NovelToon NovelToon
Pernikahan Gadis Bar-bar

Pernikahan Gadis Bar-bar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: santai

apa jadinya apabila seorang gadis bar-bar dan juga cegil tiba-tiba dijodohkan dengan seorang CEO yang terkenal dingin dan juga anti wanita ?
keseruan apakah yang akan terjadi jika keduanya disatukan ?, biar tidak penasaran yuk ikuti saja kisah mereka 🙂.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. pembatas

( Siangnya )

Nadhira pergi ke cafe langganannya untuk bertemu dengan Jihan.

 " jadi bagaimana ?"tanya Jihan dengan antusias sambil menatap kearah Nadhira.

 " benar suamimu gay ?"tanya Jihan lagi dengan tidak sabaran.

 " gay kepalamu, yang ada aku digempur habis-habisan olehnya "gerutu Nadhira yang merasa kesal.

 "Apa !"ucap Jihan yang terkejut lalu tertawa terbahak-bahak,sementara Nadhira berdecak kesal.

 " cieee mantan perawan "goda Jihan sambil tertawa.

 " sialan Lo "gerutu Nadhira dengan kesal,Jihan pun berhenti tertawa dan mulai serius.

 " terus sekarang bagaimana ? Jadi cerai sama Gibran ?"tanya Jihan sambil menatap kearah Nadhira.

 " ya enggak lah, kalau gue hamil siapa yang tanggung jawab ?"ucap Nadhira dengan ketus.

 " ya laki Lo lah,ya kalik gue "ucap Jihan sambil tertawa kecil.

 " tertawa aja terus "ucap Nadhira sambil menatap malas kearah Jihan.

 " sensi amat mantan perawan "ejek Jihan sambil memanggil pelayan untuk memesan makanannya.

 " Lo laper apa doyan ? Banyak banget mesan nya "ucap Jihan sambil menatap kearah Nadhira.

 " dua-duanya "ucap Nadhira sambil menutup buku menunya.

 " mohon tunggu sebentar "ucap pelayan sambil pergi.

 " iya "ucap Nadhira.

tak lama kemudian pesanannya pun datang, Nadhira langsung menikmati makanannya dengan lahap.

 " apa Gibran enggak kasih Lo makan ?"tanya Jihan yang melihat Nadhira makan sudah seperti orang laper berhari-hari.

 " gue disana cuma makan angin "ucap Nadhira dengan santai.

 " cih "mendengar itu jihan hanya berdecak kesal sambil lanjut menikmati makanannya.

 ( Sementara di kantor )

Gibran terlihat sedang fokus memeriksa berkas-berkas yang ada di depannya.

 " tok tok tok "Gibran mengalihkan pandangannya kearah pintu.

 " boleh aku masuk ?"tanya Sandra yang sedang berdiri di depan pintu.

 " masuklah "ucap Gibran sambil kembali fokus pada berkasnya.

Sandra langsung tersenyum senang sambil berjalan menghampiri Gibran.

 " ada apa ?"tanya Gibran tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas.

 " aku mau mengajakmu makan siang bareng "ucap Sandra.

 " aku sedang sibuk "tolak Gibran dengan halus.

 " kau bisa lanjutkan nanti, ayok kita makan siang dulu "ucap Sandra lagi yang tidak mau menyerah.

 " duluan saja, aku sudah memesan makanannya "ucap Gibran sambil melirik sekilas kearah Sandra.

 " yasudah kalau begitu aku pergi dulu "ucap Sandra berjalan keluar dari ruangan Gibran.

 " sudah di baik baikin masih saja ditolak "gerutu Sandra yang merasa kesal sambil kembali ke meja kerjanya.

Rio yang hendak ke ruang Gibran pun menatap heran kearah Sandra yang keluar dari ruang Gibran sambil marah-marah.

 " tok tok tok "Rio masuk sambil mengetuk pintu.

 " ini ada berkas yang harus ditandatangani pak "ucap Rio sambil meletakkannya di atas meja.

 " sudah kau pesan makanannya ?"tanya Gibran sambil menandatanganinya.

 " sudah pak, mungkin sebentar lagi sampai "ucap Rio

 " ada lagi ?"tanya Gibran sambil mengembalikan berkasnya kepada Rio.

 " itu saja pak "ucap Rio sambil pergi.

sementara Gibran menyandarkan tubuhnya di kursi sambil memeriksa ponselnya.

...**...

pulang dari kantor Gibran melihat istrinya sedang tertidur nyenyak di atas kasur. Gibran menyimpan ponsel dan jasnya di atas sofa lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Nadhira mulai terbangun dari tidurnya saat mendengar suara air di kamar mandi, iapun membuka matanya dan terkejut melihat hari sudah mulai gelap.

 " klek "Gibran keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju lemari untuk mengganti bajunya.

