Season 1
Rivandy Putra Dwipangga seorang CEO yang tampan,baik hati dan ceria. Tapi sifat nya berubah dingin dan arrogant, apakah yang membuat sifat nya berubah?,akan kah ada yang bisa mengembalikan sifat nya yang ceria.
Anggun Ariana Wiguna seorang mahasiswa cantik semester akhir. Sifat nya yang ramah,dan ceria. Dia juga anak tunggal dari seorang pengusaha nomor satu di asia. Walaupun Anggun anak orang kaya tapi dia tidak manja bahkan dia tidak bisa ditindas.
Season 2.
Ivander Kenzo Dwipangga anak pertama dari pasangan Vandy dan juga Anggun. Sekarang sudah menjadi remaja yang tampan dan juga pintar. Dia juga seorang model terkenal di kota itu.
Sifat Kenzo hampir sama dengan sang Daddy, dingin dan juga datar. Tapi sangat penyayang. Kenzo juga mempunyai dua sahabat baik.
Suatu ketika dia bertemu dengan cewek yang dibilang dekil oleh teman-teman disekolahnya.
Akankah model tampan itu bisa menaklukkan hati si cewek dekil?.
Mau tau kelanjutan kisah mereka, langsung baca aja yah readers... 😉😉😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon feby_mb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Princes Yang Sesungguhnya
"Sekarang kita masuk dalam acara puncak. Acara ini adalah memperkenalkan Putri dari donatur terbesar Kampus ini, dia Adalah Bapak Arga Wiguna. Kepada Bapak kami persilakan naik ke Panggung" ucap MC
Dengan penuh wibawanya Arga Wiguna naik ke atas panggung.
"Assalamualaikum, salam sejaterah buat kita semua. Alhamdulillah berkat izin dari Allah saya bisa berada didepan anda semua, hari ini saya ingin memperkenalkan putri tunggal saya. Mungkin diantara anak - anakku sekalian ada yang mengenal putri saya baik itu langsung bertatap muka ataupun tidak".
"Waah siapa ya kira - kira" bisik mahasiswa yang berada di ruangan itu
"Sebenarnya anak saya tidak ingin identitasnya di up, tapi saya dan istri saya memberikan pengertian. Akhirnya anak saya mau, baik saya nggak mau memperlama kodimah saya, mungkin kalian semua juga sudah mendengarnya tadi, mahasiswa yang dapat predikat CUM LOUDE. Ya dia adalah Anggun Ariana Wiguna Putri tunggal saya"
Semua orang yang berada di ruangan itu pun kaget terkecuali keluarga Sinta.
Mama Anggun yang melihat ekpresi Mama Sisil pun menahan tawanya,
Anggun dengan senyumnya berjalan dengan anggunnya keatas panggung,
Semua mahasiswa di ruangan itu, nggak menyangka, bahwa Anggun adalah Putri orang yang berkuasa di Asia.
"Anak miskin itu ngapain ada didekat orang nomor 1 di Asia" ucap Sisil yang baru datang
"Iya kenapa upik abu itu ada disana?" ucap kedua teman Sisil.
"Kalian tidak tau dia Princes yang sesungguhnya" ucap mahasiswi yang duduk di sebelah Sisil.
"Hahahaha" tawa Sisil, berhasil membuat semua orang melihat kearah nya.
"Princes darimana, kalian liat nggak dia itu cuma upik abu" ucap Sisil sambil menunjuk kearah Anggun
Papa Anggun yang mendengar perkataan Sisil terhadap anaknya pun marah, tapi dia mencoba mengontrol nya,
"Maksud anda apa nona? tanya Papa Anggun
"Emang Om nggak dengar, dia itu sambil menujuk lagi ke arah Anggun, dia itu upik abu yang menghayal menjadi putri, bahkan dia rela tidur sama pria hidung belang, dia itu nggak ubah seperti J*lang" ucap Sisil dengan sombongnya
Papa Anggun yang mendengar ucap Sisil barusan merasa tidak terima anak nya direndahkan.
"Jaga ucapan Anda nona Sisil Revanof!" bentak papa Anggun
"Loh kenapa Om membentak saya, apa Om suka sama upik abu ini"
"Cukup!!!!"
Terdengar lagi suara keras Wiguna,
Orang yang berada diruangan itupun menyanyangkan tingkah b*doh Sisil.
"Kau tau siapa orang yang kau sebut upik abu dan J*lang itu?. Dia adalah Putri ku!!!!. Dia adalah kebanggaan keluargaku, berani sekali Kau merendahkannya! bahkan kau, dengan keluarga mu tidak sebanding dengan Putriku, maupun keluargaku!!, Robert" panggil pak Wiguna
"Ya Tuan" jawab pak Robert
"Kau batalkan semua kontrak dengan perusahaan Revanof"
"Baik tuan" ucap Robert
DEG
Sisil yang mendengarkan itupun tertunduk lesu, kesombongan yang diperlihatkan tadi sudah tak nampak lagi.
Semua orang disana kasihan melihat Sisil dan nasib perusahaan keluarganya.
Mama Sisil pun juga tidak dapat berbuat apa - apa karena putri nya telah berani merendahkan putri dari orang no 1 di ASIA itu.
