NovelToon NovelToon
Romansa Pasangan Halalku

Romansa Pasangan Halalku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Romansa Fantasi / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lady Ev

Gegei gadis ceria yang sedikit bar-bar terkejut saat mengetahui pria yang akan dijodohkan dengannya adalah teman sekolah kakaknya. Arkanza, pria berprofesi pilot yang paling dia hindari selama 10 tahun terakhir, hingga melakukan berbagai tingkah konyol agar dirinya ditolak.

***
Assalamualaikum!" Ucap Arkan menyodorkan setangkai mawar merah.

"Waalaikumsalam!" Balas Gegei tanpa melepaskan pandangannya.

**

"Kita tidak cocok!"

"Kenapa?"

"Kakak lebih tua sementara aku masih muda. Yah.. ku akui kakak cukup tampan tapi kita enggak cocok. Aku enggak pintar, tiap hari keluyuran sama teman, suka pulang malam, suka menghabiskan uang."

"Dan,,,"

"Dan apa?"

Dan kalau kalian tertarik, langsung aja baca ceritanya ya!! 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Ev, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menemukan Kenyamanan

Gegei membuka keran wastafel membasuh wajahnya, memijat lembut saat gumpalan busa facial wash mulai terbentuk memenuhi wajahnya. Selema beberapa saat ia melakukan ritual mempercantik diri, lalu mengambil handuk menyeka wajahnya sambil berjalan kecil menuju ranjang.

Arkan sendiri sudah tertidur membuatnya merasa lega, tak perlu lagi mengalami jantung yang berdebar atau merasa gugup karena pikiran liarnya sendiri. Bahkan Arkan selalu memancing hingga membuatnya merasa tersipu.

Gegei menarik selimut lalu ikut berbaring, ia memandangi Arkan yang memunggunginya. Keningnya mengerut secara tidak sengaja melihat punggung Arkan saat bajunya terangkat akibat gesekan selimut. Ada bekas luka jahitan berukuran sekitar 5 centi, mengundang rasa penasarannya. Gegei mendekat pelan untuk memastikan.

"Kakak pernah sakit dan terluka?" Gumamnya mengulurkan tangan menyentuh bekas luka yang entah sejak kapan terbentuk. Ia tiba-tiba merasa emosional melihat bekas luka itu terutama saat jari-jarinya berhasil menyentuh secara perlahan.

"Akh!" Terkejut saat Arkan tiba-tiba menangkap tangannya.

"Kakak..." Lirihnya pelan mulai gugup takut jika Arkan marah dan menganggapnya lancang.

"Tidurlah!" Lirihnya memindahkan tangan Gegei melingkar di pinggangnya.

Walau ragu namun Gegei tidak menolak, ia membiarkan tangannya tetap memeluk pinggang Arkan, begitu juga dengan Arkan yang semakin mengeratkan genggamannya. Anehnya Gegei malah merasa tenang dan hangat berada lebih dekat dengan suaminya. Gegei memejamkan mata perlahan membuat Arkan tersenyum tipis sebelum terlelap.

**

Arkan mengerjapkan mata saat cahaya sinar sang mentari masuk menembus jendela kaca dan lapisan kain gorden berwarna hijau. Arkan menurunkan pandangan, kini bukan hanya lengan yang melingkar namun kaki Gegei juga sudah menguasai setengah dari tubuh Arkan.

Entah sebuah kebetulan atau bukan, keduanya tertidur begitu lelap hingga kesiangan bahkan Gegei yang selalu gelisah setiap kali terlelap kini begitu tenang. Arkan terkejut saat meneliti sekitar, weker diatas meja yang selalu berbunyi tepat waktu tidak terdengar oleh mereka sama sekali. Belum lagi Gegei memeluknya begitu erat membuat Arkan kesulitan bergerak.

"Gei bangun! Gegei?!" Ucapnya menepuk kecil betis Gegei, yang ditepuk menggeliat mulai mengerjapkan mata, namun belum sadar sepenuhnya.

"Gei bangun!" Lanjut Arkan berbalik menepuk kecil pipi Gegei yang hampir kembali terlelap.

"Kakak dzuhur masih panjang." Balasnya mengucek mata dengan malas.

"Hah? Kita kesiangan Gegei shalat subuhnya aja belum."

"Hah?!" Terkejut mengubah posisinya duduk menatap kearah jendela.

**

"Abi kok mereka belum turun sarapan? Enggak biasanya deh?" Melirik ke lantai dua.