Nadhira pun beranjak bangun dan duduk bersandar di bahu ranjang dengan setengah nyawa belum terkumpul.

Gibran mengganti bajunya sambil melirik sekilas kearah istrinya yang duduk bengong di ranjang seperti orang linglung.

 " mandi sana !"ucap Gibran duduk di keatas kasur sambil bermain ponselnya.

mendengar itu Nadhira menoleh sekilas kearah Gibran lalu kembali merebahkan dirinya di atas kasur sambil memeluk bantal guling.

 " dasar kebo "ucap Gibran yang melihat istrinya malah kembali tidur.

 " drrrtt..."ponsel Nadhira berdering.

dengan mata setengah melek Nadhira langsung mengangkat telponnya tanpa melihat dulu siapa yang menelepon.

 " hmmm "ucap Nadhira sambil kembali memejamkan matanya.

 " halo Nad "mendengar itu Nadhira langsung membuka matanya dan melihat siapa yang meneleponnya.

 " sial !"maki Nadhira saat melihat yang menelponnya adalah Leon.

 " halo,Nad kamu dengar aku kan ?"ucap Leon

 " sudah aku bilang berhenti menelpon ku, apa kau tuli ?"ucap Nadhira dengan kesal yang membuat Gibran menoleh kearahnya.

 " aku sungguh minta maaf, tolong beri aku kesempatan sekali lagi "ucap Leon dengan tidak tahu malunya.

 " ke laut aja kau !"ucap dengan ketus sambil memutuskan panggilannya.

 " dasar brengsek !"maki Nadhira sambil melempar kasar ponselnya, lalu melirik kearah Gibran yang sedang menatap kearahnya.

 " apa lihat-lihat ?"tanya Nadhira dengan sewot

 " minum dulu obat mu sana "ucap Gibran sambil kembali fokus pada ponselnya.

 " aku tidak gila "gerutu Nadhira sambil beranjak bangun dan pergi menuju kamar mandi.

sementara Sandra terlihat jalan mondar-mandir di kamarnya sambil memikirkan rencana untuk mendapatkan Gibran.

 " aku harus mencari cara untuk memisahkan mereka "ucap Sandra

 " kau kenapa ?"tanya buk Laras sambil masuk kedalam kamar Sandra.

 " aku lagi mikir bagaimana cara memisahkan mereka, Tante bantu aku mikir kek "ucap Sandra sambil duduk di atas kasur.

 " jangan terburu-buru, kita harus bermain cantik "ucap buk Laras sambil duduk di samping Sandra.

 " maksud Tante ?"tanya Sandra yang tidak mengerti.

 " dekati Gibran dengan pelan-pelan saja jangan sampai membuatnya ilfeel, dan juga jangan terang-terangan menunjukkan kalo kamu tidak menyukai Nadhira "saran buk Laras

 " emang kenapa ?"tanya Sandra

 " karena Nadhira akan lebih waspada yang membuat kita sulit untuk menyingkirkannya "ucap buk Laras.

 " kalau perlu kau baik baikin dia "tambah buk Laras

 " Tante enggak salah nyuruh aku bersikap baik kepadanya ?"tanya Sandra yang merasa tidak percaya.

 " karena dengan begitu kita akan lebih mudah membuat kesalahpahaman di antara mereka"ucap buk Laras.

 " pikiran baik-baik, Tante mau ke kamar dulu "ucap buk Laras sambil pergi.

 " males banget gue bersikap baik kepadanya "ucap Sandra dengan ketus.

Nadhira naik keatas kasur sambil menatap kearah Gibran yang sedang sibuk bermain ponselnya.

  " jangan melewati batas ini "ucap Nadhira sambil menaruh bantal guling di tengah-tengah mereka untuk menghindari hal yang tidak diinginkan kembali terjadi. Setelah itu ia menarik selimut dan tidur sambil membelakangi Gibran.

 " dasar aneh "gumam Gibran sambil menyimpan ponselnya lalu ikut merebahkan dirinya di atas kasur sambil membelakangi istrinya.

...**...

Burung-burung sudah berkicau riang di pepohonan dan cahaya mentari pagi juga sudah mulai masuk melalui celah-celah jendela. Nadhira menggeliat dan perlahan-lahan mulai membuka matanya,ia terkejut mendapati dirinya tidur sambil memeluk Gibran.

 Nadhira pun segera melepaskan pelukannya lalu mendongak menatap kearah Gibran yang ternyata juga sudah bangun.

 " apa tidurmu nyenyak ?"tanya Gibran sambil menatap kearah istrinya.

mendengar itu Nadhira segera bangun dan duduk bersandar di bahu ranjang dengan salah tingkah.

 " sosok an bikin pembatas "ejek Gibran sambil beranjak bangun dan pergi menuju kamar mandi.

 " kenapa aku bisa meluk dia sih ?"ucap Nadhira yang merasa kesal sendiri.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!