NovelToon NovelToon
Gadis 5XL

Gadis 5XL

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Ayushita Dewi, gadis berusia dua puluh dua tahun tapi memiliki tubuh yang cukup oversize. 109kg dengan tinggi badan 168cm. Kehidupannya awalnya cuek saja dengan kondisi tubuhnya yang besar itu, tapi dengan pertemuan kliennya membuat jas lengkap bernama Dewangga Aldiansyah yang cerewet itu membuat Ayushita jengah dan memutuskan untuk diet.

"Cewek kok oversize."

"Jangan usik kehidupanku yang nyaman ini, mau oversize atau ngga, bodo amat!"

Tak di sangka perselisihan masalah tubuh Ayushita itu membuat Dewa lebih dekat dan akrab dengan gadis itu. Apalagi dia melihat perselingkuhan tunangan Dewangga tunangannya membuat Ayushita dan laki-laki itu semakin dekat dan menimbulkan benih-benih cinta.

Apakah mereka akan berlanjut dengan cinta? Atau selamanya akan jadi Tom and Jerry?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Drama Lain

"Mbak, mau pulang sekarang? Ini sudah jam enam petang lho?" tanya Dinda pada Ayushita.

"Kamu duluan saja Din, aku masih mau ngecek stok bahan di gudang," jawab Ayushita.

"Memangnya ada yang kurang mbak?"

"Ngga sih, tapi kalau ada yang kurang kan besok kita harus beli lagi. Toko onlinenya kan sudah jalan, jadi yang offline biar khusus jas dan kemeja laki-laki saja," ucap Ayushita lagi.

"Waah iya ya mbak. Oh ya, dua hari lagi pembagian gaji pegawai mbak," kata Dinda.

"Iya aku tahu, sudah kukalkulasi semuanya. Sekalian gaji lemburan dan juga bonus," ucap Ayushita membuat Dinda sumringah.

"Waah, mbak Ayu baik banget. Terima kasih mbak Ayu," ucap Dinda dengan senang.

"Ya, kan itu juga berkat kerja keras kalian juga. Pemasukan butik cukup lumayan, jadi sekalian nanti dapat bonus ya walau pun ngga banyak. Cukuplah buat makan lima hari, hahah."

"Oke mbak, ya sudah aku pulang duluan ya mbak. Ibu pengen aku cepat pulang," kata Dinda.

"Mau apa?"

"Entah."

Dinda pun pergi, Ayushita memandangi asistennya pergi lalu dia segera pergi menuju gudang bagian penyimpanan bahan kain. Memeriksa semua stok dan juga baju-baju yang siap di kemas besok pagi pesanan dari pelanggan.

Satu jam lebih Ayushita mengecek semuanya, dia merasa puas setelah semua sudah tercatat apa saja yang harus di beli kembali. Menutup pintu gudang lagi dan menguncinya.

Suasana sepi di butiknya, dia menarik napas panjang. Bayangannya tentang butik yang dia buat dengan susah payah dan kerja kerasnya serta bantuan dari ayahnya dulu berkelebat di pikirannya.

Teringat perdebatan kecil ayahnya dengan ibu sambungnya dulu karena dia meminta modal untuk membuka butik. Lagi-lagi Ayu menarik napas panjang mengingat semuanya, dia segera memotong kenangan tidak enak itu dengan segera pergi dari tempatnya. Masuk ke dalam kantornya, membereskan semuanya lalu segera pulang.

Mematikan lampu dan mengunci pintunya, segera menuju motornya mengenakan helm bogonya. Tapi tiba-tiba dia merasa ada seseorang di belakangnya, saat ingin melihat ke belakang dengan cepat tangannya di tarik oleh seseorang. Dia kaget dan menoleh ke belakang.

"Hei, siapa kalian?! tanya Ayushita menatap tajam dua laki-laki kekar yang juga menatapnya tajam.

"Kamu Ayushita kan?" laki-laki yang memegang tangannya balik bertanya.

"Malah balik tanya, lepaskan tanganku!" teriak Ayushita.

"Ck, berarti benar dia gadis gendut itu."

"Lepaskan tanganku!"

"Dia punya anak gendut yang lumayan cantik juga ya. Hahah!"

Ayushita mencoba berontak, meski dia bertubuh besar tapi tangannya tidak bisa lepas dari laki-laki kekar itu. Tapi dia mencoba berontak agar lepas, semakin dia berontak semakin kencang cengkeraman tangannya.

Satu laki-laki menatap tajam pada Ayushita, mendekatkan wajahnya lalu berkata sinis.

"Cih, kamu desainer itu kan?" tanya satu laki-laki dengan berkacak pinggang.

"Apa urusannya denganmu?"

"Tentu saja jadi urusanku."

"Kalian tidak seenaknya menarik tangan orang!" ucap Ayushita kesal karena tiba-tiba saja di tarik tangannya.

"Heh, kamu tahu perempuan bernama Ratna?" tanya laki-laki itu.

"Ada apa dengan ibuku?" tanya Ayushita, kini dia sedikit mengerti.

