PACARKU,SUAMI SAHABATKU

Fahri yang kebingungan akan kemana memilih untuk pulang ke surabaya setelah urusan dengan tempat kerjanya telah selesai.

Kedatangan Fahri disambut amarah oleh Ayahnya Manda yang sedang bersantai dihalaman rumahnya sambil melihat Kayla yang sedang main ditemani oleh pengasuh.

"Mau apa kamu kesini Hah?tidak ada urusan lagi kamu sama anak saya,karena saya telah memulangkan kamu kepada kedua orang tuamu secara ikhlas dan sadar,jadi tidak ada gunanya lagi kamu kesini jika kedatanganmu ingin kembali dengan anak saya Manda".ucap Ayahnya Manda dengan tegas.

Fahri terkejut melihat kemarahan Ayah mertuanya,walaupun Manda sudah mendatfarkan gugatan,tapi Fahri ingin membujuknya sekali lagi karena saat ini Ia butuh support dari Manda saat tiada siapapun lagi yang mau berada disampingnya dengan keadaan pengangguran dan terbuang.

Fahri yang terus diam membuat Ayahnya Manda mengajak Kayla untuk masuk kedalam rumah,namun saat Kayla telah masuk,tangan Ayahnya Manda dicekal oleh Fahri dengan begitu kencang.

"Pak...,Dengarkan penjelasan saya dulu Pak,Saya tidak sepenuhnya salah dalam hubungan pernikahannya dengan Manda,karena saya khilaf dengan bujuk rayu wanita itu,makanya saya jadi mengabaikan Manda selama ini,tapi sekarang saya sadar bahwa Manda dan Kayla adalah hidup saya,saya tidak bisa jauh dari mereka,saya ingin memperbaiki pernikahan ini dan saya tidak mau adanya perceraian,Bapak mohon percaya sama saya",mohon Fahri dengan kebohongan yang Ia buat.

"Saya tidak peduli mau kamu bilang khilaf atau apapun,karena bagi saya kamu sudah menyakiti dan menyia-nyiakan anak saya",ujar Ayahnya Manda meninggalkan Fahri seorang diri diluar rumah.

"Tapi Pak...,Saya ingin bertemu dengan Manda sekali saja",mohon Fahri lagi dan lagi,akhirnya Ayahnya Manda berucap sebelum masuk kedalam rumahnya.

"Kamu diam disitu saya akan menghubungi anak saya dan kalian bicarakan semuanya,karena saya tidak ingin ikut campur,tapi jika Manda tetap pada keputusannya maka kamu tidak boleh mempersulitnya",ucap Ayahnya Manda dengan tegas.

Ayahnya Manda masuk kedalam rumah dan menguncinya,Ia membiarkan Fahri duduk diluar seorang diri.

Ayahnya Manda langsung menelpon anaknya dengan gelisah,namun saat panggilan ketiga anaknya tak juga mengangkatnya membuat Ia berpikir untuk mengirim pesan karena mungkin anaknya sedang mengajar.

"Nak...,Fahri datang kerumah dan ingin ada yang dibicarakan sama kamu,pulanglah dulu saat jam istirahat,Ayah nggak betah liat dia lama-lama dirumah kita,Ayah rasanya ingin marah dan memukuli setelah apa yang dia lakukan kepadamu dan Kayla selama ini".bunyi pesan yang Ayahnya Manda kirimkan.

Ayahnya Manda memilih tetap didalam rumah dan membiarkan Fahri sendirian,karena bagaimanapun Ia kecewa dengan sikap dan tanggungjawab Fahri yang selama ini abai sebagai kepala rumah tangga dan suami.

Karena sebagai seorang Ayah,Ia melihat sendiri bagaimana perjuangan anaknya dalam membesarkan Kayla seorang diri sambil bekerja yang menguras fisik dan bathinnya,jadi menurutnya wajar jika Fahri mendapat perlakuan seperti itu.

Disekolahnya berada,Manda yang telah selesai mengajar membuka ponselnya karena ingin menghubungi Ayahnya untuk menanyakan keadaan Kayla,namun yang ada Manda justru terkejut membaca pesan yang Ayahnya kirim.

Manda bergegas mengemasi barang pribadinya dan ijin kepada rekan kerjanya untuk pulang terlebih dahulu.