"Mungkin mereka lagi siap-siap umi, namanya anak muda dandannya lama." Balas abi Arkan sambil menyendok nasi kedalam piring.

"Atau mungkin begadang umi jadinya kebablasan." Tambah Art menuangkan air kedalam gelas membuat keduanya tertawa kecil.

**

"Pagi umi, abi?" Sapa keduanya ikut duduk dimeja makan.

"Kok baru turun? dari tadi umi nunggu kalian."

"Maaf umi kesiangan." Ucap Gegei tersenyum malu-malu.

"Memang kalian tidur jam berapa?" Tanya umi Arkan keduanya terdiam saling melirik canggung. Enggak mungkin dong Gegei ngomong kalau mereka tidur tepat waktu tapi kesiangan karena terlalu nyaman memeluk Arkan.

"Ayo dimakan!" Lanjut umi Arkan memecah keheningan itu hingga membuat mereka lebih santai menikmati sarapan pagi itu.

***

_Rumah_

Lain halnya dengan Yona yang dari semalam tidak mendapatkan tidur yang cukup, hatinya remuk sampai membuatnya lemas pagi itu. Yona berjalan dengan malas menuju meja makan, menarik kursi lalu merebahkan kepala diatas meja yang berlapis kaca membuat Airin dan kakaknya menatap keheranan.

"Yona kamu enggak papakan?" Tanya kakak perempuan satu-satunya.

Yona menenangkan kepala membuat mereka menatap serius menunggu jawaban. Bukannya menjawab Yona malah menghela napas berat lalu kembali ke kamar. Rupanya Yona hanya bangun untuk menghela napas dimeja makan, padahal dikamar juga bisa.

"Haah!" Teriaknya mengejutkan keduanya yang baru saja ingin menikmati selembar roti ditangan masing-masing.

"Mungkin lagi PMS." Ucap kakak Yona langsung dibalas anggukan oleh Airin.

**

Beberapa jam kemudian, suasana yang membingungkan yang dialami Yona kini juga disaksikan oleh Gegei. Setelah mendapat telepon dari Airin, Gegei bergegas menemui mereka.

Gegei bersama kedua sahabatnya juga kakak Yona duduk diatas sofa, tatapan mereka hanya tertuju pada satu titik yakni memandangi kartu nama yang tergeletak diatas meja. Begitu misterius hingga butuh 4 pasang mata untuk memandangi, selama beberapa saat tidak ada pergerakan sebelum Gegei membuka suara.

"Cek. Cek. jatuh cinta untuk pertama kalinya sekaligus patah hati." Ucap Gegei perihatin, kompak Airin dan kakak Yona mengangguk pelan yang diperihatin memasang wajah cemberut.

"Tapi gue penasaran siapa sih pemiliknya?" Airin meraih kartu nama itu lalu.

"Haidar?" Menatap bingung disaat yang bersamaan Gegei merebutnya.

"Kak Haidar? Yona. Loe naksir sama sma kak Haidar?" Tanya Gegei membuat yang lain menoleh menatap serius. Yona pun hanya mengangguk.

"Wait! Wait! Ada apa ini kok gue enggak tau sih?" Tanya Airin mencari pencerahan.

"Jadi gini, kak Haidar itu temennya kak Arkan. Loh ingat enggak waktu kejadian di cafe laki-laki yang make stelan hoodie maroon?" Airin mulai mengingat kembali kejadian itu.

"Yah emang sih dia cukup tampan juga tinggi. Tidak heran kalau sudah laku hieeh!" Lanjutnya tertawa kecil.

"Jadi bener nih gue enggak ada kesempatan lagi?" Gumam Yona dengan wajah yang mengerut.

"Hee,, yang sabar ya Yona!" Ucap kakaknya, ia tidak menyangka adik yang polos selalu malu bertemu dengan lawan jenis kini sudah diam-diam suka sama seseorang, mana lansung patah hati pula lagi.

"Yona kamu jangan berkecil hati! bisa aja hubungan mereka sekarang tidak harmonis. Kan banyak tuh sekarang pasangan muda nikah kilat abis itu berantem dikit cerai. Yah lumayan lah dapat duren!" Ucap Airin bermaksud menghibur namun terkesan memaksa.

"Tapi anaknya aja sudah gede." Balas Yona meyakini hubungan Haidar selalu harmonis dengan istrinya buktinya anak mereka sudah memasuki usia sekolah. "Huuaaah!" Yona mengeluarkan suara tangisan tanpa air mata membuat keduanya kebingungan.

