Seorang gadis desa yang di paksa orang tuanya untuk menikah dengan seorang putra dari keluarga kaya untuk membayar hutang orang tuanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Giamor nailha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PPBB 14
Ratih terdiam,dia tak tau harus berbuat apa.Dia bingung harus bagaimana.Bagaimana dia harus keluar dari masalah ini.Jika dia tidak menikah dengan laki_laki itu,dia harus mengembalikan semua hutang_hutang ayahnya,dia merasa terjebak dengan situasi itu.
"Bawa dia ke kamar."perintah wanita itu kepada anak buahnya.
Ratih pun kembali di bawa ke kamar.Setelah Ratih pergi wanita itu berbincang_bincang dengan anaknya ,Danu.
"Dengar Danu,kamu harus menikah dengan wanita itu.Dia juga lumayan cantik.Gadis desa yang tidak begitu haus dengan kemewahan.Dia tidak akan berani berbuat apa_apa."ucap wanita itu.
"Tapi bu aku bahkan tidak pernah mengenalnya bahkan tidak pernah melihatnya sedikitpun.Bagaimana bisa aku menikah dengan nya.Gadis desa ,,terlihat kumuh seperti itu."Jawab Danu.
"Kamu itu ,,sudahlah dengarkan saja kata_kata ibu.Kamu menurut saja."Ucap wanita itu kepada Danu yang terus memprotes keputusannya.
"Ya tapi aku tidak menyukainya bu,bagaimana bisa aku hidup dengan wanita yang tidak aku sukai.Ibu ini mengada_ngada saja."Protes danu.
"Aduh kamu ini ya...kenapa si, kamu itu anak ibu kenapa tidak bisa berfikir seperti ibu,,haaa.Kamu itu benar_benar bodoh sekali..hehhh."Wanita itu kesal dengan Danu.
Danu semakin bingung ,apa sebenarnya yang telah direncanakan ibunya itu.Sampai_sampai dia terus_menerus memaksa dia untuk menikah i gadis itu.
"Sebenarnya apa yang ibu maksut,Danu tidak mengerti apa yang sebenarnya ibu inginkan."tanya Danu.
"Heeeemmmm..dengar Danu,kamu harus menikah dengan gadis itu.Kita manfaatkan saja dia.Ha haa haa haaa."ucap wanita itu sembari tertawa.
"Maksut ibu?aku masih belum mengerti."Danu masih bingung dengan apa yang dikatakan ibunya.
"Dengar,kita harus memanfaatkan dia.Dia tidak akan berani berbuat apapun di sini,dia akan menurut dengan apa yang kita inginkan.Kalau kamu menikah dengan gadis itu,dis bisa mengurusmu dan membantumu.Perintahkan saja apa yang kamu inginkan padanya.Pasti dia akan menurutimu."ucap wanita itu sembari tersenyum kepada Danu.
Danu baru mengerti apa yang sebenarnya diinginkan ibunya.Dia ingin memanfaatkan Ratih untuk mengurusnya ya ng dengan keterbatasannya itu.Yaa bisa di bilang perawat gratis.
"Maksut ibu dia jadi perawat gratis di sini."Tanya Danu kepada ibunya.
"Ya iyalah,lalu mau buat apa lagi kalau tidak jadi perawat gratis di sini.Lagian dia nggak akan sanggup mengembalikan semua hutang ayahnya.Ya udah kita jadiin aja perawat gratis di sini.Kita nggak perlu mikirin nge gaji dia.Iya nggak?."Ucap wanita itu.
"Sudahlah terserah ibu saja mau bagaimana,walapun aku bilang aku nggak mau pasti juga ibu tetap maksa."ucap Danu.
"Nah gitukan bagus."Sahut ibunya sembari mengelus kepalanya.
Dia setuju saja dengan apa kemauan ibunya.Dia tau,dia tidak akan bisa melawan ibunya.Walaupun dia menolak,ibunya akan tetap kekeh dengan apa yang dia inginkan.Jadi percuma saja dia bedebat dengan ibunya.Sebenarnya pun dia tidak mau menikah dengan Ratih,tapi apalah daya nya ,dia lumpuh dan tidak bisa berbuat apa_apa.Andaikan saja dia tidak berada di situasi itu mungkin dia bisa memilih jalan kehidupannya sesuai denga apa yang dia inginkan.Dia hanya bisa menuruti apa yang menjadi kemauan ibunya.Walaupun entah bagaimana nantinya kehidupannya kedepan.