu terganggu, mungkin karena masalah ini. Tapi kami tak mampu memberikan pengobatan yang maksimal. Kakakmu seperti menerima trauma yang begitu mendalam."

Air mata Zema meluruh seketika. Dia tak pernah menyangka kehidupannya yang dia anggap dan membosankan dulu karena rutinitas yang menurutnya biasa saja nyatanya bisa terguncang begitu hebat oleh wanita bernama Kenzie ini.

Sosok wanita yang tidak dia kenal sama sekali berhasil menghancurkan keluarganya seberantakan ini.

Akankan dia menyerah dan melepaskan Kenzie begitu saja?

Namun mencuatkan kasus yang telah lama ini. Apa mungkin? Sedangkan tabungannya telah menipis. Dia butuh bantuan, orang yang mungkin punya kekuatan lebih untuk mengguncang mereka.

Tapi siapa?

Siapa orang berpengaruh yang bisa menaikkan kasus Kenzie dulu? Abangnya sedang depresi dan ucapannya pasti sulit diterima.

Apa ini alasan Kenzie memiliki suami yang kaya raya? Mungkin untuk membantunya menutupi masalah ini?

Kalau begitu, kenapa dia harus berselingkuh dengan Atta?

Cinta dan obsesi memang beda tipis. Keduanya memang gila.

.

.

.

Lanjut

1
November
laanjut
aulia13
tidak bosan di baca karna alur cerita yang tidak berbalik belit
Lia
keren
Triutama Bdg
alur ceritanya bagus
Triutama Bdg
lanjut thor semangat yah nulisnya
Triutama Bdg: yah gitu zem sat set dan tepat
total 1 replies
Hafizah Aressha R
lnjutt k..
jgn lma* up nya y k
Merryati Sakoi koi
lanjutanx kapan ,,,LBH suka sprt ini crtx
Adinda
semangat Thor
Anggun Sriwahyuni
terlalu lama up thor jadi lupa alur critanya
Thea_noni
Alhamdulillah... akhirnya up
terimakasih Thor ...
makin seru dan bikin penasaran ceritanya.
semangat buat up lagi ya Thor ...💪
Anggun Sriwahyuni
dobel up thor?
Arga Putri Kediri
ayo Thor sat set q suka
dwinita adriani
jd penasaran
Thea_noni
baru awal ceritanya dah bikin naik darah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!