NovelToon NovelToon
Suksesnya Wanita Yang Direndakan

Suksesnya Wanita Yang Direndakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Bepergian untuk menjadi kaya
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Elisabeth Elkazan

Arabella Anjani adalah seorang gadis yang tinggal di desa,dia anak dari pasangan suami istri yang hidupnya sangat sederhana.Ayah nya seorang petani,sedangkan Ibu nya Hanyalah ibu Rumahtangga.
Ara selalu mendapatkan hinaan dari Teman teman nya karena miskin.dan kedua orantua nya pun sama,selalu di kucilkan oleh keluarganya.Tapi Ara tidak tinggal diam,setelah tamat SMA,dia Nekad bekerja di kota.Untuk membantu perekonomian orangtua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elisabeth Elkazan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Mengajak Ibu Ke Pasar.

       Pagi harinya Ara berencana Akan mengajak Ibunya untuk berbelanja ke pasar.Ara ingin membeli Kursi dan kulkas.

       "Bu sebentar nanti temenin Ara ke pasar ya."Ajaknya kepada Ibunya.

      "Mau ngapain ke pasar nak,?"tanya Ibunya Ara.

        "Bu,Ara pengen beli Kursi sofa,dan lemari es Bu."jawabnya dengan senyuman.

       "Nak,sebaiknya uang kamu itu di simpan,nggak usah beli yang begituan Nak,Lagian kan Di rumah sini juga Jarang ada tamu kok."Ucap Ibu mina yang nggak enak sama anaknya.

       "Ibu nggak usah khawatir ya,Ara masih punya Tabungan kok.lagian uang Ara nanti nggak habis bu,kan nanti Ara kerja lagi."

          "Ya sudah terserah kamu Nak,tapi uang kamu nggak boleh habis."pesan Bu Mina.

      "Iya Bu."

  "Ya sudah kalau gitu kita sarapan dulu ya."ajak Ibu Mina.

        "Oh ya,Kamu panggil Bapak sama Evi dulu."Pinta Bu Mina.

       Ara pun langsung memanggil bapak sama adiknya untuk ke ruang makan buat sarapan.

        mereka semua menikmati sarapan pagi mereka dengan santai.walaupun sarapannya nggak semewah,tapi mereka sangat bersyukur atas semua makanan yang mereka nikmati.

        selesai sarapan,Ara membantu Ibunya untuk mencuci piring terlebih dahulu.sedangkan Pak Damar akan ke ladang.Evi sudah berangkat sekolah.

     setelah selesai mencuci piring,Ara langsung mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.sesudah mandi ia pun langsung mengganti baju untuk pergi ke pasar.

     "Bu,Ara sudah siap siap ni.Ibu juga siap siap sudah ya."pinta Ara pada Ibunya.

        " Sayurrrr......sayurrrrr..."Ara sedang menyisir rambut,tiba tiba ia mendengar orang jualan sayur di depan Rumah nya.

        "Mending Aku beli sayur nya disini deh."Ara bergegas pergi ke tempat tukang sayur berada.dan di sana sudah Ada beberapa ibu ibu juga mau beli sayur.

       Banyak mata tertuju pada Ara,karena mungkin mereka baru lihat kalau Ara pulang.

        "kapan pulang nya Ra,?"Tanya Bulek nya Ara yang bernama Sovia.

       "Tadi malam Bulek."jawab Ara dan memilih beberapa macam sayuran dan daging Ayam dua kilo.

         "Yang baru pulang kampung,ternyata bisa beli banyak juga ya.oh ya, Ra,kamu itu beli yang banyak memang,biar nggak makan tahu tempe terus.ternyata kamu juga beli Ayam ya,beli yang banyak juga Ayamnya Ra.mumpung sesekali baru makan iya kan,'Cibir Budhenya Ara yang bernama Nurul..

        "Iyalah Budhe,mumpung punya duit kan.biar nggak dihina terus,tiap hari makan tempe sama tahu."jawab Ara sedikit menyinggung.

