Rio Baswara diceraikan istrinya karena dianggap bangkrut dan gagal. Satu hari kemudian, dia dapat sistem informasi paling akurat. Seminggu setelahnya, dia jadi miliarder.
Mantan istri yang sombong kini hanya bisa menangis menyesal. Sementara Rio sibuk bangun kerajaan bisnis dan dekat dengan adik kandung mantannya yang jauh lebih baik—cantik, baik hati, dan setia.
Saatnya dunia tahu, pria yang mereka remehkan kini jadi penguasa baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chal30, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13: KARMA DAN KEJATUHAN
Begitu Tyas ngomong gitu, orang-orang makin rame ngejek.
Zaman sekarang masih percaya kutukan? Kalau kutukan beneran manjur, orang-orang jahat di dunia ini udah pada mati duluan.
Bahkan beberapa orang yang pinter langsung googling. Logo ponsel Tyas masih keliatan jelas, gampang banget dikenali, begitu searching, langsung nemu banyak berita. Kasus ponsel Samsung meledak emang lagi viral. Orang-orang yang agak pemarah langsung sodorin video hasil googling ke muka Tyas.
"Liat tuh! Jelas-jelas ponselnya yang bermasalah! Malah bilang kutukan segala. Lu gak malu apa ngomong kayak gitu?!" bentak seorang cowok muda sambil nunjuk layar ponselnya ke Tyas.
"Bener! Lu kan wakil kepala toko flagship Samsung? Masalah sebesar ini bukannya lu pikirin solusinya, malah fitnah orang yang udah nolongin lu, dasar gak tau diuntung!" timpal ibu-ibu dengan nada jijik.
Diserang habis-habisan sama pengunjung, Tyas gak tahan. Mukanya merah, entah malu atau marah, dia bahkan lupa tangannya masih perih karena luka bakar, langsung kabur bareng tiga temannya dengan muka tertunduk malu.
Rio ngeliatin kepergian Tyas sambil senyum sinis.
Orang kayak gini emang harus dikasih pelajaran, kalau enggak, dia bakal terus ngerasa dirinya paling bener, tapi ini belum selesai, begitu urusan saham kelar, Rio pasti bakal bales dendam ke Tyas. Gara-gara Tyas yang terus cuci otak Vanya, bikin hidup Rio jadi gak tenang. Belum lagi, bahkan sebelum Rio cerai, Tyas udah nyodorin cowok lain ke Vanya. Jelas banget niatnya mau bikin Rio jadi korban selingkuh. Semua dendam ini ditotal, Rio merasa dia harus bales sampe Tyas kapok.
Pas Rio pulang ke rumah abis ngajakin Kenzie sama Kiara jalan-jalan, berita ponsel Samsung meledak udah nyebar ke seluruh dunia. Harga saham Samsung Electronics langsung terjun bebas. Banyak pengguna ponsel Samsung dateng ke toko minta refund. Meskipun yang meledak cuma Galaxy Note 7, tapi siapa yang bisa jamin model lain gak punya masalah yang sama? Rio denger berita saham Samsung anjlok, dia merasa agak nyesel. Sayang banget dia udah gak punya modal lagi. Kalau ada, dia bisa manfaatin momen ini buat cuan cepet, tapi ya udahlah, cuma dari saham Galaksi Ventura aja Rio udah untung gila-gilaan.
Hari Senin pas pasar buka, harga saham langsung meroket, naik lagi sampe limit atas. Ini udah empat kali berturut-turut hit batas maksimal, duit Rio di pasar saham udah berlipat dua kali. Atasan Nadya bahkan nyuruh Nadya buat nyoba tanya Rio, apa dia punya info orang dalam. Perusahaan sekuritas lagi diskusi buat invest besar di saham ini, tapi akhirnya dibatalin. Saham itu permainan para taipan, harus tetep hati-hati.