Mungkin laki-laki itu adalah rentenir yang memberi hutang ibunya, Ayushita kesal sekali.

"Oh, jadi kamu mengakui ibumu? Bagus, sekarang kamu bayar hutang ibumu itu!" ucap laki-laki itu menatap tajam pada Ayushita dengan mata melebar.

"Tagih sama ke ibuku, bukan padaku," ucap Ayushita.

"Ck, tapi kamu anaknya kan?"

"Tapi yang hutang itu ibuku, kenapa aku yang harus bertanggung jawab?"

"Kamu tidak mau bayar hutang ibumu?"

"Tidak!"

"Oke, aku akan panggil anak buahku untuk merusak butikmu!"

"Apa-apaan kamu?!"

Laki-laki itu tersenyum sinis, menatap Ayushita dari atas sampai bawah. Matanya seakan nyalang ingin sesuatu, tapi Ayushita mendengus kasar lalu pergi. Lagi-lagi dia di tarik tangannya dengan kasar, gadis itu berontak tapi tidak bisa lepas. Bahkan tangannya di seret kasar, dia berteriak kencang.

"Lepas!"

Ayushita terus memberontak, satu laki-laki bertubuh kekar itu mengambil sesuatu di motornya. Sebuah pemukul bola di tangannya, dia melangkah menuju pintu butik Ayushita. Gadis itu membelalakkan dan mencoba melepaskan diri dari satu laki-laki tadi, sekuat tenaga dia melepas sehingga laki-laki itu kewalahan.

"Rusak butiknya, pecahkan kaca jendelanya semua!" teriak laki-laki yang memegang tangan Ayushita.

Ayushita berusaha melepaskan dengan menggigit tangan laki-laki itu dengan keras.

"Aaargh! Bangsat! Dasar gadis gendut sialan!" teriak laki-laki berkemeja ala-ala pemuda tahun delapan puluhan.

Ayushita berlari mencoba mencegah satu laki-laki bertubuh kekar yang akan merusak butiknya, tapi sayang dia pukulan tongkat baseball memecahkan kaca jendela butiknya. Ayushita mendorong kuat tubuh laki-laki kekar itu hingga terhuyung.

"Jangan merusak butikku!" teriak Ayushita.

Suasana gelap malam, orang-orang lalu lalang dan kendaraan yang lewat tidak membuat mereka berhenti dengan kejadian itu. Ayushita terus mengusir laki-laki yang masih merusak kaca jendela butiknya, tangannya di tarik dengan kasar.

"Hentikan! Sudah itu sebagai peringatan buat kamu gendut! Kalau tidak bayar hutang ibumu, akan aku bakar butikmu ini!" ucap laki-laki berkemeja mengancam Ayushita.

Ayushita hanya diam saja, dia benar-benar marah sekali dengan kedua laki-laki itu. Tanpa bicara lagi keduanya pun pergi dengan ancaman lagi, Ayushita menarik napas panjang memejamkan matanya. Dia benar-benar tidak mengerti dengan ibunya.

"Perempuan itu benar-benar tidak tahu diri! Sudah menghabiskan harta ayahku, kini dia mau merusak butikku? Lihat saja, aku akan membuat dia masuk penjara seumur hidup!"

_

_

*****

1
Wicih Rasmita
wah makan malam sama camer nich Ayu😁🥰
Wicih Rasmita
next
Wicih Rasmita
🤣🤣🤣 Dewa kaget ya 5 L
D_wiwied
lumayan sdh hilang kutu satu, tinggal nangkep yg lain 😆
sunshine wings
😍😍😍😍😍
D_wiwied
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Aditya hp/ bunda Lia
kageeeet ..... wkwkk pak Dewa inget yah ukuran bajunya Ayu itu 5xl
Aditya hp/ bunda Lia
tertarik??? ... maksud loe apaan somad?
Wicih Rasmita
next Thor
Tri Handayani
dewa orang kaya tapi kok g punya banyak anak buah kalah dgn somad yg punya banyak anak buah.
Aditya hp/ bunda Lia: bener mana bantuan nya juga malah datang sama Dinda
total 1 replies
D_wiwied
duuuh kasian jendelanya tuh Yu.. 😆😆
Aditya hp/ bunda Lia
semoga ayu bisa keluar dan barengan sama dewa dan anak buahnya tiba
Wicih Rasmita
makanya Yu diet dikit biar muat dijendela tu badan 😁
Aditya hp/ bunda Lia
Ayu yang di culik aku yang deg degan 😬
sunshine wings
Salah besar lu mak lampir.. 🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️
Cari masalah..
sunshine wings
Awasss kau mak lampir.. Pak Dewa dapat lu.. 🤬🤬🤬🤬🤬
Rohmi Yatun
karakter ayu kok bodoh banget disini ya😤
Aditya hp/ bunda Lia
Cepet tlp Dewa Din
D_wiwied
pasti itu orang-orang si tomat gatau diri, ayo Din buruan telpon Dewa.. itu ayangnya diculik mau dijual
D_wiwied
dasar ibu tiri gatau diri, kurang ajar, bisa2 nya dia mau jual Ayu 😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!