        Budhe Nurul yang merasa tersinggung pun langsung diam,dan memilih milih sayuran nya.

      "Pak ini semuanya berapa ya,?"tanya Ara dan menenteng belanjaannya.

       Tukang sayur itu menghitung barang belanjaannya Ara.

        "totalnya seratus lima puluh ribu mbak,"

     Ara langsung memberikan uang pas.lalu pergi ke Rumah nya.

       "Ini Pak Uangnya pas ya.oh ya,semuanya aku duluan ya."pamit Ara sama mereka.

           sesudah membayar dan berpamitan sama ibu ibu disitu Ara langsung masuk kedalam rumah nya,kebetulan bapak tukang sayur tadi parkirnya pas di depan rumah Ara.

       "Ini Bu,Ara ada beli Ayam Bu,nanti Ibu masak ya."

     "Iya nak.nanti biar Ibu masak dulu baru kita ke pasar ya,biar pulang nanti nggak usah lagi harus masak."

       "Iya bu."jawab Ara dan langsung membuka belanja nya.

      "Astaga nak,kok kamu belanjanya banyak sekali."tanya Bu Mina yang melihat Ara mengeluarkan isi belanjaannya.

         "nggak apa apa kok Bu,biar untuk besok juga Bu."jawab Ara

        Bu Mina langsung memasak,setelah memasak Bu Mina langsung bersiap siap untuk ke pasar bersama Ara.Bu Mina hanya mengganti baju saja soalnya tadi sesudah sarapan Bu Mina sudah mandi.

        "Bu nanti kita nunggu Angkotnya di depan ya Bu,"pinta Ara pada Ibunya.

     mereka pun berjalan menuju jalan Raya untuk menunggu Angkot.

      "Bu Mina,kalian mau kemana.?Tanya bulek Ani.

        "Mau ke pasar,nganterin Ara,mbak."Jawab Bu Mina.

        "oalah,Kapan kamu pulang Ara,?

    bulek Ani langsung samperin Ara,dan Ara juga menyalami tangan bulek Ani.

        Bulek Ani adalah orang yang baik,dia selalu membantu Ara dan Ibunya.ketika Bu Mina minjam uang pasti di pinjemmin.

bahkan dulu waktu Ara masih sekolah,kalau tidak mempunyai uang jajan Bulek Ani selalu memberikan uang jajan pada Ara dan Adiknya.

        sesampai nya di pasar Ara mengajak ibunya ke toko mebel.mereka masuk kedalam toko,dan Ara mulai melihat lihat kursi.

      setelah beberapa saat melihat,Ara memilih yang tidak terlalu mahal.

dia langsung menuju kasir untuk membayar.

         "mbak berapa totalnya.?"tanya Ara pada penjaga kasir.

         "ohhh,,semuanya tiga juta lima ratus ribu mbak,sudah termasuk dengan pengantaran nya.

         sesudah membayar nya,Ara mengajak ibunya pergi ke toko elektronik untuk membeli kulkas.toko elektronik nya tidak terlalu jauh,hanya berselang satu toko saja dari toko mebel itu.

         "Nak,cukup aja belinya ya.nanti kamu habis."Bu Mina Khawatir nanti uangnya Ara habis..ia tidak enak dengan Anaknya.

           "nggak apa apa Bu,uang Ara masih Ada kok."jawab Ara dengan menggandeng tangan ibunya.

          sesampai nya di toko nya Ara langsung melihat lihat,dan langsung membelinya.setelah semuanya selesai dan barang barangnya Akan di antar ke rumah.

     Ara langsung mengajak ibunya Pulang.

kebetulan ada angkot yang akan berangkat,jadi mereka tak perlu menunggu lama.

          sesampai nya di rumah mobil yang mengantar Kursi dan kulkas sudah sampe duluan.mereka sedang menunggu Ara dan ibunya.karena di rumah sedang tidak ada orang.

        tak lama Ara dan ibunya pun datang.