Sementara itu, di grup alumni kampus yang Rio udah dikeluarin, banyak yang lagi pesta kemenangan.
Dimas paling excited. Dia untung dua-tiga puluh juta, hampir setara gaji tiga bulan. Bahkan karena dia yang paling awal beli saham ini, temen-temennya mulai manggil dia "Dewa Saham". Dimas goblok beneran percaya.
"Menurut gue sih saham ini udah mentok. Sebentar lagi pasti turun, gue saranin kalian semua jual sekarang, jangan ditahan," tulis Dimas di grup dengan nada sok jago.
"Gue setuju. Kenaikannya terlalu aneh, mending cepet-cepet keluar, lagian udah untung lumayan juga," balas yang lain.
"Kalau gitu kita jual aja deh. Eh, gimana kalau kita kumpul bareng? Berkat Dimas kita semua untung nih. Ajak ketua kelas juga dong," usul salah satu anggota grup.
Dimas merasa ini saat yang tepat buat eksekusi rencananya. Dia mention Lita di grup, dari dulu dia suka sama Lita, sekarang dia merasa waktunya tepat.
"@Lita, ikut gak nih? Kebetulan gue ada tips soal saham. Bisa gue share, kalau lu mau main saham bilang aja ke gue," tulis Dimas dengan percaya diri.
Biasanya Lita jarang bales chat grup, tapi kali ini beda. Gak lama setelah Dimas mention, Lita langsung bales.
"Main saham? Gak usah deh. Rio udah bantuin gue soal itu, gue percaya sama dia," balas Lita singkat tapi tegas.
Begitu nama Rio muncul, apalagi dari mulut Lita, grup langsung heboh.
Dimas mukanya langsung berubah. Dia udah susah payah nginjak-injak Rio, eh ternyata idola hatinya malah percaya sama Rio.
"Lita, meskipun gue sahabat deket Rio, tapi gue harus jujur: dia sekarang udah beda dari dulu, dia utang dimana-mana. Lu kasih duit ke dia sama aja buang duit ke laut," tulis Dimas dengan nada sok prihatin.
"Bener tuh, Lita! Percaya siapa aja boleh, tapi jangan percaya penjudi!" tambah yang lain.
"Lita, coba deh lu baca chat-chat sebelumnya. Rio udah kebangetan banget, bahkan istrinya sendiri gak percaya sama dia," timpal anggota grup lainnya.
Lita yang lagi santai di kantor baca semua komen itu. Dia cuma senyum tipis, terus upload screenshot yang Rio kirim kemarin. Grup yang tadinya rame banget langsung senyap. Orang-orang mulai itung jumlah angka nol di screenshot itu. Begitu nyadar profit-nya udah tembus satu miliar lebih, semua orang shock. Dimas yang tadi ngaku-ngaku dewa saham sekarang cuma bisa melongo. Entah karena iri atau apa, orang-orang di grup mulai nyangkal hasil Rio.
"Palsu tuh! Jelas-jelas di-edit!" tulis seseorang dengan yakin.
"Bener. Galaksi Ventura naik berapa persen emangnya? Meskipun dia beli pas harga paling murah, gak mungkin untung segitu," tambah yang lain.
"Iya, dia mana punya modal sebanyak itu?" sanggah anggota grup lainnya dengan nada meremehkan.
Lita yang udah males liat tingkah mereka langsung bales dengan ketikan cepat.
"Temen-temen, ada yang namanya leverage. Kalian bisa coba juga kalau mau, tapi hati-hati, satu langkah salah bisa bangkrut. Tapi ya sudahlah, gue tau susah bangunin orang yang pura-pura tidur, apalagi kalau yang pura-pura tidur itu sekelompok," tulis Lita dengan nada sarkastik.
Setelah kirim pesan itu, Lita langsung lempar jabatan admin grup ke orang lain. Detik berikutnya, dia keluar dari grup.
Dia males berurusan sama orang-orang munafik kayak gitu.