Saat itu juga Gegei melamun mendengar perkataan acak dari Airin, namun cukup membuatnya berpikir akan hubungannya dengan Arkan. Pernikahan mereka diawali perjodohan, bahkan sampai saat itu belum ada pengakuan dari keduanya mengenai perasaan masing-masing. Ikatan mereka terbilang rapuh, mungkinkah nanti ia terus bersama dengan Arkan dengan mempererat hubungan atau bahkan terputus begitu saja seperti yang dikatakan Airin.

Gegei menggeleng kecil menepis pikiran buruk yang mulai menguasai otaknya. Lalu memilih menghibur sahabatnya. Beruntung setelah beberapa saat meluapkan kesedihan, Yona kembali cerita. Mereka pun memilih bermain game, ngobrol sambil bercanda, tak lupa delivery makan malam dirumah kakak Yona. Tak menyangka meski sudah menikah, Gegei masih memiliki kesempatan itu untuk bersama dengan sahabat-sahabatnya.

***

_Rumah_

Malam itu Gegei kembali berbaring bersama dengan sang suami dalam satu ranjang. Lagi-lagi Gegei memandangi punggung Arkan yang sudah mulai terlelap. Entah mengapa setelah kejadian malam itu ia jadi ingin kembali memeluk tubuh Arkan. Pikirnya melarang namun hatinya mengiyakan. Perlahan mengulurkan tangan ke pinggang Arkan.

"Gegei apa yang kau lakukan?" Batinnya, Gegei menggeleng mengembalikan kesadarannya. Ia tidak ingin bangun kesiangan lagi karena keenakan memeluk hingga memilih berbalik. Tak disangka malah Arkan yang maju memeluknya dari belakang membuatnya terkejut melongo.

Bersambung...

1
Miu Nih.
ya tanah liat toh yo,, makanya dia suka mengeliat ngeliat gitu...
Miu Nih.
auuu~ istri kecilku,, langsung meleyot gk tuh~
Miu Nih.
tidurny kayak kipas angin /Facepalm/
Miu Nih.
owalah, Halu toh... aduh, gei gei ternyata Halu mu tinggi benerrr... gak sabar yaa /Chuckle//Chuckle/
Miu Nih.
Umi,, bilangin jgn sampe gagal malam pertamanya...
Miu Nih.
adudududuh... manis banget disiniiiii #guling2 aku 😆😆😆
Miu Nih.
aih, ternyata sah ny disini,, kupikir udh menikah. tapi alhamdulillaah yah mereka beneran nikah ☺☺
Lady Ev: yuhu Alhamdulillah 🤗
total 1 replies
Miu Nih.
yup yup,, aku suka lelaki green flag 😌😌
Miu Nih.
mereka udh menikah neh 😌😌
jii
kereeennn sekali kak, semangat updatenya yaa:)) janlup mimpi ke lapak aku 😃
Lady Ev: terima kasih kk, nnti mmpir balik🤗
total 1 replies
Miu Nih.
betina /Facepalm//Facepalm/
,, gadis sekolah kamsudny,, ciwi2 sekolah emang selalu riang dan gembira 🤭🤭
Miu Nih.
Amaziingg persidangannya,, ih gemeshh~
Miu Nih.
Yahhayy Arkan bisa marah nih...
,, marah2 gemas ato giman tuuuhhh /Sneer//Chuckle/
Miu Nih.
renang gratis /Facepalm//Facepalm/
Miu Nih.
manis bangetttt,, gula mana gulaaa~
Miu Nih.
chemistryny udh mulai terbangun,, sepertiny Gegei malah yg lebih antusias ☺
Miu Nih.
aih,, katany gkpapa harga dirinya turun /Grin//Grin/ ,, biar image ny makin buruk,, hiks hiks...
Miu Nih.: hati nggk bisa dibohongin kannnn /Chuckle//Chuckle/
,, jgn jaim2 gitu Gegeii, nanti nyantol beneran bisa baper2 club nanti...
Lady Ev: tanpa rencana kk😂
total 2 replies
Miu Nih.
semangat kak 🌹🌹 mendarat...
Lady Ev: terima kasih kk🥰
total 1 replies
Miu Nih.
aku tunggu lanjutannya 🤗
Lady Ev: siapa kk🤗
total 1 replies
Miu Nih.
lucu kali Gegei, tebal muka 😆😆
,, salam dari Zara dan Haru ya kak,, jgn lupa mampir di 'lingkaran cinta kita' 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!