NovelToon NovelToon
Antara Cinta Dan Iman

Antara Cinta Dan Iman

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Selingkuh
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Aya seorang gadis lugu dari desa yang bertemu seorang pria kaya, mapan dan punya jabatan tinggi di kota. Yang membuat Aya bingung saat Anwar ingin menyatakan cinta padanya. Padahal dirinya yang hanya gadis desa berniat melanjutkan.sekolahnya di kota. Dengan banyak pertimbangan dan mengingat adat istiadat di desa dan dalam kehidupannya. Aya harus berpikir keras untuk bisa menerima Anwar yang terkesan playboy. Bagaimana ceritanya.... baca disini ya !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Semua orang di ruang tamu pun bangkit untuk menyambut rombongan Anwar yang darang. Sedangkan para perempuan dengan sigap kedapur untuk menyiapkan minuman dan kudapan.

Sedangkan Aya , Lani dan Binta saling pandang di dalam kamar. Menunggu panggilan mamak untuk keluar, jika nanti Aya di suruh untuk ke ruang tamu.

" Orangnya yang mana?" bisik Binta pada Lani

" Lah bukannya kemaren ade sudah lihat dan bertemu. kok malah nanya kak Lani?" kata Lani heran menatap Binta.

" Lupa, karena kemaren sambil main," bisik Binta membuat Aya tersenyum.

Dan tak lama Aya pun di panggil untuk keluar dari kamarnya oleh Tika. Semua orang yang menunggu Aya tidak sabar dengan jawaban Aya. Begitu juga dengan Anwar yang langsung terkesima melihat calon istrinya terlihat cantik hari ini. Saat Aya mengunakan pakaian kebaya sederhana.

" War ...itu yang pakai kebaya calonnya ?" bisik Ali menyenggol Anwar disebelahnya

" Hmm .." dehem Anwar seraya mengangguk

" Masyaallah cantik juga tuh war, pantas klepek klepek sampai pasang mahar gede. Rupanya yang di incar mirip artis ibukota," bisik Alan yang duduk di sisi kanan Anwar

" Hmm....shut, jangan berisik. Belum final lan, kita tunggu jawabannya. Tuh sih Anwar pasti tegang pengen dengerin jawaban si Aya ," kata Agus yang mengamati Aya dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Selain cantik Aya juga berkulit putih bersih. Sehingga terlihat jelas aura kecantikannya.

" Hehehe aku takut Gus, dia semaput kalo tuh perempuan menolak Anwar," bisik Alan.

" Ya kita lihat saja nanti," kata Agus.

Hingga tak lama menunggu, acara lamaran pun di mulai dengan sambutan para tetua dari kerabat Aya.. Sehingga sampai pada intinya untuk memastikan jawaban Aya Yang membuat suasana menjadi tegang. Terutama dengan Tiwi, Tika dan tante Atik.

" Ay....ayo nak. beri jawabannya," kata mamak pelan. Agar Aya bisa memberi tahu abahnya Karna sedari tadi terlihat raut wajah Anwar begitu sangat tegang. Menunggu jawaban kepastian dari Aya hari ini.

" Aya menerimanya bah , dengan alasan ....." bisik Aya pelan di telinga mamak yang duduk di sebelah Aya. Sehingga babah pun lega. Begitu juga dengan mamak yang lalu berbisik pelan pada suaminya.

" Aya tidak ingin tinggal di rumah de Atik lagi bang, dan ingin hidup mandiri dengan berlindung pada suaminya," jelas mamak pada babah.

" Ya....abah bisa mengerti," kata babah bisa merasa perasaan Aya yang hidup tertekan karna dekat dengan Tiwi dan Tika. Apalagi putrinya itu anak yang sangat pendiam. Sehingga sulit untuk bercerita dan berkeluh kesah pada orang lain.

" Bagaimana bang?" tanya adik mamak menatap babah.

" Aya menerimanya de ," jawab babah mengangguk pelan.

" Alhamdulilah ...." jawab semua orang di ruangan itu. Sehingga Anwar pun bernafas lega dan langsung menggenggam tangan Agus dengan erat. Senang mendengar keputusan Aya.