   "Bu ini langsung di bawa masuk saja.Apa ada orang yang bisa membantu saya untuk mengangkat ini."Tanya supir itu,soalnya dia hanya sendiri yang mengantar nya,tidak ada Ana buah lainnya untuk membantu nya.

      "Tunggu sebentar ya Mas,Saya mau melihat suami saya dulu.siapa tau dia udah pulang dari ladang."ucap Mina dan langsung masuk kedalam rumah untuk melihat suami nya.

        Di saat Bu Mina sampai di ruang tamu dia melihat pak Damar baru saja dari dapur.kebetulan baru saja pulang dan sedang meminum Air.

    "Pak,Ayo kedepan.nanti Bapak bantuin Pak supir ya bawa masuk kursi sama kulkas ke dalam."ujar Bu Mina yang langsung mengajak suaminya untuk ke depan.sampai di depan,Pak Damar kaget melihat kursi baru dan kulkas yang ada di depan.

          "Bu,Ini punya siapa,?"Tanya Pak Damar bingung.

     "Punya kita pak,Tadi Ara yang beliin semuanya."jawab Bu Mina.

     Pak Damar langsung membantu Pak supir untuk mengangkat semua kursi dan kulkas lalu di bawa masuk kedalam.

setelah semuanya beres,Pak supir pun lang pamit pulang.

"Bu,Pak,kalau begitu saya permisi dulu ya."Ucap Pak supir berpamitan pada Bu Mina dan Pak Damar.

"Iya pak,Terimakasih ya."Ucap Bu Mina dengan ramah.

"Iya sama sama."

Pak Damar langsung mendekati Ara yang sedang merapikan kursinya.

"Nak,Kenapa kamu membeli semua ini.kenapa nggak di tabung aja uang nya buat masa depan kamu.?tanya Pak Damar yang merasa sedih,seharusnya ini adalah tugas nya sebagai suami dan Ayah.

"Bapak nggak usa sedih ya,Ara masi punya kok tabungan.nanti kan Ara juga Akan berangkat kerja lagi."jawab Ara dengan tersenyum.dia tidak mau melihat bapak nya merasa sedih.

"Terimakasih ya nak,kamu udah banyak sekali membantu bapak.Maafin Bapak yang belum bisa bahagiain kamu sama adikmu."

"udah ya Pak,Bapak nggak usah sedih lagi.Ara janji Akan selalu membahagiakan bapak,Ibu dan juga Evi."jawab Ara dengan memeluk erat tubuh Ibunya.

Bu Mina menangis terharu dengan apa yang di katakan Ara.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

" Assalamualaikum......"

"Waalaikumsalam......."

Evi masuk kedalam rumah dan terkejut,melihat kursi kursi baru tersebut.

"Kursinya bagus banget Bu.?"ucap Evi dengan senang.dan langsung duduk di kursi itu..

"walah,empuk banget lagi.."

"iya Nak,Itu kakakmu yang beli tadi.Ada kulkas juga"jawab Bu Mina memberitahukan nya.

"berarti sekarang Evi bisa bikin es sendiri dong.Akhirnya aku punya kulkas juga."Evi sangat kegirangan.

"Syukur Alhamdulillah,Akhirnya Aku bisa bahagiain Adik Ku,Semoga Engkau lancarkan semua rejekiku Ya Allah.Dan berikan Aku kesehatan selalu,Supaya aku selalu membahagiakan mereka."

Gumam Ara dalam hati,dan tersenyum melihat Evi yang begitu senang.

1
Heny
Jaga diri y Ara ttp semangat
Hairunisa Sabila
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Elkasandriyani: Terimakasih 🥰🙏🏻
total 1 replies
♥\†JOCY†/♥
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
Elkasandriyani: Terimakasih kk,,maaf saya pemula😊🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!