NovelToon NovelToon
Apa Kabar Cinta Lamaku?

Apa Kabar Cinta Lamaku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Teen Angst / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ashelyn

kisah lama yang belum usai, membuatku masih hidup dalam bayang-bayang masa lalu. Aku selalu menyesali apa yang terjadi saat itu, aku selalu menginginkan masa itu terulang kembali. Walaupun aku tau itu mustahil, aku tetap memimpikannya. Aku ingin memperbaiki kesalahanku yang besar kepada cinta pertamaku, karena aku sudah menghancurkan hatinya sampai tak berbentuk. Masih pantaskah aku jika menginginkannya kembali padaku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ashelyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Lalu 12

“Teresa?”

“Teresa!”

Teresa membuka lebar matanya yang terpejam saat ia mendengar seseorang memanggil namanya. Saat dia bangun, dia sudah berada di dalam tenda berwarna hitam. Dan disampingnya sudah ada Zeva yang sedang menepuk-nepuk pipinya, dia juga adalah orang yang memanggil namanya.

“Tunggu! Kenapa aku sudah ada disini?” Batin Teresa, dia kembali mengingat apa yang terjadi semalam.

Pelukan itu, ciuman itu, membuat Teresa menyembunyikan wajahnya dengan tangannya. Wajahnya sudah semerah tomat, dia tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya saat ini. Zeva yang melihatnya pun heran, dia tidak tau apa yang sedang terjadi dengan sahabatnya.

“Apa yang terjadi? Kenapa semalam kau diantar oleh Prince?” Tanya Zeva dengan tatapan tajamnya.

“Benarkah? Aku tidak ingat!” Ucap Teresa berbohong, dan tentu saja Zeva tidak mudah di bohongi.

“Apa yang terjadi? Apa ada sesuai antara Teresa dan Ice Prince?” Ucap Zeva menggodanya.

Teresa mulai berbisik pada Zeva, dia membuat sahabatnya menutup mulutnya yang menganga setelah mendengar semua cerita semalam. Teresa bahkan menceritakan setiap detail yang dia alami kepada sahabat baiknya.

“Ciuman pertama!!” Teriak Zeva, dan Teresa langsung membungkam mulutnya.

“Jangan beritahu siapapun!” Tekannya.

Dan alarm untuk membangunkan semua siswa yang berkemah pun berbunyi, mereka diminta untuk mulai pergi ke kamar mandi dengan cepat untuk membersihkan diri. Teresa dan Zeva yang mendengarnya mulai saling pandang, mereka mengambil peralatan mandi dan juga baju ganti.

“Kita harus berlari dengan cepat agar jadi orang pertama yang mendapatkan barisan terdepan untuk mandi!!” Ucap Zeva dengan semangat yang berkobar.

“Ayo! Kita harus berusaha agar tidak mengantri panjang!” Ucap Teresa dengan semangat yang sama.

Teresa dan Zeva mulai keluar dari tenda mereka, bersiap untuk berlari seperti seorang atlet lari maraton. Hitungan ketiga, mereka berlari bersama menuju ke kamar mandi umum yang sudah di sediakan.

‘Wuushhhhh……..!!

Tanpa mereka sadari, ada dua orang yang sudah lebih dulu keluar dari tenda untuk membersihkan diri. Mereka sudah tampan dengan outfit yang mereka sukai. Mereka berdua menatap datar kearah dua orang gadis yang berlari secepat atlet lari maraton melewati mereka begitu saja.

“Prince, Tebak baju warna apa yang Teresa pakai hari ini?” Tanya Leo.

“Pink!” Jawab Prince singkat, matanya masih memperhatikan Teresa yang baru saja melewatinya tanpa mengetahui keberadaanya.

Prince tersenyum tipis, dia masih mengingat jelas apa yang terjadi semalam. Dia tidak bisa menyingkirkan ingatan itu dari kepalanya sejak semalam. Apalagi dia sudah memberikan ciuman pertamanya kepada Teresa. Dia sampai mengacak rambutnya sendiri frustasi saat mengingat kembali keberaniannya semalam.

30 menit kemudian…

Tepat pukul 06.30, area perkemahan mulai ramai. Mereka mulai bersiap untuk kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini, yaitu kegiatan tim mencari tanaman obat. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari dan mengenal tanaman obat di pegunungan, dan tentu saja mereka akan di pandu dengan pemandu yang ahli dalam bidangnya.

Pukul 07.30 semua orang mulai di kumpulkan oleh guru dan beberapa Guide yang di tunjuk untuk membantu kegiatan ini agar berjalan dengan lancar. Guide atau pemandu wisata dapat membantu wisatawan memahami lebih baik tentang tanaman obat dan bagaimana menggunakannya dengan aman.

“Semua tolong berkumpul sekarang juga! Berbaris dengan rapi!” Teriak guru berbicara dengan keras.