" Selamat bro, kini tinggal nikah ," bisik Agus

" Ya...." kata Anwar mencuri cuti padang Aya sekilas. Sembari melirik wajah Tiwi yang terlihat kecewa dari jarak jauh.

Sedangkan mamak yang duduk di samping Aya mengatur nafas lega. Karna tadi sempat tegang mendengar keputusan Aya Di satu sisi mamak senang Aya mau menerima lamaran Anwar Karna itu merupakan berkah untuk nama baik keluarganya. Karna mamak takut jika Aya menolaknya. Mereka akan menjadi pergunjingan para warga sekampung. Namun disisi lain mamak juga khawatir dengan usia Aya yang masih belia. Yang harus menikah dengan Anwar

" Kak....apa kamu yakin nak, menerima lamaran nak Anwar ?" tanya mamak ingin memastikan lagi.

" Bukannya Aya sudah bilang mak, uang mahar itu akan Aya belikan rumah dikota. Agar Aya tidak menumpang hidup dan tinggal lagi sama tante Atik . Aya ngak nyaman tinggal disana kelamaan, apalagi sampai selesai kuliah " jawab Aya pelan. Tanpa menjelek jelekkan kedua sepupunya. Karna tahu seperti apa sikap mamaknya.

" Ya terserah kamu nak, yang penting Aya iklas menerimanya," kata mamak sambil mengusap punggung Aya. Sedangkan Abah sedang membicarakan rencana akad yang akan diadakan besok pagi. Sebelum Anwar pulang.

************

Tiwi yang baru saja masuk kamar langsung menghempaskan badannya ke atas ranjang. Dengan wajah merah seperti orang yang menahan amarahnya.

" Ada apa kak?" kata tante Atik yang melihat putri sulungnya itu cemberut, saat ingin berganti pakaian.

" Tidak apa apa ma, kapan kita pulang?" tanya Tiwi

" Besok senin sehabis akad nikah dan acara pesta Aya selesai," kata tante Atik yang ingin membantu para kerabat memasak di dapur.

" Kenapa ngak besok pagi saja," kata Tiwi

" Apa Tiwi kecewa sama Aya. Karna sudah menerima lamaran Anwar?" kata Tante Atik melirik putrinya.

" Untuk apa?" kata Tiwi membuang muka

" Wi....Anwar jodohnya Aya, karna memang yang dilamar itu Aya nak, bukan Tiwi. Lepas dia dekat dengan mu selama ini. Tapi mama lihat, memang sudah lama Anwar menyukai Aya wi. Mama tidak bisa memaksa orang untuk memilih. Begitu juga dengan Anwar. Dia memang tidak setampan pria lain. Tapi cukup baik untuk menjadi seorang suami. Tadinya mama sangat berharap dia bisa menjadi suamimu. Namun kemudian mama sadar dia mendekatimu untuk perantara dirinya dengan Aya," jelas tante Atik. Agar putrinya itu tidak merasa cemburu dengan keberuntungan Aya. Sebab tante Atik sendiri tahu. Aya memang anak yang baik Bahkan ia mengenal keponakannya itu lebih dari siapapun.

" Tapi ma, bukannya Aya tadinya tidak mau menikah dengan Anwar. Kenapa tiba tiba dia berubah pikiran. Ini pasti ulah mak Nana kan. Karna ingin dapat uang mahar Aya, itukan. Gimana tidak, itu pasti atas desakan semua keluarganya. Yang ingin pamer anaknya di lamar orang kaya," kata Tiwi dengan wajah masam.

" Wi....itu tidak benar nak, Aya diberi waktu untuk berpikir. Tidak ada paksaan dari Mak Nana dan paman mu. Karna memang Aya punya pemikiran sendiri. Supaya Aya bisa kuliah dan bebas tinggal bersama Anwar. Jadi kenapa kamu yang keberatan,?" kata tante Atik

" Tidak mungkin, Tiwi yakin. Aya pasti dipaksa sama mamak. Karna dia tidak pernah menyukai Anwar ma," protes Tiwi tidak terima.