Drrrrrrrrttttt drrrrrrrrt
"Hallo Pa" ucap Mama Sisil
"Apa yang dilakukan sama anak b*doh itu, sampai membuat Tuan Wiguna murka, haah! awas saja anak itu nanti, kau tunggu aku disana!"
Belum sempat Mama Sisil menjawab telpon sudah dimatikan oleh Suaminya.
"Pa apa itu nggak berlebihan, Anggun tau apa yang Sisil katakan salah, tapi itu kan nggak ada hubungannya perusahaan Sisil Pa"
"Itu pantas buat anak Angkuh seperti dia"
"Tapi Pa, kasian karyawan disana"
"Kamu nggak usah memikirkan masalah itu ya sayang? biar Papa aja yang urus"
Tidak lama Papa Sisil datang.
"Selamat siang pak Wiguna sapa Pak Revanof, sebenarnya apa yang terjadi Pak,
sehingga Bapak membatalkan semua kontrak kerja sama kita?" tanya papa Sisil
"Kau tanya sama putri kesayangan kau itu" ucap pak Wiguna
Pak Revanof yang melihat putrinya tertunduk itu pun memanggil nya.
"Sisil panggil Pak Revanof, pura - pura lembut,
coba katakan pada Papa apa yang terjadi?" tanya Pak Revanof pada putri nya
Sisil yang mendengar pertanyaan dari Papa nya pun cuma bisa diam.
"Kenapa kamu cuma diam, jawab!" ucap Pak Revanof masih menahan emosinya
"Putrimu nggak akan bisa menjawab,
Kau liat CCTV itu"
Pak Revanof yang melihat rekaman CCTV itupun nggak bisa menahan emosinya lagi.
Plaaaaak!!!
Sebuah tamparan mendarat di pipi Sisil,
semua orang kaget, termaksud Anggun,
ketika Pak Revanof akan menampar anaknya lagi dengan sigap Anggun menahan tanggan Pak Revanof.
'Lepasin tanggan Om Nak Anggun" ucap Papa Sisil
"Tidak, sebelum Om janji nggak bakal nampar Sisil lagi"
"Huuuuhh" Revanof membuang nafasnya dengan kasar.
"Baiklah Om nggak akan melakukannya lagi"
Anggun pun melepaskan tangan Pak Revanof.
"Maafkan anak Om ya nggun. Om tau apa yang dilakukannya telah menyakiti nak Anggun"
"Om tidak perlu meminta maaf, lagian tanpa Om meminta maafpun Anggun udah maafin Sisil kok"
Sisil yang mendengar ucapan Anggun pun menyesal dan bersimpuh dikaki Anggun.
"Apa yang lo lakuin Sil cepat bangun" ucap Anggun
"Gue nggak mau sebelum lo mau maafin gue Nggun" ucap Sisil sambil menangis
"Bangunlah, kamu tidak harus bersimpuh seperti itu"
Setelah Sisil bangun, Anggun memeluk Sisil.
"Gue udah maafin lo kok, maafin gue dan Papa gue juga ya" ucap Anggup tulus
Semua orang yang melihat kebaikan Anggun pun terharu.
"Pa, Papa mau kan ngembaliin perusahaan Sisil seperti semula"
"Kalau Princes Papa udah bicara Papa bisa apa" ucap pak Wiguna
"Makasih Pa" ucap Anggun sambil memeluk Papa nya
"Terimakasih Nak" ucap Pak Revanof sambil memeluk Anggun
"Sama - sama Om"
Akhirnya semua masalahpun selesai,
semua orang pun satu persatu meninggalkan Aula kampus.
"Lo emang temen gue yang best" ucap Sinta
"Lo berlebihan mujinya, gue cuma manusia biasa Sin"
"Iya deh tuan putri, habis ini kita kecafe yuk, sambil ngerayain hari bersejarah kita gimana?" Sinta
"Ok deh, tapi kita ajak Sisil ya" jawab Anggun
"Apa dia nggak akan buat masalah lagi"
"Nggak kok, gue jamin deh"
"Ya udah"
"Om, boleh ngajak Sisil main nggak? " tanya Anggun dan Sinta
"Tentu nak Anggun dan nak Sinta" jawab Pak Revanof
"Gimana Sil, lo mau nggak ikut sama kita"
"Gue'' ucap Sisil canggung
"Udah loe ikut kita aja" ucap Sinta
"Ma, Pa, Om, tante, kita pamit dulu ya" ucap Anggun
"Hati - hati sayang, pulang nya jangan kemalaman" ucap Papa Anggun
"Ok Papa" ucap mereka bertiga sambil menyalami orangtua mereka,
"Assalamualaikum" ucap mereka bersama.
"Wa'alaikusalam" ucap para orangtua
Tiba diparkiran kampus.
"Kita berangkat pake mobil gue aja ya" ucap Sinta
"Ok" jawab Anggun dan Sisil
Sebelum mereka masuk ke dalam mobil.
"Anggun!"...
to be continue..
Aku udah Up 3 episode loh 😉😉
jadi jangan lupa Like dan Vote nya temen - temen... 🙏🙏🙏
HAPPY READING... 😉😉😉
ada tetangganya thor, setauku kalau rumah mention /banglo sekalipun gak bakalan ada tetangga datang kerumah