Teresa dan Zeva mulai keluar dari tenda mereka, dan penampilan yang mereka siapkan sejak satu jam yang lalu berhasil membuat semua orang memandang takjub kearah mereka, termasuk Prince yang bahkan sampai menjatuhkan cup kopi hangat yang ada di tangannya.

“Kau salah! Teresa memakai pakaian berwarna biru hari ini,” ucap Leo, menbuat Prince tersadar dari lamunannya.

“Sebaiknya kita berbaris sekarang!” Ucap Prince dan pergi bergabung bersama barisan kelasnya.

Prince juga nampak lebih tampan dengan jaket berbahan jeans yang oversize. Jaket jeans oversize memang sedang tren di pakai oleh idol. Dan gaya berpakaian mereka yang stylish menjadi inspirasi banyak orang termasuk Prince.

Teresa yang melihat Prince datang pun langsung salah tingkah, dia tersenyum tipis padanya. Memainkan ujung rambut panjangnya, membuatnya terlihat menggemaskan. Sampai Prince tidak bisa mengendalikan senyumannya.

“Imut sekali!” Batin Prince.

“Silahkan kalian pilih teman kelompok kalian! Berjumlah tiga orang!” Teriak pak Dean, guru yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini.

Prince dan Teresa langsung saling pandang satu sama lain, mereka mulai salah tingkah. Langkah kaki mereka seperti otomatis saling melangkah untuk mendekat, karena mereka harus satu kelompok dalam kegiatan ini.

“Prince! Aku satu kelompok denganmu!” Teriak Hely langsung memeluk lengan Prince dengan manja.

Teriakan itu membuat semua orang memperhatikannya, Teresa sampai terdiam tak berkutik setelah kedatangan Hely. Prince juga sama terkejutnya, dia langsung menatap kearah Teresa dengan wajahnya yang cemas.

“Oh! Sepasang kekasih sudah pasti satu kelompok bukan?” Ucap Leo datang dengan senyum lebar diwajahnya, membuat prince menatap tajam kearahnya.

Teresa menundukan wajahnya, dia kembali teringat bahwa semua orang tau jika Hely adalah kekasih Prince. Walaupun hubungan mereka palsu, tapi semua orang hanya tau bahwa mereka menjalin hubungan. Dan Teresa merasa, jika dia dengan terang-terangan mendekati Prince, maka dia hanya akan berakhir di cap sebagai penggoda pacar orang lain.

“Kurasa aku tidak seharusnya terlalu dekat dengannya di depan semua orang,” ucap Teresa dan pergi untuk mencari kelompok lain.

Pada akhirnya harapan Prince dan Teresa untuk satu tim pun sirna, mereka berakhir dengan kelompok yang berbeda. Menjalani kegiatan hari ini dengan terpaksa dan wajah yang muram.

Teresa berada dalam satu kelompok yang sama dengan Zeva dan Bimo. Sementara Prince bersama dengan Hely dan juga Leo. Mereka sudah mendapatkan gambar tanaman yang harus mereka cari di daerah yang sudah di siapkan khusus. Mereka mulai berjalan bersama dengan kelompok masing-masing.

“Kanapa tidak satu kelompok dengan Prince?” Bisik Zeva.

“Kau tidak lihat Hely sudah lebih dulu menempel padanya?” Ucap Teresa dengan kesal.

“Kau benar, semua orang hanya tau mereka sepasang kekasih. Jika kau terang-terangan dekat dengan Prince, maka kau hanya akan dianggap sebagai kekasih gelap!” Bisik Zeva, dan di balas anggukan oleh Teresa.

Mereka mulai memakai ransel yang berisi perlengkapan makanan dan minuman untuk persediaan. Kelompok Teresa, Zeva dan Bimo mulai memasuki tempat pencarian tanaman obat yang sudah di tentukan masing-masing kelompok. Di tengah perjalanan, mereka berjalan beriringan dengan kelompok Prince.

Teresa tetap diam saat Prince berada tepat di depannya, dia tidak ingin mengganggu karena Prince terlihat seperti sedang asik mengobrol dengan Hely. Dan saat Hely menoleh kebelakang, dia langsung menyadari kehadirannya.

“Oh Teresa? Kau tidak memakai baju pink hari ini?” Ucapnya terkekeh.

Prince langsung menoleh saat dia mendengar nama Teresa di sebut. Dia langsung menjaga jarak dengan Hely, bahkan dia langsung berdiri di samping Leo sekarang. Membuat Hely menatap heran kearahnya.

“Aku memakai warna biru hari ini Hely,” jawab Teresa dengan malas.

Dan obrolan sengit mengiringi perjalanan panjang mereka. Hely dan Teresa masih belum melupakan perkelahian mereka, membuat mereka tidak akur bahkan walaupun semuanya sudah berlalu. Sementara Prince? Dia sering menoleh kebelakang untuk sekedar melihat wajah Teresa.

“Cantik sekali.”

...----------------...

1
US
/Good//Good//Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!