" Wi dengar, ini sudah deal nak, Dan tidak bisa di ganggu gugat. Kamu realistis dikit, karna Anwar memang menginginkan Aya jadi istrinya. Bukan kamu wi jelas ...!!" kata Tante Atik tegas. Karna terlihat jelas gelagat putrinya itu. Tidak senang dengan keputusan Aya. Sebab Tiwi tergiur dengan uang Anwar

" Ma...." rengek Tiwi. " kok mama bela Aya sih. Bukan membela Tiwi.

" Huh.....Tiwi memang anak mama, tapi sikap mu yang tidak sopan dan sembrono itu tidak di sukai banyak pria. Apalagi Anwar itu seorang pria berpendidikan yang sudah berpengalaman juga hidup mapan. Dia tahu dan bisa menilai siapa gadis yang baik diantara kalian bertiga. Kamu saja yang bodoh," kata Tante Atik langsung keluar dari kamar. Tanpa memperdulikan Tiwi dikamar

" Ma... ." teriak Tiwi.

" Ngak usah mewek, intropeksi diri dulu jika mau jodoh yang berkelas.," teriak Tante Atik yang hilang dibalik pintu.

" Akh....sial ...dasar Aya blo,on. Enak banget dia dapat suami kaya dan tajir. Aku sumpahin suaminya sekarat," umpat Tiwi

" Apa....." kata Tika kaget saat ingin masuk kamar. Karena malam ini mereka akan tidur bertiga sekamar. Sebab banyak kerabat jauh yang akan menginap di rumah Aya untuk acara besok.

1
Marsiyah Minardi
Yesss ditunggu double up nya ya Othor
Lebih sabar lagi ya Aya ,Anwar ,setiap rumah tangga punya ujian masing masing
darsih
biar tau rasa tu Ani d hidupnya bakalan susah
Marsiyah Minardi
Duh jangan sampai Aya lihat dramanya nanti ,bisa syock dia
darsih
aduh Aya kenapa pamitan SM Ani
lanjut KA
Marsiyah Minardi
Othor ,aku ga sabar lihat drama berikutnya
Bagaimana reaksi Ani pas tahu semua kejahatan suaminya ?
Tobat atau malah tambah jahat ?
Marsiyah Minardi
Sudahlah Ani ,sepandai pandai menyimpan bangkai busuknya tercium juga
darsih
Ani SM suami nya biar tuh kena batu nya KLO Uda. d usir dr rumah biar tau rasa pake cara licik SM Ade kandung sendiri JD gregetan SM Ani
darsih
cerita nya bagus ka
Hidayati Yuyun: terimakasih kk
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Syukurlah Othor akhirnya up date lagi
Asyikkk lah mulai memanas konflik ,terbuka tameng Ani ,Imran
Tolong ya Anwar ,jangan sampai hilang kendali ,kasihan Aya juga
darsih
lanjut KA
JD penasaran rencana Anwar
Marsiyah Minardi
Othorrr, aku udah gregetan banget sama geng Ani
Kapan mereka kena batunya ya ?
Haduhhh, hidup ga jauh jauh dari konflik harta ,tahta ,wanita ....
Marsiyah Minardi
Othorrr, aku rela banget kok kalau Ani sama suaminya kena karma yang lebih menyakitkan dari perbuatannya ke Anwar
Siapa tahu masih bisa taubat setelahnya ...
Hidayati Yuyun
hahaha mantap
darsih
up lagi KA cerita nya makin seru
biar Imran ketahuan SM Aska biar dpecat dr kantor Anwar
Marsiyah Minardi
Selamat Idul Adha juga Othor
Aku mah team tinggal ngemplok aja alias order matang
Maklum ...
Marsiyah Minardi
Wah rupanya Anwar laki laki langka ,baik ,tanggungjawab ,sudah antisipasi kejahatan kakaknya sama kakak ipar
Aku ga sabar lihat Ani dan suaminya kena batunya ,serakah ,jahat ,licik
darsih
aduh JD tegang baca. nya
malah bersambung
darsih
bagus Anwar kamu berhak kasih pelajaran SM KK mu itu yg serakah
Marsiyah Minardi
Hayo lho Ani , mulai ketar ketir aroma kebusukannya mulai terendus saudaranya
Ingatlah sepandai pandai menyimpan bangkai ,busuknya tercium juga
Tinggal tunggu waktu
darsih
bener tu Kaka ipar yg mau menang sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!