Beruntung rumah yang tak begitu jauh dari tempatnya mengajar membuat Manda tak sampai 15 menit Ia telah sampai dirumahnya dengan menggunakan sepeda motor.

Manda berubah emosi saat melihat Fahri dengan pakaian santainya dan 1 koper disamping.

"Mau apa kamu kesini?sidang perceraian kita masih 2 minggu lagi",tanya Manda dengan tegas.

Fahri berdiri dari tempat duduknya dan senang melihat Manda didepan matanya,Bahkan Fahri mulai mendekati Manda karena ingin memperbaiki masalah yang ada agar perceraian tidak terjadi.

Namun Manda mundur perlahan dan memberi aba-aba untuk Fahri diam ditempat atau tidak Manda akan marah dan memukulnya.

"Cepat katakan keinginanmu sebelum aku semakin marah",ucap Manda saat melihat Fahri terus berusaha mendekatinya.

"Oke oke aku akan diam,kedatanganku kesini karena aku tidak ingin kita bercerai,aku ingin tetap dalam pernikahan dengan kamu Manda...,tapi Maaf jika apa yang aku sampaikan akan membuatmu terkejut,karena selain ingin kita tetap bersama,aku juga mau bilang bahwa aku dipecat dari Perusahaan,tapi bukan karena aku mendua atau apapun,tapi aku dijebak oleh temanku sendiri dan aku difitnah melakukan penggelapan dana,aku bingung dan pusing saat ini makannya aku pulang menemuimu dan Kayla,karena aku tidak tau harus pulang kemana saat tak ada siapapun yang percaya sama aku".

Manda justru tertawa mendengar jawaban dari Fahri yang menurut Manda itu adalah karma karena telah menyakiti Ia dan anaknya.

"Hahahahaha...,Mas Mas...,sekarang saat kamu terbuang kamu kesini dan ingin aku menerimamu?Maaf aja ya Mas..,Aku tidak kasian sama sekali karena sekarang bagiku kamu itu orang lain yang nggak penting dalam kehidupan aku,selain aku mantap bercerai aku juga ternyata sudah mati rasa karena diabaikan selama ini,jadi mau kamu jungkir balik atau banjir air mata sekalipun aku tak peduli,karena bagiku pernikahan kita sudah hancur dan aku tidak mau ada dalam rumah tangga denganmu lagi".

Fahri berusaha mendekati Manda dan ingin meminta Maaf,namun Manda terus mundur dan tak ingin Fahri menyentuhnya.

"Manda...,aku ingin minta maaf atas semua kesalahanku,aku sadar bahwa aku salah sama kamu dan Kayla,sekarang dengan keadaan seperti ini mungkin Tuhan ingin kita kembali bersama dikota ini,karena jika kamu mau menerimaku kembali aku akan mencari pekerjaaan disini agar kita sama-sama terus setiap harinya,kalau perlu aku juga bisa mengajar sepertimu agar kita tak perlu lagi berjauhan",mohon Fahri dengan menggebu-gebu,namun Manda yang hatinya sudah mati untuk Fahri memilih tetap dalam keputusannya.

"Maaf ya Fahri...,Aku bukan manusia super yang bisa memaafkan kamu dengan mudah,aku perempuan lemah yang berjuang sendirian dalam pernikahan,tapi sekarang aku sedang berusaha jadi perempuan yang teguh dan kuat untuk diriku sendiri dan Kayla,jadi silahkan kamu jalani hidupmu sendiri tanpa aku dan Kayla,karena bukan hanya tentang perselingkuhan yang menbuatku kecewa,tapi kamu juga sudah menghina fisikku yang berubah setelah jadi Ibu,jangankan untuk peduli dengan tubuhku sendiri,aku masih hidup dan Kayla tumbuh dengan baik itu sudah luar biasa untuk aku,jadi jangan rusak kebahagiaanku sekarang dengan keinginanmu yang gila itu,karena bisa saja saat kamu kembali sukses nantinya kamu bisa membuangku kembali dengan lebih sadis dari kemarin,pergilah Fahri dari kehidupanku dan Kayla karena kita tidak mungkin bisa kembali bersama setelah kesetiaanku dan pengorbananku disia-siakan selama ini".

Fahri perlahan pergi sambil membawa koper,Ia diam seribu bahasa saat usahanya gagal untuk kembali bersama dengan Manda dan Kayla.